Jurnal Trabekulektomi PDF
Jurnal Trabekulektomi PDF
Jurnal Trabekulektomi PDF
ABSTRAK
Latar Belakang: Glaukoma primer sudut terbuka merupakan bentuk glaukoma yang sering
ditemukan yang disebabkan sumbatan pada trabecular meshwork. Sedangkan glaukoma
primer sudut tertutup disebabkan karena tersumbatnya saluran drainase. Trabekulektomi
merupakan salah satu terapi untuk glaukoma yang bertujuan untuk menurunkan tekanan intra
okular dengan membuat saluran humor akuos baru. Tujuan: Mengetahui perbandingan
keberhasilan terapi trabekulektomi pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer
sudut tertutup. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain
cross-sectional, yaitu mengambil data sekunder dari rekam medik dan hasil pemeriksaan
setelah intervensi. Intervensi adalah trabekulektomi. Sampel adalah 50 pasien yang menderita
glaukoma primer, dibagi menjadi 25 pasien glaukoma primer sudut terbuka dan 15 pasien
glaukoma primer sudut tertutup yang menjalani operasi trabekulektomi yang sesuai dengan
kriteria tertentu dan melakukan follow up selama minimal 3 bulan. Uji statistik menggunakan
uji Chi-square. Hasil: Keberhasilan trabekulektomi pasca 3 bulan operasi pada glaukoma
primer sudut terbuka 52% Complete Success, 44% Qualified Success, 4% Failure. Pada
glaukoma primer sudut tertutup 16% Complete Success, 48% Qualified Success, 36% Failure.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat keberhasilan trabekulektomi pada glaukoma primer
sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup.
Kata Kunci: Trabekulektomi, Glaukoma Primer Sudut Terbuka, Glaukoma Primer Sudut
Tertutup
ABSTRACT
SUCCESS RATE COMPARISON OF TRABECULECTOMY IN PRIMARY OPEN
ANGLE GLAUCOMA AND PRIMARY ANGLE CLOSURE GLAUCOMA
Background Primary open angle glaucoma is a common form of glaucoma which caused by
a blockage in the trabecular meshwork. Whereas primary angle closure glaucoma is caused
due to blocked drainage channels. Trabeculectomy is one of many therapies for glaucoma that
aims to reduce intraocular pressure by creating a new pathway for the flow of aqueous
humour. Objective: To determine the success rate of trabeculectomy in primary open angle
glaucoma and primary angle closure glaucoma. Methods: This is an observational study
using cross-sectional design. The data collected is secondary data from medical records and
follow up examination results post trabeculectomy. In this study, there are 50 patients treated
with trabeculectomy, consisting 25 patients with primary open angle glaucoma and 15
patients with primary angle closure glaucoma. Samples chosen in this study is based on a
certain criteria and had done their follow up for a minimum of 3 months. The data obtained
then processed using Chi-square statistic analysis. Results: The success rate in 3 months post
trabeculectomy in primary open angle glaucoma is 52% complete success, 44% qualified
success, and 4% failure. On the other hand, in primary angle closure glaucoma the result is
16% complete success, 48% qualified success, and 36% failure. Conclusion: There is a
significant difference between the success rate of trabeculectomy in primary open angle
glaucoma and primary angle closure glaucoma.
Keywords: Trabeculectomy, Primary open angle glaucoma, Primary angle closure glaucoma