ASL Kel. 3
ASL Kel. 3
ASL Kel. 3
PEMBAHASAN
Akuntansi manajemen lingkungan (AML) adalah hal yang tak terpisahkan dari unsur
manajemen perushaan, akuntansi manajemen lingkungan sendiri merupakan proses
pengidentifikasia, pengumpulan perkiraan-perkiraan, analisis, pelaporan dan pengiriman
informasi tentang;
1) Informasi berdasarkan arus bahan dan energi
2) Informasi berdasarkan biaya lingkungan
3) Informasi lain yang terukur, dibentuk berdasarkan akuntansi manajemen
lingkungan untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan
Akuntansi manajemen lingkungan pada dasarnya llebih menentukan pada akuntasi
dari biaya-biaya lingkungan. Biaya linkungan initidak hanya mengenai informasi biaya-biaya
lingkungan dan informasi lainnya yang terukur, akan tetapi juga tentanginformasi material
dan energi yang digunakan. Akuntansi manajemen lingkungan saling terkait dan terfokus
pada arus- arus bahan dan energi, tingkat umum perusahaan yang sama baiknyadengan
tingkat proses perusahaan perseroan, devisi-devisi operasi dan lain-lain.
Konsep akuntasi manajemen lingkungan digunakan untuk melakukan pemonitoran
dan pengevaluasian informasi yang terukur dari keuangan maupun akuntansi manajemen (
dalam unit monitor) serta arus data tentang bahan dan energi yang saling terhungan secara
tibal balik guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan bahan-bahan maupun energi,
mengurangi dampak lingkungan dari proses perusahaan, produk-produk dan jasa, mengurangi
risiko-resiko lingkungan dan memeperbaiki hasil-hasil dari manajemen perusahaan.
Akuntansi lingkungan dapat diterapkan pada lingkungan yang berbed, termasuk;
1) Proses individu atau proses kelompok (garis produksi)
2) Sistem (pencahanyaa, pembukusan, dan penggunaan air)
3) Produk atau jalur produk
4) Perlengkapan, perencanaan dan seluruh perlengkapan
5) Perencanaan kelompok regional dan geografik
6) Devisi, kantor cabang dan seluruh perusahaan
Pada hubungannya dengan jenis akuntansi lingkungan, perbedaan dijelaskan dalam
tabel berikut;
Jenis umum akuntasi lingkungan Hubungan dengan akuntansi lingkungan
Akuntansi Manajemen (AM); Akuntansi Manajemen Lingkungan
Pengidetifikasian, pengumpulan, (AML);
penilaian, penganalisaan, penggunaan Akuntansi manajemen dengan tertentu
biaya serta informasilain untuk terfokus pada arus informasi dan bahan-
pengambilan keputusan didalam satu bahan dam energi serta informasi biaya
organisasi . lingkungan
Akuntansi Keuangan (AK); Akuntansi Keungan Lingkunagan
Pengembangan dan pelaporan informasi (AKL);
keuangan oleh satu organisasi kepada Akuntansi keuangan tertentu terfokus
para pihak eksternal (bankir-bankir, pada pelaporan biaya-biaya kewajiban
prantara saham) hutang lingkungan dan biaya-biaya
lingkungan.
Akuntansi Nasional (AN); Ekonomi Akuntansi Lingkungan
Pengembangan dari akuntansi dan Nasional (EAL);
informasi lain untuk menendai Tingkat akuntansi nasional tertentu
pendapatan nasional dan kesehatan. berfokus pada saham-sahamdan sumber
daya alam dan arus-arus, biaya-biaya
lingkungan biaya-biaya luar lainnya.
1. Kemampuan secara akurat meneliti dan mengatur penggunaan dan arus tenaga dan
bahan-bahan, termasuk polusi/sisa volume, jenis-jenis lain sebagainya.
2. Kemampuan secara akurat mengidentifikasi, mengestimasi, mengalokasikan,
mengatur atau mengurangi biaya-biaya, khususnya jenis lingkungan dari biaya-biaya.
3. Informasi yang lebih akurat dan lebih menyeluruh dalam mendukung penetapan dan
keikutsertaan di dalam program-program sukarela, penghematan biaya untuk
memperbaiki kinerja lingkungan.
4. Informasi yang lebih akurat dan menyeluruh untuk mengukur dan melaporkan kinerja
lingkungan, seperti meningkatkan citra perusahaan pada stakeholders, pelanggan,
masyarakat lokal, karyawan, pemerintah, dan penyedia keuangan.
Penerapan akuntansi lingkungan oleh industri juga dapat bermanfaat bagi pemerintah
pada berbagai macam bentuk. Antara lain:
Penerapan akuntansi lingkungan oleh industri juga dapat bermanfaat bagi masyarakat
pada berbagai macam bentuk. Antara lain:
1. Mampu untuk lebih efisien dan efektif menggunakan sumber-sumber daya alam,
termasuk energi dan air.
