PG Geografi XIb PDF

Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2 1
2 Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI
Semester :2
Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
agama yang dianutnya. peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, dan meng- 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
analisis pengetahuan faktual, konseptual, abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
prosedural, dan metakognitif berdasarkan sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
rasa ingin tahunya tentang ilmu pe- mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
ngetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk me-
mecahkan masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan 4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik,
di Indonesia untuk perencanaan pem- dan/atau gambar.
bangunan.
3.6 Menganalisis keragaman budaya bangsa 4.6 Membuat peta persebaran budaya daerah sebagai bagian dari
sebagai identitas nasional berdasarkan budaya nasional.
keunikan dan sebaran.
3.7 Menganalisis jenis dan penanggulangan 4.7 Membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi bencana wilayah
bencana alam melalui edukasi, kearifan setempat serta strategi mitigasi bencana berdasarkan peta
lokal, dan pemanfaatan teknologi modern. tersebut.

4
Kelas : XI
Sekolah : .........................................
Alokasi Waktu Jumlah Jam

Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
1 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami kondisi wilayah dan Posisi Strategis Indonesia sebagai 4 16 JP
menganalisis pengetahuan posisi strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
faktual, konseptual, prosedural poros maritim dunia. l Letak, Luas, dan Batas Indonesia
berdasarkan rasa ingin tahunya 4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran l Indonesia Negara Maritim
tentang ilmu pengetahuan, tentang posisi strategis wilayah l Indonesia sebagai Poros Maritim
teknologi, seni, budaya, dan Indonesia sebagai poros maritim Dunia
humaniora dengan wawasan dunia dalam bentuk peta, tabel,
kemanusiaan, kebangsaan, dan/atau grafik.
kenegaraan, dan peradaban
Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2

terkait penyebab fenomena dan 3.2 Menganalisis sebaran flora Persebaran Flora dan Fauna 4 16 JP
kejadian, serta menerapkan dan fauna di Indonesia dan l Faktor-Faktor yang Memengaruhi
pengetahuan prosedural pada dunia berdasarkan karakteristik Persebaran Flora dan Fauna
bidang kajian yang spesifik sesuai ekosistem. l Persebaran Flora dan Fauna di
dengan bakat dan minatnya untuk 4.2 Membuat peta persebaran flora Indonesia
memecahkan masalah. dan fauna di Indonesia dan dunia l Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
4. Mengolah, menalar, dan yang dilengkapi gambar hewan l Kerusakan Lingkungan dan
menyaji dalam ranah konkret dan tumbuhan endemik. Dampaknya bagi Kehidupan Flora
dan ranah abstrak terkait dan Fauna
dengan pengembangan dari l Manfaat Keanekaragaman Hayati
yang dipelajarinya di sekolah bagi Kelangsungan Hidup Manusia
secara mandiri, dan mampu l Konservasi Flora dan Fauna
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan. 3.3 Menganalisis sebaran dan Menganalisis Sebaran dan 6 24 JP
pengelolaan sumber daya Pengelolaan Sumber Daya
kehutanan, pertambangan, Kehutanan, Pertambangan,
kelautan, dan pariwisata sesuai Kelautan, dan Pariwisata
prinsip-prinsip pembangunan l Potensi dan Persebaran Sumber
berkelanjutan. Daya Kehutanan
4.3 Membuat peta persebaran sumber l Potensi dan Persebaran Sumber
daya kehutanan, pertambangan, Daya Pertambangan
kelautan, dan pariwisata di l Potensi dan Pemanfaatan Kelautan
Indonesia. l Potensi dan Pemanfaatan
Pariwisata
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.4 Menganalisis ketahanan pangan Menganalisis Potensi Geografis 5 20 JP

nasional, penyediaan bahan Indonesia
industri, serta potensi energi baru l Potensi Fisik dan Sosial
terbarukan di Indonesia. l Potensi Geografis Indonesia
4.4 Membuat peta persebaran
ketahanan pangan nasional,
bahan industri, serta energi baru
terbarukan di Indonesia.
2 3. Memahami, menerapkan, 3.5 Menganalisis dinamika ke- Dinamika Kependudukan di 6 24 JP

menganalisis pengetahuan pendudukan di Indonesia untuk Indonesia
faktual, konseptual, prosedural perencanaan pembangunan. l Sumber Data Kependudukan
berdasarkan rasa ingin tahunya 4.5 Menyajikan data kependudukan l Dinamika Kependudukan
tentang ilmu pengetahuan, dalam bentuk peta, tabel, grafik, l Kualitas Penduduk Indonesia
teknologi, seni, budaya, dan dan/atau gambar. l Mobilitas Penduduk
humaniora dengan wawasan l Masalah Kependudukan Indonesia
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
3.6 Menganalisis keragaman budaya Keragaman Budaya Bangsa sebagai 7 28 JP
terkait penyebab fenomena dan
bangsa sebagai identitas nasional Identitas Nasional
kejadian, serta menerapkan
berdasarkan keunikan dan l Pengertian Kebudayaan
pengetahuan prosedural pada
sebaran. l Pengaruh Kondisi Geografi terhadap
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk 4.6 Membuat peta persebaran budaya Keragaman Budaya di Indonesia
memecahkan masalah. daerah sebagai bagian dari budaya l Pembentukan Kebudayaan dan
nasional. Persebaran Budaya Nasional
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret l Pelestarian serta Pemanfaatan
dan ranah abstrak terkait Kebudayaan Indonesia dalam
dengan pengembangan dari Bidang Ekonomi Kreatif dan
yang dipelajarinya di sekolah Pariwisata
secara mandiri, dan mampu l Kebudayaan Indonesia sebagai
menggunakan metode sesuai Bagian dari Kebudayaan Global
kaidah keilmuan.
3.7 Menganalisis jenis dan pe- Mitigasi Bencana Alam 6 24 JP
nanggulangan bencana alam l Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
melalui edukasi, kearifan lokal, l Siklus Penanggulangan Bencana
dan pemanfaatan teknologi l Persebaran Wilayah Rawan
modern. Bencana Alam di Indonesia

4.7 Membuat sketsa, denah, dan/ l Lembaga-Lembaga yang Berperan
atau peta potensi bencana wilayah dalam Penanggulangan Bencana
setempat serta strategi mitigasi l Penanggulangan Bencana Alam
bencana berdasarkan peta melalui Edukasi, Kearifan Lokal,
5
tersebut. dan Pemanfaatan Teknologi
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : XI/2
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahu- dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
an, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, ke- secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
bangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
3.5 Menganalisis dinamika Dinamika Kepen- l Mengamati persebaran penduduk data Pengetahuan: 24 JP l Buku siswa
kependudukan di Indonesia dudukan di Indonesia administratif daerah Indonesia. Tes Tertulis dan buku guru
untuk perencanaan l Sumber Data l Membuat ulasan tentang kualitas Penilaian Harian 1 Geografi Kelas XI
pembangunan. Kependudukan penduduk di Indonesia. SMA/MA
4.5 Menyajikan data kependudukan l Dinamika l Berdiskusi tentang adanya fenomena l Belajar Praktis
Penugasan
dalam bentuk peta, tabel, grafik, Kependudukan perpindahan penduduk di daerah Geografi
dan/atau gambar. l Kualitas Penduduk tertentu ke ibu kota. SMA/MA
Keterampilan:
Indonesia l Membuat laporan penelitian tentang Kelas XI
angka kelahiran dan kematian. Diskusi Semester 2
l Mobilitas Penduduk
Proyek terbitan CV VIVA
l Masalah
Kependudukan di PAKARINDO
Indonesia l Buku pelajaran
Geografi yang
relevan
l Buku-buku lain
yang relevan

l Sumber belajar
lain yang relevan
(media cetak dan
elektronik, serta
alam sekitar)
7
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
8
Pembelajaran Waktu
3.6 Menganalisis keragaman Keragaman Budaya l Mengamati persebaran ragam budaya Pengetahuan: 28 JP l Buku siswa
budaya bangsa sebagai Bangsa sebagai dan bahasa di Indonesia. Tes Tertulis dan buku guru
identitas nasional berdasarkan Identitas Nasional l Membaca buku teks geografi dan Penilaian Harian 2 Geografi Kelas XI
keunikan dan sebaran. l Pengertian buku referensi, dan/atau menyaksikan SMA/MA
4.6 Membuat peta persebaran Kebudayaan tayangan televisi tentang persebaran l Belajar Praktis
Penugasan Geografi
budaya daerah sebagai bagian l Pengaruh Kondisi kebudayaan dan bahasa di Indonesia.
dari budaya nasional. Geografi terhadap l Mengumpulkan data dan informasi SMA/MA
Keragaman Budaya tentang persebaran kebudayaan dan Keterampilan: Kelas XI
di Indonesia bahasa di Indonesia. Diskusi Semester 2
Proyek terbitan CV VIVA
l Pembentukan l Membuat peta persebaran kebudayaan
PAKARINDO
Kebudayan dan di Indonesia.
Persebaran Budaya l Buku pelajaran
l Mendiskusikan pengaruh keberagaman
Nasional Geografi yang
budaya bangsa Indonesia pada
relevan
l Pelestarian serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemanfaatan l Buku-buku lain
l Mengamati budaya di masyarakat
Kebudayaan yang relevan
sekitar.
Indonesia dalam l Sumber belajar
l Mengidentifikasi kebudayaan yang
Bidang Ekonomi lain yang relevan
berkepribadian Pancasila sebagai

