1. Membuat usulan dan rancangan pembuatan alur penerimaan pasien baru dan discharge planning agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal
2. Mensosialisasikan dan mempraktekkan penerapan International Patient Safety Goal (IPSG) terkait identifikasi pasien, komunikasi efektif, penggunaan obat high alert, dan pencegahan jatuh agar penyelenggaraannya dapat berjalan dengan baik
3. Membuat rancangan label dan penggunaan tanggal kedaluwarsa unt
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan11 halaman
1. Membuat usulan dan rancangan pembuatan alur penerimaan pasien baru dan discharge planning agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal
2. Mensosialisasikan dan mempraktekkan penerapan International Patient Safety Goal (IPSG) terkait identifikasi pasien, komunikasi efektif, penggunaan obat high alert, dan pencegahan jatuh agar penyelenggaraannya dapat berjalan dengan baik
3. Membuat rancangan label dan penggunaan tanggal kedaluwarsa unt
1. Membuat usulan dan rancangan pembuatan alur penerimaan pasien baru dan discharge planning agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal
2. Mensosialisasikan dan mempraktekkan penerapan International Patient Safety Goal (IPSG) terkait identifikasi pasien, komunikasi efektif, penggunaan obat high alert, dan pencegahan jatuh agar penyelenggaraannya dapat berjalan dengan baik
3. Membuat rancangan label dan penggunaan tanggal kedaluwarsa unt
1. Membuat usulan dan rancangan pembuatan alur penerimaan pasien baru dan discharge planning agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal
2. Mensosialisasikan dan mempraktekkan penerapan International Patient Safety Goal (IPSG) terkait identifikasi pasien, komunikasi efektif, penggunaan obat high alert, dan pencegahan jatuh agar penyelenggaraannya dapat berjalan dengan baik
3. Membuat rancangan label dan penggunaan tanggal kedaluwarsa unt
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11
POA BARU
Masalah Tujuan Perencanaan
Kegiatan Alat Ukur Media Waktu Sumber PJ Daya Manajemen Asuhan - Flow of care Ketidak Tujuan Jangka Panjang: - Membuat usulan Alat Ukur: Lembar 30 Kepala Dinda, Optimalan Penerimaan pasien baru dan rancangan - SOP penerimaan SOP dan Septem Ruangan, Ria pelaksanaan (Flow of care), dan pembuatan alur pasien baru rancanga ber - 2 CI alur discharge planning penerimaan pasien Indikator n alur Oktobe Ruangan, penerimaan (persiapan pulang baru Keberhasilan: penerima r 2017 Ketua pasien pasien) dilaksanakan Kepala Ruangan, CI an pasien Tim, (Flow of secara optimal Ruangan, Ketua Tim baru Mahasisw care),dandis menyetujui usulan a PPN charge Tujuan Jangka dan rancangan yang XXIII planning Pendek: telah dibuat UNPAD. (persiapan (Dalam 5 hari) pulang - Petugas memahami - Membuat usulan Alat Ukur: Desain pasien) alur penerimaan dan rancangan - Desain lembar lembar pasien baru sesuai pembuatan lembar balik yang berisi balik SOP balik untuk tata tertib rumah - Petugas menjalankan mempermudah sakit, hak pasien, proses penerimaan sosialisasi tata kewajiban pasien, pasien baru sesuai tertib rumah sakit, pendidikan SOP hak pasien, kesehatan cuci - Pendokumentasian kewajiban pasien, tangan, pemilahan discharge planning pendidikan sampah, etika di lakukan secara kesehatan cuci batuk dan bersin, tepat, diberi paraf tangan, pemilahan manajemen nyeri, dan nama lengkap sampah, etika resiko jatuh, batuk dan bersin, mobilisasi pasien, manajemen nyeri, perioperatif, dan resiko jatuh, nutrisi post mobilisasi pasien, operatif perioperatif, dan Indikator nutrisi post Keberhasilan: operatif kepada Kepala Ruangan, CI keluarga pasien Ruangan, Ketua Tim