CALK
CALK
CALK
(DALAM PEMERINTAHAN)
Disusun oleh :
PENDIDIKAN AKUNTANSI
2019
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah
organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil
proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi
keuangan terutama kepada pihak eksternal.
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci dan
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar
atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen
lainnya.
Pemahaman yang memadai terhadap komponen-komponen laporan keuangan
pemerintah sangat diperlukan dalam menilai laporan pertanggungjawaban keuangan
negara. Dengan memahami tujuan, manfaat dan isi/pos-pos dari setiap komponen
laporan keuangan, rakyat sebagai pengguna laporan keuangan akan lebih mudah
menilai kinerja Pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Rakyat dapat
mengetahui jumlah dan sumber dana yang dipungut/dikumpulkan oleh pemerintah
dalam setiap periodenya, bagaimana pengelolaannya, termasuk dapat menelusuri lebih
jauh penggunaan dana masyarakat tersebut serta mengevaluasi sejauhmana capaian
dari setiap program/kegiatan pemerintah.
Informasi yang ada dalam laporan keuangan juga akan berguna untuk
mengetahui jumlah serta jenis-jenis aset maupun utang yang dimiliki oleh pemerintah
dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,
sehingga kinerja pemerintah dapat teridentifikasi secara jelas dan rakyatpun dapat
memberikan tanggapan atau penilaian terhadap kinerja pemerintah tersebut.
b. Landasan Undang-Undang
DASAR HUKUM
Pada bagian ini, dijelaskan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya
perusahaan, visi misi, AD/ART, status atau perubahan badan hukum,
penyertaan dan penawaran saham, serta jajaran direksi dan komisaris
perusahaan.
Berisi mengenai siapa saja yang dapat menggunakan atau membaca laporan
keuangan, seperti investor, pemerintah, serta masyarakat.
7. Informasi Lain
Dalam hal ini isi/ungkapan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) harus ditulis
dalam bentuk narasi, bagan, grafik, daftar maupun schedule serta bentuk lain
yang ringkas, padat, dan jelas. Hal ini dilakukan supaya Catatan Atas Laporan
Keuangan (CALK) lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Jadi dengan
adanya Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), laporan keuangan perusahaan
menjadi lebih transparan serta mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Tentunya
dengan catatan bahwa seluruh isi/ungkapan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
ditulis dengan rinci dan detail.
Terdapat beberapa catatan yang paling sering ditemukan pada laporan keuangan.
Berikut adalah penjelasannya :
Depresiasi merupakan penurunan nilai atau harga pada aset perusahaan jangka
panjang. Setelah pembelian, aset perusahaan akan mengalami depresiasi, nilai
gunanya berkurang seiring dengan pemakaian. Perhitungan atas nilai
depresiasi ini dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode yang dipakai
perlu dijelaskan di dalam catatan atas laporan keuangan agar tidak terjadi salah
penafsiran.
Perusahaan perlu menjelaskan apa saja yang akan dilakukan setelah tutup
buku. Bagaimana cara perusahaan menangani ini. Secara garis besar, kegiatan
ini dapat dibagi ke dalam dua tipe. Kegiatan tipe pertama dapat mempengaruhi
pembukuan perusahaan dalam membuat laporan keuangan. Sedangkan
kegiatan tipe kedua tidak berpengaruh pada pembukuan perusahaan dan tidak
punya pengaruh langsung pada laporan keuangan perusahaan.
Aset yang intangible bukanlah aset yang konkrit seperti misalnya meja dan
komputer. Dua contoh aset intangible yang paling umum yaitu adalah hak
paten dan merek dagang. Hak paten adalah izin untuk memiliki atau lisensi
suatu penemuan, desain dan lainnya. Sedangkan merek dagang adalah tanda,
simbol ataupun nama yang digunakan oleh perusahaan. Aset intangible perlu
dijelaskan dalam CALK. Selain disebutkan jumlahnya, nilai dari aset ini juga
perlu dimasukkan ke dalam neraca.
Catatan atas laporan keuangan perlu menjelaskan tunjangan apa saja yang
diterima oleh pegawai maupun mantan pegawai, misalnya tunjangan
kesehatan, kesejahteraan dan wisata. Perlu juga dijabarkan mengenai
kewajiban perusahaan yang belum dibayarkan kepada pegawai seperti dana
pensiun.
Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian maupun
dari laporan keuangan yaitu:
1. Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta jurisdiksi tempat entitas
tersebut berada.
2. Penjelasan mengena sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya.
3. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan operasionalnya.
4. Penggantian manajemen pemerintah selama tahun berjalan.
5. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen
baru.
6. Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada neraca
7. Penggabunagan atau pemekaran entitas pada tahun berjalan.
8. Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan
yang harus ditanggung pemerintah.
KESIMPULAN
CaLK harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas harus mempunyai referensi silang dengan
informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam
lembar muka laporan keuangan.
Daftar Pustaka
http://www.wikiapbn.org/catatan-atas-laporan-keuangan/
https://www.beecloud.id/apa-yang-dimaksud-dengan-catatan-atas-laporan-keuangan/
https://dosenakuntansi.com/catatan-atas-laporan-keuangan