Tugas 1
Tugas 1
Tugas 1
Pertama, perhatikan segitiga ABDABD (siku-siku di AA). Panjang BDBD dapat ditentukan
dengan rumus Pythagoras, yaitu
BD=√AB2+AD2 =√ (2a)2+(2a)2 =√ 8a2 =2a√ 2 cmBD=AB2+AD2=(2a)2+(2a)2=8a2=2
a2 cm
Sekarang, perhatikan segitiga BDHBDH (siku-siku di DD). Panjang HBHB juga dapat
ditentukan dengan rumus Pythagoras, yaitu
HB=√BD2+DH2 =√ (2a√ 2 )2+(2a)2 =√8a2+4a2 =√ 12a2 =2a√ 3 cmHB=BD2+DH2=(2a2)2
+(2a)2=8a2+4a2=12a2=2a3 cm
Jadi, panjang ruas garis HBHB adalah 2a√ 3 cm 2a3 cm
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 2
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 88 cm. Jarak titik BBke
garis HCHC adalah …
A. 12√ 2 cm122 cm D. 8 cm8 cm
B. 8√ 5 cm85 cm E. 4√ 6 cm46 cm
C. 8√ 3 cm83 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 3
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 66 cm. Jarak antara
titik BB dan EGEG adalah …
A. 3√ 6 cm36 cm D. 6√ 6 cm66 cm
B. 4√ 6 cm46 cm E. 7√ 6 cm76 cm
C. 5√ 6 cm56 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 4
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm8 cm. MM adalah titik
tengah EHEH. Jarak titik MM ke garis AGAG sama dengan …
A. 4√ 6 cm46 cm D. 4√ 2 cm42 cm
B. 4√ 5 cm45 cm E. 4 cm4 cm
C. 4√ 3 cm43 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Misalkan titik OO merupakan proyeksi titik MM pada garis AGAG. Titik OO tepat di
tengah AGAG karena panjang MAMA dan MGMG sama.
Pertama, perhatikan segitiga siku-siku MHGMHG.
Diketahui HG=8 cmHG=8 cm dan MH=4 cmMH=4 cm (setengah dari
panjang rusukkubus). Dengan Teorema Pythagoras, diperoleh
MG=√HG2+MH2 =√ 82+42 =√64+16=√ 80 =4√ 5 cmMG=HG2+MH2=82+42=64+16=
80=45 cm
Sekarang, tinjau segitiga siku-siku
MOGMOG.
Diketahui OG=4√ 3 cmOG=43 cm(setengah dari panjang diagonal ruang kubus)
dan MG=4√ 5 cmMG=45 cm. Dengan Teorema Pythagoras, diperoleh
MO=√MG2−OG2 =√ (4√ 5 )2−(4√ 3 )2 =√80−48=√ 32 =4√ 2 cmMO=MG2−OG2=(45)2
−(43)2=80−48=32=42 cm
Jadi, jarak titik MM ke garis AGAG sama dengan 4√ 2 cm 42 cm
(Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 5
Panjang rusuk kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH adalah 12 cm12 cm. Jika PP titik
tengah CGCG, maka jarak titik PP ke garis HBHB adalah …
A. 8√ 5 cm85 cm D. 6√ 2 cm62 cm
B. 6√ 5 cm65 cm E. 6 cm6 cm
C. 6√ 3 cm63 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 6
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm4 cm.
Jika QQ adalah titik tengah rusuk FGFG, maka jarak titik QQ ke garis BDBD adalah …
A. 2√ 6 cm26 cm D. √ 14 cm14 cm
B. 2√ 5 cm25 cm E. 2√ 2 cm22 cm
C.3√ 2 cm32 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 7
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk aa cm. Jarak
titik EEke bidang diagonal BDHFBDHF adalah …
A. 12a√ 3 cm12a3 cm D. 12a cm12a cm
B. 12a√ 2 cm12a2 cm E. 14a cm14a cm
cm14a2 cm
C. 14a√ 2
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 8
Pada kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH yang panjang rusuknya 8 cm8 cm, jarak
titik EE ke bidang BGDBGD adalah …
A. 13√ 3 cm133 cm D. 83√ 3 cm833 cm
B. 23√ 3 cm233 cm E. 163√ 3 cm1633 cm
C. 43√ 3 cm433 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Misalkan proyeksi titik EE pada bidang BDGBDG adalah titik KK, sedangkan
titikJJ dan LL berturut-turut merupakan titik tengah bidang alas dan bidang ataskubus.
