Pedoman Pengorganisasian Geriatri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Poliklinik umum merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan


pemeriksaan pasien secara umum dengan melihat indikasi atau gejala–gejala yang di
derita oleh pasien, petugas yang ada di poli Geriatri sejumlah 3 orang perawat yang secara
bergantian melayani pasien yang datang. Poliklinik Merupakan tempat pelayanan yang
bertugas melakukan penanganan dan perawatan medis serta seleksi terhadap pasien dan
Karyawan setempat dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Pengunjung dilayani oleh Dokter Umum dan Perawat yang bertugas melakukan anamnesa
dan diagnosa awal terhadap pasien.
Di Poliklinik saat ini terdapat 18 ruang Pelayanan Poli paru, poli kulit, poli dalam,
poli urologi, poli saraf, poli bedah, bedah umum, poli orthopedic, poli mata, poli obgyn,
poli jiwa, poli THT, poli anak, poli jantung poli geriatric yang selalu bersih dan nyaman.
Petugas di poliklinik bertanggung jawab atas setiap pasien yang diperiksa agar dapat
memberikan pelayanan yang sesuai setandar dan dapat di pertanggung jawabkan dalam
mendiagnosa setiap keluhan setiap pasien yang berkunjung dipoliklinik tersebut.
Poliklinik ini juga manangani pasien dari keluarga pegawai yang tinggal disekitar tidak
jauh dari balai diklat tersebut. Data pemeriksaan diinput berdasarkan data pegawai yang
bersangkutan jadi data keluaran obat dan pemeriksaan berdasarkan data pegawai yang
terdata dalam data di poliklinik tersebut. Poliklinik sering juga mengadakan bakti sosial
yang berupaya membantu warga sekitar dalam proses sosialisasi tentang kesehatan.
Poliklinik juga dapat menerima rujukan rawat jalan dari puskesmas, dokter klinik dengan
memberikan surat rujukan untuk mengajukan rujukan ke rumah sakit, setelah ada data
diagnosa dari poliklinik. Setelah Dokter dari klinik mendiagnosa penyakit pasien, pasien
dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan oleh dokter atau perawat dan telah di
rekomendasikan oleh kepala poliklinik.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM RS

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota
Mataram. RSUD Kota Mataram mulai operasional pada bulan Maret Tahun 2010 berdasarkan Surat
Keputusan Walikota Nomor :163/II/2010 tentang Izin Penyelenggaraan Operasional Pelayanan.
Pada tanggal 1 Desember 2010 RSUD Kota Mataram menerapkan pola pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan SK Walikota Mataram No 565/XII/2010.
RSUD Kota Mataram memiliki lahan seluas 20.473 m2
Jenis pelayanan yang ada di RSUD Kota Mataram adalah :
1. Pelayanan Gawat Darurat
a. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
b. Pelayanan Ambulans
2. Pelayanan Perawatan Intensif
a. Intensive Care Unit (ICU)
b. Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
c. Pediatric Intensive Care Unit (PICU)
3. Pelayanan Ruang Operasi
a. Instalasi Bedah Sentral
4. Pelayanan Rawat Inap
a. Rawat Inap Kelas I, II, dan III
b. Rawat Inap Kelas VIP dan VVIP
5. Pelayanan Ruang Bersalin dan Nifas
6. Hemodialisa
7. Emergency Rescue
a. Pelayanan Penanganan dan Penjemputan Pasien Gawat Darurat GRATIS Hotline Call
(0370) 620009 / 081907455552
8. Pelayanan Rawat Jalan
a. Poliklinik Bedah
b. Poliklinik Bedah Tulang
c. Poliklinik Kandungan & Kebidanan
d. Poliklinik Penyakit Dalam
e. Poliklinik Anak
f. Poliklinik Bedah Anak
g. Poliklinik Saraf
h. Poliklinik Kulit & Kelamin
i. Poliklinik Mata
j. Poliklinik THT
k. Poliklinik Gigi Umum dan Spesialis (orthodentis, periodentia & Penyakit Mulut)
l. Poliklinik Rehabilitasi Medik & Fisioterapi
2
m. Poliklinik Gizi
n. Poliklinik Jantung
o. Poliklinik Urologi
p. Poliklinik Akupunktur medik
q. Poliklinik Geriatri
9. Pelayanan Poli Spesialis Sore
a. Poliklinik Bedah
b. Poliklinik Penyakit Dalam
c. Poliklinik Anak
d. Poliklinik Saraf
e. Poliklinik Bedah Anak
f. Poliklinik Jantung
10. Pelayanan Penunjang
a. Instalasi Farmasi
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Radiologi
d. Instalasi Gizi
e. Instalasi Kesehatan Lingkungan
f. Instalasi Perawatan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
g. Rekam Medis
h. Instalasi CSSD
i. Kamar Jenazah
11. Pelayanan Home Care