Kreatif dan (media cetak dan
ideologi bangsa.
Pariwisata elektronik, serta
l Kebudayaan alam sekitar)
Indonesia sebagai
Bagian dari
Kebudayaan Global
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
3.7 Menganalisis jenis dan Mitigasi Bencana Alam l Mencari informasi tentang jenis Pengetahuan: 24 JP l Buku siswa
penanggulangan bencana alam l Jenis dan bencana yang pernah melanda Tes Tertulis dan buku guru
melalui edukasi, kearifan lokal, Karakteristik Indonesia. Penilaian Harian 3 Geografi Kelas XI
dan pemanfaatan teknologi Bencana Alam l Berdiskusi tentang karakteristik SMA/MA
modern. l Siklus dan bencana alam. l Belajar Praktis
Penugasan Geografi
4.7 Membuat sketsa, denah, dan/ Penanggulangan l Berdiskusi tentang usaha pengurangan
atau peta potensi bencana Bencana bencana. SMA/MA
wilayah setempat serta strategi Keterampilan: Kelas XI
l Persebaran Wilayah l Mengidentifikasi siklus penanggulang-
mitigasi bencana berdasarkan Diskusi Semester 2
Rawan Bencana an bencana.
peta tersebut. Proyek terbitan CV VIVA
Alam di Indonesia l Menganalisis tugas-tugas lembaga PAKARINDO
l Lembaga- yang berperan dalam penanggulangan
l Buku pelajaran
Lembaga yang bencana.
Geografi yang
Berperan dalam l Mengidentifikasi peran/partisipasi relevan
Penanggulangan masyarakat dalam mitigasi bencana
Bencana l Buku-buku lain
alam.
yang relevan
l Penanggulangan
Bencana Alam l Sumber belajar
Melalui Edukasi, lain yang relevan
Kearifan Lokal, (media cetak dan
dan Pemanfaatan elektronik, serta
Teknologi alam sekitar)

9
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Geografi
Materi Pokok : Dinamika Kependudukan di Indonesia
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (24 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia 3.5.1 Memahami berbagai sumber data kependudukan.
untuk perencanaan pembangunan. 3.5.2 Menjelaskan faktor dinamika penduduk.
3.5.3 Menganalisis kualitas penduduk dan faktor yang
memengaruhinya.
3.5.4 Menganalisis mobilitas penduduk dan pengen-
daliannya.
3.5.5 Menganalisis permasalahan kependudukan di
Indonesia.
4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, 4.5.1 Mempresentasikan analisis sumber data ke-
tabel, grafik, dan/atau gambar. pendudukan yang digunakan di Indonesia.
4.5.2 Mempresentasikan hasil pengolahan data dan
informasi terkait dinamika penduduk.
4.5.3 Menyajikan hasil pengamatan kualitas penduduk di
wilayah tertentu.
4.5.4 Menyajikan hasil analisis faktor pendorong dan
penarik mobilitas penduduk di wilayah tertentu.
4.5.5 Menyajikan hasil analisis permasalahan-per-
masalahan kependudukan di Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari sumber data kependudukan, peserta didik dapat memahami berbagai sumber data
kependudukan.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari dinamika penduduk, peserta didik dapat menjelaskan faktor dinamika penduduk.

Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari kualitas penduduk Indonesia, peserta didik dapat menganalisis kualitas penduduk
Indonesia.
Pertemuan Keempat
Setelah mempelajari mobilitas penduduk, peserta didik dapat menganalisis mobilitas penduduk.
Pertemuan Kelima
Setelah mempelajari masalah kependudukan di Indonesia, peserta didik dapat menganalisis masalah
kependudukan di Indonesia.
Pertemuan Keenam
Penilaian Harian 1
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Peduli
4. Kritis
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Sumber Data Kependudukan
b. Dinamika Kependudukan
c. Kualitas Penduduk Indonesia
d. Mobilitas Penduduk
e. Masalah Kependudukan Indonesia
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Dinamika Kependudukan di Indonesia.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Melakukan analisis tentang upaya pemerintah mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Geografi Kelas XI SMA/MA yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Geografi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang sumber data kependudukan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait sumber data kependudukan.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang sumber data kependudukan.
d. Peserta didik mencatat data dari informasi yang terkumpul tentang sumber data kependudukan.
e. Peserta didik mengolah informasi yang terkumpul tentang sumber data kependudukan.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal sumber data kependudukan.
g. Peserta didik menganalisis data tentang sumber data kependudukan.
h. Peserta didik membahas hasil informasi sumber data kependudukan.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal sumber data kependudukan.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang telah diperoleh.
k. Peserta didik membuat laporan.
l. Peserta didik mengumpulkan laporan.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (6 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak tentang dinamika kependudukan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait dinamika kependudukan.
c. Peserta didik berdiskusi tentang dinamika kependudukan.
d Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang dinamika kependudukan.
e. Peserta didik mengolah data hasil diskusi tentang dinamika kependudukan.
f Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang dinamika kependudukan.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang dinamika kependudukan.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi dinamika kependudukan.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal dinamika kependudukan.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru

Pertemuan Ketiga (4 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak tentang kualitas penduduk Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kualitas penduduk Indonesia.
c. Peserta didik berdiskusi tentang kualitas penduduk Indonesia.
d Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang kualitas penduduk Indonesia.
e. Peserta didik mengolah data hasil diskusi tentang kualitas penduduk Indonesia.
f Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang kualitas penduduk Indonesia.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kualitas penduduk Indonesia.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi kualitas penduduk Indonesia.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal kualitas penduduk Indonesia.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
Pertemuan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang mobilitas penduduk.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait mobilitas penduduk.
c. Peserta didik berdiskusi tentang mobilitas penduduk.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang mobilitas penduduk.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang mobilitas penduduk.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang mobilitas penduduk.
g. Peserta didik membahas hasil diskusi mobilitas penduduk.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan dan hasil diskusi.
i. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
k. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.

b. Guru
Pertemuan Kelima (4 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang masalah kependudukan Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait masalah kependudukan Indonesia.
c. Peserta didik berdiskusi tentang masalah kependudukan Indonesia.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang masalah kependudukan Indonesia.
e Peserta didik mengolah data hasil diskusi tentang masalah kependudukan Indonesia.
f. Peserta didik membahas hasil diskusi.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang masalah kependudukan Indonesia.
h. Peserta didik membahas hasil analisis masalah kependudukan Indonesia.
i. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
b. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
c. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
d Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
e. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
f. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1.
g. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 1 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Geografi SMA/MA Kelas XI
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.5
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Memahami berbagai sumber data kependudukan. A1, A2, A3, A4 4
Menjelaskan faktor dinamika penduduk. A5, A6, A7, A8, A9, A10 6
Menganalisis kualitas penduduk dan faktor yang memengaruhinya. A11, A12, A13, A14, A17, A18 6
Menganalisis mobilitas penduduk dan pengendaliannya. A15, A16 2
Menganalisis permasalahan kependudukan di Indonesia. A19, A20 2
Pedoman penskoran soal pilihan ganda

Bobot soal nomor 1–20 = 5
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai pilihan ganda = × 100
2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Memahami berbagai sumber data kependudukan. B1 1
Menjelaskan faktor dinamika penduduk. B2 1
Menganalisis kualitas penduduk dan faktor yang memengaruhinya. B3 1
Menganalisis mobilitas penduduk dan pengendaliannya. B4 1
Menganalisis permasalahan kependudukan di Indonesia. B5 1
Pedoman penskoran soal uraian
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100
Nilai uraian = × 100

1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok mengenai mengatasi permasalahan-permasalahan kependudukan.
Kriteria Skor Indikator
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif.
1 Tidak aktif.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif.
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji.
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif.
1 Tidak bisa bekerja sama.
Penilaian diskusi kelompok mengenai mengatasi permasalahan-permasalahan kependudukan.

Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
Nilai diskusi = × 100

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek melakukan pengamatan di kelurahan masing-masing tentang data kelahiran dan data
kematian.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Penilaian proyek melakukan pengamatan di kelurahan masing-masing tentang data kelahiran dan data kematian.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
Nilai proyek = × 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Materi Pokok : Keragaman Budaya Bangsa sebagai
Identitas Nasional
A. Kompetensi Inti
3.6 Menganalisis keragaman budaya bangsa sebagai 3.6.1 Menjelaskan pengertian kebudayaan.
identitas nasional berdasarkan keunikan dan 3.6.2 Menjelaskan pengaruh geografis terhadap
sebaran. keragaman budaya di Indonesia.
3.6.3 Menganalisis pembentukan kebudayaan dan
persebaran budaya di Indonesia.
3.6.4 Menjelaskan pelestarian dan pemanfaatan
kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
3.6.5 Menjelaskan kebudayaan Indonesia sebagai
bagian dari kebudayaan global.
4.6 Membuat peta persebaran budaya daerah sebagai 4.6.1 Menyajikan hasil analisis tentang kebudayaan.
bagian dari budaya nasional. 4.6.2 Menyajikan hasil analisis pengaruh geografis
terhadap keragaman budaya di Indonesia.
4.6.3 Menyajikan hasil pembentukan kebudayaan dan
persebaran budaya di Indonesia.
4.6.4 Menyajikan hasil pelestarian dan pemanfaatan
kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
4.6.5 Menyajikan hasil analisis kebudayaan Indonesia
sebagai bagian dari kebudayaan global.
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari pengertian kebudayaan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kebudayaan.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari pengaruh geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia, peserta didik dapat
menjelaskan pengaruh geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari pembentukan kebudayaan, peserta didik dapat menganalisis pembentukan kebudayaan.