Pertama, perhatikan terlebih dahulu segitiga siku-siku JCGJCG.
Diketahui CG=8 cmCG=8 cm dan JC=4√ 2 cmJC=42 cm karena merupakan setengah
dari panjangdiagonal bidang.
Dengan Teorema Pythagoras, panjangJGJG dapat ditentukan sebagai berikut.
JG=√JC2+CG2 =√ (4√ 2 )2+82 =√32+64=√ 96 =6√ 6 cmJG=JC2+CG2=(42)2+82=32+
64=96=66 cm
Selanjutnya, tarik garis EG,EJEG,EJ, dan JGJG sehingga diperoleh segitiga yang dapat
digambarkan sebagai berikut.
Diketahui panjang EG=8√ 2 cmEG=82 cm dan LJ=8 cmLJ=8 cm
Akan dicari panjang EKEK dengan menggunakan kesamaan luas segitiga.
L1=L212×LJ×EG=12×EK×JG8×8√ 2 =EK×4√ 6 EK=82×8 √ 2 4 √ 6 √ 3 =16√ 3 =163√ 3 L1=L21
2×LJ×EG=12×EK×JG8×82=EK×46EK=82×8 24 63=163=1633
Jadi, jarak titik EE ke bidang BGDBGD adalah 163√ 3 1633
Tips & Trick: Untuk soal setipe ini, jarak yang dimaksud dapat dicari secara langsung
dengan rumus 23s√ 3 23s3
dengan ss panjang rusuk kubus.
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 9
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 1212 cm. Jarak ruas
garis HDHD dan EGEG adalah …
A. 6 cm6 cm D. 8 cm8 cm
B. 6√ 2 cm62 cm E. 8√ 2 cm82 cm
C.6√ 3 cm63 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Jarak HDHD ke EGEG sama dengan jarak HH ke titik tengah EGEG. Misalkan OOtitik
tengah EGEG, sehingga kita peroleh sebuah segitiga siku-siku HEOHEO(siku-siku di OO).
Diketahui panjang EH=12 cmEH=12 cm.
Panjang diagonal bidang EG=s√ 2 =12√ 2 cmEG=s2=122 cm,
sehingga EO=12EG=12(12√ 2 )=6√ 2 cmEO=12EG=12(122)=62 cm
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, didapat
HO=√ EH2–EO2 =√ 122−(6√ 2 )2 =√144−72=√ 72 =6√ 2 cmHO=EH2–
EO2=122−(62)2=144−72=72=62 cm
Jadi, jarak ruas garis HDHD dan EGEG adalah 6√ 2 cm 62 cm
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 10
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 10 cm10 cm.
Titik PP dan QQ masing-masing terletak di tengah-tengah rusuk ABAB dan AFAF. Jarak
titik CCke bidang DPQHDPQH adalah …
A. 3√ 5 cm35 cm D. 6√ 3 cm63 cm
B. 4√ 5 cm45 cm E. 7√ 2 cm72 cm
C.5√ 3 cm53 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 11
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 88 cm.
Panjangproyeksi DEDE pada BDHFBDHF adalah …
A. 2√ 2 cm22 cm D. 4√ 6 cm46 cm
B. 2√ 6 cm26 cm E. 8√ 2 cm82 cm
C.4√ 2 cm42 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Proyeksi DEDE pada BDHFBDHF adalah ODOD, di mana OO titik tengah HFHF.
