PERENCANAAN

NO MASALAH TUJUAN SUMBER

KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
1 Ketidakoptimalan Tujuan jangka - Membuat alur supervise Observasi Tanggal 2 – 4 Kepala ruangan Penanggung
Flow Of Care: panjang : kepala ruangan dalam menggunakan Oktober 2017 Ruang Topaz, Jawab :
Penerimaan pasien - Optimalnya metode tim format standar Perawat Ruang Puji, Wiedy
baru dan Flow Of Care: - Membuat format operasional alur Topaz,
discharge Penerimaan rancangan standar penerimaan pasien Mahasiswa PPN
planning pasien baru dan operasional mengenai baru XXXIII Fkep
discharge alur penerimaan pasien Unpad dan
planning baru di ruang rawat Kriteria Evaluasi : institusi lain
- Optimalisasi - Membuat format - Perawat yangsedang
metode tim pada rancangan pelaksanaan menggunakan dan berdinas di
proses discharge planning di melaksanakan ruangan Topaz
pelaksanaan flow ruang rawat alur penerimaan RSUD dr. Slamet
of care - Melakukan mini Focus pasien baru sesuai Garut
Tujuan jangka Group Discussion dengan standar
pendek : dengan kepala ruangan operasional
- Terdapat standar maupun perawat - Pasien terpasang
operasional alur mengenai metode tim. gelang identitas
penerimaan - Mengusulkan kepada dan barcode
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
pasien baru yang kepala ruangan untuk terbaca dengan
dituangkan dalam mensosialisasikan dan jelas
format mengingatkan mengenai - Perawat
pengkajian dalam format alur penerimaan melakukan
buku rekam pasien baru edukasi tentang
medis - Melakukan direct peraturan dan
- Terdapatnya alur acting mengenai alur fasilitas ruangan.
supervise kepala penerimaan pasien baru - Perawat
ruangan dalam yang melibatkan perawat melakukan
metode tim di ruangan assesment awal
- Terdapatnya alur - Membuat alur langkah- pada pasien baru
langkah-langkah langkah kegiatan ronde - Perawat
kegiatan ronde keperawatan. melaksanakan
keperawatan - Mengusulkan kepada operan antar shift
- Terlaksananya kepala ruangan untuk - Perawat
pemberian gelang melakukan briefing pada melaksanakan
identitas dan perawat mengenai discharge
pencocokkan edukasi tentang planning sesuai
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
identitas dengan peraturan dan fasilitas dengan standar
rekam medis ruangan sebelum operasional
segera setelah memulai dinas
pasien masuk ke - Melakukan sosialisasi
ruangan pada perawat dan
- Terlaksananya mahasiswa mengenai
edukasi tentang pengecekan penggunaan
peraturan dan gelang identitas setiap
fasilitas ruangan. hari
- Terlaksananya
assesment awal
pada pasien baru
- Terlaksananya
operan perawat
antar shift
- Terlaksananya
discharge
planning
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
2. Ketidakoptimalan Tujuan jangka - Melakukan koordinasi - Observasi Tanggal 2 – 4 Kepala ruangan Erik
Pendokumentasian panjang : dengan katim ataupun menggunakan Oktober 2017 Ruang Topaz, Perdian dan
asuhan Optimalnya karu terkait sosialisasi format standar Perawat Ruang Isara Nur
keperawatan pendokumentasian pendokumentasian asuhan operasional Topaz, Latifah
keperawatan kepada
berhubungan asuhan keperawatan pendokumentasia Mahasiswa PPN
perawat dan mahasiswa
dengan kurangnya Tujuan jangka n asuhan XXXIII Fkep
yang didelegasikan untuk
kesadaran perawat pendek : keperawatan. Unpad dan
pengisian askep
dalam mengisi - Tercatatnya - Form check list institusi lain yang
- Melakukan sosialisasi
asuhan asuhan dokumentasi sedang berdinas
mengenai pencatatan
keperawatan keperawatan yang asuhan di ruangan Topaz
askep kepada setiap
sesuai dengan keperawatan RSUD dr. Slamet
perawat yang berdinas.
