Formulir Chair Side Talk Zia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

CHAIR SIDE TALK

Lubang Gigi
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

SEMESTER III
Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut

Disusun oleh :
Siti Munzia
P17125018036

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA I
JURUSAN KESEHATAN GIGI
JAKARTA
PENDAHULUAN

Penyuluhan Chair Side Talk adalah penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh pada

saat pasien sedang dirawat. Penyuluhan diberikan oleh perawat gigi atau dokter gigi, dilakukan

di atas kursi gigi, bisa sebelum ataupun sesudah dilakukan perawatan. (Tauchid dkk 2017)

Menurut Budiharto (2009) dalam Prasko (2011), Pendidikan kesehatan gigi (Dental

Health Education) merupakan salah satu program kesehatan gigi dengan tujuan menanggulangi

masalah kesehatan gigi di Indonesia. Program pendidikan kesehatan gigi merupakan salah satu

program yang harus dilaksanakan Pusat Kesehatan Masyarakat secara terpadu dengan usaha

kesehatan lainnya dan ditujukan kepada individu.

Tujuan dari penyuluhan dengan Teknik Chair Side Talk yaitu memberikan informasi

kepada sasaran supaya sasaran mengubah perilaku kearah perilaku sehat. Ciri khas dari Teknik

penyuluhan ini yaitu penyuluh memberikan informasi secara langsung dengan mengendalikan

dan mengarahkan sasaran di tempat khusus seperti pada dental chair (di klinik, puskesmas)

atau kursi biasa (di UKGS, kunjungan rumah).

Karies gigi merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat. Sampai

saat ini, karies masih menjadi masalah kesehatan baik di negara maju maupun negara-negara

berkembang.Perkembangan karies antara satu orang dengan orang lain atau pada satu populasi

dengan populasi yang lain dapat berbeda-beda. Di Indonesia karies gigi menyerang 90,90%

penduduk dengan DMF-T sebesar 6,44 dan 73,50% penduduk Indonesia menderita penyakit

periodontal (Depkes RI,1999).

WHO telah menetapkan target pada 2010 untuk kesehatan gigi dan mulut, yaitu def-t

targetnya adalah ≤ 1, DMF-T targetnya ≤ 1, OHI-S targetnya adalah ≤ 1,2 , dan PTI targetnya

adalah ≥ 50%.

Pada tanggal 29 Agustus 2019 telah dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut pasien yang

bernama Shafa Nurul Ilyanti dengan usia 18 tahun. Hasil pemeriksaan yang dilakukan yaitu
terdapat lubang gigi pada keadaan gigi dan mulut pasien. Maka prioritas utama pada sasaran

yang bernama Shafa Nurul Ilyanti ialah DMF-T yang didapat dari kesenjangan antara

pencapaian DMF-T pada sasaran ialah -5 dan dibandingkan dengan target WHO ≤ 1 maka

terdapat kesenjangan yaitu dengan persentase -500%. Secara garis besar, kondisi ini

dikarenakan kurangnya pengetahuan sasaran tentang lubang gigi. Berdasarkan data tersebut,

maka perlu dilakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada sasaran berupa

kegiatan promotif, preventif dan kuratif.

Tabel Prioritas Masalah

INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN PROSENTASE PRIORITAS

DMF-T ≤1 6 -5 5
− × 100% I
1
= −500%

OHI-S ≤ 1,2 1,2 0 0 III

PTI ≥ 50% 1 -34% 34 II


× 100 = 16% − × 100%
6 50
= −68%

Berdasarkan tabel prioritas masalah diatas, maka dapat ditentukan prioritas masalah utama

pada sasaran adalah DMF-T karena pencapaian 6 dan persentase -500%. Prioritas kedua adalah