Pada segitiga HODHOD (siku-siku di HH), diketahui panjang DH=8 cmDH=8 cm. Karena
panjang HFHF (diagonal bidang) 8√ 2 cm82 cm,
maka HO=12(HF)=12(8√ 2 )=4√ 2 cmHO=12(HF)=12(82)=42 cm. Dengan
menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh
OD=√DH2+HO2 =√ 82+(4√ 2 )2 =√64+32=√ 96 =4√ 6 cmOD=DH2+HO2=82+(42)2=6
4+32=96=46 cm
Dengan demikian, panjang proyeksinya adalah panjang ODOD,
yaitu 4√ 6 cm 46 cm (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 12
Kubus PQRS.TUVWPQRS.TUVW mempunyai panjang rusuk 66 cm. Jarak antara
bidang PUWPUW dan bidang QVSQVS adalah …
A. 6√ 3 cm63 cm D. 2√ 3 cm23 cm
B. 6√ 2 cm62 cm E. 2√ 2 cm22 cm
C.3√ 3 cm33 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Bidang PUWPUW dan QVSQVS keduanya sejajar, sehingga jarak kedua bidangtersebut
sama dengan seperbagian jaraknya dari diagonal ruangkubus. Misalkan AA adalah titik
tengah UWUW dan BB titik pada ruas garis APAP, sedemikian
sehingga TB⊥PATB⊥PA. Perhatikan segitiga siku-siku PTAPTA.
Diketahui panjang TATA setengah dari panjang diagonal bidang kubus,
sehingga TA=12×6√ 2 =3√ 2 cmTA=12×62=32 cm, dan PT=6 cmPT=6 cm. Dengan
menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh
PA=√PT2+TA2 =√ 62+(3√ 2 )2 =√36+18=√ 54 =3√ 6 cmPA=PT2+TA2=62+(32)2=36+
18=54=36 cm
Karena TBTB adalah garis tinggi segitiga yang ditarik dari titik TT, maka dengan
menggunakan rumus kesebangunan, diperoleh
TB=PT×TAPA=6×3√ 2 3√ 6 =6√ 2 √ 6 ×√ 6 √ 6 =2√ 3 cmTB=PT×TAPA=6×3236=626×6
6=23 cm
Jarak titik RR ke bidang QVSQVS juga sama, yaitu 2√ 3 cm23 cm, sedangkan
panjangdiagonal ruang TR=6√ 3 cmTR=63 cm. Dengan demikian, jarak
bidang PUWPUW dan QVSQVS adalah
|PUW.QVS|=(6−2−2)√ 3 =2√ 3 cm|PUW.QVS|=(6−2−2)3=23 cm
Jadi, jarak titik PUWPUW dan QVSQVS adalah 2√ 3 cm 23 cm
(Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 13
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm12 cm.
Titik PPterletak pada perpanjangan rusuk DCDC sehingga DC:CP=3:1DC:CP=3:1. Jarak
titik PP terhadap garis AHAH adalah …
A. 8√ 28 cm828 cm D. 2√ 82 cm282 cm
B. 4√ 82 cm482 cm E. 2√ 28 cm228 cm
C. 4√ 28 cm428 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 14
Kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 12 cm12 cm.
Titik PP terletak pada rusuk EFEF dengan perbandingan EP:PF=1:3EP:PF=1:3. Jarak
titik BB ke ruas garis PGPG adalah …
A. 12√ 17 5 cm12175 cm D. 6√ 17 5 cm6175 cm
B. 12√ 34 5 cm12345 cm E. 6√ 34 5 cm6345 cm
C. 12√ 51 5 cm12515 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 15
Diketahui SS adalah titik yang terletak di
perpanjangan HDHD pada kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan DS:HD=1:2DS:HD=
1:2. Jika panjang rusuk kubus adalah 6 cm6 cm, jarak titik FF ke titik SS adalah …
A. 5√ 17 cm517 cm D. 2√ 17 cm217 cm
B. 4√ 17 cm417 cm E. √ 17 cm17 cm
C. 3√ 17 cm317 cm
Penyelesaian
Metode Penyelesaian 1: Konsep Segitiga
Berdasarkan perbandingan yang diberikan, titik SS dipastikan berada dibawah kubus (di
bawah garis HDHD). Perhatikan sketsa gambar berikut.
Karena HD:DS=2:1HD:DS=2:1 dan HD=6 cmHD=6 cm,
maka DS=12×6=3 cmDS=12×6=3 cm, sehingga HS=9 cmHS=9 cm.
Buatlah segitiga siku-siku SHFSHF seperti gambar di atas.
