Rks - RKJM (Empat Tahunan) SMK Yappan 2018
Rks - RKJM (Empat Tahunan) SMK Yappan 2018
Rks - RKJM (Empat Tahunan) SMK Yappan 2018
MENENGAH
(RKJM)
SMK YAPPAN PASIR
PENGARAIAN
JL. KUBU MANGGIS DESA PEMATANG
BERANGAN PASIR PENGARIAN KEC. RAMBAH
KAB. ROKAN HULU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KAB. ROKAN HULU
SMK YAPPAN PASIR PENGARAIAN
TAHUN 2018
2
Disyahkan di Pasir Pengaraian, Juli 2018 Diketahui
Ketua Yayasan Pengawas Pembina
YAPPAN Rokan Hulu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami
dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
SMK YAPPAN Pasir Pengaraian untuk jangka menengah dan jangka panjang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-
pemikirannya dalam proses penyusunan RKJM SMK YAPPAN Pasir Pengaraian
ini .
3
Pasir Pengaraian, Juli 2018
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
4
D.......................................................................................................................K
egiatan ............................................................................................................15
E.......................................................................................................................Ja
dwal Kegiatan ................................................................................................17
F........................................................................................................................Pe
nanggung Jawab .............................................................................................19
5
BAB I
PENDAHULUAN
C. Landasan Hukum
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional dalam pasal 8 dan 48
b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53
c. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2
d. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pendidikan
BAB II
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan
dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus
diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan
sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus
terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
B. Misi
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran
2. Meningkatkan kerjasama dengan pengguna (regional-nasional)
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat
4. Melaksanakan manajemen mutu terpadu
A. Tujuan Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5
tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun
2018/2019 adalah :
1) Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi
standar kelulusan
2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan
berprestasi disegala bidang
3) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga
sekolah.
4) Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang
berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan
partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan
yang terkait.
6) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik
dan asri.
7) Mempersiapkan peserta didik agar mampu bekerja pada
bidang tertentu dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
kejuruannya.
8) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia
produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi
sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
B. Rencana Strategis
Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2018/2019 sebagai berikut ;
1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender
pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk
semua tingkat kelas
3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh
warga Belajar
4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian
5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa
yang menghadapi kesulitan belajar
7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja
sebagai tenaga edukatif
8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal
memenuhi standar kelulusan
9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan
karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya
12. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja
ketenagaan
13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali
siswa
14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah
15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium
komputer, laboratorium Farmasi dan Kimia Industri, UKS, dapur dan lapangan
olah raga .
16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan
sekolah yang aman nyaman dan menyenangkan
19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)
BAB III
PROFIL SEKOLAH
Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi
sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan
atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami
penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam profil Sekolah ini terdapat 9 komponen/ kategori, yang akan diuraikan
sebagai berikut:
5. Ketenagaan
5.1. 75% guru S1 dan mempunyai kelayakan mengajar
5.2. 60% guru mengajar sesuai bidangnya, yang tidak sesuai mengikuti
pelatihan agar memiliki kemampuan sesuai bidang studi yang diajarkan
5.3. Tenaga penunjang belum memadai (tidak adanya tenaga teknis
laboran)
5.4. Sekolah memberikan penghargaan kinerja karyawan dengan
memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkembang.
5.5. Manajemen ketenagaan dilakukan dengan peran serta guru, kepala
sekolah, komite dan Dindik
5.6. Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karir bagi
tenaga non guru
5.7. Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer baru 90%
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SMP dan MTs di sekitar sekolah dan
daerah lainnya
7.2. Sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan
pembebasan biaya sekolah
7.3. Sekolah melakukan pembimbingan bagi siswa yang kurang siap
7.4. Sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan bakat dan minatnya melalui pengembangan diri
7.5. Manajemen peserta didik dilaksanakan disekolah dengan baik
7.6. Proses PSB dilaksanakan dengan baik
7.7. Penerimaan siswa sesuai robel yang ada
7.8. Prosentase kehadiran siswa di atas 90%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Siswa mengulang 0%
7.11. siswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi belum ada.
7.12. Siswa SMK YAPPAN Pasir Pengaraian baru berprestasi di tingkat
kecamatan dan kabupaten.