PTI dengan pencapaian 16% dan persentase −68%. Sedangkan prioritas ketiga adalah OHI-S

dengan persentase 0.
FORMULIR PELAKSANAAN CHAIR SIDE TALK
I. IDENTITAS
MAHASISWA :
Nama Mahasiswa : Siti Munzia
NIM : P17125018036
Tanggal : 29 Agustus 2019
Waktu : 20 menit
PASIEN :
Nama Pasien : Shafa Nurul Ilyanti
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Condet
Pekerjaan : Mahasiswa
II. PERSIAPAN :
A. PENENTUAN KASUS : DMF-T
B. SATUAN PELAJARAN
a. Pokok Bahasan : Lubang Gigi
Sasaran : Shafa Nurul Ilyanti
Waktu : 20 menit
b. TIU : Agar sasaran dapat mengerti dan memahami pengertian
lubang gigi, penyebab lubang gigi, proses terjadinya
lubang gigi, gejala lubang gigi, akibat dari lubang gigi,
cara pencegahan dan perawatan gigi berlubang.
c. TIK : Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran
mampu:
1. Menjelaskan pengertian lubang gigi
2. Menjelaskan penyebab lubang gigi
3. Menjelaskan proses terjadinya lubang gigi
4. Menjelaskan gejala-gejala lubang gigi
5. Menyebutkan akibat dari lubang gigi
6. Menjelaskan cara mencegah terjadinya lubang gigi
7. Menjelaskan cara perawatan lubang gigi
d. Pokok Materi :
1. Pengertian lubang gigi
2. Penyebab lubang gigi
3. Proses terjadinya lubang gigi
4. Gejala-gejala lubang gigi
5. Akibat dari lubang gigi
6. Cara mencegah terjadinya lubang gigi
7. Cara perawatan lubang gigi
e. Metode : Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
f. Media / ABP : Flipchart dan model rahang, sikat gigi
g. Sumber : https://hellosehat.com/penyakit/karies-gigi/
h. Langkah penyuluhan:
1. Pembukaan
2. Penyampaian isi materi
3. Evaluasi
4. Kesimpulan
5. Penutup
i. Evaluasi : Tanya jawab
C. Penyusunan Materi
a. Pendahuluan : Mengenalkan diri kepada sasaran, kemudian
memberikan penjelasan kepada pasien tentang
dilakukannya chairside talk
b. Penyampaian materi
1. Pengertian lubang gigi
Lubang gigi adalah kerusakan gigi yang ditandai dengan
munculnya lubang di permukaan gigi mulai dari email, dentin dan dapat
meluas ke arah pulpa. Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan
bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang manis, serta
kebersihan mulut yang tidak terjaga. Gigi berlubang adalah gangguan
yang banyak terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka
dari itu, pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara rutin, karena umumnya
gigi berlubang tidak menimbulkan rasa nyeri di awal sehingga sulit
dideteksi. Ibu hamil atau anak-anak yang mengalami gigi berlubang
lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dan
pencegahannya dapat berbeda. Jika gigi berlubang tidak segera diatasi,
lubang akan membesar, serta berisiko menimbulkan infeksi dan gigi
tanggal.
2. Penyebab lubang gigi
 Permukaan gigi
 Bakteri
 Sisa makanan
 Waktu
3. Proses terjadinya lubang gigi
Sisa makanan yang menempel pada permukaan dan sela-sela
gigi bercampur dengan bakteri yang ada di dalam mulut lama kelamaan
menghasilkan asam. Asam memiliki kemampuan melarutkan jaringan
otot yang paling keras yaitu email gigi sehingga dapat mengikis email
gigi yang bisa menyebabkan gigi berlubang yang sering disebut dengan
karies gigi. Lubang pada gigi merupakan tempat kuman-kuman
bersarang yang ada di mulut.
4. Gejala-gejala lubang gigi
 Sakit gigi
 Gigi sensitif
 Nyeri ringan hingga tajam saat mengonsumsi makanan manis,
panas, atau dingin
 Lubang yang terlihat pada gigi
 Noda berwarna cokelat, hitam, atau putih pada permukaan gigi
 Nyeri saat Anda menggigit makanan.
5. Akibat dari lubang gigi
 Bau mulut
 Gusi berdarah/bengkak
6. Cara mencegah terjadinya lubang gigi
a) Menyikat gigi minimal dua kali sehari
b) Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
c) Berkumur dengan mouthwash
d) Gunakan Dental Floss
e) Perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung banyak serah
dan air
f) Periksa gigi ke puskesmas atau klinik gigi minimal 6 bulan sekali
7. Cara perawatan lubang gigi
Ke rumah sakit, puskesmas, atau ke klinik gigi untuk dilakukan
tindakan penambalan gigi.
c. Tanya jawab
Tabel Pertanyaan Penyuluhan kepada Sasaran