Pertemuan Keempat
Setelah mempelajari persebaran budaya di Indonesia, peserta didik dapat menganalisis persebaran budaya
di Indonesia.
Pertemuan Kelima
Setelah mempelajari pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif, peserta didik dapat
menjelaskan pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
Pertemuan Keenam
Setelah mempelajari kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global, peserta didik dapat
menjelaskan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global.
Pertemuan Ketujuh
1. Penilaian Harian 2
2. Penilaian Tengah Semester
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Peduli
4. Kritis
a. Pengertian Kebudayaan
b. Pengaruh Kondisi Geografi terhadap Keragaman Budaya di Indonesia
c. Pembentukan Kebudayaan dan Persebaran Budaya Nasional
d. Pelestarian serta Pemanfaatan Kebudayaan Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
e. Kebudayaan Indonesia sebagai Bagian dari Kebudayaan Global
Mengerjakan soal-soal dari materi Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional.
Menyajikan peta persebaran bahasa daerah di Indonesia.
Saintifik
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
G. Sumber Belajar
1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang pengertian kebudayaan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pengertian kebudayaan.
c. Peserta didik berdiskusi tentang pengertian kebudayaan.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang pengertian kebudayaan.
e. Peserta didik mengolah hasil diskusi tentang pengertian kebudayaan.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang pengertian kebudayaan.
g. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang pengertian kebudayaan.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.
i. Peserta didik membuat laporan.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya di Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya
di Indonesia.
c. Peserta didik berdiskusi tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya di Indonesia.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya
di Indonesia.
e. Peserta didik mengolah hasil diskusi tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya
di Indonesia.
f Peserta didik mengerjakan soal-soal pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya di Indonesia.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman
budaya di Indonesia.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman
budaya di Indonesia.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal pengaruh kondisi geografi terhadap keragaman budaya
di Indonesia.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.

b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang pembentukan kebudayaan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pembentukan kebudayaan.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pembentukan kebudayaan.
d. Peserta didik mencatat informasi tentang pembentukan kebudayaan.
e. Peserta didik mengolah informasi tentang pembentukan kebudayaan.
f. Peserta didik menganalisis informasi tentang pembentukan kebudayaan.
g. Peserta didik membahas informasi tentang pembentukan kebudayaan.
h Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh.
j. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
k Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Peserta didik mengamati tentang persebaran budaya nasional.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait persebaran budaya nasional.
c. Peserta didik berdiskusi tentang persebaran budaya nasional.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang persebaran budaya nasional.
e. Peserta didik mengolah hasil diskusi tentang persebaran budaya nasional.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal pembentukan kebudayaan dan persebaran budaya nasional.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang persebaran budaya nasional.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang persebaran budaya nasional.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal pembentukan kebudayaan dan persebaran budaya.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Kegiatan 2
a. Peserta didik menyimak tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pelestarian kebudayaan Indonesia.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
d. Peserta didik mencatat informasi tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
e. Peserta didik mengolah informasi tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
f. Peserta didik menganalisis informasi tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
g. Peserta didik membahas informasi tentang pelestarian kebudayaan Indonesia.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh.
j. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
c. Peserta didik berdiskusi tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
e. Peserta didik mengolah data hasil diskusi tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal pelestarian serta pemanfaatan kebudayaan Indonesia dalam
bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi kreatif.
i. Peserta didik membahas soal-soal pelestarian serta pemanfaatan kebudayan untuk ekonomi kreatif
dan pariwisata.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru

1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan
global.
c. Peserta didik berdiskusi tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan
global.
e. Peserta didik mengolah data hasil diskusi tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari
kebudayaan global.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari
kebudayaan global.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari
kebudayaan global.
i. Peserta didik membahas soal-soal kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan global.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.
k. Peserta didik mengumpulkan laporan.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
Pertemuan Ketujuh (4 JP)
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 2.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
Kegiatan 2
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.

d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian tengah semester.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 2 dan penilaian tengah semester yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 2 dan penilaian tengah semester yang telah dikerjakan oleh
peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Proyek
a. Remedial
PAKARINDO.
b. Pengayaan
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Menjelaskan pengertian kebudayaan. A1, A2, A3, A4 4
Menjelaskan pengaruh geografis terhadap keragaman budaya di A5, A6, A7, A8 4
Indonesia.
Menganalisis pembentukan kebudayaan dan persebaran budaya di A9, A10, A11, A12, A13 5
Indonesia.
Menjelaskan pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi A14, A16, A20 3
kreatif.
Menjelaskan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan A15, A17, A18, A19 4
global.


Menjelaskan pengertian kebudayaan. – –
Menjelaskan pengaruh geografis terhadap keragaman budaya di B1, B2 2
Indonesia.
Menganalisis pembentukan kebudayaan dan persebaran budaya di B3 1
Indonesia.
Menjelaskan pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan untuk ekonomi B4 1
kreatif.
Menjelaskan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan B5 1
global.
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20

1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok mengenai pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di
Indonesia.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif.
1 Tidak aktif.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif.
Wawasan lengkap.
4 Sebagai penyaji.
mengemukakan
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif.
Penilaian diskusi kelompok mengenai pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek menulis/membuat makalah tentang pelestarian situs-situs budaya di Indonesia.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal.
3 Orisinal
2 Kurang orisinal.
1 Tidak orisinal.
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai.
3 Isi sesuai.
2 Isi kurang sesuai.
1 Isi tidak sesuai.
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.
Penilaian proyek menulis/membuat makalah tentang pelestarian situs-situs budaya di Indonesia.

No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor
Keterangan:
Nilai praktik = × 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Materi Pokok : Mitigasi Bencana Alam
A. Kompetensi Inti
3.7 Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana 3.7.1 Mengidentifikasi jenis dan karakteristik bencana
alam melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan alam.
teknologi modern. 3.7.2 Menjelaskan siklus penanggulangan bencana.
3.7.3 Menganalisis persebaran wilayah rawan bencana
alam di Indonesia.
3.7.4 Menjelaskan tugas lembaga-lembaga penang-
gulangan bencana alam.
3.7.5 Memahami partisipasi masyarakat dalam mitigasi
bencana alam di Indonesia.
4.7 Membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi 4.7.1 Menyajikan hasil analisis jenis dan karakteristik
bencana wilayah setempat serta strategi mitigasi bencana alam.
bencana berdasarkan peta tersebut. 4.7.2 Menyajikan hasil analisis siklus penanggulangan
bencana.
4.7.3 Menyajikan hasil analisis persebaran wilayah
rawan bencana alam di Indonesia.
4.7.4 Menyajikan hasil analisis tugas lembaga-lembaga
penanggulangan bencana alam.
4.7.5 Menyajikan hasil analisis partisipasi masyarakat
dalam mitigasi bencana alam di Indonesia.
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari jenis dan karakteristik bencana alam, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis dan
karakteristik bencana alam.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari siklus penanganan bencana, peserta didik dapat menjelaskan siklus penanggulangan
bencana.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia, peserta didik dapat menganalisis
persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.

