Dokumen tersebut merangkum algoritma penanganan pasien infark miokardium akut (IMA). IMA dapat ditandai dengan nyeri dada, gangguan ritme jantung, hipertensi atau hipotensi. Pemeriksaan awal meliputi EKG dan penanda kerusakan jantung. Pasien dengan elevasi segmen ST atau LBBB baru segera dirawat dengan trombolisis atau angioplasti, sedangkan pasien dengan depresi ST mendapat aspirin, nitrogliserin
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
223 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum algoritma penanganan pasien infark miokardium akut (IMA). IMA dapat ditandai dengan nyeri dada, gangguan ritme jantung, hipertensi atau hipotensi. Pemeriksaan awal meliputi EKG dan penanda kerusakan jantung. Pasien dengan elevasi segmen ST atau LBBB baru segera dirawat dengan trombolisis atau angioplasti, sedangkan pasien dengan depresi ST mendapat aspirin, nitrogliserin
Dokumen tersebut merangkum algoritma penanganan pasien infark miokardium akut (IMA). IMA dapat ditandai dengan nyeri dada, gangguan ritme jantung, hipertensi atau hipotensi. Pemeriksaan awal meliputi EKG dan penanda kerusakan jantung. Pasien dengan elevasi segmen ST atau LBBB baru segera dirawat dengan trombolisis atau angioplasti, sedangkan pasien dengan depresi ST mendapat aspirin, nitrogliserin
Dokumen tersebut merangkum algoritma penanganan pasien infark miokardium akut (IMA). IMA dapat ditandai dengan nyeri dada, gangguan ritme jantung, hipertensi atau hipotensi. Pemeriksaan awal meliputi EKG dan penanda kerusakan jantung. Pasien dengan elevasi segmen ST atau LBBB baru segera dirawat dengan trombolisis atau angioplasti, sedangkan pasien dengan depresi ST mendapat aspirin, nitrogliserin
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
ALGORITMA GADAR IMA
Pasien IMA Pemfis (khusus):
Takikardi, reguler tetapi dapat pula bradikardi
Pemeriksaan Penunjang: Tanda & Gejala Tensi normal EKG Px dg riwayat nyeri dada & Dapat juga hipertensi/hipotensi (diterapi setelah STEMI (Elevasi ST-Segmen) riwayat keluhan yang khas terapi ACS, pada hipotensi dapat diberi resusitasi NSTEMI/UAP (depresi ST-Segmen) cairan) Seperti dihimpit benda berat BJ redup Cardiac Markers Terasa tercekik S3 (+) kerusakan miokard luas CKMB Rasa ditekan, ditinju, ditikam Paru: ronchi basah/wheezing → bendungan paru Troponin 1 & II (≥ 0,03 µg/l) Rasa terbakar →tergantung ada tidaknya gangguan fungsi ventrikel kiri
Penilaan cepat di IGD (< 10 menit) Terapi umum di IGD: