Lapen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Lapis Penetrasi Macadam (LAPEN)

Lapis Penetrasi Macadam (LAPEN) merupakan lapis perkerasan yang terdiri dari batu
(agregat) pokok dan batu (agregat) pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh
aspal dengan cara disemprotkan diatasnya dan dipadatkan lapis demi lapis, apabila akan
digunakan sebagai lapis permukaan perlu diberi laburan aspal dengan batu penutup.

A. FUNGSI
LAPEN dapat berfungsi sebagai :
a. Lapisan Permukaan
b. Lapisan pondasi

B. SIFAT SIFAT
LAPEN mempunyai sifat sebagai berikut :
a. Kurang kedap air (permeabilitas sedang).
b. Kekuatan utama didapat dari saling mengunci (interlocking) antara batuan pokok dan
pengunci.
c. Mempunyai nilai struktural.
d. Cukup kenyal.
e. Mempunyai permukaan yang kasar.

C. PENGGUNAAN
LAPEN dapan diletakkan diatas berbagai jenis/kondisi perkerasan lama maupun baru untuk lalu
lintas ringan sampai sedang.
Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR)

Lapis Tipis Aspal Pasir adalah merupakan lapis penutup yang terdiri dari campuran pasir
dan aspal keras yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu
tertentu.

Fungsi sebagai lapis penutup, lapis aus serta memberikan permukaan rata dan tidak

licin. Bersifat kedap air, kenyal, tidak memiliki nilai struktural, tahan terhadap aus karena beban

lalu lintas dan cuaca. Campuran ini merupakan campuran pra campur dengan hotmix yang cocok

untuk lalu lintas ringan sampai sedang.


BURAS (Laburan Aspal)

BURAS adalah Laburan aspal yang merupakan lapis penutup terdiri dari lapisan aspal taburan

pasir dengan ukuran butir maksimum 3/8"

Campuran yang terdiri dari aspal taburan pasir dengan ukuran maksimum 3/8″.

Fungsinya sebagai penutup yang menjaga permukaan agar tidak berdebu, kedap air, tidak licin

dan mencegah lepasnya butiran halus, Campuran ini tidak memiliki nilai struktural dan

digunakan pada jalan yang belum atau sudah beraspal dengan kondisi yang telah stabil, mulai

retak atau degradasi, serta dapat digunakan lalu lintas berat. Konstruksinya segregasi.
Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu)

BURTU adalah laburan aspal satu lapis yang merupakan lapis penutup yang terdiri dari
lapisan aspal yangditaburi dengan satulapis agregat bergradasi seragam, dengan tebal maksimum
2cm. Digunakan sebagai lapis penutup ulang pada perkerasan yang ada atau sebagai rawatan
pertama pada bagian lapis perkerasan yang direkonstruksi
Laburan Aspal Dua Lapis ( BURDA )

Laburan Aspal Dua Lapis adalah lapisan penutup pada permukaan jalan yang terdiri dari

lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan dua kali secara berurutan dengan tebal maksimum

35 mm.

Fungsi

a. Membuat permukaan tidak berdebu

b. Mencegah masuknya air dari permukaan perkerasan

c. Memperbaiki tekstur permukaan perkerasan

Sifat

a. Kedap air
b. Kenyal
c. Tidak diberi nilai struktural
d. Tidak licin
e. Digunakan pada jalan yang belum atau yang telah beraspal

Penggunaan

a. Pelaburan aspal ini umumnya dihampar di atas Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang
sudah diberi Lapis Resap Ikat, atau diatas lapisan beraspal.

b. Dapat digunakan untuk lalu lintas ringan sampai berat.


Lapis Asbuton Campuran Dingin (LASBUTAG)

Jenis ini terdiri dari agregat, asbuton dan bahan peremaja yang dicampur, diaduk,
diperam dan dihampar serta dipadatkan dalam keadaan dingin. Fungsinya sebagai lapis
permukaan, lapis aus, melindungi lapisan bawahnya dari cuaca dan air, mendukung lalu lintas
dan permukaan rata tidak licin. Campuran ini memiliki nilai struktural dan kenyal serta dipakai
untuk jalan lama maupun baru dengan kepadatan maksimum 12%, R min 15 m dan lalu lintas
sedang. Pada LASBUTAG konvensional digunakan asbuton lolos saringan 1/2″ dengan waktu
peram 3 x 24 jam.
Lapis Tipis Asbuton Murni (LATASBUM)

Pengembangan dan asbuton dengan mengekstraksinya untuk mendapatkan aspal murni


yang dapat berfungsi seperti aspa minyak dengan campuran bahan peremaja pada suhu kamar.
Dengan tebal padat maksimum 1 cm berfungsi sebagai garis penutup yang kedap air, kenyalm
cukup awet dan tidak bernilai struktural.
Lapis Aspal Beton (LASTON)

Campuran beraspal dengan gradasi menerus yang dicampur pada suhu 115º C, dihampar
dan dipadatkan pada suhu minimum 110º C. Campuran ini memiliki stabilitas tinggi dan dapat
digunakan sampai lalu lintas berat. Dalam perencanaan terdapat 11 variasi gradasi yang dapat
digunakan.
Lapis Aspal Beton Pondasi Atas (LASTON ATAS)

Campuran ini adalah laston untuk pondasi dan dicampur pada suhu 90 – 120º C dan
dipadatkan dalam keadaan panas, Fungsinya sebagai penerus beban ke konstruksi di bawahnya
tetapi kurang kedap air. Gradasi yang dipakai adalah terbuka dan dipasang diatas lapis pondasi
bawah dengan bahan pengikat aspal tanpa bahan pengisi serta untuk mempercepat peningkatan
jalan secara keseluruhan, terutama pada konstruksi bertahap.
Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah (LASTON BAWAH)

Campuan ini sama dengan sebelumnya dan dicampur pada suhu minimum 80 – 120º C
serta dipadatkan pada suhu minimum 80º C. Sifatnya tidak kedap air dan bergradasi terbuka,
serta dipasang pada tanah yang telah stabil.
Lapis Tipis Aspal Beton (LATASTON)

Tipis Aspal Beton (LATASTON) merupakan lapisan penutup yang terdiri dari campuran
antara agregat bergradasi timpang,filler dan aspal keras dengan perbandingan tertentu,yang
dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas (tebal padat 2,5 cm atau 3 cm).

Fungsi

LATASON mempunyai fungsi sebagai lapis penutup utuk mencegah masuknya air dari
permukaan kedalam konstruksi perkerasan sehingga dapat mempertahankan kekuatan konstruksi
sampai tingkat tertentu.

Sifat-sifat
LATASTON mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Kedap air
b. Kekenyalan yang tinggi
c. Awet
d. Dianggap tifak mempunyai nilai strukstural.

Penggunaan
LATASTON umumnya dilaksanakan pada jalan yang telah beraspal dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Jalan yang stabil dan rata /dibuat rata.
. b. Jalan yang mulai retak-retak atau mengalami degradasi permukaan.
Hot Rolled Asphalt (HRA)

Merupakan campuran bergradasi senjang dengan sedikit agregat sedang (2,36 – 10 mm)
dan pasir, mineral halus, aspal serta sedikit agregat kasar. Kekuatannya terletak pada jenis
gradasinya sehingga mempunyai durabilitas tinggi serta fleksibel.
Stone Mastic Asphalt / SMA

Campuran ini bergradasi kasar seperti aspal porous tetapi rongganya terisi oleh mortar
agregat halus / aspal. Karena gradasinya senjang, maka tahan terhadap alur serta berdurabilitas
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai