LBM 3 SGD KGD

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SGD 6

Hematopoiesis

STEP 1

 Darah : cairan didalam tubuh yang berwarna merah yg mengisi pembuluh darah yang
berfungsi sebagai pengangkut zat makanan oksigen dan co2.
Substansi pada makhluk hidup kecuali tumbuhan yg terdiri atas komponen cair dan padat yg
berada pada pembuluh darah dan mempunyai fungsi tertentu bagi tubuh.
 Transfusi darah: pemberian darah dari satu orang ke orang lain yg membutuhkan darah tsb
dan golongan darah yg sama.
Pemberian darah dari pendonor ke resipien dengan kecocokan antigen &antibodi sehingga
tidak terjadi aglutinasi,rhesusnya.

STEP2

1. Sel induk&progenitor tiap tiap darah?


2. Hematopoisis extrameduler?
3. Patogenesis dan patofisiologi darah?
4. Bagaimana proses pembentukan darah?
5. Organ yg memproduksi darah sesuai dgn usia?
6. Apasaja bahan bahan pembentuk darah?
7. Apa fungsi darah?
8. Apasaja faktor yg mempengaruhi proses pembentukan darah?
9. Apasaja sel-sel darah,ciri-ciri dan fungsi dari masing-masing sel darah?
10. Apasaja faktor yg mempengaruhi jumlah darah?
11. Nilai normal sel-seldarah?
12. Pembentukan sel darah dari tiap-tiap jenis?

STEP3
1. Sel induk&progenitor tiap tiap darah?
Berdasarkan sifat kemampuan diferensiasi:
a. Pluripotent (totipotent) stem cell. Sel induk yang mempunyai kemampuan untuk
menurunkan seluruh jenis-jenis sel darah.
b. Commited stem cell.sel induk yang mempunyai komitmen untuk berdiferensiasi melalui
salah satu garis turunan sel (cell line). Sel induk yang termasuk golonga ini ialah sel induk
limfoit dan sel induk mieloid.
c. Oligopotent stem cell. Sel induk yang berdiferensiasi menjadi hanya beberapa jenis sel.
Misalnya CFU-GM (colony forming unit-granulocyte/monocyte) yang hanya dapat
berkembang menjadi sel-sel granulosit dan sel-sel monosit.
d. Unipotent stem cell. Sel induk yang mampu berkembang hanya satu jenis sel saja. Contoh:
CFU-E (colony forming unit-erythrocyte) hanya dapat menjadi sel eritrosit. CFU-G (colony
forming unit-granulocyte) hanya mampu menjadi sel granulosit.
Hematologi Klinik Ringkas, Prof. Dr. I Made Bakta. EGC

2. Hematopoisis extrameduler?
Extramedullary hematopoiesis (EMH) is the formation and development of blood cells outside
the medullary spaces of the bone marrow.
(Jennifer Johns, Department of Comparative Medicine, School of Medicine, Stanford University)
3. Patogenesis dan patofisiologi darah?

4. Bagaimana proses pembentukan darah(hematopoiesis)?

a. Sel pluripotent yang terdapat di sumsum tulang berdiferensiasi dan berproliferasi