Pertemuan Keempat
Setelah mempelajari lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana, peserta didik dapat
menjelaskan tugas lembaga-lembaga penanggulangan bencana alam.
Pertemuan Kelima
Setelah mempelajari penanggulangan bencana melalui kearifan lokal, peserta didik dapat memahami
partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di Indonesia.
Pertemuan Keenam
1. Penilaian Harian 3
2. Penilaian Akhir Tahun
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Peduli
4. Kritis
a. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
b. Siklus Penanggulangan Bencana
c. Persebaran Wilayah Rawan Bencana Alam di Indonesia
d. Lembaga-Lembaga yang Berperan dalam Penanggulangan Bencana
e. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Edukasi, Kearifan Lokal, dan Pemanfaatan Teknologi
Mengerjakan soal-soal dari materi Mitigasi Bencana Alam.
Melakukan analisis kategori bencana nasional dan bencana daerah.
Saintifik
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
G. Sumber Belajar
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang jenis dan karakteristik bencana alam.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait jenis dan karakteristik bencana alam.

c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang jenis dan karakteristik bencana alam.
d. Peserta didik mencatat data dari informasi yang terkumpul tentang jenis dan karakteristik bencana
alam.
e. Peserta didik mengolah informasi yang terkumpul tentang jenis dan karakteristik bencana alam.
f Peserta didik mengerjakan soal-soal jenis dan karakteristik bencana alam.
g. Peserta didik menganalisis data tentang jenis dan karakteristik bencana alam.
h. Peserta didik membahas hasil informasi jenis dan karakteristik bencana alam.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal jenis dan karakteristik bencana alam.
l. Peserta didik mengumpulkan laporan.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak tentang siklus penanggulangan bencana.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait siklus penanggulangan bencana.
c. Peserta didik berdiskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
g. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang telah diperoleh.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru

1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Peserta didik mengamati tentang siklus penanggulangan bencana.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait siklus penanggulangan bencana.
c. Peserta didik berdiskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
g. Peserta didik membahas hasil diskusi siklus penanggulangan bencana.
Kegiatan 2
a. Peserta didik mengamati tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia.
d. Peserta didik mencatat informasi yang diperoleh tentang persebaran wilayah rawan bencana alam
di Indonesia.
e. Peserta didik mengolah informasi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
f. Peserta didik menganalisis informasi yang terkumpul tentang persebaran wilayah rawan bencana
alam di Indonesia.
g. Peserta didik membahas informasi persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
j. Peserta didik mengumpulkan laporan secara individu.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Peserta didik membaca tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
c. Peserta didik berdiskusi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.

d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
i. Peserta didik membahas soal-soal persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
Kegiatan 2
a. Peserta didik membaca tentang persebaran lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana.
c. Peserta didik berdiskusi tentang persebaran lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana.
g. Peserta didik membahas data hasil diskusi lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.
j. Peserta didik mengumpulkan laporan secara individu.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang penanggulangan bencana melalui kearifan lokal.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait penanggulangan bencana melalui kearifan lokal.
c. Peserta didik berdiskusi tentang penanggulangan bencana melalui kearifan lokal.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang penanggulangan bencana melalui kearifan lokal.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang penanggulangan bencana melalui kearifan
lokal.

f. Peserta didik mengerjakan soal-soal penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan lokal, dan
pemanfaatan teknologi.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang penanggulangan bencana melalui kearifan
lokal.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi penanggulangan bencana melalui kearifan lokal.
i. Peserta didik membahas soal-soal penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan lokal, dan
pemanfaatan teknologi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
atau di rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 3.
Kegiatan 2
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian akhir tahun.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 3 dan penilaian akhir tahun yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 3 dan penilaian akhir tahun yang telah dikerjakan oleh
peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.

1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Proyek
a. Remedial
PAKARINDO.
b. Pengayaan
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Mengidentifikasi jenis dan karakteristik bencana alam. A1, A2, A18 3
Menjelaskan siklus penanggulangan bencana. A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, 11
A10, A11, A12, A16
Menganalisis persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia. A13, A14, A19 3
Menjelaskan tugas lembaga-lembaga penanggulangan bencana alam. A17 1
Memahami partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di A15, A20 2
Indonesia.


Mengidentifikasi jenis dan karakteristik bencana alam. B1 1
Menjelaskan siklus penanggulangan bencana. B2 1
Menganalisis persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia. B3 1
Menjelaskan tugas lembaga-lembaga penanggulangan bencana alam. B4 1

Memahami partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di B5 1
Indonesia.
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20

1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang kearifan lokal di Indonesia yang berfungsi menjaga lingkungan dari
bencana.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif.
1 Tidak aktif.
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif.
Wawasan lengkap.
4 Sebagai penyaji.
mengemukakan
4 Sangat aktif.
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif.
Penilaian diskusi kelompok tentang kearifan lokal di Indonesia yang berfungsi menjaga lingkungan dari
bencana.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek menulis/membuat tulisan tentang mitigasi bencana di Indonesia selama lima tahun
terakhir.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal.
3 Orisinal
2 Kurang orisinal.
1 Tidak orisinal.
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai.
3 Isi sesuai.
2 Isi kurang sesuai.
1 Isi tidak sesuai.
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.
Penilaian proyek menulis/membuat tulisan tentang mitigasi bencana di Indonesia selama lima tahun terakhir.
No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor
Keterangan:
Nilai praktik = × 100

Penyelesaian:
Bab 1 %= L-M
× 100%

250 - 143
= × 100%
Uji Kompetensi 1 

1. Proses sensus penduduk di Indonesia me- = × 100%

madukan cara sensus de jure dan de facto.
= 0,076 × 100%
Prosesnya yaitu petugas sensus mendatangi
semua penduduk di satu wilayah, kemudian = 7,6%
dipadukan dengan data yang tertera di KTP 2. Diketahui: P = 1.250 jiwa
ataupun di kartu keluarga. B = 270 jiwa
2. Sensus de jure adalah proses perhitungan Ditanyakan: Angka kelahiran kasar?
penduduk yang dilakukan kepada semua pen- Penyelesaian:
duduk yang tercatat berdomisili di suatu daerah 
yang terbukti dengan kartu tanda penduduk. CBR = × 1.000

Sensus de facto adalah proses perhitungan pen- 
= × 1.000
duduk yang dilakukan terhadap semua orang 
yang ditemui oleh petugas sensus. = 0,216 × 1.000 = 216
3. Keunggulan metode sensus di antaranya sebagai Tingkat kelahiran di Kecamatan Wonosari
berikut. tergolong tinggi.
a. Data paling akurat. 3. Diketahui: D = 47 jiwa
b. Memiliki cakupan yang luas. P = 432 jiwa
c. Data sensus dapat disajikan tiap wilayah Ditanyakan: Angka kematian kasar?
administrasi. Penyelesaian:
4. Sensus penduduk adalah proses pencatatan, CDR = 
× 1.000
perhitungan, dan publikasi data demografis yang 
dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal 
= × 1.000

menetap di suatu wilayah atau negara tertentu
secara bersamaan. = 0,108 × 1.000 = 108
Survei penduduk adalah proses pencatatan, Tingkat kematian di desa Mirun tergolong tinggi.
perhitungan, dan publikasi data demografis 4. Diketahui: P0 = 2.320 jiwa
dengan cara penarikan sampel yang bisa di- Pt = 2.480 jiwa
anggap mewakili karakteristik penduduk secara Ditanyakan: Laju pertumbuhan penduduk geometri?
umum.
Penyelesaian:
5. Tahapan penyusunan monografi kependudukan
Laju pertumbuhan disebut juga proyeksi
di tiap-tiap wilayah administrasi adalah sebagai
penduduk, sehingga rumus yang digunakan
berikut.
adalah proyeksi penduduk geometri.
a. Data diperoleh dari hasil sensus penduduk 
æ  ö 
dan registrasi penduduk. r = ç ÷
ç ÷ – 1
è ø
b. Data diklasifikasikan sesuai kebutuhan 
æ  ö  
monografi yang akan ditampilkan. = ç ÷ – 1 =   – 1

è  ø
c. Data monografi disajikan dalam bentuk tabel = 1,033 – 1 = 0,033 % per tahun
dan diagram. 5. Diketahui: Jumlah penduduk petani = 27 jiwa
Luas lahan pertanian = 38 hektare =
Uji Kompetensi 2 0,38 km2
1. Diketahui: P0 = 1.400 jiwa Ditanyakan: Kepadatan penduduk agraris?
L = 250 jiwa Penyelesaian:
M = 143 jiwa Kepadatan penduduk agraris
Ditanyakan: Persentase pertumbuhan penduduk = Jumlah penduduk petani
= 
= 71,05 jiwa/km2
alami? Luas lahan pertanian 

Uji Kompetensi 3 3. Mobilitas komutasi adalah mobilitas penduduk
1. Diketahui: Jumlah penduduk = 2.400 jiwa yang dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam
tanpa menginap.
Jumlah penduduk laki-laki = 1.475 jiwa
Mobilitas sirkulasi adalah mobilitas penduduk
Jumlah penduduk perempuan = 925 jiwa
yang dilakukan dengan menginap di tempat
Ditanyakan: Sex ratio? tujuan untuk sementara waktu.
Penyelesaian: Perbedaannya terdapat pada lama waktu yang
Sex ratio = Jumlah penduduk laki-laki
× 100% dihabiskan di daerah tujuan.
Jumlah penduduk perempuan
4. Faktor yang memengaruhi penduduk berpindah

= × 100% dari desa ke kota yaitu sebagai berikut.

a. Tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
= 1,594 × 100% =159,45%
b. Upah kerja di kota lebih tinggi.
2. Faktor yang menyebabkan suatu wilayah memiliki
c. Fasilitas sosial mudah didapat di kota.
piramida penduduk stasioner yaitu sebagai berikut.
5. Faktor yang memengaruhi penduduk berpindah
a. Perbandingan jumlah penduduk usia muda
dari kota ke desa yaitu sebagai berikut.
dan dewasa relatif seimbang.
a. Kejenuhan tinggal di kota.
b. Tingkat kelahiran tidak terlalu tinggi, angka
b. Harga lahan di kota tidak terjangkau.
kematian relatif rendah.
c. Tidak mampu mengikuti pola kehidupan kota.
c. Pertumbuhan penduduk sedang.
3. Dampak positif komposisi penduduk muda yaitu Uji Kompetensi 5
sebagai berikut. 1. Jumlah penduduk yang semakin besar akan
a. Meningkatnya sarana pemenuhan kebutuh- membawa dampak di antaranya sebagai berikut.
an pendidikan karena didominasi golongan a. Semakin sempit lahan terbuka hijau karena
usia sekolah. digunakan untuk permukiman.
b. Angka ketergantungan cukup tinggi, se- b. Semakin sempitnya kesempatan memper-
hingga meningkatkan upah minimum. oleh pekerjaan.
c. Meningkatnya jumlah angkatan kerja. c. Semakin rawan konflik sosial.
4. Pendidikan merupakan aspek penentu kemajuan 2. Faktor yang menyebabkan persebaran penduduk
suatu bangsa. Kualitas penduduk dikatakan tinggi tidak merata yaitu sebagai berikut.
apabila penduduknya telah mengenyam pen- a. Tidak meratanya pembangunan.
didikan. Tingkat pendidikan akan memengaruhi b. Luas wilayah yang tidak sama.
pola pikir dan kemampuan beradaptasi dengan c. Potensi sumber daya yang tidak sama.
perkembangan teknologi. Dengan tingkat pendidik-
3. Dampak persebaran penduduk yang tidak merata
an yang tinggi penduduk akan menyadari kualitas-
yaitu sebagai berikut.
nya sendiri dan akan meningkatkan kualitasnya.
a. Kesenjangan perekonomian.
5. Tingkat pendidikan akan memengaruhi pola pikir
b. Muncul permukiman kumuh di daerah padat
penduduk. Penduduk yang berpendidikan tinggi
penduduk.
akan berusaha memaksimalkan potensi yang
c. Di daerah yang padat akan menimbulkan
ada di suatu wilayah untuk memajukan tingkat
persaingan antarpenduduk.
perekonomian wilayah tersebut.
4. Dampak kualitas penduduk yang rendah yaitu
Uji Kompetensi 4 sebagai berikut.
1. Jenis migrasi yaitu sebagai berikut. a. Tingkat pendidikan rendah akan berdampak
a. Migrasi internal adalah perpindahan pen- pada kemampuan penduduk beradaptasi
duduk dari satu daerah ke daerah tertentu dengan perkembangan zaman.
tetapi masih dalam satu wilayah negara. b. Tingkat kesehatan rendah akan berdampak
pada rendahnya kemampuan penduduk
b. Migrasi internasional yaitu perpindahan
untuk bekerja.
penduduk dari satu negara ke negara lain.
Migrasi internasional dapat terjadi karena c. Tingkat ekonomi yang rendah akan ber-
alasan pendidikan, pekerjaan, dan jaminan dampak pada ketidakmampuan penduduk
keamanan. memenuhi kebutuhannya.
2. Dampak urbanisasi bagi desa yaitu sebagai berikut. 5. Upaya pemerintah mengatasi kualitas penduduk
a. Arus keuangan dari kota ke desa semakin rendah yaitu sebagai berikut.
lancar. a. Menggalakkan program wajib belajar dan
pemberian beasiswa.
b. Meningkatnya tingkat pendidikan penduduk
b. Pemerataan pembangunan infrastruktur pe-
desa.
layanan kesehatan.
c. Terjadi alih teknologi yang sudah ber-
c. Memberi subsidi dan meningkatkan upah
kembang dari kota.
minimum buruh.

Berpikir Lebih Tinggi 2. Faktor pendorong kelahiran yaitu sebagai berikut.
a. Naluri untuk memiliki dan melanjutkan ke-
Diketahui: Px = 500.000 jiwa
turunan.
Bx = 8.000 jiwa. b. Pernikahan usia muda.
Ditanyakan: Angka kelahiran khusus? c. Anggapan banyak anak banyak rejeki.
Penyelesaian: d. Anggapan anak adalah jaminan hari tua.
3. Hubungan piramida penduduk dan angka keter-

ASBRx =   × 1.000 gantungan, yaitu piramida penduduk digunakan

untuk mengetahui komposisi penduduk ber-

= × 1.000 dasarkan umur dan jenis kelamin, sedangkan

angka beban ketergantungan merupakan per-
= 0,016 × 1.000 bandingan usia nonproduktif dengan usia
= 16 produktif. Data usia nonproduktif dan produktif
dapat diketahui dari piramida penduduk, sehingga
Penilaian Harian 1 piramida penduduk yang terbentuk dapat dikaitkan
A. 1. E 5. B 9. D 13. B 17. B dengan angka beban ketergantungan. Piramida
penduduk muda merupakan komposisi penduduk
2. B 6. B 10. C 14. C 18. A dengan angka beban ketergantungan paling tinggi.
3. D 7. B 11. E 15. B 19. B 4. Penduduk Indonesia lebih terkonsentrasi di Pulau
Jawa karena tidak meratanya pembangunan
4. A 8. D 12. A 16. E 20. D
fasilitas, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan.
Pembahasan: Di Pulau Jawa juga merupakan pusat industri,
6. Diketahui: Kelahiran = 967.000 jiwa sehingga banyak penduduk yang berusaha untuk
Kematian = 659.000 jiwa tinggal dan hidup di Pulau Jawa.
Ditanyakan: Pertumbuhan penduduk alami? 5. Dampak urbanisasi untuk kota di antaranya se-
Penyelesaian: bagai berikut.
= kelahiran – kematian a. Menambah tenaga kerja.
= 967.000 – 659.000 b. Menambah jumlah pengangguran karena
= 308.000 jiwa penduduk desa tidak memiliki kualitas yang
baik.
8. Diketahui: B = 967.000 jiwa
c. Muncul permukiman kumuh.
P = 7.241.500 jiwa
d. Kota semakin padat.
Ditanyakan: Angka kelahiran kasar?
Penyelesaian: Remedial
CBR =  × 1.000
 1. Aspek-aspek kependudukan yaitu sebagai

= 
× 1.000 berikut.
= 0,134 × 1.000 a. Kelahiran (natalitas).
= 134 bayi/1.000 wanita b. Kematian (mortalitas).
10. Diketahui: Luas wilayah = 44 km2 c. Perpindahan penduduk (migrasi).
Jumlah penduduk = 576.972 jiwa 2. Diketahui: Jumlah penduduk usia 0–14 tahun =
Ditanya: Kepadatan penduduk kasar? 1.250 jiwa
Penyelesaian:
Jumlah penduduk usia 15–64 tahun =
Jumlah penduduk
= 4.000 jiwa
Luas wilayah
= 
= 13.113 jiwa/km2 Jumlah penduduk usia lebih dari 64
 tahun = 250 jiwa
B.
Ditanyakan: Angka ketergantungan?
1. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan pen-
Penyelesaian:
duduk sebagai berikut.
a. Kelahiran, merupakan faktor yang sifatnya Jumlah penduduk usia tidak produktif
= Jumlah penduduk usia produktif
× 100%
menambah.
b. Kematian, merupakan faktor yang bersifat =  × 100%

mengurangi.

