Proposal Yang Dijilid
Proposal Yang Dijilid
Proposal Yang Dijilid
Oleh :
KATHARINA MUTIK OLO
P 1337424418078
Oemeu, Kabupaten Timor Tengah Utara – NTT tahun 2019 “ telah disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji I
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
iii
KATA PENGANTAR
iv
12. Kakak tingkat Salomi Ndawi Ngana, Merpati Wally, yang selalu bersedia
membantu saya dalam menyelesaikan proposal skipsi ini.
13. Teman-teman seangkatan yang selalu memberikan semangat dalam penyusunan
proposal skripsi ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan proposal skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian proposal ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi demi kesempurnaan skripsi ini.
Peneliti
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 7
F. Keaslian Penelitian .......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 11
A. Tinjauan Teori ............................................................................... 11
B. Kerangka Teori .............................................................................. 36
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 37
A. Kerangka Konsep .......................................................................... 37
B. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 37
C. Jenis dan Desain Penelitian ........................................................... 37
D. Variabel Penelitian ........................................................................ 38
E. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 40
F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................... 40
G. Teknik Pengumpulan Data dan Jenis Data .................................... 42
H. Instrumen Penelitian ...................................................................... 44
I. Uji Validitas dan Reliabilitas......................................................... 44
J. Teknik Pengolahan Dan Analisa Data ........................................... 44
K. Etika Penelitian .............................................................................. 47
L. Jadwal Penelitian ........................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 50
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebesar 254. 900. 000 jiwa (74, 10 %), SDKI 2016 sebesar 257. 912. 349 jiwa
(75, 80%), SDKI tahun 2017 sebesar 261. 890. 900 jiwa, Laju pertumbuhan
SDKI untuk tingkat propinsi NTT tahun 2017 sebesar 5. 287. 300 jiwa lebih
meningkat dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 5. 120. 016 jiwa dan 2015
sebesar 5. 036. 897 jiwa, sedangkan pada tingkat kabupaten TTU tahun 2015
sebesar 244. 714 jiwa lebih meningkat pada tahun 2016 sebesar 246. 685 dan
pada kecamatan Noemuti tahun 2015 sebesar 11. 093 meningkat lagi pada
tahun 2016 sebesar 11. 485 jiwa dan pada tahun 2017 kecamatan Noemuti
dibagi dalam dua kecamatan dengan jumlah penduduk sebesar 5. 204 jiwa.
diatas masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia saat ini tidak hanya
jumlah penduduk yang besar dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) yang
relatif tinggi tetapi juga penyebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur
yang muda dan kualitas penduduk di Indonesia yang masih rendah, serta negara
1
2
salah satu program Keluarga Berencana (KB) untuk membantu pasangan dan
secara langsung terhadap nilai anak dan jumlah yang diinginkan, selain itu
KB (Betrand, 1994).
orang (10, 73%), pada tahun 2016 meningkat sebanyak 3. 852. 561 (10, 61%).
Di propinsi NTT peserta KB aktif pada tahun 2015 5, 98%, pada tahun 2016
Pada Kabupaten TTU, peserta KB aktif pada tahun 2015 sebanyak 132 orang
(12, 24%), tahun 2016 sebanyak 128 orang (11, 89%), pada tahun 2017
Timor Tengah Utara memiliki akseptor metode non jangka Panjang lebih
Puskesmas Oemeu memiliki jumlah pasangan usia subur 591 orang. Jumlah
Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur masih jauh
dari target yang diberikan oleh BKKBN yakni 60% untuk metode MKJP,
IUD 3 orang (0,46%), total 87 orang (13,55%) dari 385 peserta KB aktif yang
pada akseptor yang menggunakan metode lain, paling tinggi adalah suntik
sebanyak 265 orang (68, 83%), pil 32 orang (8,31%) (PWS Puskesmas Oemeu,
2017).
jumlah anak, berapa tahun jarak usia antar anak serta kapan akan berhenti
Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
dan jangka pendek. Yang termasuk dalam kolompok MKJP adalah Intra Uterin
Device (IUD), Implan (susuk), MOP (Metode Operasi Pria), dan MOW
MKJP adalah suntik, pil dan kondom. Kebijakan pemerintah saat ini mengarah
penggunaan kontrasepsi itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, dan unsur-unsur lain yang ada dalam
2018).
