LITURGI
LITURGI
LITURGI
Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam
semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung
yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan
Allah. Bagaimanakah semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI I.
1. Kejadian 2 : 4 – 5 (Dr Roma Pasaribu – Pusk Paya lombang
2. kejadian 2 : 6 – 7 (Drg Rina Manurung – Pusk . P.Budiman)
3. Mazmur 19 : 2 – 4 (
4. Mazmur 19 : 5 – 7 ( dr Naomi – Pusk Kp Pon)
5. Mazmur 89 : 12 – 13 ( Stephany- Dinkes Sergai)
6. Mazmur 147 : 8 – 9 ( Dr Maria – Pusk Bandar khalipah)
7. Mazmur 92 : 5 – 6 ( Seri Ulina Kembaren – Dinkes Sergai)
8. Mazmur 95 : 4 – 7 ( Dr Yanti Sagala –Pusk kuala Bali)
9. Roma 11 : 33 – 34 (Dr Yannes – Pusk Bintang Bayu )
10. Roma 11 : 35 – 36 (
1. Kejadian 6 : 5 – 7
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya
selalu membuahkan kejahatan semata-mata,maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan
manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan
manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang
melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
2. Roma 1 : 18 – 19
Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas
kebenaran dengan kelaliman.Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka,
sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
3. Roma 1 : 20 – 21
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat
nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat
berdalih.Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau
mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh
menjadi gelap.
4. Roma 1 : 22 – 24
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.Mereka
menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu
Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling
mencemarkan tubuh mereka.
5. Roma 1 : 29 – 30
Penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki,
pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci
Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
6. Roma 1 : 31 – 32
Tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.Sebab walaupun mereka
mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian,
patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka
yang melakukannya.
7. Roma 3 : 10 – 13
Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
tidak ada seorangpun yang mencari Allah.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah
mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
8. Roma 3 : 14 – 18
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan
dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada
Allah tidak ada pada orang itu."
9. Mazmur 94 : 3 – 4
Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria? Mereka
memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong.
10. Mazmur 94 : 5 – 6
Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas; janda dan orang asing
mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;
LITURGI III (Panggilan Untuk Bertobat)
1.Yesaya 40 : 3 – 5
Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang
belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan;
tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi
dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-
sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
2. Yesaya 43 : 18 – 19
Firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari
zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh,
belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di
padang belantara.
3. Yehezkiel 18 : 21 – 23
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala
ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka
yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang
dilakukannya. Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
4. Yesaya 1 : 27 – 28
Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan
Kubebaskan dengan tindakan yang benar. Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang
berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap.
5. Yeremia 31 : 31 – 32
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian
baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek
moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah
Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka,
demikianlah firman TUHAN.
6. Yeremia 31 : 33 – 34
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman
TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka
Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar
sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua,
besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan
mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
7. Yesaya 46 : 12 – 13
Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang jauh dari kebenaran: Keselamatan
yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak
bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."
8. Yesaya 1 : 16 – 17
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.
Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam;
belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
9. Yesaya 1 : 18 – 20
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan
menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti
bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri
itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh,
TUHAN yang mengucapkannya.
LITURGI IV. (Janji Tentang Kedatangan Juruselamat)
1. Yohanes 3 : 16 – 17
TUHAN berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan
jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan gemerencing
dengan giring-giring kakinya,maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis
dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.
2. Yesaya 9 : 1 + 5
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di
negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan
namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
3. Yesaya 60 : 1 – 3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit
atasmu.Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-
bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-
bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit
bagimu.
4. Yesaya 61 : 1 – 2
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus
aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang
yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada
orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN
dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
5. Yesaya 61 : 3 – 4
Untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain
kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka
"pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-
Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan
kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota
yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
6. Mika 5 : 1 – 3
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan
yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali
kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan
TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang
ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
7. Yesaya 7 : 14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.
LITURGI V (Kelahiran Juruselamat)
1. Lukas 2 : 1 – 5
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi
wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya
sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-- supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
2. Lukas 2 : 6 – 9
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di
dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada
gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu
malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
3. Lukas 2 : 10 – 12
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu
Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
4. Lukas 2: 13 – 15
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya:"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Setelah malaikat-malaikat itu
meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang
lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita."
5. Lukas 2 : 16 – 18
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang
berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa
yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
6. Lukas 2 : 19 – 20
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka
kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu
yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada
mereka.
7. Matius 2 : 1 – 2
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang
Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang
untuk menyembah Dia."
8. Matius 2 : 3 – 5
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan
dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah
Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
9. Matius 2 : 6 – 8
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka
yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel." Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang
majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia
menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal
mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya
akupun datang menyembah Dia."
10. Matius 2 : 9 – 11
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah
mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Liturgi VI : Pesan Natal