menjadi sel-sel dalam darah.
b. Sel berdiferensiasi menjadi Colony-forming unit (CFU) yaitu :
 sel stem myeloid / hematopoietic stem cell ( CFU-Gemm CD34 CD33 / CFU-S )
 sel stem lymphoid
c. CFU selanjutnya menjadi sel progenitor :
 CFU-S menjadi
o CFU-E
o CFU-Meg
o CFU-Eo
o CFU-Baso
o CFU-GM
 sel stem lymphoid menjadi prekursor T / NK dan prekursor B
d. Selanjutnya menjadi sel blast untuk tiap sel.
e. Hemopoietic Growth Factor akan mengatur diferensiasi dan proliferasi sel
Progenitor, seperti :
i. Erythropoietin (EPO) diproduksi oleh Ginjal untuk meregulasi
Erythrocyt.
ii. Thrombopoietin (TPO) diproduksi oleh Hati untuk meregulasi
Platelet
iii. Beberapa sitokin diproduksi sel dalam sumsum tulang merah,
Leukosits, Macrophage (MØ), Fibroblast dan Endothel untuk meregulasi semua sel darah
Sumber : Kapita Selekta Hematologi, Edisi 4
5. Organ yg memproduksi darah sesuai dgn usia?
A. Embrio & fetus
 Stadium mesoblastik
- Minggu ke 3-6 kehamilan sd bulan ke 3-4 kehamilan
- Tempat: sel mesenkim yolk sac
- Minggu ke 6 produksi mulai menurun kemudian diganti oleh organ lain
 Stadium hepatik
- minggu ke 6 kehamilan sd bulan 5-10 kehamilan
- tempat: limpa, hepar, kelenjar limfe
- membentuk granulosit dan megakariosit
 stadium mieloid
- bulan ke 6 – kelahiran
- tempat: sumsum tulang
- membentuk eritrosit, leukositm megakariosit)
B. Lahir sd dewasa
- Lahir sd 20th  seluruh sumsum tulang
- Masa kanak2 terjadi pergantian sumsum tulang oleh lemak secara progresif di tulang
panjang.
- >20 th di sumsum tulang pendek, ulang pipih.
(dr.Danis Pertiwi, M.Si., SpPK. Departemen patologi klinik FK Unissula/rsisa)
6. Apasaja bahan bahan pembentuk darah,kadar dan fungsi?
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembentukan darah adalah :

Asam folat dan vitamin B12 : merupakan bahan pokok pembentuk inti sel.

Besi : sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.

Cobalt, magnesium, Cu, Zn, Asam amino, Vitamin lain : vitamin C. vitamin B kompleks dan
lain-lain
repository.usu.ac.id

7. Apa fungsi darah?

Fungsi darah sebagai :


a. Transpor
Makanan, gas, hormon dan mineral, enzim dan zat2 vital lainnya dibawa darah ke seluruh
sel tubuh. Zat-zat sisa dibawa darah menuju paru-paru, ginjal atau kulit uktuk dikeluarkan
dari tubuh.
b. Mempertahankan suhu tubuh
pembuluh darah berkonstriksi untuk mempertahankan panas tubuh dan berdilatasi untuk
melepaskan panas pada permukaan kulit.
c. Perlindungan
Sistem darah dan sistem limfatik melindungi tubuh terhadap cedera dan invasi benda
asing melalui sistem imun. Mekanisme pembekuan darah mencegah kehilangan darah
d. Pendaparan (buffering)
Protein darah memberikan sistem buffer asam basa untuk mempertahankan pH optimum
darah.
( Histologi Dasar edisi 8 L. Carlos juanqueria dkk )
Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain :
a. Respirasi-pengankutan oksigen dari paru-paru ke jaringan dan pengangkutan dan
pengangkutan CO2 dari jaringan ke paru-paru
b. Nutrisi- pengankutan bahan-bahan makanan yang diserap
c. Eksresi- pengangkutan zat sisa metabolik ke ginjal, paru-paru, kulit dan intestinal
untuk dikeluarkan dari dalam tubuh
d. Mempertahankan keseimbangan asam-basa yang noramal didalam tubuh
e. Pengaturan keseimbangan air lewat efek darah pada pertukaran air anatara cairan
yang beredar dalam sirkulasi darah dan cairan jaringan.
f. Pengaturan suhu tubuh melalui distribusi panas tubuh
g. Pertahanan terhadap infeksi oleh sel darah putih dan antibodi yang beredar
h. Pengangkutan hormon dan pengaturan metabolisme
i. Pengankutan metabolit
j. Koagulasi
Robert K. Murray. Daryl K.Granner. Peter A. Mayes. Victor W. odwell. Biokimia Hrper.
EGC Jakarta. 2003
Darah sebagai pengatur suhu tubuh:
Aliran darah pada pembuluh darah dapat berperan sebagai pengatur suhu tubuh terutama
aliran darah yang menuju kulit. Sebagai pengatur suhu, aliran darah kulit dapat bervariasi dari
400 ml/meni hingga 2500 ml/menit. Semakin banyak darah yang mengalir ke kulit, panas
yang terbawa dari tubuh baguan dalam melalui darah semakin banyak yang dapat keluar
melalui proses konduksi-konveksi serta radiasi.
Respon pembuluh darah tersebut dikoordinasi oleh hipotalamus dengan sistem saraf simpatis.
Peningkatan aktivasi simpatis pada arteriol kulit akan menghasilkan vasokonstriksi sebagai
respon terhadap eksposur dingi. Sementara itu aktivitas simpatis akan berkurang pada saat
terjadi eksposur oleh panas. Http://www.medicinesia.com