c. Perpindahan penduduk, merupakan faktor = × 100%

yang dapat mengurangi dan dapat me-
nambah. = 125%

3. Ciri-ciri negara yang memiliki piramida penduduk 4. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari
tua yaitu sebagai berikut. pulau-pulau yang terpisah dan gunung-gunung
a. Jumlah penduduk terkonsentrasi di kelom- tinggi. Kondisi tersebut membuat wilayah-wilayah
pok usia dewasa. Indonesia terisolasi dengan wilayah lainnya. Hal
tersebut menyebabkan keragaman budaya di
b. Angka kelahiran sangat rendah. Indonesia.
c. Jumlah penduduk cenderung berkurang dari 5. Jalur perdagangan merupakan jalur lalu lintas
tahun ke tahun. perdagangan internasional. Pedagang dari
4. Manfaat sensus penduduk yaitu sebagai berikut. berbagai negara melalui jalur perdagangan ketika
akan berdagang. Jalur perdagangan merupakan
a. Mengetahui jumlah penduduk keseluruhan. pertemuan bagi berbagai kebudayaan di dunia.
b. Mengetahui pertumbuhan penduduk. Hal ini akan menyebabkan terjadinya proses
c. Mengetahui komposisi penduduk. akulturasi, asimilasi, dan amalgamasi.
d. Mengetahui persebaran dan kepadatan Uji Kompetensi 2
penduduk.
1. Kebudayaan daerah dapat menjadi identitas
5. Proyeksi penduduk adalah gambaran jumlah nasional apabila memenuhi beberapa syarat,
penduduk di masa yang akan datang dengan yaitu sebagai berikut.
melihat data-data dan pola kependudukan pada a. Unsur kebudayaan daerah harus mempunyai
masa dahulu dan masa sekarang. identitas dan ciri khas yang dapat dijadikan
unsur kebudayaan nasional.
Pengayaan b. Kebudayaan daerah yang menjadi ke-
Sesuai kebijaksanaan guru. budayaan nasional harus menimbulkan
perasaan bangga kepada para pendukung-
nya, baik suku bangsa asal kebudayaan itu.
Bab 2 c. Kebudayaan daerah yang menjadi ke-
budayaan nasional harus bermutu tinggi
Uji Kompetensi 1 agar memperkaya khazanah, derajat, dan
nilai kemanusiaan bangsa.
1. Budaya yaitu suatu hasil cipta, rasa, dan juga 2. Budaya asing yang memengaruhi kebudayaan
karsa manusia di dalam memenuhi kebutuhan di Indonesia di antaranya pengaruh budaya
hidupnya yang kompleks mencakup suatu India, pengaruh budaya Islam, dan pengaruh
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum, budaya Barat. Budaya luar dapat memengaruhi
adat, setiap kecakapan, dan juga kebiasaan. kebudayaan di Indonesia karena terjadi proses
Kebudayaan menyangkut seluruh aspek ke- asimilasi, akulturasi, dan amalgamasi. Budaya
hidupan manusia, baik benda dan nonbenda. India dibawa oleh kesatria kerajaan Hindu-
2. Budaya yang berkembang di masyarakat di- Buddha di India, budaya Islam dibawa masuk
antaranya sebagai berikut. oleh pedagang dari Gujarat, dan kebudayaan
a. Gagasan, sebuah wujud kebudayaan ideal Barat dibawa oleh bangsa Eropa.
yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba 3. Daerah Jawa bagian utara terkenal sebagai
atau disentuh. daerah santri karena proses perkembangan
b. Tingkah laku, hasil akulturasi ide yang ada di kebudayaan di wilayah tersebut dipengaruhi oleh
dalam pikiran manusia. pedagang Islam. Posisinya yang berada di jalur
perdagangan Nusantara menjadikan Jawa bagian
c. Hasil karya, hasil tindakan dan gagasan utara sebagai tempat transit pedagang Islam
manusia. yang kemudian mulai menyebarkan kebudayaan
3. Kondisi geografis pembentuk kebudayaan Indonesia Islam.
yaitu sebagai berikut. 4. Pola perubahan kebudayaan menjadi sama
a. Letak geografis, perbedaan kondisi di suatu dengan kebudayaan lain di antaranya sebagai
wilayah yang dibatasi pegunungan, dataran berikut.
rendah, laut, maupun selat akan memberikan a. Difusi ekspansi, penjalaran unsur-unsur
dampak terisolasinya masyarakat wilayah kebudayaan dari suatu masyarakat yang
tersebut. berada di suatu daerah ke daerah lain yang
b. Posisi strategis, Indonesia berada di antara berada di sekitarnya.
dua benua dan dua samudra. b. Difusi penampungan, kebudayaan asli ber-
c. Kondisi ekologis, keadaan ekologis akan pindah atau tersingkir di daerah baru.
berpengaruh pada sistem ekonomi dan c. Difusi penularan, inovasi kebudayaan meng-
sistem sosial yang berkembang di masya- alami persaingan dari komunitas atau
rakat. kelompok masyarakat.

5. Faktor yang memengaruhi keragaman budaya di 2. Globalisasi menyebabkan kebudayaan suatu
Indonesia yaitu sebagai berikut. bangsa tidak hanya diketahui dan dipahami
a. Sejarah timbulnya rasa persatuan, Indonesia oleh bangsa itu sendiri. Hal tersebut membuat
terdiri dari berbagai negara/kerajaan yang kebudayaan suatu bangsa dipelajari di berbagai
mandiri dan saling bersaing memperebutkan belahan dunia. Ini berarti kebudayaan Indonesia
keuntungan dagang. saat ini bukan hanya milik Indonesia tetapi sudah
b. Isolasi geografi, Indonesia yang terdiri dari menjadi milik masyarakat dunia karena Indonesia
pulau-pulau yang tersebar di sepanjang merupakan bagian dari dunia yang global. Salah
khatulistiwa menyebabkan terciptanya ke- satu buktinya adalah banyaknya kebudayaan
majemukan suku bangsa dan budaya. Indonesia yang terdaftar sebagai warisan dunia
c. Pengaruh budaya asing, kebudayaan nasional tak benda UNESCO.
Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh 3. Dampak positif globalisasi terhadap kebudayaan,
kebudayaan asing yang masuk ke wilayah yaitu sebagai berikut.
Indonesia. a. Mempermudah proses pembuatan benda-
benda tradisional seperti alat musik, senjata,
Uji Kompetensi 3 dan pakaian.
1. Konsep pelestarian kebudayaan nasional b. Budaya Indonesia semakin dikenal.
menjaga budaya tetap ada serta melakukan c. Budaya Indonesia semakin dipelajari masya-
penguatan terhadap budaya itu sendiri sehingga rakat dunia.
kebudayaan dapat diwariskan. 4. Dampak negatif globalisasi terhadap kebudayaan
2. Langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan yaitu sebagai berikut.
budaya di antaranya sebagai berikut. a. Gaya hidup kebarat-baratan yang tidak
a. Mempelajari budaya sekitar. cocok diterapkan di Indonesia.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan budaya. b. Semakin sedikit generasi muda yang meng-
c. Mengenalkan budaya kepada orang lain. gemari budaya tradisional.
c. Generasi muda mengikuti cara berpakaian
3. Kebudayaan menghasilkan berbagai macam
kebarat-baratan yang kurang sopan.
produk budaya. Produk budaya dapat berupa karya
intelektual, artistik, dan kegiatan manusia. Produk- 5. Gegar budaya merupakan ketidaksiapan me-
produk budaya tersebut merupakan potensi untuk nerima budaya yang baru pada kehidupan.
dikembangkan sehingga bernilai ekonomi. Produk Globalisasi banyak membawa unsur-unsur
budaya memang memiliki nilai jual yang cukup tinggi budaya baru yang mungkin mengakibatkan
sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak kekagetan oleh masyarakat yang tidak siap
perekonomian jika mampu memanfaatkannya. menerimanya.
4. Salah satu budaya yang dapat dikembangkan Berpikir Lebih Tinggi
untuk ekonomi kreatif adalah kesenian daerah.
Geografi budaya adalah bagian dari geografi manusia
Kesenian daerah dapat berupa tarian atau prosesi
(human geography) yang fokus pada pola dan interaksi
adat. Kesenian daerah memiliki nilai jual yang
budaya manusia, baik material maupun nonmaterial,
tinggi karena tiap daerah memiliki keunikan khas
dalam kaitannya dengan alam dan pengelolaan ruang
yang tidak dapat ditemui di daerah lain sehingga
oleh manusia.
orang mau membayar mahal untuk dapat melihat
kesenian daerah yang tidak dapat mereka temui Penilaian Harian 2
di daerah lain.
A. 1. E 5. D 9. B 13. E 17. C
5. Faktor yang memengaruhi pengembangan wisata
yaitu sebagai berikut. 2. A 6. E 10. B 14. C 18. B
a. Atraksi, merupakan produk utama daerah 3. D 7. E 11. A 15. C 19. A
tujuan wisata. 4. D 8. B 12. B 16. D 20. A
b. Aksesibilitas, sarana dan infrastruktur untuk B.
menuju daerah tujuan wisata. 1. Penyebab keragaman budaya di Indonesia adalah
c. Fasilitas, fasilitas pendukung yang bisa me- isolasi geografis. Indonesia yang terdiri dari pulau-
menuhi kebutuhan wisatawan ketika berada pulau yang dipisahkan oleh laut menyebabkan
di daerah tujuan wisata. setiap pulau mengalami isolasi geografis. Isolasi
d. Kelembagaan, ketersediaan organisasi geografis menyebabkan munculnya kebudayaan
yang mengurus daerah tujuan wisata. daerah yang unik dan sedikit banyak terisolasi
dari kesatuan suku bangsa yang lain.
Uji Kompetensi 4 2. Persyaratan untuk terjadinya asimilasi yaitu se-
1. Globalisasi adalah suatu proses dunia menjadi bagai berikut.
satu tanpa batas. Batas-batas yang dimaksud a. Ada sejumlah kelompok yang memiliki
dalam globalisasi adalah batasan negara. budaya yang berbeda.