SOP yang berlaku Garut
- Melakukan pengecekan
- Adanya Kriteria Hasil :
berkala asuhan
dokumentasi - Perawat
keperawatan kepada
askep yang melakukan
setiap tim yang bertugas
terintegrasi pendokumentasia
setiap harinya
komprehensif n asuhan
- Melakukan evaluasi
mulai dari lembar keperawatan
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
pengkajian dipimpin oleh karu sesuai dengan
sampai dengan ataupun katim saat SOP.
evaluasi operan pagi - Perawat
- Perawat - Memberikan reward melakukan
pelaksana di sederhana kepada tim dokumentasi
ruangan dapat yang pendokumentasian asuhan
mendokumentasik askep paling baik keperawatan yang
an asuhan terintegrasi
keperawatan dilembar
sesuai SOAPIER komprehensif
setiap shift kerja - Kepala ruangan
- Kepala ruangan melakukan tugas
bertindak menjadi sebagai
supervisor supervisior
(pengawas) pendokumentasia
pendokumentasia n asuhan.
n asuhan
keperawatan
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
3. Ketidakoptimalan Tujuan jangka - Membuat design stiker Observasi Tanggal 2 - 4 Kepala ruangan Wenda
tata kelola panjang: ruang topaz dan penggunaan ruang Oktober 2017 Topaz, Perawat Rizki P.,
Optimalnya nurse station,
ruangan menempelkannya pada ruang Topaz, Nita
manajemen tata dispensing obat,
berhubungan kelola ruangan rak buku rekam medis ruang perawatan,dan serta Mahasiswa Prawitasari
dengan pasien spoelhock dengan PPN XXXIII
Tujuan jangka sebagai mana
ketidakefektifan - Mengusulkan kepada FKep Unpad, dan
pendek: Setelah fungsinya
dalam manajemen dilakukan intervensi kepala ruangan untuk institusi lain yang
tata kelolaruangan selama 3 hari maka melakukan kegiatan Kriteria Evaluasi : sedang berdinas
pengelolaan ruangan - Rekam medis
peracikan obat di ruang di ruang rawat
menjadi optimal pasien tersimpan
dengan kriteria dispensing rapih di dalam rak Topaz
terdapatnya: - Lakukan penataan rekam medis
1) Nurse station ulang ruang dispensing pasien
a. Form dokumentasi - Tidak ada
dan asuhan (merapihkan ruang peracikan obat
keperawatan dispensing dan yang dilakukan di
tersusun rapih menjaga agar dalam area tempat tidur
sesuai klasifikasi pasien
keadaan sejuk)
form dalam order - Pasien dan
b. Penyusunan form - Tempel beberapa keluarga pasien
dokumentasi himbauan untuk melaksanakan
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
keperawatan dan menjaga kebersihan pembuangan
bidang kesehatan dispensing (Contoh: limbah cairan ke
lain tidak spoelhock
“Sudahkah anda
ditempatkan pada - Perawat maupun
ordner yang sama merapihkan hari ini?” / tenaga kesehatan
c. Penyimpanan “Simpan kembali alat- lain meletakkan
status pasien alat bekas pakai
alat setelah selesai
tersusun rapih kotor didalam
dalam ordner tindakan!”) spoelhock
secara berurutan - Mengusulkan agar - Ruang perawatan
dan terklasifikasi bersih dan rapih,
menyimpan obat sisa
sesuai kamar tidak terdapat
masing-masing pakai maupun obat barang-barang
d. Penyimpanan high alert di dalam yang menumpuk
linen bersih kulkas yang tersedia atau berserakan
tersususn rapih disekitar
pada loker lemari - Mensosialisasikan lingkungan pasien
yang telah kepada perawat
disediakan maupun tenaga
2) Dispensing:
kesehatan lain yang
a. Peracikan obat
harus dilakukan di berdinas di ruangan
ruangan yang untuk mempergunakan
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
terpisah dengan ruangan dispensing dan
kamar rawat spolhoeck dengan
b. Ruang dispensing
sebagaimana mestinya
harus dijaga dalam
keadaan sejuk - Memberikan penkes
c. Di dalam ruang dan informasi pada
dispensing
pasien dan keluarga
terdapat 1 kulkas
penyimpanan obat tentang tata tertib
yang digunakan keamanan dan
untuk obat high
kerapihan
alert maupun obat
sisa pakai penyimpanan barang
3) Spolhoeck seperti obat-obatan di
a. Fasilitas untuk atas meja pasien.
membuang
kotoran bekas - Buat usulan dan
pelayanan pasien rancangan pembuatan
khususnya yang media (poster/label
berupa cairan.
tempel) untuk
b. Spoelhoek dalam
bentuk bak atau mempermudah
kloset dengan sosialisasi tata tertib.