8. Apasaja faktor yg mempengaruhiproses pembentukan darah?

Faktor2 yang menghambat hemopoiesis


Kadar O2 yang berlebihan, akan mengakibatkan menghambat pembentukan
eritrosit
Difisiensi vit B12 dan asam folat ketidakmampuan untuk mensintesis DNA
sehingga akan menghambat pematangan erytrosit.
Fisiologi Kedokteran Guyton

9. Apasaja sel-sel darah,ciri-ciri dan fungsi dari masing-masing sel darah? Peran IL dlm darah
Eritrosit: komponen padat yang banyak, tidak memiliki inti, biconcave disk, central pallor,
sitoplasma kaya akan O2, mengangkut O2 tanpa meninggalkan pembuluh darah, selama
hidupnya ada didalam pembuluh darah, umur 120 hari.
Leukosit:
o Berinti
o Jenis: granulosit dan agranulosit
o Granulosit: eosinofil, basofil,neutrofil (stab, segmen)
o Agranulosit : limfosit, monosit
o Jumlah terbanyak: Neutrofil
o Jumlah tersedikit: Basofil
o Ukuran terbesar: monosit
o Ukuran terkecil: Limfosit
o Ukuran normal, inti limfosit=eritrosit
o Jumlah 4-11 ribu/mmk

Trombosit:

 sel darah terkecil


 tidak berinti
 berasal dari pecahan sitoplasma megakariosit di sumsum tulang
 berperan dalam hemostasis
 umur 7-10 hari

 jumlah 150-450 ribu/mmk

10. Apasaja faktor yg mempengaruhi jumlah darah?

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah:

- Jenis Kelamin

Pada laki-laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit mencapai 5,1 – 5,8 juta per mililiter
kubik darah. Pada wanita normal 4,3 – 5,2 juta per mililiter kubik darah.

- Usia

Orang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anak-anak.

- Tempat Ketinggian

Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah eritrosit lebih banyak.

- Kondisi Tubuh Seseorang

Sakit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah eritrosit
dalam darah (Ahmadi, 2010).

11. Nilai normal sel-seldarah?

Sel Darah Merah ( Eritrosit )


 Sel Darah merah itu sendiri Wanita : 4,2 – 5,4 juta/mm3
 Pria : 4,7-6,1 juta/mm3
 Bayi < 3bulan : 4,0-5,6 juta/mm3
 3 bulan : 3,2-4,5 juta/mm3
 1 tahun : 3,6-5,0 juta/mm3
 12 tahun : 4,2-5,2 juta/mm3

Hemoglobin
 Hemoglobin Wanita : 12-16 gr/dl
 Hemoglobin Pria : 13,5-18 gr/dl
 3 bulan : 13,6-19,6 gr/dl
 1 tahun : 11-13 gr/dl
 12 tahun : 11,5-14,8 gr/dl

Hematokrit
 Hematokrit Wanita : 37-47 %
 Hematokrit Pria : 42-52%
 Bayi : 44- 64 %
 3 bulan : 32-42%
 3-6 tahun : 36-44%
 10-12 tahun : 39-45%

Leukosit
 Sel Darah Leukosit Dewasa : 4000-9000/mm3
 Granulosit
 Neutrofil : 55-70%
 Eusinofil : 1-4%
 Basofil : 0,5-1%
 Agranulosit :
 Limfosit :20-40%
 Monosit : 2-8%
Trombosit
 Trombosit : 150.000-450.000/mm3

12. Pembentukan sel darah dari tiap-tiap jenis? Leukosit dan trombosit

Eritrosit:
proeritoblasbasofiliceritoblasperiksomatikeritoblasorthocromiceritoblasretikulositeritros
it.

Leukosit (granulosit)
Myeloblaspromyeloblasmyelositmetamyelosityang ada bandnya? segmen.

Monosit:
Monoblaspromonocytemonocyte

Limfosit:
Lyphoblasprolimphocytelymphocyte
(dr.Danis Pertiwi, M.Si., SpPK. Departemen patologi klinik FK Unissula/rsisa)

Anda mungkin juga menyukai