b. Asosiasi terjadi antara individu dan ke- a. Bahasa-bahasa hesperonesia (Indonesia
lompok secara intensif serta dalam waktu barat) meliputi bahasa Minahasa, Aceh,
yang relatif lama. Gayo, Batak, Minangkabau, Melayu,
c. Setiap kelompok beradaptasi dengan Melayu Tengah, Lampung, Nias, Mentawai,
budaya baru. Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali, Sasak,
3. Proses perkembangan budaya nasional yaitu Gorontalo, Toraja, Bugis-Makassar, Bima,
sebagai berikut. Manggarai, Sumba, dan Sabu.
a. Kerajaan Sriwijaya mempersatukan b. Bahasa-bahasa Indonesia timur, meliputi
wilayah-wilayah kekuasaannya secara bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, dan
sosial ekonomi, dan Kerajaan Majapahit Halmaera Selatan-Irian Barat.
yang mempersatukan wilayah-wilayah ke- 4. Ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang
kuasaannya secara sosial politik. mengedepankan krativitas dengan mengandalkan
b. Seluruh rakyat Indonesia telah mengalami ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia
dominasi kolonial Belanda yang pada sebagai faktor produksi yang utama.
akhirnya memberikan rasa penderitaan 5. Saluran yang mempercepat proses globalisasi
yang sama. Rasa penderitaan dapat mem- yaitu sebagai berikut.
persatukan seluruh rakyat Indonesia. a. Saluran teknologi informasi dan komunikasi.
c. Selama pergerakan nasional, penduduk b. Saluran transportasi.
pribumi Indonesia menyatakan diri sebagai c. Perdagangan internasional.
satu bangsa, satu tanah air, dan satu Pengayaan
bahasa.
Sesuai kebijaksanaan guru.
4. Aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur
untuk menuju daerah tujuan wisata. Ketersediaan
sarana transportasi dan rambu penunjuk jalan Penilaian Tengah Semester
merupakan faktor penting bagi daerah tujuan
wisata untuk dapat dijangkau oleh banyak
A. 1. B 6. D 11. C 16. B 21. C
wisatawan. Banyak wisatawan yang tertarik
2. C 7. C 12. B 17. C 22. D
dengan suguhan keindahan alam dan budaya
3. C 8. D 13. E 18. E 23. B
yang menarik tetapi terkendala akses menuju
4. C 9. C 14. C 19. A 24. D
daerah tujuan wisata.
5. D 10. A 15. D 20. A 25. A
5. Dampak yang terjadi jika masyarakat tidak siap
Pembahasan:
menerima gempuran globalisasi yaitu sebagai
berikut. 6. Diketahui: r = 5,3% per tahun
Ditanya: Waktu yang dibutuhkan penduduk ber-
a. Kesenjangan budaya, suatu kondisi yang
lipat dua kali?
memperlihatkan terjadinya kesenjangan
Penyelesaian:
antara berbagai bagian dalam suatu ke-
budayaan. DT =  =  = 13,2 = 13 tahun
 
b. Gegar budaya, keadaan masyarakat yang 7. Diketahui: Jumlah penduduk tahun 2010 = 237 juta
tidak siap menerima budaya yang baru pada jiwa
kehidupan. Globalisasi banyak membawa r = 1,49% per tahun
unsur-unsur budaya baru yang mungkin Ditanya: Pada tahun berapa penduduk berlipat
mengakibatkan kekagetan oleh masyarakat dua kali?
yang tidak siap menerimanya. Penyelesaian:
Remedial DT =  =  = 46,9 tahun
 
1. Tujuh unsur kebudayaan yaitu sebagai berikut. Pembulatan 47 tahun
a. Bahasa Penduduk Indonesia berlipat dua kali
b. Sistem pengetahuan = 2010 + 47 = 2057
c. Sistem kemasyarakatan B.
1. Manfaat diadakan sensus yaitu sebagai berikut.
d. Sistem teknologi
a. Mengetahui jumlah penduduk secara ke-
e. Sistem ekonomi
seluruhan.
f. Sistem religi b. Mengetahui komposisi penduduk.
g. Kesenian c. Mengetahui pertumbuhan penduduk.
2. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan 2. Ciri-ciri negara yang memiliki piramida penduduk
sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa muda yaitu sebagai berikut.
menghilangkan unsur kebudayaan asli. a. Angka kelahiran tinggi.
3. Pembagian bahasa di Nusantara, yaitu bahasa- b. Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
bahasa Austronesia Barat atau bahasa-bahasa c. Tingkat kelahiran lebih besar dibanding ke-
Indonesia/Melayu, meliputi daerah berikut. matian.

3. Indikator kualitas penduduk adalah tingkat ke- a. Siklon tropis Durga terjadi pada tahun 2008.
hidupan penduduk yang berkaitan dengan ke- b. Siklon tropis Anggrek terjadi pada tahun 2010.
mampuan dalam memenuhi kebutuhannya. c. Siklon tropis Bakung terjadi pada tahun
Indikator kualitas penduduk di antaranya sebagai 2014.
berikut. d. Siklon tropis Cempaka terjadi pada tahun
a. Tingkat pendidikan 2017.
b. Tingkat kesehatan e. Siklon tropis Dahlia terjadi pada tahun 2017.
c. Tingkat ekonomi
Uji Kompetensi 2
4. Contoh pengaruh kebudayaan Islam terhadap
kebudayaan nasional yaitu sebagai berikut. 1. Siklus penanggulangan bencana di Indonesia ter-
dapat tiga tahapan, yaitu sebagai berikut.
a. Pengaruh pada bidang arsitektur, yaitu
a. Prabencana, terdiri dari kegiatan pencegah-
penggunaan nisan untuk penanda makam.
an, mitigasi, dan kesiapsiagaan.
b. Pengaruh pada bidang sosial, yaitu peng-
b. Saat bencana, terdiri dari upaya me-
gunaan hijab oleh kaum perempuan.
nyelamatkan diri.
c. Pengaruh pada bidang sastra, yaitu mulai
c. Pascabencana, terdiri dari kegiatan pemulih-
muncul syair puji-pujian.
an, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
5. Kebudayaan Indonesia yang diakui sebagai
2. Hal-hal yang harus dilakukan setelah kejadian
warisan dunia UNESCO di antaranya wayang,
bencana, yaitu sebagai berikut.
keris, batik, angklung, tari Saman, dan noken.
a. Melakukan evakuasi atau menempatkan
para korban ke pos pengungsian yang aman.
Bab 3 b. Mendirikan pos komando bantuan.
c. Memakamkan korban meninggal.
Uji Kompetensi 1 3. Tindakan untuk mengurangi risiko bencana gempa
bumi di antaranya sebagai berikut.
1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan a. Bangunan harus dibangun dengan konstruksi
oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang tahan getaran gempa.
disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa b. Zonasi daerah rawan bencana dan pe-
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, angin ngaturan penggunaan lahan.
topan, dan tanah longsor.
c. Pendidikan kepada masyarakat tentang
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan gempa bumi.
oleh interaksi antarmanusia yang meliputi konflik d. Masyarakat mengetahui apa yang harus
sosial antarkelompok atau konflik antarkomunitas dilakukan jika terjadi gempa bumi.
masyarakat dan terorisme. 4. Tingkatan status aktivitas gunung api, yaitu
2. Tanah longsor terjadi karena tiga proses, yaitu sebagai berikut.
sebagai berikut. a. Normal, tidak ada gejala aktivitas magmatis.
a. Peresapan air ke tanah yang akan memuncul- b. Waspada, terdapat kenaikan aktivitas mag-
kan retakan-retakan di lereng yang sejajar matis.
dengan arah tebing. c. Siaga, peningkatan intensif kegiatan magmatis
b. Perubahan tekstur dan struktur tanah akibat dan seismik.
tebing mulai rapuh dan kerikil mulai ber- d. Awas, terdapat letusan permulaan dengan
jatuhan. abu dan asap sehingga memerlukan evakuasi.
c. Tanah mengalami pelapukan, dapat berupa 5. Upaya mitigasi bencana kekeringan, di antaranya
amblesnya tanah. sebagai berikut.
3. Gempa dapat terjadi karena tiga hal, yaitu sebagai a. Penyusunan perda untuk menetapkan skala
berikut. prioritas penggunaan air dengan mem-
a. Aktivitas magmatis. perhatikan historical right dan asas keadilan.
b. Membuat waduk (embung) yang disesuaikan
b. Pergeseran lempeng-lempeng tektonik.
dengan keadaan lingkungan.
c. Runtuhan atau tumbukan benda dalam c. Pembentukan pokja dan posko kekeringan
jumlah dan skala yang besar. pada tingkat pusat dan daerah.
4. Tsunami adalah gelombang yang menghantam
wilayah pesisir. Gelombang tsunami sepuluh kali Uji Kompetensi 3
lebih besar dari gelombang air laut biasa dan 1. BNPB bertugas memberikan pedoman dan
bergerak dengan kecepatan hingga 900 km/jam. pengarahan terhadap usaha penanggulangan
5. Badai tropis yang terjadi di Indonesia, oleh bencana. BPBD bertugas melaksanakan
BMKG dinamai berdasarkan abjad dan diberi penanggulangan bencana di daerah, baik provinsi
nama bunga dan buah. Adapun nama badai yang maupun kabupaten/kota dengan berpedoman
pernah terjadi adalah sebagai berikut. pada kebijakan yang ditetapkan oleh BNPB.