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian lubang Lubang gigi adalah kerusakan gigi


gigi? yang ditandai dengan munculnya
lubang di permukaan gigi mulai dari
email, dentin dan dapat meluas ke
arah pulpa

2. Jelaskan penyebab dari lubang  Permukaan gigi


gigi ?  Bakteri
 Sisa makanan
 Waktu
3. Jelaskan proses terjadinya Sisa makanan yang menempel pada
lubang gigi? permukaan gigi bercampur dengan
bakteri kariogenik yang ada di dalam
mulut menghasilkan asam, dan
mengalami proses demineralisasi
yang dapat menyebabkan rusaknya
enamel gigi lalu dentin hingga pada
akhirnya menyebabkan gigi
berlubang.

4. Sebutkan gejala-gejala dari  Sakit gigi


lubang gigi?  Gigi sensitif
 Nyeri ringan hingga tajam saat
mengonsumsi makanan manis,
panas, atau dingin
 Lubang yang terlihat pada gigi
 Noda berwarna cokelat, hitam,
atau putih pada permukaan gigi
 Nyeri saat Anda menggigit
makanan.
5. Sebutkan akibat dari lubang  Bau mulut
gigi?
 Gusi berdarah/bengkak

6. Sebutkan cara-cara mencegah  Menyikat gigi minimal dua kali


terjadinya lubang gigi? sehari
 Gunakan pasta gigi yang
mengandung fluoride
 Berkumur dengan mouthwash
 Gunakan Dental Floss
 Perbanyak makan sayur dan buah
yang mengandung banyak serah
dan air
 Periksa gigi ke puskesmas atau
klinik gigi minimal 6 bulan sekali
7. Jelaskan bagaimana cara Ke rumah sakit, puskesmas, atau ke
perawatan lubang gigi? klinik gigi untuk dilakukan tindakan
penambalan gigi.

III. PELAKSANAAN
Penyuluh memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan, penyuluh
menerangkan isi materi, penyuluhan memperagakan cara menyikat gigi yang baik
dan benar, penyuluh mengadakan evaluasi berupa tanya jawab dan penyuluh
memberikan saran kepada sasaran.

Jakarta, 12 September 2019

Mengetahui,

Pembimbing,

Sri Lestari S.Pd


NIP. 196508131985032003
SATUAN PELAJARAN

1. Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Sub bidang studi : Praktikum Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pokok bahasan : Gigi Berlubang
4. Sasaran : Mahasiswa JKG
5. Tempat : Klinik JKG
6. Waktu : 20 menit
7. TIU : Agar sasaran dapat mengerti dan memahami pengertian
lubang gigi, penyebab lubang gigi, proses terjadinya
lubang gigi, gejala lubang gigi, akibat dari lubang gigi,
cara pencegahan dan perawatan gigi berlubang.
8. TIK : Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran
mampu:
a) Menjelaskan pengertian lubang gigi
b) Menjelaskan penyebab lubang gigi
c) Menjelaskan proses terjadinya lubang gigi
d) Menjelaskan gejala-gejala lubang gigi
e) Menyebutkan akibat dari lubang gigi
f) Menjelaskan cara mencegah terjadinya lubang gigi
g) Menjelaskan cara perawatan lubang gigi
9. Materi :
a) Pengertian lubang gigi
b) Penyebab lubang gigi
c) Proses terjadinya lubang gigi
d) Gejala-gejala lubang gigi
e) Akibat dari lubang gigi
f) Cara mencegah terjadinya lubang gigi
g) Cara perawatan lubang gigi