Karena HFHF diagonal bidang kubus, maka jelas HF=6√ 2 cmHF=62 cm.
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh
SF=√HS2+HF2 =√ 92+(6√ 2 )2 =√81+72=√ 153 =3√ 17 cmSF=HS2+HF2=92+(62)2=81
+72=153=317 cm
Jadi, jarak titik SS ke FF adalah 3√ 17 cm 317 cm
Metode Penyelesaian 2: Konsep Vektor 3D
Catatan: Cara ini dapat digunakan bila materi vektor sudah dikuasai.
Posisikan kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dalam koordinat Kartesius 3D seperti
gambar berikut, di mana DD berada di titik asal.
Titik SS haruslah di bawah kubus berdasarkan perbandingan yang diberikan.
Karena HD:DS=2:1HD:DS=2:1 dan HD=6 cmHD=6 cm, maka
DS=12×6=3 cmDS=12×6=3 cm
sehingga koordinat titik SS adalah (0,0,−3)(0,0,−3).
Selanjutnya, buat vektor →SFSF→, dengan vektor posisinya diwakili oleh
→SF=F–S=(6,6,6)–(0,0,−3)=(6,6,9)SF→=F–S=(6,6,6)–(0,0,−3)=(6,6,9)
Panjang →SFSF→ adalah
|→SF|=√62+62+92 =√36+36+81=√ 153 =3√ 17 |SF→|=62+62+92=36+36+81=153=3
17
Jadi, jarak titik SS ke FF adalah 3√ 17 cm 317 cm
(Jawaban C)
[collapse]
Soal Nomor 16
Kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 8 cm8 cm. Titik KK terletak
pada perpanjangan rusuk DADA dengan perbandingan KA:KD=1:3KA:KD=1:3. Jarak
titik KK ke bidang BDHFBDHF adalah …
A. 6√ 2 cm62 cm D. 2√ 6 cm26 cm
B. 4√ 3 cm43 cm E. 2√ 3 cm23 cm
C.4√ 2 cm42 cm
Penyelesaian
Diketahui bahwa
KK merupakan titik pada
perpanjangan ADAD dan KA:KD=1:3KA:KD=1:3. Secara implisit, kita mengetahui
bahwa KK harus berada di perpanjangan depan ADAD berdasarkan perbandingan tersebut.
Dengan kata lain, KK berada lebih dekat dengan AA seperti pada gambar berikut.
Soal Nomor 17
Kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 6 cm6 cm. Titik P,QP,Q,
dan RRberturut-turut adalah titik tengah rusuk EH,BFEH,BF, dan CGCG. Titik SS adalah
titik potong garis ACAC dan BDBD. Jarak titik SS ke bidang PQRPQR adalah…
A. 35√ 5 cm355 cm D. 95√ 5 cm955 cm
B. 65√ 5 cm655 cm E. 125√ 5 cm1255 cm
C. 75√ 5 cm755 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 18
Diketahui sebuah balok PQRS.TUVWPQRS.TUVW dengan panjang 15 cm, lebar 7 cm, dan
tinggi 5 cm. Jarak antara bidang alas PQRSPQRS dan bidang atas TUVWTUVWadalah …
A. 5 cm5 cm D. 7 cm7 cm
B. 5√ 2 cm52 cm E. 7√ 2 cm72 cm
C.5√ 3 cm53 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Jarak antara bidang alas PQRSPQRS dan bidang atas TUVWTUVW sama dengan
tinggi balok tersebut. Dengan demikian, jarak kedua bidang itu
adalah 5 cm 5 cm (Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 19
Balok PQRS.TUVWPQRS.TUVW mempunyai
panjang rusuk PQ=8 cmPQ=8 cm, QR=6 cmQR=6 cm, dan RV=5 cmRV=5 cm. Jarak
titik TT ke titik RR adalah …
A. 5√ 5 cm55 cm D.3√ 5 cm35 cm
B. 5√ 3 cm53 cm E. 2√ 5 cm25 cm
C.5√ 2 cm52 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Pada segitiga siku-siku PQRPQR dengan PQ=8 cmPQ=8 cm dan QR=6 cmQR=6 cm,
panjangPRPR dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras.