3
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

1. Visi
Rumah sakit pilihan masyarakat dalam bidang Pelayanan kesehatan, Pendidikan dan
Penelitian yang berstandar internasional.
2. Misi
a. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan profesional
b. Melaksanakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas
c. Meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing
d. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan/karyawati
e. Meningkatkan sarana prasarana sesuai standard RS pendidikan dan kemajuan
IPTEKDOK
3. Motto
Melayani dengan “SMILE”
- SENYUM
- MUTU
- INOVATIF
- LENGKAP
- EFISIEN

4
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RS

Satuan Pengawas
Direktur Dewan Pengawas
Intern ( SPI )

Komite

Wakil Direktur Wakil Direktur


Pelayanan Keuangan dan Umum

Bidang Bidang Bidang Bagian Umum dan Bagian Diklat dan


Pelayanan Medik Keperawatan Bagian Keuangan
Penunjang Humas Kepegawaian

Seksi Seksi Keperawatan Sub Bagian Sub Bagian Umum


Penunjang Sub Bagian Diklat
Seksi Rawat Jalan Rawat Jalan dan Perbendaharaan dan Rumah Tangga
Medik Rawat Inap
dan Rawat Inap
Sub Bagian Sub Bagian
Seksi Seksi Keperawatan Sub Bagian Humas
Anggaran Kepegawaian
Seksi Gawat Penunjang Gawat Darurat,
Darurat,Intensif Non Medik Intensif dan Invasif
dan Invasif Sub Bagian
Pembukuan Direktur RSUD Kota Mataram

Instalasi KJF
Dr. H. L. Herman Mahaputra, M.Kes.
NIP. 19681110 200112 1 003.
5
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

KEPALA INSTALASI

RAWAT JALAN

KOORDINATOR
PERAWAT RAWAT
JALAN

Di tetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : 2 Mei 2018
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram

dr. H.L. Herman Mahaputra, M. Kes


NIP. 19681110 200112

6
`

7
BAB VI

URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi Rawat Jalan


Uraian Tugas :
1. Perencanaan
a. Merencanakan penjadwalan untuk setiap dokter praktik demi kelancaran pelayanan.
b. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
c. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan sesuai kebutuhan.
d. Menyusun jadwal bulanan diruang perawat yang dipimpin.
2. Operasional
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di poliklinik
b. Melaksankan program orientasi pada tenaga perawat baru atau tenaga lain yang
bekerja di poliklinik.
c. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antar bertugas, pasien dan
keluarganya, sehingga memberikan ketenangan.
B. Koordinator Rawat jalan :
Uraian Tugas :
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
c. Memeriksa persiapan peralatan yang di perlukan dalam memberikan pelayanan.
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
a. Menganesa pasien, mengukur tanda tanda vital
b. Melaksanakan anamesa sesuai batas kemampuan dan kewenangannya.
3. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien kebutuhan pasien, khususnya pada
kasus darurat
4. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain memebrikan penjelasan kepada
pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

8
5. Melaksanakan pengobatan sesuia program pengobatan
6. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan atau keluarga
7. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostic, tindakan pengobatan dan perawatan
8. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan
9. Memelihara peralatan medis perawat medis keperawatan dalam keadaan siap

9
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Skema Hubungan Kerja

Rawat Jalan Rawat Inap Keuangan Manajemen Penunjang

INTERN

PASIEN INSTALASI DOKTER


REKAM MEDIS

EKSTERN

ASURANSI REKANAN Dinkes/Kemenkes LAIN-LAIN

Hubungan tata kerja di Instalasi Rekam Medis bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat dinas.

10
Hubungan Intern :

 Instalasi rekam medis menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi dan
informasi yang dibutuhkan Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Penunjang, Manajemen, dan
Keuangan dalam mengambil keputusan.
 Antara pasien dan dokter rekam medis berfungsi sebagai mediator dalam penyediaan rekam
medis.
Hubungan Ekstern:

 Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga yaitu Asuransi,
Rekanan dan pihak lain.
 Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada Dinas Kesehatan
Tingkat Kota dan Provinsi serta Kementrian Kesehatan

11
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

NAMA JABATAN KUALIFIKASI TENAGA YANG


DIBUTUHKAN
FORMAL & INFORMAL

Ka. Instalasi Rawat Jalan Dokter Umum 1


(Pelatihan Manajemen +
Pengalaman Kerja minimal 5
tahun )

Koordinator DIII keperawatan (Pengalaman 1


minimal 2 tahun + Pelatihan
Customer Service)