wanita usia subur, ada 4 orang ibu yang memakai alat kontrasepsi suntik, 3
ibu pasangan usia subur tamat pada tingkatan Sekolah Dasar dan Sekolah
5
tersebut. Adapula sikap ibu yang tidak mau mengikuti KB karena suami tidak
mendukung ibu, dan ibu merasa takut dan menganggap ada kontrasepsi yang
menyebabkan kanker, dan dapat terlepas atau keluar sendiri dan bahkan
menjalar ke perut, disebabkan karena pekerjaan ibu yang berat sebagai ibu
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
pendidikan, pekerjaan
MKJP
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Bidan
pelayanan kontrasepsi.
b. Bagi Institusi
c. Bagi Responden
NTT.
pemilihan MKJP
F. Keaslian Penelitian
peneliti, diantanya:
9
pendidikan,tempat tinggal.
b. Lokasi penelitian
Indrawati yaitu:
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Keluarga Berencana
kontrasepsi antara lain kondom, pil KB, sutik KB, IUD, implant,
11
12
2) Akseptor KB
(Hartanto, 2004).
13
2. Kontrasepsi
a. Defenisi
untuk jangka waktu 5-10 tahun (Handayani, 2010) tidak perlu diingat
setiap hari seperti pil, bagi ibu yang menyusui MKJP tidak
(BKKBN, 2015).
badan, sakit kepala, menstruasi tidak teratur. Efek ini bisa terus terasa
suntiknya akan terus berada didalam tubuh. Pada kontrasepsi pil juga
gangguan penglihatan (kabur), sakit kepala dan rasa mual yang terus-
yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak. Efek samping dari
operasi tidak benar, kesuburan sangat sulit kembali jika nantinya ingin
(Varney, 2006).
15
b. Cara Kerja
2) Melumpuhkan sperma.
c. Tujuan
sasaran, yaitu:
ibu dan anak dari akibat melahirkan pada usia muda dan jarak
kelahiran yang terlalu dekat serta melahirkan pada usia tua. (Saifudin,
d. Jenis Kontrasepsi
a) Copper-T
b) Copper-7
c) Multi load
d) Lippes loop
(3) Keuntungan
pertama
ingat.
sesudah abortus
(4) Keterbatasan
pelvis
b) Implan/Susuk
(1) Pengertian
darah.
Ciri-ciri :
tahun.
tubuh.
(4) Efektifitas
(6) Keuntungan
aktifitas seksual.
(7) Kelemahan
kandung empedu.
a) Perkembangan Tubektomi
2010)
b) Kelebihan
c) Kekurangan
a) Cara kerja
b) Keuntungan
memerlukan biaya.
c) Kelemahan
a. Pengetahuan
1) Pengertian
a) Awareness (kesadaran)
c) Evaluation (menimbang-nimbang)
d) Trial
e) Adaption
2) Tingkat Pengetahuan
a) Tahu (Know)
b) Memahami (comprehension)
c) Aplikasi
d) Analisis
e) Sintesis
f) Evaluasi
atau objek.
a. Pendidikan
2014).
(SMP)
2) Menengah.
b. Umur
c. Sikap
d. Dukungan Suami
ada, sementara dalam keluarga kelas bawah, hubungan yang ada lebih
otoritas atau hotokrasi (Sarwono, 2003). Selain itu orang tua dengan
keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan kelas sosial
a) Sebagai motivator
kondisi istrinya
control.
memungkinkan
b) Pengambil Keputusan
f. Sosial Budaya
menerus berlangsung.
5. Konsep Perilaku
a. Pengertian
tersebut.
belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon
bersangkutan.
sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain
dari luar. Perilaku ini dapat diamati secara langsung yang berupa
tindakan nyata.
b. Perilaku Kesehatan
orang tua, teman, guiru serta tenaga kesehatan. Hal tersebut juga
(Notoatmodjo, 2014).