PR=√ PQ2+QR2 =√82+62 =√64+36=√ 100 =10 cmPR=PQ2+QR2=82+62=64+36=100
=10 cm
Selanjutnya, pada segitiga siku-
siku TPRTPR dengan TP=5 cmTP=5 cm dan PR=10 cmPR=10 cm, panjang TRTR dapat
ditentukan dengan Teorema Pythagoras.
TR=√TP2+PR2 =√52+102 =√25+100=√ 125 =5√ 5 cmTR=TP2+PR2=52+102=25+100=
125=55 cm
Jadi, jarak titik TT ke titik RR adalah 5√ 5 cm 55 cm
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 20
Balok ABCD.EFGHABCD.EFGH mempunyai
panjang rusuk AB=4 cmAB=4 cm, BC=2 cmBC=2 cm, dan AE=2 cmAE=2 cm.
Titik PP terletak di tengah rusuk CHCH. Jarak titik AA ke titik PPadalah …
A. √ 5 cm5 cm D. 2√ 3 cm23 cm
B. 3 cm3 cm E. 2√ 6 cm26 cm
C.2√ 2 cm22 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Misalkan titik OO di tengah rusuk CDCD, sehingga dapat dibuat segitiga AOPAOPyang
siku-siku di OO.
Pada segitiga ADOADO, panjang AOAO dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras.
AO=√AD2+DO2 =√22+22 =2√ 2 cmAO=AD2+DO2=22+22=22 cm
Karena PP terletak di tengah rusuk CHCH, maka OP=12×t=1 cmOP=12×t=1 cm.
Dengan demikian, panjang APAP dapat ditentukan dengan Teorema
Pythagoras di segitiga AOPAOP.
AP=√AO2+OP2 =√ (2√ 2 )2+12 =√8+1=3 cmAP=AO2+OP2=(22)2+12=8+1=3 cm
Jadi, jarak titik AA ke titik PP adalah 3 cm 3 cm
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 21
Diketahui balok KLMN.PQRSKLMN.PQRS dengan KL=3 cmKL=3 cm, LM=4 cmLM=4 c
m, dan KP=12 cmKP=12 cm. Jarak titik RR ke garis PMPM adalah …
A. 3513 cm3513 cm D. 5013 cm5013 cm
B. 4013 cm4013 cm E. 6013 cm6013 cm
C. 4513 cm4513 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Jarak titik RR ke garis PMPM sama dengan jarak titik RR ke titik OO sedemikian
sehingga RO⊥PMRO⊥PM.
Oleh karena itu, buat segitiga PRMPRM yang siku-siku di RR.
Panjang PRPR dapat ditentukan dengan menggunakan Teorema Pythagoraspada
segitiga siku-siku PQRPQR, yakni
PR=√ PQ2+QR2 =√ 32+42 =√9+16=√ 25 =5 cmPR=PQ2+QR2=32+42=9+16=25=5 c
m
Panjang PMPM dapat ditentukan dengan menggunakan Teorema Pythagoraspada
segitiga siku-siku PRMPRM, yakni
PM=√PR2+RM2 =√52+122 =√25+144=√ 169 =13 cmPM=PR2+RM2=52+122=25+144=
169=13 cm
Karena RORO merupakan garis tinggi segitiga PRMPRM dari titik RR, makapanjangnya
dapat dengan mudah ditentukan menggunakan rumuskesebangunan, yaitu
RO=PR×RMPM=5×1213=6013 cmRO=PR×RMPM=5×1213=6013 cm
Jadi, jarak titik RR ke garis PMPM adalah 6013 cm 6013 cm
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 22
Diketahui T.ABCDT.ABCD limas segiempat beraturan yang memiliki panjangrusuk alas 12
cm dan panjang rusuk tegak 12√ 2 cm122 cm. Jarak titik AA ke TCTCadalah …
A. 3√ 6 cm36 cm D. 6√ 6 cm66 cm
B. 4√ 6 cm46 cm E. 7√ 6 cm76 cm
C. 5√ 6 cm56 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 23
Diketahui limas segiempat
beraturan T.ABCDT.ABCD dengan AB=BC=5√ 2 AB=BC=52 cm dan TA=13TA=13 cm.