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
leher angsa (water (contoh: dilarang
seal). menaruh obat-obatan di
c. Pada ruang
atas meja pasien).
spoehoek juga
harus disediakan - Lakukan konsultasi
kran air bersih dengan penanggung
untuk mencuci
jawab ruangan tentang
tempat cairan atau
cuci tangan. rancangan pembuatan
d. Ruang tempat media
spoelhoek ini
- Lakukan kolaborasi
harus menghadap
keluar/berada di bersama pihak-pihak
luar area rawat lain seperti cleaning
inap ke arah service dan satpam
koridor kotor.
e. Spoelhoek untuk mengingatkan
dihubungkan ke keluarga pasien terkait
septic tank khusus tata tertib ruangan.
atau jaringan
- Lakukan evaluasi ulang
IPAL
4) Ruang perawatan pelaksanaan tata tertib
Ruang perawatan kerapihan
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
pasien bersih dan
tidak terdapat
penyimpanan
barang-barang yang
berlebihan
4. Ketidakoptimalan Tujuan jangka 1. Hand hygiene
pencegahan risiko panjang: - Usulkan kepada kepala
infeksi Pelaksanaan ruangan untuk
pencegahan infeksi memotivasi
terlaksana dengan pelaksanaan hand
optimal. hygiene
- Mempraktikan cara
Tujuan jangka mencuci tangan yang
pendek: benar dalam 5 langkah
- Terdapat (sebelum kontak
peningkatan dengan pasien, sebelum
kepatuhan tindakan, setelah
pelaksanaan cuci kontak dengan pasien,
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
tangan pada setelah tindakan dan
perawat, setelah kontak dengan
mahasiswa, lingkungan pasien)
pasien dan - Mengedukasi pasien
keluarga pasien atau keluarga pasien
- Terdapat tentang cara cuci
peningkatan tangan 6 langkah
pelaksanaan secara langsung
pengelolaan (demonstrasi) dibantu
limbah farmasi dengan adanya poster
- Terdapat yang telah disediakan
peningkatan - Mengevaluasi
pelaksanaan pelaksanaan mencuci
pengelolaan tangan 6 langkah yang
limbah medis telah didemonstrasikan
dan non medis
- Terdapat 2. Pengelolaan limbah
peningkatan farmasi
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
pelaksanaan - Membuat pendataan
penggunaan barang-barang
APD saat akan inventaris dengan cara
melakukan dibukukan
tindakan aseptik - Usulkan kepada kepala
dan berhubungan perawat untuk
dengan hal memodifikasi peralatan
infeksius yang ada untuk
- Terdapat digunakan sebagai
peningkatan wadah safety box,
kepatuhan seperti kardus bekas
pelaksanaan plabot, botol bekas
pemasangan alkohol (memiliki
labelling berupa permukaan keras),
tanggal bukan limbah bekas
pemasangan dan plabot
jam di dekat area - Jika diizinkan. buat
pemasangan kardus tersebut
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
infus, kateter, menyerupai wadah
NGT safety box dengan cara
- Terdapat menutup semua sisi
peningkatan kardus lalu melubangi
kepatuhan salah satu sisi dengan
keluarga untuk diameter 6 cm,
membatasi kemudian beri nama
kunjungan dibagian luarnya
“SAFETY BOX” dan
buat list apa saja yang
termasuk limbah tajam
(bekas suntikan dan
patahan ampul)
- Simpan safety box di
trolley dan ruang
tindakan

3. Pengelolaan limbah
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
medis dan non medis
- Usulkan kepada kepala
ruangan untuk
memotivasi semua
petugas kesehatan
untuk memilah sampah
medis dan non medis
- Buat list sampah apa
saja yang termasuk
medis dan non medis
- Usulkan dan meminta
izin kepada kepala
ruangan untuk
menempelkan list
perbedaan sampah
medis dan non medis di
setiap tempat sampah
- Berikan edukasi
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
kepada semua tenaga
kesehatan serta pasien
dan keluarga pasien
untuk memilah sampah
medis dan non medis

4. APD
- Usulkan kepada kepala
perawat untuk
menyediakan APD
- Usulkan kepada kepala