2) Faktor pemungkin
wilayah negara bagian dan sifat pola pedesaan dan perkotaan dari
3) Faktor penguat
oleh teman sebaya, guru, staf sekolah serta orang tua. Secara
B. Kerangka Teori
Faktor predisposisi
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Usia
4. pendidikan
Faktor pemungkin
1. Informasi yang
Perilaku
diterima
kesehatan
2. Akses masyarakat
3. Tersedianya sarana
dan prasarana
Faktor penguat
1. Dukungan suami
2. Penyedia layanan
kesehatan
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya atau antara
Umur
Pendidikan
Pekerjaan Pemilihan MKJP
Tingkat Pengetahuan
Dukungan suami
B. Hipotesis Penelitian
37
38
pengetahuan dan dukungan suami dan faktor efek (dependen) yaitu Pemilihan
MKJP dimana peneliti melakukan pengukuran data satu kali saja pada
D. Variabel Penelitian
Variabel Dependen
Pemilihan Pilihan akseptor Kuesioner 1. Memilih MKJP, bila Nomial
MKJP terhadap MKJP akseptor memilih
atau Non MKJP IUD, Implant,
MOW
2. Tidak memilih
MKJP bila akseptor
memilih suntik, pil,
40
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
N
n=
1+N(α)²
Keterangan :
41
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
385
n=
1+385(0,1)²
385
n=
1+385.(0,01)
385
n=
1+3,85
385
n=
4,85
n= 79, 38 = 79 responden
b. Dengan sampel berjumlah 79 orang dan Desa yang diteliti ada 4 Desa,
maka agar sampel yang ada dapat mewakili seluruh desa dilakukan
dengan cara :
Maka :
jumlah pada masing – masing desa, nama yang tertulis pada kertas
penelitian
penelitian
2. Jenis data
a. Data primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsug oleh peneliti
b. Data sekunder
Puskesmas Oemeu.
H. Instrumen Penelitian
dan orang lain yang mengisi lembaran kuesioner. Kuesioner penelitian ini
1. Uji validitas
untuk valid dan realible. Suatu kuesioner dikatakan valid bila skor
Riyanto, 2017).
45
Berdasarkan hasil uji validitas pada penelitian Asni Untari (2016), hasil
r hitung > 0,444. Kuesioner variabel dukungan suami terdiri dari 17 soal
dengan hasil r hitung > 0,444, maka berdasarkan hasil hitung dapat
valid.
2. Uji Reliabilitas
1. Pengolahan data
Metode pengolahan
a. Editing
b. Coding
46
c. Skoring
d. Tabulating
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
F
P= N 𝑥100%
Keterangan :
P= Perilaku
N= Skor maksimal
47
b. Analisa Bivariat
(0 − 𝐸)²
X² = ∑
𝐸
Keterangan :
yang diamati.
M. Etika Penelitian
tersebut.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Hanya data tertentu saja yang disajikan pada peneliti dan peneliti
penelitian.
N. Jadwal Penelitian
Rencana pelaksanaan
Kegiatan
Nov Des Jan Feb Maret April
Penyusunan proposal
Seminar proposal
Pengajuan ethical
clearance
Perizinan penelitian
Pengambilan data
penelitian
Pengolahan data
penelitian
Seminar hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Leli, H. Oesman, 2010. Analisa Lanjut SDKI 2007 : Faktor-faktor yang
mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).Jakarta
BKKBN
BKKBN. (2013). Buku Saku Bagi petugas Lapangan program kb nasional materi
konseling.
Deputi Bidang KB dan KR, BKKBN. 2012. Rencana Aksi Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
Rencana pelaksanaan
Kegiatan Apri
Nov Des Jan Feb Maret
l
Penyusunan proposal
Seminar proposal
Pengajuan ethical
clearance
Perizinan penelitian
Pengambilan data
penelitian
Pengolahan data
penelitian
Seminar hasil penelitian
Lampiran 2.
Kepada
Yth. Calon Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi, saya mahasiswi jurusan Program
Studi Sarjan Terapan Kebidanan Semarang Jurusan Kebidanan Poloteknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
Nama : Katharina Mutik Olo
NIM : P1337424418078
Akan mengadakan penelitian dengan judul Faktor-faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Wilayah
Kerja Puskesmas Oemeu, Kabupaten Timor Tengah Utara-NTT.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi bapak
ibu sebagai responden, kerahasiaan semua informasi yang anda berikan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Lewat surat ini, dengan kerendahan hati, saya mohon kesediaanya menjadi
responden .
Atas bantuan dan kerjasama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 3
(……………………………. )
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN
MKJP DI PUSKESMAS OEMEU KABUPATEN TIMOR TENGAH
UTARA – NTT TAHUN 2019
A. Biodata Responden
1. Nama Ibu :…………………. . (Inisial)
2. Umur :……………………Tahun
3. Pekerjaan :……………………
4. Pendidikan :……………………
5. Kontrasepsi :
□ Pil □ Suntik
□ Spiral □ Susuk
□ Steril □ Lainnya, sebutkan………. .
B. Pengetahuan
Kuesioner
Petunjuk Pengisian Kuesoiner
Pilihlah Jawaban adalah : B = Benar, S = Salah
1. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai
dengan pendapat saudara seperti yang telah digambarkan oleh
pertanyaan yang tersedia.
2. Beri tanda (√) pada salah satu pilihan yang tertera dibelakang
pertanyaan untuk menunjukan jawaban yang saudara pilih
C. Dukungan Suami