Staf 1. Dokter 36
2. DIII keperawatan
(Pengalaman minimal 2
tahun + Pelatihan Customer
Service)

Jumlah

12
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi Rawat Jalan. Orientasi
dilakukan selama 2 minggu, dengan bertempat di Instalasi Rawat Jalan meliputi :
1. Loket Pendaftaran Poliklinik dan IGD
2. Ruangan Poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram

Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :

Tabel 1
Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Rekam Medis
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
a. SEMUA SDM INSTALASI RAWAT JALAN Ka Inst.
Rawat Jalan
1 Pengenalan personil 60 menit
Orientasi Ruangan 60 menit
Sosialisasi Visi, Misi, dan Struktur Organisasi 60 menit
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan Instalasi 60 menit
Sosialisasi teknis kegiatan rekam medis sesuai dengan 60 menit
nama dan jabatan

Tabel
Tabel Orientasi SDM Admission & Registrasi Instalasi Rekam Medis
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
b. LOKET PENDAFTARAN Koord Loket Pendaftaran
2 s.d 4 Penerimaan Pasien Poliklinik 120 menit
Penerimaan Pasien Rawat Inap 120 menit
Penerimaan Pasien IGD 120 menit

13
BAB X

PERTEMUAN

Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu :
Jam :
Tempat :
Peserta : Ka. Geriatri, Koordinator masing-masing bagian, dan seluruh staf
rekam medis
Materi :
1. Evaluasi kinerja Poliklinik Geriatri
2. Evaluasi SDM Poli klinik Geriatri
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Poliklinik Geriatri
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di Instalasi Poliklinik Geriatri.
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Poliklinik Geriatri
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan

Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Ka. Poliklinik Geriatri, Koordinator masing-masing bagian dan staf
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat: Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi /usulan
kepada pimpinan

14
BAB XI

PELAPORAN

Pelaporan rumah sakit dibedakan menjadi 2 kelompok :


a. Laporan Intern Rumah Sakit
Laporan intern rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Jenis laporan tersebut
meliputi :
1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
2. Jumlah Kunjungan Rawat Inap
3. Jumlah Kunjungan IGD
4. Jumlah 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
5. Jumlah 10 Besar Penyakit Rawat Inap
6. Jumlah 10 Besar Penyakit IGD
7. Statistik RS
8. Resume Laporan
9. Laporan Jumlah Kematian
b. Laporan Ekstern Rumah Sakit
Sifat pelaporan SIRS sebagaimana dimaksud pada PERMENKES RI NOMOR
1171/MENKES/PER/VI/2011 ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Formulir pelaporan SIRS terdiri dari 5 (lima) Rekapitulasi Laporan (RL), diantaranya :
1) RL 1 berisikan Data Dasar Rumah Sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila terdapat
perubahan data dasar dari rumah sakit sehingga data ini dapat dikatakan data yang
bersifat terbarukan setiap saat (Updated)
2) RL 2 berisikan Data Ketenagaan yang dilaporkan periodik setiap tahun
3) RL 3 berisikan Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan periodic setiap
tahun
RL 3.1 Rawat Inap
RL 3.2 IGD
RL 3.3 Gigi & Mulut
RL 3.4 Kebidanan
RL 3.5 Perinatologi
RL 3.6 Pembedahan

15
RL 3.7 Radiologi
RL 3.8 Laboratorium
RL 3.9 Rehabilitasi Medik
RL 3.10 Pelayanan Khusus
RL 3.12 Pelayanan KB
RL 3.13 Pelayanan Resep
RL 3.14 Rujukan
4) RL 4 berisikan Data Morbiditas/Mortalitas Pasien yang dilaporkan periodic setiap
tahun
RL 4A Penyakit Rawat Inap
5) RL 5 yang merupakan Data Bulanan yang dilaporkan secara periodic setiap bulan,
berisikan data kunjungan dan data 10 (sepuluh) besar penyakit
RL 5.1 Kunjungan RS
RL 5.2 Kunjungan RJ
RL 5.3 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap
RL 5.4 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan

Pengiriman Laporan SIRS secara online dilakukan setiap satu tahun sekali,
pengumpulan dari masing-masing unit di RSUD Kota Mataram dilakukan setiap bulan
sekali. Cara pengisian formulir pelaporan yang terdapat dalam buku petunjuk teknis SIRS
ini hanya menguraikan hal-hal yang masih kurang jelas atau belum dimengerti oleh tenaga
Rumah Sakit dikarenakan adanya format formulir yang baru sesuai dengan PERMENKES
RI NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011 tanggal 15 Juni 2011.

16

Anda mungkin juga menyukai