10. Kegiatan belajar mengajar/KBM :


a) Pembukaan
b) Penyampaian materi
c) Evaluasi
d) Penutup
11. Metode : Ceramah, Demonstrasi, dan Tanya Jawab
12. Sumber : https://hellosehat.com/penyakit/karies-gigi/
13. Media/ABP : Flipchart dan model rahang, sikat gigi, contoh makanan
yang menyebabkan lubang gigi
14. Evaluasi : Tanya Jawab

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian lubang Lubang gigi adalah kerusakan gigi


gigi? yang ditandai dengan munculnya
lubang di permukaan gigi mulai dari
email, dentin dan dapat meluas ke
arah pulpa

2. Jelaskan penyebab dari lubang  Permukaan gigi


gigi ?  Bakteri
 Sisa makanan
 Waktu
3. Jelaskan proses terjadinya Sisa makanan yang menempel pada
lubang gigi? permukaan gigi bercampur dengan
bakteri kariogenik yang ada di dalam
mulut menghasilkan asam, dan
mengalami proses demineralisasi
yang dapat menyebabkan rusaknya
enamel gigi lalu dentin hingga pada
akhirnya menyebabkan gigi
berlubang.

4. Sebutkan gejala-gejala dari  Sakit gigi


lubang gigi?  Gigi sensitif
 Nyeri ringan hingga tajam saat
mengonsumsi makanan manis,
panas, atau dingin
 Lubang yang terlihat pada gigi
 Noda berwarna cokelat, hitam,
atau putih pada permukaan gigi
 Nyeri saat Anda menggigit
makanan.
5. Sebutkan akibat dari lubang  Bau mulut
gigi?
 Gusi berdarah/bengkak

6. Sebutkan cara-cara mencegah  Menyikat gigi minimal dua kali


terjadinya lubang gigi? sehari
 Gunakan pasta gigi yang
mengandung fluoride
 Berkumur dengan mouthwash
 Gunakan Dental Floss
 Perbanyak makan sayur dan buah
yang mengandung banyak serah
dan air
 Periksa gigi ke puskesmas atau
klinik gigi minimal 6 bulan sekali
7. Jelaskan bagaimana cara Ke rumah sakit, puskesmas, atau ke
perawatan lubang gigi? klinik gigi untuk dilakukan tindakan
penambalan gigi.
Pengembangan Materi
1. Pengertian lubang gigi
Lubang gigi adalah kerusakan gigi yang ditandai dengan munculnya lubang di
permukaan gigi mulai dari email, dentin dan dapat meluas ke arah pulpa. Gigi berlubang
disebabkan oleh penumpukan bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang
manis, serta kebersihan mulut yang tidak terjaga. Gigi berlubang adalah gangguan yang
banyak terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka dari itu, pemeriksaan
gigi perlu dilakukan secara rutin, karena umumnya gigi berlubang tidak menimbulkan rasa
nyeri di awal sehingga sulit dideteksi. Ibu hamil atau anak-anak yang mengalami gigi
berlubang lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dan
pencegahannya dapat berbeda. Jika gigi berlubang tidak segera diatasi, lubang akan
membesar, serta berisiko menimbulkan infeksi dan gigi tanggal.
2. Penyebab lubang gigi
 Permukaan gigi
 Bakteri
 Sisa makanan
 Waktu
3. Proses terjadinya lubang gigi
Sisa makanan yang menempel pada permukaan dan sela-sela gigi bercampur
dengan bakteri yang ada di dalam mulut lama kelamaan menghasilkan asam. Asam
memiliki kemampuan melarutkan jaringan otot yang paling keras yaitu email gigi sehingga
dapat mengikis email gigi yang bisa menyebabkan gigi berlubang yang sering disebut
dengan karies gigi. Lubang pada gigi merupakan tempat kuman-kuman bersarang yang ada
di mulut.
4. Gejala-gejala lubang gigi
 Sakit gigi
 Gigi sensitif
 Nyeri ringan hingga tajam saat mengonsumsi makanan manis, panas, atau dingin
 Lubang yang terlihat pada gigi
 Noda berwarna cokelat, hitam, atau putih pada permukaan gigi
 Nyeri saat Anda menggigit makanan.
5. Akibat dari lubang gigi
 Bau mulut
 Gusi berdarah/bengkak
6. Cara mencegah terjadinya lubang gigi
a) Menyikat gigi minimal dua kali sehari
b) Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
c) Berkumur dengan mouthwash
d) Gunakan Dental Floss
e) Perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung banyak serah dan air
f) Periksa gigi ke puskesmas atau klinik gigi minimal 6 bulan sekali
7. Cara perawatan lubang gigi
Ke rumah sakit, puskesmas, atau ke klinik gigi untuk dilakukan tindakan penambalan
gigi.
KARANGAN

I. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Selamat pagi ka Shafa, senang sekali pada hari ini dapat berjumpa kembali dengan mba
ka Shafa. Setelah saya melakukan beberapa tahap pemeriksaan pada keadaan gigi dan
mulut ka Shafa, saya menemukan adanya lubang gigi. Adapun maksudnya disini saya
akan memberikan penyuluhan kepada ka Shafa tentang “LUBANG GIGI” untuk itu
saya harap ka Shafa dapat mendengarkan dengan baik, karena di akhir penyuluhan saya
akan memberikan pertanyaan dan saya harap ka Shafa dapat menjawab dengan baik
dan benar.

II. PENYAMPAIAN ISI MATERI


Pertama-tama saya akan menjelaskan tentang penampang gigi terlebih dahulu.
Jika gigi kita dibelah maka akan terlihat lapisan-lapisan gigi, adapun lapisan terluar
pada mahkota gigi disebut Email yang merupakan lapisan yang paling keras yang
terlihat pada waktu kita membuka mulut. Lapisan kedua di bawah Email adalah Dentin
dan lebih lunak dari Email, Dentin melindungi Pulpa. Di dalam Pulpa terdapat
pembuluh syaraf, pembuluh darah, dan pembuluh lymphe
Sekarang saya akan menjelaskan apa itu lubang gigi. Lubang gigi adalah
kerusakan pada struktur jaringan keras gigi (Email dan Dentin) yang diakibatkan oleh
asam yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada plak gigi.
Selanjutnya apa saja penyebab dari lubang gigi itu, penyebab dari lubang gigi
adalah adanya sisa makanan, bakteri, waktu, dan permukaan gigi.
Apakah sampai disini ka Shafa sudah mengerti, bila sudah saya akan
melanjutkan dengan proses terjadinya lubang gigi. Adapun proses terjadinya lubang
gigi adalah sisa makanan yang terselip atau menempel di permukaan gigi atau sela-sela
gigi yang bercampur dengan kuman-kuman yang terdapat di dalam mulut akan diubah
menjadi asam, zat asam tersebut dapat membuat permukaan Email menjadi rusak
kemudian bakteri tersebut akan menghancurkan Email sehingga menjadi berlubang.
Sekarang saya akan menjelaskan gejala-gejala apa saja yang dirasakan jika
muncul lubang gigi, yang pertama adanya bercak putih kapur atau bercak coklat kusam
itu merupakan tanda-tanda awal munculnya lubang gigi, lalu dengan bertambahnya
plak, gejala berikutnya adalah rasa ngilu pada gigi bila terkena rangsangan panas,
dingin, atau manis. Jadi bila ka Shafa merasakan ngilu itu tandanya kaka harus berhati-
hati. Gejala yang terakhir yaitu mulut kering dengan gusi berwarna merah dan
mengkilat.
Apa akibatnya bila terjadi lubang gigi? Akibat dari lubang gigi itu adalah bau
mulut, sakit gigi, gusi bengkak dan mudah berdarah.
Setelah saya menjelaskan tentang lubang gigi, penyebab, proses, gejala serta
akibat dari lubang gigi. Sekarang saya akan menjelaskan cara mencegah dan merawat
gigi agar tidak berlubang. Yang pertama adalah rajin menyikat gigi minimal 2 kali
sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, lalu perbanyak makan buah dan
sayur yang mengandung banyak serat dan air, serta kurangi makanan manis dan melekat
seperti permen dan coklat juga rajin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
III. EVALUASI
Tadi saya sudah menjelaskan tentang pengertian lubang gigi, penyebab lubang
gigi, proses terjadinya lubang gigi, gejala gejalanya, akibat dari lubang gigi, serta cara
mencegah dan cara perawatan lubang gigi. Sekarang saya akan memberikan pertanyaan
kepada ka Shafa tentang materi penyuluhan yang telah saya berikan.

