Bab Iii
Bab Iii
Bab Iii
Secara Sistematis alur proses produksi mie instan dapat dilihat pada
diagram berikut.
dapun rangkaian alur proses produksi diatas yaitu, pertama bahan baku
pembuatan mie tepung terigu kita masukkan ke mesin screw conveyor
fungsinya untuk melakukan penyaringan dan pengayakkan tepung terlebih
dahulu. Setelah dari mesin screw conveyor tepung akan dimasukkan ke mesin
mixer melalui tangki alkalidan tepung diadon pada mesin mixer. Kemudian
adonan mie akan masuk ke mesin pressing roller fungsinya untuk mendapatkan
ketebalan tertentu padatepung.
Selanjutnya dilakukan tahap roll slitter, yaitu lembaran adonan yang
keluar dari celah roller terakhir akan masuk ke mesin slitter fungsinya sebagai
penyisir. kemudian adonan dari mesin slitter akan membentuk untaian mie dan
selanjutnya untaian mie akan masuk ke steam box( steam dari boiler) fungsinya
untuk dilakukan pengukusan dengan suhu 100̊C. Setelah itu dari steam box
untaian mie akan masuk ke mesin cutter dan folding fungsinya agar mie
dipotong dengan pisau potong dan setelah mie sudah terpotong akan masuk ke
mangkok berjalan dan masuk ke mesin fryer fungsinya untuk melakukan
proses penggorengan yang mana dengan menggunakan steam dari heat
exchanger. Kemudian mie yang sudah masuk kedalam penggorengan akan
masuk ke mesin cooling fungsinya untuk dilakukan penyejukkan pada mie.
Setelah itu mie yang sudah didinginkan akan di packing dengan mesin packing
fungsinya untuk dilakukan pengepakkan. Selanjutnya mie yang sudah
dipacking dilanjutkan ke mesin baspack fungsinya untuk plester pada kardus.
Terakhir pada proses ini mie siap disimpan didalam gudang penyimpanan.
Adapun proses prosedur produksi pembuatan mie dari awal mula hingga
akhir sebagai berikut :
a. MesinScrew Conveyor
Mesin Screw Conveyor berfungsi sebagai pengayak dan
penyaringan tepung dari cemaran fisik yaitu butiran batu, pasir, benang,
dan kotoran lainnya.tepung terigu yang ada digudang dibawa ketempat
penampungan dengan menggunakan forklift, kemudian tepung
dicurahkan ke dalam mesin screw conveyor yang dilakukan oleh
operator. Mesin screw conveyor berjalan karena adanya motor
penggerak, sehingga tepung akan terhisap dan akan menuju ke mesin
mixer. Wadah yang dimiliki untuk menampung tepung berukuran 9 –
10 karung tepung ( kurang lebih beratnya 225 kg) didalam hopper.
Gambar 3.2 Proses Screw Conveyor
a. Steam box
Setelah mie didinginkan dan keluar dari mesin cooling, mie akan
didistribusikan oleh conveyor menjadi 2 jalur, lalu mie akan dibawa mesin
pembungkus dibagian kiri dan bagian kanan. Di pembungkusan, mie yang
lewat akan melewati operator yang bertugas menyusun dan membenarkan
letak mie berdasarkan panjangnya dan memeriksa mie yang layak
bungkus.
2. Tepung Terigu
Tepung terigu diperoleh dari biji gandum yang digiling. Fungsi tepung
terigu dalam pembuatan mie instan, antara lain memberi atau membentuk
adonan selama proses pencampuran, menarik atau mengikat bahan lain dan
mendistribusikan secara merata, mengikat gas selama proses penggorengan,
membentuk struktur mie instan, serta sebagai sumber karbohidrat dan
protein.
Gluten Protein
No Jenis Tepung PH Kadar Air (%)
(%) (%)
Cakra
1 5,5-6,8 14,5 (max) 31 (min) 13
Kembar
Segitiga
3 5,5-6,8 14 (max) 21 (min) 9
Hijau
Tepung terigu cap Cakra Kembar adalah terigu yang bermutu paling
baik untuk pembuatan roti dan mie karena memiliki kandungan protein yang
paling tinggi, yaitu sebesar 13 % yang dihasilkan dari 100% hard wheat.
3. Tepung Tapioka
Tepung tapioka digunakan untuk membentuk tekstur mie menjadi lebih
keras, sehingga adonan mudah dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Tepung tapioka yang baik digunakan untuk pembuatan mie instan adalah
memiliki pH 4-8 dan kadar pati 80%. Tepung tapioka ini diperoleh dari
perusahaan Darma Grindo, Lampung.Tepung tapioka ini dikemas dalam
karung dengan berat per karung 50 kg.
1. Air
Air digunakan untuk membentuk tekstur adonan dan gluten, mengkontrol
kepadatan dan suhu adonan, melarutkan garam dan bahan-bahan tambahan
lainnya, sehingga bahan-bahan tersebut dapat tersebar secara merata dalam
adonan.Air yang digunakan harus air bersih, baik secara kimiawi maupun
mikro biologis dan berasal dari Perusahaan Air Minum (PAM).
2. Alkali
Alkali merupakan campuran dari zat antioksidan, pengemulsi, pengatur
keasaman, pengental, pengembang, pewarna, mineral dan penguat rasa yang
aman untuk dikonsumsi dan berfungsi untuk membuat bentuk, warna, rasa dan
mutu mie instan lebih baik.
1. Penerimaan
Sebelum masuk gudang, bagian penerimaan barang digudang akan
mengontrol jumlah yang diterima berdasarkan pesanan (Purcashe Order)
dan selanjutnya Departemen Quality Control akan mengambil contoh
untuk memeriksa mutu yang telah ditetapkan. Perhitungan jumlah bahan
baku tepung terigu dan tepung tapioka akan disesuaikan dengan standar
yang telah ditetapkan oleh Divisi Noodle, PT ISM, Tbk. Tepung tapioka
mempunyai berat 50 kg per zak, dan perusahaan telah memperhitungkan
rendemen, sehingga berat per zak 49,85 kg. Sedangkan untuk tepung
terigu, berat per zaknya 25 kg dan perusahaan juga telah
memperhitungkan rendemennya sehingga berat per zak 24,55-24,85 kg.
2. Penyusunan
Kegiatan pengeluaran bahan baku untuk jenis tepung dilakukan
dengan cara diangkat oleh kuli angkut. Setelah bahan baku diturunkan
dari truk atau kontainer, bahan baku terlebih dahulu ditumpuk secara
bersilang agar saling mengunci antar satu lapisan dengan lapisan lainnya
di atas palet, sehingga bahan baku tidak terkontak langsung dengan lantai.
Tinggi tumpukan maksimal tepung adalah 10 zak per palet.
3. Pengeluaran
Tabel 3.3 Produk yang dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Gambar 3.12Boiler
2. Genset
Genset sebagai tenaga pembangkit cadangan apabila ada pemadaman
listrik dari PLN. Adapun gengset tersebut adalah berjumlah 2 unit mesin
Genset, masingg-masing dengan kapasitas 500 KVA.
Gambar 4.1Cartridge
b. Filter
Pada cartridge memiliki 14 filter. Fungsi filter sendiri adalah
sebagai panyaring kotoran pada air yang leawat melalui cartridge,
kotoran yang biasa melekat pada filter adalah flok yang berukuran
0,5 [micron] dan filter tersebut mempunyai lubang pada bagian atas
dan bawah.Cartridge memiliki panjang 26 [cm] dan berdiameter 6
[cm].
i. Katup Pembuangan
Berfungsi sebagai pembuangan untuk pembersihan tabung cartridge.