ruangan untuk
memotivasi tenaga
kesehatan untuk
menggunakan APD
- Membuat kalimat
persuasif “Gunakan
APD saat Tindakan”
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA

5. Pemsangan labeling
- Usulkan kepada kepala
ruangan untuk
memotivasi tenaga
kesehatan untuk
memberikan label
berupa tanggal dan jam
pemasangan tindakan
NGT, kateter dan Infus
- Edukasi tenaga
kesehatan untuk
memberikan tanggal
dan jam pemasangan
tindakan NGT, kateter
dan Infus dengan
menuliskannya di
plaster lalu
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
menempelkannya di
dekat area pemasangan
- Buat label pemasangan
infus

6. Pembatasan
pengunjung
- Usulkan kepada kepala
ruangan untuk bekerja
sama dengan pihak
keamanan supaya
selalu stand by di dekat
ruangan Topaz
- Usulkan kepada kepala
ruangan supaya pihak
keamanan bisa tegas
dalam pembatasan
kunjungan pasien (jam
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
kunjungan dan
penunggu pasien yang
hanya menggunakan
kartu pengunjung)
- Jika ada pasien dengan
adanya luka terbuka,
edukasi keluarga untuk
tidak membuka
penutup luka atau
memegang area luka
tersebut
5. Ketidakoptimalan Tujuan jangka - Membuat diagram alur Observasi Tanggal 2 – 4 Kepala ruangan Yani
Ketepatan panjang : pelaksanaan sentralisasi penggunaan format Oktober 2017 Topaz, Perawat Handayani
pemberian obat dan Optimalnya obat. atau standard
ruang Topaz, dan Redi
- Membuat format serah operasional
keamanan terhadap ketepatan pemberian
terima obat Ketepatan serta Mahasiswa Saputra
obat yang harus obat bedasarkan 6B
dan keamanan - Mengusulkan kepada pemberian obat dan PPN XXXIII
diwaspadai terhadap obat yang kepala ruangan untuk keamanan terhadap
FKep Unpad, dan
harus diwaspadai, mensosialisasikan obat yang harus
Obat high alert kembali ketepatan diwaspadai institusi lain yang
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
(label merah) dan pemberian obat dan sedang berdinas
Obat obat yang keamanan terhadap obat Kriteria Evaluasi : di ruang rawat
memiliki rupa dan yang harus diwaspadai - 100% perawat
nama yang mirip - Topaz
Melakukan sosialisasi dan mahasiswa
(LOOK ALIKE,
kepada perawat dan melaksanakan
SOUND ALIKE)
mahasiswa mengenai Ketepatan
ketepatan pemberian pemberian obat
obat dan keamanan dan keamanan
Tujuan jangka
terhadap obat yang terhadap obat
pendek : harus diwaspadai yang harus
- Melakukan sosialisasi diwaspadai sesuai
- Terdapatnya
kepada perawat dan standar
diagram alur
mahasiswa mengenai operasional
pelaksanaan
pemberian - 100% perawat
sentralisasi obat
labeling dalam cairan dan mahasiswa
- Terdapatnya
yang diberikan pada melaksanakan
serah terima obat
pasien yang didalamnya menanyakan
- Terlaksannya
terdapat point identitas dan
standar
penambahan obat yang melakukan double
operasional
diberikan dalam cairan. check kebenaran
pemberian obat
- Melakukan sosialisasi obat yang
bedasarkan 6B :
kepada perawat dan diberikan
Bena obat, benar
mahasiswa mengenai Sebelum
identitas, benar
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
rute, benardosis, sebelum dilakukan dilakukan
benarwaktu, pemberian obat wajib pemberian obat
danbenar menanyakan identitas - Seluruh pasien
dokumentasi. dan melakukan double yang terpasang
- Terlaksananya cek kebenaran obat yang cairan infus
pemberian diberikan terdapat label
labeling dalam - Melakukan sosialisasi - Seluruh obat
cairan yang kepada perawat dan pasien disimpan
diberikan pada mahasiswa mengenai ditempat
pasien yang sebelum dilakukan lemari/rak obat
didalamnya pemberian obat wajib pasien disertai
terdapat point menanyakan identitas identitas setiap
penambahan obat dan melakukan double pasien.