7.13. Program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas belum
optimal
7.14. Sekolah sudah membuat program layanan bimbingan konseling
7.15. Rata-rata nilai siswa sesuai standar KKM yang telah ditentukan
7.16. Rata-rata nilai UN dan ujian sekolah di atas rata-rata standar
minimal kelulusan (belum melakukan UN)
7.17. Prosentase kelulusan belum meluluskan
Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa
diketahui dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau
peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi
nyata sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi
kami untuk penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan
sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.
Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori
berdasarkan kondisi nyata yang ada di sekolah kami.
5. Ketenagaan
5.1. 95% guru S1
5.2. 70% Guru mengajar sesuai bidang studi dan kelayakaannya
5.3. Diadakannya pelatihan Kurikulum (KTSP) dan Kurikulum 2013,
PBM, Metode Mengajar dan Pengembangan Sistem Penilaian
5.4. Seluruh tenaga pendukung ada
5.5. Pembinaan guru selalu dilakukan
5.6. Pemberian penghargaan selalu ada.
5.7. Pemgembangan karir bagi non guru selalu ada
5.8. Guru mampu mengoperasikan komputer
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SMP dan MTs
7.2. Sekolah tetap membantu siswa yang kurang mampu
7.3. Adanya pembimbingan bagi siswa yang kurang siap
7.4. Adanya pengembangan diri bagi siswa untuk mengembangkan
bakat
7.5. Adanya manajemen pengelolaan peserta didik yang baik
7.6. Proses PSB tetap baik
7.7. Penerimaan siswa tetap sesuai rombel
7.8. Prosentase kehadiran siswa 100%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Angka mengulang 0%
7.11. 80% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
7.12. Prestasi dipertahankan dan ditingkatkan sampai ke tingkat
nasional
7.13. Program pengembangan siswa belum berjalan secara optimal
7.14. Optimalisasi pelayanan BK
7.15. Adanya peningkatkan nilai KKM
7.16. Nilai UN dan US meningkat minimal di atas rata-rata standar
kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%
BAB V
PROGRAM STRATEGIS
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah
dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan
sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan
panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Guru paham tentang KTSP dan Kurikulum 2013
b. Tersedianya dokumen KTSP dan Kurikulum 2013 seluruh mata
pelajaran
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik
d. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
e. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya
meningkat
f. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat
7. Peserta Didik
a. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan
dengan lebih baik
B. PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif
pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung,
saling tergantung, atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Raker pembuatan KTSP dan Kurikulum 2013, Silabus dan RPP
c. Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTK
d. Pengadaan buku literatur
e. Penambahan buku-buku yang menarik
f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
g. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan
hidup
5. Ketenagaan
a. Pelatihan peningkatan kompetensi guru
b. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
c. Pelatihan TIK bagi guru
d. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.
e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan
kompetensi
f. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya
7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan sekolah
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Peningkatan sistem seleksi
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
8. Peran serta Masyarakat
a. Pembuatan program kehumasan
b. Membentuk atau mengoptimal komite sekolah
c. Sosialisasi program sekolah dan peran komite
d. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite
e. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah
f. Pertemuan dengan komite sekolah
g. Kerjasama dengan lembaga masyarakat
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk
menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator
keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil;
sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program
dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang
ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program
bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil
akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting
dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-
kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Seluruh guru memahami KTSP dan Kurikulum 2013
b. Tersedianya dokumen KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap
c. Guru mampu membuat dokumen KTSP dan Kurikulum 2013,
terutama silabus dan RPP
d. Tersedianya literatur tambahan
e. Tersedianya buku-buku yang menarik
f. Adanya guru yang berprestasi
g. Guru mampu melaksanakan PTK
h. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
i. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif
j. Tersedianya buku-buku menarik
k. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
l. Guru memahami kecakapan hidup
7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa
diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan
kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP
c. Mengadakan MGMP internal dan ekternal
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Pelatihan PTK
h. Pengadaan buku-buku tambahan
i. Penugasan studi literatur di perpustakaan
j. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan
kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Pelatihan komputer
b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam
pelatihan dan peningkatan mutu.
