NAMA : ALDILLA OKTADIANTI PERMATA

NIM : P17221183039
PRODI : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TINGKAT 2

LATIHAN SOAL ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis adalah . . . .
a. Esterase d. Kolinasterase
b. Asetilkolin esterase e. Asetilkolin...
c. Neurilema
2. Pada gerak reflek rangsang dari reseptor akan diteruskan secara berurutan menuju ke efektor
sebagai berikut . . . .
a. Sinapsis, neuron sensorik, neuron motorik, efektor
b. Neuron sensorik, sinapsis, neuron motorik, efektor
c. Neuron motorik, sinapsis, neuron sensorik, efektor
d. Neuron sensorik, neuron motorik, sinapsis, efektor
e. Sinapsis, neuron motorik, neuron sensorik, efektor
3. Bagian otak yang mengatur suhu/temperatur tubuh adalah . . . .
a. Talamus d. Medula oblongata
b. Hipotalamus e. Pons varoli
c. Serebelum
4. Struktur yang menghubungkan dua neuron dan berfungsi sebagai alat komunikasi antar neuron
adalah . . . .
a. Nodus ranvier d. Sel sehwan
b. Sinapsis e. Meilin
c. Akson
5. Dikenal adanya dua macam refleks, refleks otak dan reflek sumsum tulang belakang. Contoh
reflek yang termasuk refleks tulang belakang adalah . . . .
 a. Refleks pupil d. Refleks kejap mata
b. Refleks lutut e. Refleks menelan
c. Refleks otot lidah
6. Saraf otak yang berfungsi sebagai sensori dan motor adalah saraf nomor . . . .
a. I, II. VIII d. I, II, III, IV, V
b. III, IV, VI, XI, XII e. III, IV, VI, IX, X
c. V, VII, IX, X
7. Saraf otak yang berasal dari retina mata disebut . . . .
a. Saraf olfaktori d. Saraf troklear
b. Saraf optik e. Saraf trigeminal
c. Saraf okulomotor
8. Urutan penghantar impuls saraf pada gerak refleks berturut-turut melalui . . .
a. Reseptor – Aferen – Sumsum tulang belakang – Eferen – Efektor
b. Reseptor – Eferen – Sumsum tulang belakang – Aferen – Efektor
c. Efektor – Aferen – Sumsum tulang belakang – Eferen – Reseptor
d. Efektor – Eferen – Sumsum tulang belakang – Aferen – Reseptor
e. Sumsum tulang belakang – Aferen – Reseptor – Eferen – Efektor
9. Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebellum) akan menyebabkan . . . .
a. Fungsi indera d. Gerak tubuh
b. Koordinasi e. Gerak mata
c. Pengaturan aktivitas mental
10. Obat yang menyebabkan pusat saraf menjadi pasif dinamakan . . . .
a. Obat stimulan d. Obat desinfektan
b. Obat halusinogen e. Obat adiktif
c. Obat depresan
11. Berikut ini organ-organ yang bekerja dibawah kendali saraf otonom, kecuali . . . .
a. Tangan d. Usus
b. Lambung e. Paru-paru
c. Jantung
12. Neuron yang berfungsi untuk menghubungkan neuron satu dengan yang lainnya disebut
neuron . . . .
a. Sensoris d. Motorik
b. Adjustor e. Aferen
c. Konektor
13. Yang dimaksud dengan susunan saraf pusat pada manusia adalah . . . .
a. Otak besar d. Saraf simpatik dan parasimpatik
b. Ganglion e. Otak dan sumsum tulang belakang
c. Sumsum tulang belakang

B. Isilah titik-titik berikut!

1. Bagian otak yang mengatur gerakan dan keseimbangan tubuh adalah otak kecil (cerebellum)
2. Saraf kranial yang berkaitan dengan penglihatan adalah saraf optikus
3. Peradangan pada selaput otak disebut penyakit meningitis
4. Pertemuan antara neurit dan dendrite akan membentuk celah yang disebut sinapsis

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Sebutkan lapisan-lapisan pembungkus otak!
a. Duramater (Lapisan luar)
b. Arachnoid (lapisan Tengah)
c. Piamater (Lapisan dalam)
2. Buatlah skema pembagian sistem saraf pada manusia!

3. Sebutkan peranan/fungsi dari hipotalamus!

Peranan/fungsi dari hipotalamus yaitu
a. Mengontrol kelenjar hipofisis dan mengekspresikan berbagai macam hormone
b. Mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, rasa lapar, rasa haus, dan hasrat seksual

4. Apakah fungsi dendrit dan neurit?

o Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf
o Neurit berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain

5. Buatlah skema mekanisme gerak biasa dan gerak refleks!

 Skema mekanisme gerak biasa
Rangsang → Reseptor → Neuron Sensorik → Saraf Penghubung → otak → Saraf
Penghubung → Neuron Motorik → Eefektor
 Skema mekanisme gerak refleks
Rangsang → Reseptor → Neuron Sensorik → Konektor (Otak/Sumsum Tulang Belakang)
→ Neuron Motorik → Efektor
6. Jelaskan mekanisme perambatan impuls saraf dari satu neuron ke neuron lain!
Penghantaran ini terjadi karena perbedaan potensial listrik di luar sel dan di dalam sel. Ketika
impuls datang maka kutub positif berada di dalam dan kutub negatif berada di luar. Energi
potensial listrik yang mengalir ke saraf neuron lainnya ditemani sepanjang perjalanan oleh
peristiwa depolarisasi. Peristiwa ini menyebabkan kutub negatif yang tadinya di dalam sel saraf
menjadi di luar sel sedangkan positif yang tadinya di luar masuk ke dalam. Kemudian, setelah
impuls lewat dari sel saraf maka waktunya dari sel saraf untuk istirahat. Pada saat itu, saraf
tidak bisa mengirim sinyal ke saraf lain.

7. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara otak dan sumsum tulang belakang!
Persamaan antara otak dan sumsum tulang belakang antara lain:
1) Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting.
2) Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem
saraf pusat
Perbedaan otak dan sumsum tulang belakang antara lain:
1) Otak merupakan pusat dari gerakan sadar sedangkan sum sum tulang belakang merupakan
pusat dari gerak reflex
2) Otak mempunyai struktur bagian putih di dalam dan bagian luarnya berwarna abu-abu
sedangkan pada sumsum tulang belakang bagian dalam berupa struktur abu-abu sedangkan
bagian luarnya berwarna putih.
8. Jelaskan yang dimaksud dengan sinapsis listrik dan sinapsis kimiawi
Sinapsis kimiawi adalah struktur biologis yang dapat ditemukan di antara dua neuron atau di
antara neuron dan sel nonneuronal dan fungsinya utamanya adalah berkomunikasi satu sama
lain melalui pembawa pesan kimia.
Sinapsis listrik adalah struktur yang memfasilitasi dua neuron untuk berkomunikasi satu sama
lain melalui sinyal listrik tanpa adanya keterlibatan kimia.