yang diberikan cek kebenaran obat yang
dalam cairan. diberikan
- Terlaksananya - Melakukan sosialisasi
standar kepada perawat dan
operasional mahasiswa mengenai
keamanan penyimpanan obat di
terhadap obat lemari/ rak obat pasien
yang harus disertai identitas setiap
diwaspadai pasien.
- Obat high alert - Menempelkan kalimat
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
(label merah) persuasif (Imbauan)
diletakkan mengenai Ketepatan
ditempat khusus pemberian obat
dan Obat obat bedasarkan 6B dan
yang memiliki keamanan terhadap obat
rupa dan nama yang harus diwaspadai
yang mirip Obat high alert (label
(LOOK ALIKE, merah) dan Obat obat
SOUND ALIKE) yang memiliki rupa dan
wajib dilakukan nama yang mirip
double check. (LOOK ALIKE, SOUND
- Terlaksananya ALIKE)
standar
operasional
Sebelum
dilakukan
pemberian obat
wajib
menanyakan
identitas dan
melakukan
double cek
kebenaran obat
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
yang diberikan
- Terlaksananya
penyimpanan
obat di lemari/
rak obat pasien
disertai identitas
setiap pasien.

6. Ketidakoptimalan Tujuan jangka - Mengusulkan kepada Observasi Tanggal 2 – 4 Kepala ruangan Yani
assesmen awal panjang : kepala ruangan untuk penggunaan format Oktober 2017 Topaz, Perawat Handayani
Optimal assesment mensosialisasikan atau standar
dan sign net ruang Topaz, dan Redi
awal dan sign net kembali assesmen awal operasional resiko
pasien resiko jatuh pasien resiko jatuh resiko jatuh jatuh serta Mahasiswa Saputra
Tujuan jangka - Membuat revisi format PPN XXXIII
pendek : rancangan standar Kriteria Evaluasi :
FKep Unpad, dan
- Terlaksannya operasional mengenai - 100% perawat
standar resiko jatuh menggunakan dan institusi lain yang
operasional - Melakukan sosialisasi melaksanakan sedang berdinas
prosedur resiko kepada perawat dan assesment awal
di ruang rawat
jatuh mahasiswa mengenai resiko jatuh
- Terlaksananya pengecekan setiap hari sesuai standar Topaz
assesmen resiko (sweeping) terhadap operasional
jatuh di ruang gelang pasien dan sign - Seluruh pasien
rawat inap net resiko jatuh yang beresiko
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
- Terlaksananya - Melakukan sosialisasi jatuh mengenakan
pemberian kepada mahasiswa kancing kuning
kancing kuning ataupun keluarga untuk - Seluruh pasien
resiko jatuh memahami pasien yang berisiko jatuh
segera setelah beresiko jatuh terpasang bed
pasien masuk ke - Membuat rancangan sign side trail
dalam ruangan net - Seluruh pasien
- Terlaksananya resiko jatuh
penggunaan bed terdapat Sign net
side rail pada resiko jatuh
pasien resiko
jatuh
Penyediaan sign net
- Terdapat dan
terlaksananya
pemasangan sign
net di area tempat
tidur atau di
depan kamar
pasien yang
beresiko jatuh
- Terlaksananya
edukasi mengenai
pencegahan jatuh
 PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN SUMBER
KEGIATAN ALAT UKUR WAKTU PJ
DAYA
pada pasien dan
keluarga