2. Fungsi BNPB adalah merumuskan konsep b. Panjang gelombang tsunami (50–200 km)
kebijakan penanggulangan bencana nasional, jauh lebih besar daripada gelombang pasang
memantau, dan mengevaluasi dalam pe- laut (50–150 m). Panjang gelombang tsunami
nyelenggaraan penanggulangan bencana. ditentukan oleh kekuatan gempa.
3. Tugas BPBD yaitu sebagai berikut. c. Periode waktu gelombang tsunami yang
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan berkekuatan tinggi hanya berperiode durasi
sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah gelombang sekitar 10–60 menit, sedangkan
dan BNPB terhadap usaha penanggulangan gelombang pasang bisa berlangsung lebih
bencana yang mencakup pencegahan lama yaitu 12–24 jam.
bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, 3. Upaya yang harus dilakukan saat menghadapi
serta rekonstruksi secara adil dan setara. bencana ketika di dalam ruangan umum yaitu
b. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan sebagai berikut.
penyelenggaraan penanggulangan bencana a. Jangan panik dan jangan berlari keluar
berdasarkan peraturan perundang-undangan. karena kemungkinan dipenuhi orang.
b. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir,
c. Menyusun, menetapkan, dan menginformasi-
seperti rak, lemari, dan jendela kaca.
kan peta rawan bencana.
c. Apabila sedang mengendarai kendaraan,
4. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan
segera hentikan di tempat yang terbuka.
untuk pengembangan sistem peringatan dini.
4. Pulau Kalimantan tidak rawan gempa karena
Dengan kecanggihan teknologi yang ada saat
Pulau Kalimantan tidak dilalui oleh jalur
ini dapat dengan mudah terdeteksi gejala-gejala
tumbukan antarlempeng tektonik. Namun, Pulau
yang akan menimbulkan bencana. Contohnya
Kalimantan rawan dengan bencana kekeringan
sistem peringatan dini longsor, sistem peringatan
karena berada di garis khatulistiwa.
dini tsunami, dan lain-lain.
5. Tugas BNPB yaitu sebagai berikut.
5. Kearifan lokal mendorong masyarakat untuk
a. Memberikan pedoman dan pengarahan
mempelajari gejala-gejala alam yang ada serta
terhadap usaha penanggulangan bencana
memahami apa yang harus dilakukan ketika
yang mencakup pencegahan bencana,
terjadi sebuah gejala yang tidak wajar. Bencana
penanganan tanggap darurat, rehabilitasi,
timbul karena terdapat gejala yang tidak wajar.
dan rekonstruksi secara adil dan setara.
Sebagai contoh ketika tsunami akan terjadi, air
b. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan
laut mengalami penyusutan dan kearifan lokal
penyelenggaraan penanggulangan bencana
mengajarkan apa yang harus dilakukan ketika
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
air laut mengalami penyusutan drastis sehingga
c. Menyampaikan informasi kegiatan kepada
dapat mengurangi risiko korban jiwa.
masyarakat.
Berpikir Lebih Tinggi Remedial
Bencana alam biologis adalah wabah penyakit atau 1. Hasil dari letusan gunung berapi yaitu sebagai
penularan dari tumbuhan dan hewan pada tingkat berikut.
endemi atau pandemi. Contohnya wabah penyakit a. Gas vulkanik c. Lahar
karena tumbuhan beracun dan gigitan nyamuk seperti b. Lava d. Hujan abu
cikungunya atau demam berdarah. 2. Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan
Penilaian Harian 3 dan/atau mengurangi ancaman bencana.
A. 1. A 5. B 9. C 13. A 17. D 3. Hal-hal yang dapat dilakukan pascabencana yaitu
2. A 6. B 10. C 14. E 18. B sebagai berikut.
3. C 7. B 11. D 15. C 19. B a. Mendirikan pos komando bantuan.
4. A 8. A 12. A 16. B 20. B b. Mendirikan tenda-tenda penampungan, dapur
umum, pos kesehatan, dan pos koordinasi.
B.
c. Mendistribusikan obat-obatan, bahan makanan,
1. Pengelompokan bencana menurut UU No. 24
dan pakaian.
Tahun 2007 yaitu sebagai berikut.
4. Mitigasi bencana gunung meletus yaitu sebagai
a. Bencana alam berikut.
b. Bencana nonalam a. Pemantauan dan pengamatan pada saat
c. Bencana sosial gunung api aktif.
2. Karakteristik bencana tsunami, yaitu sebagai b. Pembuatan dan penyediaan peta kawasan
berikut. rawan bencana dan peta zona risiko bahaya
a. Tinggi gelombang tsunami di tengah lautan gunung api yang didukung peta geologi
mencapai kurang lebih 5 meter. Pada satu gunung api.
kasus tertentu, tinggi gelombang tsunami c. Pelaksanaan prosedur tetap penanggulang-
bisa mencapai 30 meter. an bencana letusan gunung api.

5. Fungsi unsur pengarah penanggulangan bencana B.
daerah adalah sebagai berikut. 1. Pergerakan manusia dengan motif memenuhi ke-
a. Unsur pengarah penanggulangan bencana butuhannya disebut juga migrasi. Migrasi terbagi
daerah berfungsi menyusun konsep pe- menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
laksanaan kebijakan penanggulangan a. Migrasi internal yaitu perpindahan penduduk
bencana daerah, memantau, dan meng- dari satu daerah ke daerah tertentu tetapi
evaluasi dalam penyelenggaraan penang- masih dalam satu wilayah negara. Dapat
gulangan bencana daerah. berupa transmigrasi, urbanisasi, dan ruralisasi.
b. Keanggotaan unsur pengarah penang- b. Migrasi internasional yaitu perpindahan
gulangan bencana daerah terdiri dari pejabat penduduk dari satu negara ke negara lain.
pemerintah daerah terkait, serta anggota Dapat berupa imigrasi dan emigrasi.
masyarakat profesional dan ahli yang dipilih 2. Suatu negara memiliki kualitas penduduk baik,
melalui uji kepatutan yang dilakukan oleh jika tingkat pendidikan tinggi dengan dibuktikan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. angka buta huruf rendah, tingkat kesehatan baik
c. Keanggotaan unsur pengarah mengacu pada dibuktikan dengan angka harapan hidup tinggi,
keanggotaan unsur pengarah pada BNPB. dan tingkat ekonomi baik dibuktikan dengan
pendapatan per kapita yang tinggi.
Pengayaan 3. Indonesia memiliki suku bangsa yang beraneka
Sesuai kebijaksanaan guru. ragam. Hal itu dapat terjadi karena keadaan
geografis Indonesia yang menimbulkan isolasi
georafis di setiap wilayah-wilayah. Isolasi
Penilaian Akhir Tahun geografis terjadi karena Indonesia memiliki
pulau yang saling terpisah serta banyak gunung
A. 1. D 6. B 11. E 16. E 21. C yang memisahkan komunitas penduduk satu
2. D 7. E 12. E 17. E 22. C dengan komunitas lainnya, komunitas tersebut
3. C 8. C 13. A 18. D 23. E berkembang menjadi suku bangsa.
4. D 9. C 14. C 19. D 24. A 4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pe-
5. D 10. D 15. B 20. A 25. C ngembangan wisata yaitu sebagai berikut.
a. Atraksi, mencakup hal-hal yang dapat dilihat
dan yang dapat dilakukan wisatawan ketika
Pembahasan:
berada di daerah tujuan wisata.
5. Diketahui: Jumlah penduduk nonproduktif
b. Aksesibilitas, ketersediaan sarana trans-
= 60.135 + 8.575 = 68.710 jiwa portasi dan rambu penunjuk jalan merupa-
Jumlah penduduk produktif kan faktor penting bagi daerah tujuan
= 135.650 jiwa wisata untuk dapat dijangkau oleh banyak
Ditanya: Angka beban ketergantungan? wisatawan.
Penyelesaian: c. Fasilitas, kebutuhan yang diperlukan
= Jumlah penduduk nonproduktif × 100% wisatawan adalah toilet umum, area
Jumlah penduduk produktif beristirahat (rest area), area parkir, klinik
 kesehatan, dan sarana ibadah.
= × 100%

d. Kelembagaan, organisasi yang mengurus
= 0,506 × 100% = 50,6% daerah tujuan wisata.
5. Peran lembaga internasional dalam mitigasi
6. Diketahui: bencana adalah sebagai berikut.

Jumlah penduduk petani = × 1.500.000 a. Di sektor pemerintahan mengendalikan ke-

= 600.000 jiwa giatan pembinaan pembangunan daerah.
b. Di sektor kesehatan merencanakan pelayan-
Luas lahan pertanian = 100.000 km2
an kesehatan dan medis.
Penyelesaian c. Di sektor sosial merencanakan kebutuhan
=
Jumlah penduduk petani
=

= 6 jiwa/km2 pangan, sandang, dan kebutuhan dasar lain
Luas lahan pertanian  bagi pengungsi.
***


PG Geografi XIb PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG Geografi XIb PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG Geografi XIb PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 1

2 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 3

Alokasi Waktu Jumlah Jam

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

3.4 Menganalisis ketahanan pangan Menganalisis Potensi Geografis 5 20 JP

2 3. Memahami, menerapkan, 3.5 Menganalisis dinamika ke- Dinamika Kependudukan di 6 24 JP

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

10 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 11

12 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 13

14 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 15

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Nilai uraian = × 100

16 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Penilaian diskusi kelompok mengenai mengatasi permasalahan-permasalahan kependudukan.

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 17

18 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 19

20 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 21

22 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 23

24 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 25

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Nilai uraian = × 100

26 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 27

Penilaian proyek menulis/membuat makalah tentang pelestarian situs-situs budaya di Indonesia.

28 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 29

30 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 31

32 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 33

34 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2 35

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Menjelaskan tugas lembaga-lembaga penanggulangan bencana alam. B4 1

Pedoman penskoran soal uraian

Nilai uraian = × 100

36 Belajar Praktis Geograﬁ SMA/MA Kelas XI Semester 2