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian lubang gigi? Lubang gigi adalah kerusakan gigi yang
ditandai dengan munculnya lubang di
permukaan gigi mulai dari email, dentin
dan dapat meluas ke arah pulpa.

2. Jelaskan penyebab dari lubang gigi  Permukaan gigi


?  Bakteri
 Sisa makanan
 Waktu
3. Jelaskan proses terjadinya lubang Sisa makanan yang menempel pada
gigi? permukaan gigi bercampur dengan
bakteri kariogenik yang ada di dalam
mulut menghasilkan asam, dan
mengalami proses demineralisasi yang
dapat menyebabkan rusaknya enamel
gigi lalu dentin hingga pada akhirnya
menyebabkan gigi berlubang.

4. Sebutkan gejala-gejala dari lubang  Sakit gigi


gigi?  Gigi sensitif
 Nyeri ringan hingga tajam saat
mengonsumsi makanan manis,
panas, atau dingin
 Lubang yang terlihat pada gigi
 Noda berwarna cokelat, hitam, atau
putih pada permukaan gigi
 Nyeri saat Anda menggigit makanan.
5. Sebutkan akibat dari lubang gigi?  Bau mulut
 Gusi berdarah/bengkak
6. Sebutkan cara-cara mencegah  Menyikat gigi minimal dua kali
terjadinya lubang gigi? sehari
 Gunakan pasta gigi yang
mengandung fluoride
 Berkumur dengan mouthwash
 Gunakan Dental Floss
 Perbanyak makan sayur dan buah
yang mengandung banyak serah dan
air
 Periksa gigi ke puskesmas atau klinik
gigi minimal 6 bulan sekali
7. Jelaskan bagaimana cara Ke rumah sakit, puskesmas, atau ke
perawatan lubang gigi? klinik gigi untuk dilakukan tindakan
penambalan gigi.

IV. PENUTUP
Dari pertanyaan yang sudah saya berikan tadi, saya dapat menyimpulkan bahwa
sasaran telah memahami dan mengerti penjelasan yang telah saya berikan, sehingga
setelah penyuluhan ini sasaran dapat mengetahui tentang pengertian lubang gigi,
mengetahui penyebab terjadinya lubang gigi, proses terjadinya lubang gigi, gejala
terjadinya lubang gigi, menyebutkan akibat adanya lubang gigi, serta mengetahui cara
mencegah lubang gigi dan cara perawatan lubang gigi.
Tidak lupa saya ingatkan lagi kepada sasaran harus mengurangi makanan yang
manis yang mudah melekat pada gigi seperti permen, biskuit, coklat, dan selalu rajin
menyikat gigi dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Serta rutin
periksa gigi minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Demikianlah penyuluhan yang saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya
mohon maaf. Terimakasih atas waktunya, dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

MENGETAHUI, PENYULUH/MAHASISWA
DOSEN PEMBIMBING

Sri Lestari S.Pd Siti Munzia


NIP. 196508131985032003 NIM. P17125018036

Anda mungkin juga menyukai