2. Mampu untuk mengurangi efektifitas biaya dari emisi
3. Mengurangi biaya-biaya masyarakat luar yang berhubungan dengan polusi seperti
biaya terhadap monitoring lingkungan, pengendalian dan perbaikan sebagaimana
biaya kesehatan publik yang baik.
4. Menyediakan peningkatan informasi untuk meningkatkan kebijakan pengambilan
keputusan publik.
5. Menyediakan informasi kinerja lingkungan industri yang dapat digunakan dalam
luasnya kontek dari evaluasi kinerja lingkungan dan kondisi-kondisi ekonomi serta
area geografik.
2.8 Informasi Fisik: Arus Energi, Air, Bahan-bahan dan Barang Sisa
Sebagaimana dijelaskan diatas, informasi fisik tentang arus energi, air, bahan-bahan
dan barang sisa adalah penting di bawah akuntansi manajemen lingkungan karena informasi
membiarkan organisasi untuk menilai dan melaporkan bahan-bahan penting terkait dengan
aspek-aspek kinerja lingkungan.
Para akuntan perlu untuk bekerja lebih giat dengan pegawai dari departemen lainnya
agar lebih teliti mencatat sisi fisik akuntansi dari akuntansi manajemen lingkungan. Di bawah
sisi fisik akuntansi dari akuntansi manajemen lingkungan, sebuah organisasi perlu mencoba
untuk menjejaki semua masukan dan keluaran secara fisik dan memastikan sejumlah penting
berupa energi, air atau bahan-bahan lain yang bersifat tidak dijelaskan.
1. Akundalambukubesarsecaraluasdikategorikandenganjenisdaripengeluaran(jasa
bangunan, upah) danlebihlanjutdirinciolehpemasok.
2. Sistemmenyediakaninformasitentangbiaya-biayaolehpemasok, tetapi tidak
menghasilkan informasi tentang jenis atau kuantitas barang-barang atau jasa yang
diperoleh (listrik).
3. Biaya-
biayauntukpenyediaanjasabangunanataupembayaranuntukjasaperusahaandandikombinas
ikanuntukmasing-
masingbangunandanmembebankankembalipadapusatbiayadalambentukpembebananjasa
kantor.
4. Perusahaan membayarfaktur-faktur untuk surat utang, surat kantor, publikasi-publikasi
dan bahan-bahan pemasaran, furniture dan perlengkapan kantor serta makanan, yang
dipesan atau disewa oleh pusat biaya.
5. Perusahaan secaraumummembelilistrik,air dansumberdaya
6. Manajerbangunanmengendalikankontrakpembersihan yang
termasukpengumpulanbarangsisadanpembuangandanmembayarrekening/daftarsisa air.
7. Listrik,air,
daurulangkertastercakupdalamsatutelaahjasabangunanuntukmengurangijumlahpemasok
padasetiapbagian.
Berdasarkanpadaanalisatingkattinggi,pentingdikenalibahwapeluangkunciuntukmengu
bahsistemakuntansimanajemenberhubungandenganmeningkatkannyaketersediaaninformasite
ntangbiaya-biayadanjumlah yang berhubungandengandampaklingkunganutama.Hal
iniakanmembiarkanperusahaanuntukmengidentifikasipeluangpotensialuntukbiayasavingsdanp
erbaikan-perbaikandampaklingkungan. Ini dilaksanakan dengan usaha untuk menggambarkan
informasi dari sistem akuntansi dan setelah itu dialokasikan terhadap pusat biaya.
Pengerjaandarimanajemenkualitaslingkunganmelaluipengembangansistemmanajemen
lingkungan (elektronik ) hanyadapatdicapaijika ‘audit lingkungan‘
sejalandenganbentukgambarandari system. Dalam keadaan ini organisasi mengatur sendiri
hasil audit-audit lingkungan secara reguler dengan menyediakan agenda organisasi-organisasi
dalam mengadopsi aturan sendiri di bawah audit lingkungan berdasarkan dasar yang
diberikan platform untuk organisasi dalam mengadopsi suatu kritikan sendiri dan analitis
kritis sebagai bagian dari proses rutinitas manajemen organisasi mereka. Organisasi-
organisasiharusbekrjakerasuntukmencapaistrategi di bawahlingkungan yang
terintegrasiolehjenis yang samadaribudaya yang diperlukanuntukkeberhasilanoperasional
program dari total manajemenkualitas.
Pernyataan bahwa manajemen lingkungan yang baik terus mengalami peningkatan
sebagai suatu komponen penting dari total manajemen kualitas. Umumnya total
manajemenkualitasterfokuspada ‘perbaikanberkelanjutan’ danpengejarandarikeunggulan.