Sop Sonde
Sop Sonde
Sop Sonde
DAN
RUANG DAHLIA 1
DISUSUN OLEH :
NIM : 20171302
PRODI : D3 KEPERAWATAN
2019/2020
FORMAT KONTRAK BELAJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
NIM : 20171302
TOPIK : Hipertensi
1. Pengertian:
Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses
memberikan melalui saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke arah lambung.
2. Tujuan:
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
b. Mempertahankan fungsi usus
c. Mempertahankan integritas mucosa saluran cerna
d. Memberikan obat-obatan dan makanan langsung ke dalam saluran pencernaan
e. Mempertahankan fungsi-fungsi imunologik mukosa saluran cerna
3. Dilakukan pada :
a. Klien yang tidak dapat makan/menelan atau klien tidak sadar
b. Klien yang terus-menerus tidak mau makan sehingga membahayakan jiwanya,
misalnya klien dengan gangguan jiwa.
c. Klien yang muntah terus-menerus
d. Klien yang tidak dapat mempertahankan nutrisi oral adekuat
e. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Premature, dismature
4. Indikasi:
a. Perdarahan GI (Gastrointestinal)
b. Trauma multiple, pada dada dan abdomen
c. Pemberian Obat-obatan, cairan makanan
d. Pencegahan aspirasi penderita dengan intubasi jangka panjang. Operasi
abdomen
e. Obstruksi saluran cerna
5. Kontraindikasi:
a. Fraktur tulang-tulang wajah dan dasar tengkorak
b. Penderita operasi esofagus dan lambung (sebaiknya NGT dipasang saat operasi)
6. Kemungkinan Komplikasi:
a. Komplikasi mekanis, seperti sonde tersumbat atau dislokasi sonde
b. Komplikasi pulmonal, seperti bradikardia
c. Komplikasi yang disebabkan karena posisi sonde yang menyerupai jerat atau
simpul
d. Komplikasi yang disebabkan oleh zat nutrisi
7. Persiapan
a. Persiapan Alat :
Hanscoen
Spuit dengan ukuran 20-50 cc
Bengkok
Stetoskop
Strip indikator pH (kertas lakmus) jika diperlukan
Formula makanan selang yang diresepkan
Makanan cair sesuai dengan kebutuhan dalam tempatnya, dengan
ketentuan suhu makanan harus hangat sesuai suhu tubuh.
Air matang (Hangat)
Bila ada obat yang harus diberikan, dihaluskan terlebih dahulu dan
dicampurkan dalam makanan/ air, diberikan terakhir.
b. Persiapan Klien :
Informasikan kepada anak dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
Jaga privacy klien
c. Persiapan Perawat :
Sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan cuci tangan
Persiapkan peralatan yang akan digunakan.
5. Prosedur Pelaksanaan:
1. Menerangkan prosedur pada klien
2. Mencuci Tangan dan Memasang sarung tangan (Hanscoen)
3. Klien tetap dalam posisi semi fowler tinggi atau dengan kepala tempat tidur ditinggikan
30° atau lebih selama 30 menit setelah memberikan makan melalui selang
4. Cek ketepatan selang di lambung, dengan cara:
a. Buka klem NGT atau spuit NGT dan masukkan selang ke dalam gelas berisi air.
Posisi tepay jika tidak ada gelembung udara
b. Buka klem dan lakukan pengisapan/ aspirasi cairan lambung dengan
menggunakan spuit NG. Cek cairan lambung dengan menggunakan strip
indikator pH. Posisi tepat jika pH < 6.
c. Buka klem dan cek dengan menggunakan stetoskop. Masukkan 30 cc udara
dalam spuit NGT dan masukkan ke dalam lambung dengan gerakan cepat.
Posisi tepat jika terdengar suara udara yang dimasukkan (seperti gelembung
udara yang pecah)
d. Setelah yakin bahwa selang masuk ke lambung, Klem selang NGT selama
pengisian makanan cair ke dalam spuit.
5. Melalui corong masukkan air matang atau air teh sekurang-kurangnya 15 cc. Pada tahap
permulaan, corong dimiringkan dan tuangkan makanan melalui pinggirnya. Setelah
penuh, corong ditegakkan kembali.
6. Klem dibuka perlahan-lahan
7. Alirkan makanan cair dengan perlahan. Atur kecepatan dengan cara meninggikan spuit.
Jika klien merasa tidak nyaman dengan lambungnya, klem selang NGT beberapa menit.
8. Jika makanan cair akan habis, isi kembali (jangan biarkan udara masuk ke lambung)
9. Bila klien harus minum obat, obat harus dilarutkan dan diberikan sebelum makanan
habis.
10. Setelah makanan habis, selang dibilas dengan air masak. Kemudian pangkal selang
segera di klem.
11. Rapikan Klien, peralatan dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.
12. Mendokumentasikan prosedur: Catat jumlah dan jenis makanan, pastikan letak selang,
patensi selang, respon klien terhadap makanan dan adanya efek merugikan
13. Cuci tangan