Makalah ELCB Proteksi Sistem Tenaga
Makalah ELCB Proteksi Sistem Tenaga
Makalah ELCB Proteksi Sistem Tenaga
ELCB
Disusun Oleh :
Dede Ramdhani (5115164927)
Dosen Pengampu :
Dr. Daryanto, MT.
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Proteksi Sistem Tenaga
yang diamanatkan oleh dosen yaitu Dr. Daryanto, MT. Penulis menyadari bahwa
penyusun makalah ini masih banyak sekali kekurangannya baik dalam cara penulisan
maupun isi. Oleh karena itu penulis berharap bagi pembaca memberikan kritik dan saran
agar penyempurnaan makalah selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Faktor keamanan merupakan pertimbangan yangditempatkan pada
urutan pertama dalam mendesain suatuinstalasi listrik. Adanya ancaman
bahaya bagikeselamatan manusia akibat tegangan sentuh diatasambang tegangan
aman pada suatu sistem instalasi listrikmerupakan suatu masalah yang harus
dicarikan jalankeluarnya.
Di dalam makalah ini akan menjelaskan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
satufasa dimana dengan modul tersebut dapat ditunjukkanfungsi ELCB yang
digunakan untuk mengamankanmanusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan
sentuh.Pemilihan ELCB satu fasa dalam modul percobaan didasarkan pada besarnya
konsumen listrik rumah tanggayang hanya menggunakan sumber satu fasa.
Tubuhmanusia dalam modul digantikan oleh suatu tahanandengan nilai tertentu yang
diambil dari hasil pengukurantahanan tubuh manusia.
1
BAB II
Pembahasan
Gambar 1. ELCB
Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti transformator
sama dengan nol. Kalo ada arus bocor ke tanah, keadaan seimbang akan terganggu.
Karena itu dalam inti transformator akan timbul suatu medan magnetik yang
membangkitkan tegangan dalam kumparan sekunder. Apabila arus bocor tersebut
mencapai pada suatu harga tertentu maka relay pada ELCB akan bekerja
melepaskan kontak-kontaknya.
2
isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada toroida
sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan
yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian
kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan.
3
Pemutusan dari saklar berlangsung sebagai berikut : kalau dalam lingkaran arus
utama terjadi hubung tanah, maka dalam kumparan sekunder dari transformator
akan timbul suatu tegangan, karena itu dalam kumparan dari magnet halang yang
dihubungkan dengan magnet sekunder akan mengalir arus. Arus ini akan
membangkitkan suatu medan magnet, garis-garis gaya dari medan tersebut harus
juga melalui tempat-tempat sempit E, karena itu ditempat ini garisgaris gaya itu
akan tertutup, oleh karena itu magnet tersebut diberi nama magnet halang.
Dengan demikian seluruh garis gaya dari magnet permanent sekarang terpaksa
harus melaluishunt magnet tersebut. Garis gaya yang semula melalui angker,
sekarang tertarik ke shunt magnet, karena itu angker tersebut akan terlepas dan
ditarik oleh pegasnya gerakan ini akan menyebabkan saklar arus bocor tanah akan
mebuka secara mekanis.
1. Menggunakan MCB 2 Pole sebagai switch utama Rangkaian ELCB dan MCB
2. Phase dan Netral dari Kwh meter di hubungkan ke Input MCB 2 Pole dan
Output Phase dan netral dari MCB 2 Pole di hubungkan ke Input ELCB (Earth
Leakaque Circuit Breaker)
3. Kabel Netral dari Output ELCB di hubungkan langsung keterminal Netral
4. Sedangkan Kabel Phase (Arus Listrik Positif) dari Output ELCB di hubungkan
ke MCB single pole kemudian di jumper ke masing masing Input MCB single
pole
5. Keluarkan kabel phase dari masing masing output MCB single pole sebagai
link arus listrik positif yang siap di pasangkan ke jaringan instalasi listrik
seperti stop kontak switch dan lainya
6. Begitu juga dengan Link Netral dan Link Grounding
4
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tahanan tubuh manusia berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh manusia
sendiri dan parameter terpenting yang mempengaruhinya adalah kelembaban
kulit.
2. ELCB digunakan untuk mengamankan manusia dari bahaya tegangan sentuh
dengan cara mendeteksi aliran arus gangguan yang melewati tubuh manusia.
3. ELCB/GPAS dengan nilai sensitivitas arus gangguan 30 mA akan bekerja
dibawah nilai arustersebut, dan hal ini sesuai dengan ketetapandalam PUIL
2000 yang menyatakan Penggunaangawai proteksi arus sisa, dengan arus
operasi arussisa pengenal tidak lebih dari 30 mA.
3.2. Saran
Untuk kepentingan pengembangan tugas akhir ini, maka dapat diberikan saran-
saran sebagai berikut :
1. Pada penggunaan di lapangan sebaiknya sebelum dipasang pada instalasi
ELCB di coba dulu untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik.
2. Sebelum memasang ELCB pada instalasi listrikhendaknya instalasi yang
sudah ada di periksa duluuntuk dapat memastikan tidak ada kebocoran
aruske tanah karena apabila ada kebocoran arus yangmelebihi 30 mA
sebagaimana setting arusgangguan ELCB dengan sensitivitas arus
gangguan30 mA maka ELCB akan jatuh dan instalasi akanpadam walaupun
tidak ada aliran arus gangguanyang disebabkan oleh tegangan sentuh.
3. Pemasangan sebuah ELCB sebaiknya jangandihubungkan dengan terlalu
banyak rangkaianakhir sehinga kalau ELCB bekerja, bagian instalasiyang
terputus tidak terlalu banyak.
5
DAFTAR PUSTAKA