d. Pelatihan materi bagi guru
e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
f. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru
7. Peserta Didik
a. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
d. Peningkatan prestasi akademik
e. Peningkatan prestasi non akademik
E. JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang
akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah
untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur
penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan
demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan
lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:
F. PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung
jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk
untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program
sekolah yang akan dilaksanakan:
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
I. SISA TAHUN LALU I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Pengembangan
Kompetensi Lulusan
(bid akademik dan
non akademik)
II. PENDAPATAN RUTIN 2.2 Pengembangan
Standar Isi
1. Belanja Pegawai 2.3 Pengembangan
Standar Proses
2. Belanja Barang 2.4 Pengembangan
Standar Pend dan
Tenaga Kependidikan
3 Belanja Pemeliharaan 2.5 Pengembangan
Sarana dan Prasana
4. Belanja Lain-Lain 2.6 Pengembangan
Standar Pengelolaan
III BANTUAN OPERASIONA 2.7 Pengembangan
SEKOLAH Standar Pembiayaan
3. Pemda Provinsi
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja
Pegawai
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja
Barang
1. Dana Dekonsentrasi 1.3 1.3. Belanja
Pemeliharaan
2. Dana Tugas 1.4 1.4. Belanja Lain-
Pembantuan Lain
3. Dana Alokasi Khusus
4. Lain-lain
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN
1. Donatur
2. Usaha Sekolah
3. Komite
Sisa Lebih Anggaran Tahun
V Lalu
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
I. SISA TAHUN LALU I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Pengembangan
Kompetensi Lulusan
(bid akademik dan
non akademik)
II. PENDAPATAN RUTIN 2.2 Pengembangan
Standar Isi
1. Belanja Pegawai 2.3 Pengembangan
Standar Proses
2. Belanja Barang 2.4 Pengembangan
Standar Pend dan
Tenaga Kependidikan
3 Belanja Pemeliharaan 2.5 Pengembangan
Sarana dan Prasana
4. Belanja Lain-Lain 2.6 Pengembangan
Standar Pengelolaan
III BANTUAN OPERASIONA 2.7 Pengembangan
SEKOLAH Standar Pembiayaan
3. Pemda Provinsi
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja
Pegawai
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja
Barang
1. Dana Dekonsentrasi 1.3 1.3. Belanja
Pemeliharaan
2. Dana Tugas 1.4 1.4. Belanja Lain-
Pembantuan Lain
3. Dana Alokasi Khusus
4. Lain-lain
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN
1. Donatur
2. Usaha Sekolah
3. Komite
Sisa Lebih Anggaran Tahun
V Lalu
3. Pemda Provinsi
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja
Pegawai
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja
Barang
1. Dana Dekonsentrasi 1.3 1.3. Belanja
Pemeliharaan
2. Dana Tugas 1.4 1.4. Belanja Lain-
Pembantuan Lain
3. Dana Alokasi Khusus
4. Lain-lain
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN
1. Donatur
2. Usaha Sekolah
3. Komite
Sisa Lebih Anggaran Tahun
V Lalu
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
I. SISA TAHUN LALU I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Pengembangan
Kompetensi Lulusan
(bid akademik dan
non akademik)
II. PENDAPATAN RUTIN 2.2 Pengembangan
Standar Isi
1. Belanja Pegawai 2.3 Pengembangan
Standar Proses
2. Belanja Barang 2.4 Pengembangan
Standar Pend dan
Tenaga Kependidikan
3 Belanja Pemeliharaan 2.5 Pengembangan
Sarana dan Prasana
4. Belanja Lain-Lain 2.6 Pengembangan
Standar Pengelolaan
III BANTUAN OPERASIONA 2.7 Pengembangan
SEKOLAH Standar Pembiayaan
3. Pemda Provinsi
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja
Pegawai
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja
Barang
1. Dana Dekonsentrasi 1.3 1.3. Belanja
Pemeliharaan
2. Dana Tugas 1.4 1.4. Belanja Lain-
Pembantuan Lain
3. Dana Alokasi Khusus
4. Lain-lain
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah
. .
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN
1. Donatur
2. Usaha Sekolah
3. Komite
Sisa Lebih Anggaran Tahun
V Lalu
BAB VII
PENUTUP
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal
tahun, telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami
harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan
mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan
kendala baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang
telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya
bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai
pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda
pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami
sebagai pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat,
ternyata realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun
pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu
terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana
program/kegiatan yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan
penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di sekolah kami.
Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.