Proposal Skripsi-1
Proposal Skripsi-1
Proposal Skripsi-1
PROPOSAL
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada semester genap tahun
2018/2019 yang diampu oleh Dr. Moh. Thamrin. M. Pd. Proposal ini diaptasi dari skripsi yang
berjudul Perancangan Pabrik Bahan Bakar Sintetik Melalui Sintesis Fischer – Tropsch
Berbahan Baku Gas Sintesis dari Gasifikasi Batubara yang disusun oleh Bagas Triyatmojo
Oleh
Irma Zahrotul Mahsunah
1641420075 – 3C
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini meliputi :
1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai cara
untuk mengatasi menipisnya bahan bakar minyak bumi.
2) Sebagai informasi dan bahan pertimbangan kepada masyarakat luas serta pihak-
pihak yang terkait mengenai penggunaan batubara yang berlimpah.
3) Sebagai bahan referensi dan informasi pada penulis lainnya yang terkait untuk
mengkaji dan meneliti perancangan pabrik bahan bakar sintetik berbahan baku
gas sintesis dari gasifikasi batubara.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Pasar
Lokasi pabrik Gasifikasi Batubara dan Fischer-Tropsch (GBFT) terintegrasi
direncanakan akan didirikan di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur, berdasarkan
pertimbangan ketersediaan bahan baku berupa Batubara di sana. Berikutnya akan
dibahas mengenai analisis pasar berupa supply dan demand (ketersediaan dan
permintaan). Supply merupakan ketersediaan Batubara di daerah Balikpapan,
Kalimantan Timur, sebagai bahan baku pabrik GBFT terintegrasi. Sedangkan demand
merupakan kebutuhan akan produk akhir pabrik GBFT terintegrasi, berupa bahan bakar
cair, yang setara dengan bahan bakar minyak bumi.
4.1.1 Kebutuhan Bahan Bakar
Besar kebutuhan bahan bakar cair di Pulau Kalimantan, dapat dilihat pada Tabel
4.1:
Tabel 4. 1. Kebutuhan Bahan Bakar Cair di Kalimantan
Tahun Total Kebutuhan (kL)
2006 2.125.205
2007 2.571.656
2008 2.653.854
2009 2.814.320
Sumber : BPH Migas
Dari data-data di atas, kemudian diproyeksikan hingga kebutuhan 20 tahun ke
depan, dengan asumsi umur manfaat pabrik direncanakan hingga 20 tahun ke depan.
Perhitungan proyeksi dilakukan dengan bantuan software, Ms. Excel. Data proyeksi
dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4. 2. Proyeksi Kebutuhan Bahan Bakar Cair di Kalimantan hingga 2027
Tahun Total Kebutuhan (kL)
2012 3505855
2013 3720424
2014 3934993
2015 4149562
2016 4364131
2017 4578700
2018 4793269
2019 5007838
2020 5222407
2021 5436975
2022 5651544
2023 5866113
2024 6080682
2025 6295251
2026 6509820
2027 6724389
Dapat dilihat pada Tabel 4.2, total kebutuhan bahan bakar cair di pulau
Kalimantan untuk prediksi 15 tahun ke depan adalah sekitar 6,72 juta kilo liter. Setelah
mengetahui total kebutuhan tersebut, ditentukan kapasitas pabrik GBFT terintegrasi.
Kapasitas pabrik ditargetkan untuk dapat memenuhi sebesar 20% kebutuhan total
bahan bakar cair di pulau Kalimantan, sehingga kapasitas pabrik GBFT terintegrasi
sekisar 1.344.877 kL.
4.1.2 Ketersediaan Bahan Baku Batubara
Pabrik GBFT terintegrasi direncanakan dibangun di daerah Balikpapan,
Kalimantan Timur, karena mempertimbangkan ketersediaan Bahan Baku yang ada,
berupa Batubara. Berikut adalah data-data ketersediaan Batubara di setiap provinsi di
Kalimantan.
Tabel 4. 3. Ketersediaan Batubara di Kalimantan
Kualitas Cadangan
No. Provinsi
Kelas Kriteria (kal/gr) (juta ton)
Kalori Tinggi 6100 – 7100
1. Kalimantan Barat 0,00
Kalori Sangat Tinggi >7100
Kalori Rendah < 5100
Kalori Sedang 5100 – 6100
2. Kalimantan Tengah 48,59
Kalori Tinggi Kalori 6100 – 7100
Sangat Tinggi > 7100
Kalori Rendah < 5100
Kalori Sedang 5100 – 6100
3. Kalimantan Selatan 1867,84
Kalori Tinggi 6100 – 7100
Kalori Sangat Tinggi > 7100