Perspektif Keperawatan Menjelang Ajal
Perspektif Keperawatan Menjelang Ajal
Perspektif Keperawatan Menjelang Ajal
PENDAHULUAN
Penyakit dengan perawatan paliatif merupakan penyakit yang sulit atau sudah tidak
dapat disembuhkan, perawatan paliatif ini bersifat meningkatkan kualitas hidup
(WHO,2016). Perawatan paliatif meliputi manajemen nyeri dan gejala; dukungan psikososial,
emosional, dukungan spiritual; dan kondisi hidup nyaman dengan perawatan yang tepat, baik
dirumah, rumah sakit atau tempat lain sesuai pilihan pasien. Perawatan paliatif dilakukan sejak
awal perjalanan penyakit, bersamaan dengan terapi lain dan menggunakan pendekatan tim
multidisiplin untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarga mereka (Canadian Cancer
Society, 2016).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum Dengan diadakannya masalah ini dan pembahasan semoga
mahasiswa S1 Keperawatan dapat memahami dan menerapkan keperawatan paliatif
1
dalam dunia keperawatan dan mampu menjelaskan perspektif keperawatan dan
konsep keperawatan paliatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita
kanker terutama yang tidak mungkin desembuhkan tetapi juga pada penderita yang
mempunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan kuratif (Menghilangkan
3
nyeri dan keluhan lain serta perbaikan dalam bidang psikologis, sosial dan spiritual). (Depkes
Pedoman Kanker Terpadu Paripurna 1997).
Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita,
terutama yang tak mungkin disembuhkan. Tindakan kuratif yang dimaksud antara lain
menghilangkan nyeri dan keluhan lain, serta mengupayakan perbaikan dalm aspekpsikologis,
sosial dan spiritual. Paliatif care (Perawatan paliatif) adalah pendekatan yang meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga mereka dalam menghadapi masalah yang terkait dengan
penyakit yang mengancam jiwa, melalui penceghan-pencegahan sempurna dan pengobatan
rasa sakit masalah lain, fisik, psikososial, spirirtual (kemenkes RI Nomor 812, 2007).
4
pendidikan (Ferrell, & Coyle, 2007: 52) Perawatan paliatif berpijak pada pola dasar berikut
ini :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses yang normal
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
3. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4. Menjaga keseimbangan psikologis, sosial dan spiritual.
5. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya
6. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.
7. Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarganya
8. Menghindari tindakan yang sia-sia
Keberhasilan Tim
1. Kerja sama efektif dan pendekatan interdisipliner
2. Setiap anggota tim memahami peran dan fungsinya
3. Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan secara bersama
4. Tidak ada anggota Tim yang primadona
5. Tim adalah motor penggerak semua kegiatan pasien
6. Proses interaksi antar tim merupakan kunci keberhasilan utama
5
2.8 Ruang Lingkup
1. Kanker 5. Diabetes
2. HIV/AIDS 6. CHF
3. Gagal Ginjal 7. Penyakit degenaratif Lainnya
4. Strooke 8. Usila
6
Sebagai : Profesional, Pasangan, teman akrab, Keluarga
b. Caring Relationship (J. Watson)
Perilaku Caring : jujur, sabar, bertanggung jawab, memberikan kenyamanan,
mendengarkan dengan atensi dan penuh perhatian, memberikan sentuhan, menunjukan
kepeduliaan, menunjukan rasa hormat, memberikan informasi dengan jelas, memanggil
pasien dengan namanya
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak
bereaksi terhadap pengobatan kuratif, atau tidak dapat disembuhkan secara medis (stadium
akhir). Tujuan perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dalam
menghadapi setiap penyakit yang diderita dan mempersiapkan diri menghadapi kematian
dengan tenang dan nyaman tanpa merasa tertekan atas penyakit yang diderita, baik secara fisik
(nyeri, mual, muntah) maupun psikis yang berbasis spiritual
3.2 Saran
Perawatan paliatif merupakan perawatan total dan aktif dari untuk penderita yang
penyakitnya tidak lagi responsive terhadap pengobatan kuratif. Artinya tidak memperdulikan
pada stadium dini atau lanjut, masih bisa disembuhkan atau tidak, mutlak perawatan paliatif
harus diberikan kepada penderita itu, perawatan paliatif tidak berhenti setelah penderita
meninggal, tetapi masih diteruskan dengan memberikan dukungan kepada anggota keluarga
yang berduka
8
9