Jarak titik AA ke garis TCTC adalah …
A. 48134813 cm D. 10 cm
B. 4121341213 cm E. 12 cm
C. 93139313 cm
Penyelesaian
Diketahui:
AB=BC=5√ 2 cmTA=TC=13 cmAB=BC=52 cmTA=TC=13 cm
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 24
Diketahui sebuah limas T.ABCDT.ABCD dengan sisi alas berbentuk persegi dan
panjang rusuk alas 6 cm serta panjang rusuk tegaknya 5 cm. Tinggi limas tersebut adalah …
A. √ 7 cm7 cm D. 4 cm4 cm
B. 3 cm3 cm E. 3√ 2 cm32 cm
C.√ 13 cm13 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Misalkan proyeksi titik TT ke bidang alas ABCDABCD adalah titik OO yang terletak di
tengah-tengah bidang itu. Sekarang, perhatikan segitiga AOTAOT(siku-siku
di OO). Karena ACAC merupakan diagonal bidang alas (persegi),
maka AC=6√ 2 cmAC=62 cm,
sehinggaAO=12(AC)=12(6√ 2 )=3√ 2 cmAO=12(AC)=12(62)=32 cm
ATAT merupakan rusuk tegak limas, sehingga AT=5 cmAT=5 cm. Dalam bentuk
ini,OTOT merupakan tinggi limas yang akan dicari panjangnya dengan
menggunakan Teorema Pythagoras.
OT=√ AT2–AO2 =√ 52–(3√ 2 )2 =√25−18=√ 7 cmOT=AT2–AO2=52–
(32)2=25−18=7 cm
Jadi, tinggi limas tersebut adalah √ 7 cm 7 cm
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 25
Diketahui limas segiempat T.ABCDT.ABCD dengan
panjang rusuk AB=BC=8 cmAB=BC=8 cm dan TA=6 cmTA=6 cm. Jika PP titik
tengah BCBC, maka jarak titik PP ke bidang TADTAD adalah …
A. 2√ 6 cm26 cm D. 83√ 3 cm833 cm
B. 85√ 5 cm855 cm E. 58√ 3 cm583 cm
C. 45√ 5 cm455 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 27
Pada limas dengan alas ABCDABCD, ketiga rusuk yang bertemu di BB saling tegak lurus.
Diketahui panjang AB=9,6 cmAB=9,6 cm, BC=6 cmBC=6 cm, dan BD=8 cmBD=8 cm.
Panjang garis tinggi dari BB pada sisi CDCD adalah …
Penyelesaian
Soal Nomor 28
Perhatikan gambar di bawah!
Jika AT,ABAT,AB, dan ACAC adalah segmen yang saling tegak lurus di AA dengan
panjang masing-masing 6 cm6 cm, jarak titik AA ke bidang TBCTBC adalah …
A. 32√ 6 cm326 cm D. 3√ 2 cm32 cm
B. 2√ 3 cm23 cm E. 6√ 2 cm62 cm
C.2√ 6 cm26 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 29
Diketahui prisma tegak segitiga sama sisi ABC.DEFABC.DEF dengan
panjang AB=sAB=s dan AD=tAD=t. Jika titik GG terletak di tengah rusuk EFEF, maka
panjangAGAG adalah …
A. √ t2−34s2 t2−34s2
B. √ t2+34s2 t2+34s2
C. √ t2+s2 t2+s2
D. √ t2−s2 t2−s2
E.√ t2+14s2 t2+14s2
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Soal Tambahan
Soal Nomor 30
Pada kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH yang memiliki panjang rusuk 2 cm2 cm,
titik OO dan MM masing-masing di tengah ADAD dan BFBF. Jika
panjang NO=12√ 5 cmNO=125 cm, tentukan jarak garis EMEM ke garis NONO.
Soal Nomor 31
Diketahui kubus ABCD.EFGHABCD.EFGH dengan panjang rusuk 77 cm. Titik MM adalah
titik potong garis ACAC dan BDBD, sedangkan titik NN adalah titik potong
garis EGEG dan HFHF.