saat pasien baru menyetujui usulan datang ke ruangan dan rancangan yang telah dibuat Lembar - Sosialisasi Alat Ukur: SOP dan penerimaan pasien- Observasi Lembar baru (Flow of pelaksanaan Balik care), dan intervensi discharge Indikator planning Keberhasilan: (persiapan pulangPetugas memahami pasien) serta alur penerimaan penggunaan pasien baru dan lembar balik discharge planning sesuai SOP, serta paham penggunaan lembar balik Manajemen Asuhan – IPSG (International Patient Safety Goal) Ketidak Tujuan Jangka - Mensosialisasikan Alat Ukur: Melakuk 30 Kepala Fitrianti, Optimalan Panjang: dan mempraktekkan - Observasi an Septem ruangan, Kinanti Penyelengga Penyelenggaraan Sistem identifikasi pasien identifikasi pasien roleplay ber - 4 Ketua raan Sistem IPSG poin 1,2,3,5,6 pada saat secara dengan secara Oktobe Tim, CI, IPSG menjadi tepat mengidentifikasi langsung r 2017 Petugas (Internation optimal.Adapun poin minimal dengan 2 Kesehatan al Patient IPSG: identitas pasien dan Safety Goal) 1. Identifikasi pasien dicocokkan dengan secara tepat gelang identitas 2. Meningkatkan pada saat komunikasi efektif melakukan 3. Meningkatkan tindakan keamanan Indikator penggunaan obat keberhasilan: yang membutuhkan Petugas memahami perhatian identifikasi pasien 4. Meningkatkan benar secara tepat dan lokasi, benar pasien, mengimplementasika benar prosedur n saat melakukan pembedahan tindakan 5. Mengurangi resikoinfeksi - Melakukan Alat Ukur: Melakuk 6. Mengurangi resiko sosialisasi - Observasi an cedera karena jatuh komunikasi efektif penggunaan roleplay dan mempraktekkan komunikasi efektif komunik Tujuan Jangka komunikasi efektif dengan prinsip asi Pendek (Selama 5 dengan prinsip SBAR pada saat efektif Hari): SBAR pada saat handover dengna - Petugas memahami hand over Indikator prinsip identifikasi pasien Keberhasilan: SBAR dengan minimal Petugas memahami pada saat mengdentifikasi 2 prinsip SBAR dan handover identitas pasien dan Petugas menerapkan mengimplementasik komunikasi efektif annya pada saat handover - Petugas memahami komunikasi efektif Alat Ukur: dilakukan dengan - Mensosialisasaikan - Observasi Small prinsip SBAR dan untuk Meningkatkan penyimpanan obat group mengimplementasik Keamanan high alert pada discussio an saat melakukan Penggunaan Obat tempat dengan n dengan handover dan dalam yang membutuhkan doble locked kepala pendokumentasian perhatian/Improve Indikator ruangan, - Petugas memahami the safety of High- Keberhasilan: CI, keamanan Alert Medications Tersedianya tempat Ketua pengguanaan obat Tidak penyimpanan obat Tim high alert mengenai menyimpan high alert dengan tempat elektrolit double locked penyimpanan, konsentrasi memberi label tinggi diruang pemberian obat, perawatan memberikan tanggal (termasuk potas BUD sium - Petugas memahami chloride/KCL penerapan hand dan Sodium hygiene 5moment, 6 chloride/NaCl steps dan >0.9%) Alat Ukur: mengimplementasik - Rancangan label annya - Mensosialisasikan infus dan obat serta Rancang - Petugas memahami penggunaan label BUD an label pengkajian resiko dan BUD serta Indikator infus dan jatuh dan memahami membuat rancangan Keberhasilan: label tindakan untuk lembar label infus Kepala ruangan, BUD mencegah resiko dan penggunaan ketua tim, CI, jatuh dengan obat dan BUD menyetujui memasang bed plang rancangan label infus dan memberikan dan obat serta BUD penanda resiko jatuh Alat Ukur: - Mensosialisasikan - Observasi Roleplay cara hand hygiene pelaksanaan hand dan 5moments 6 steps hygiene 5 moments memprak 6 steps saat tekkan melakukan hand tindakan hygiene Indikator 5 keberhasilan: moment Petugas melakukan 6 steps hand hygiene 5 setiap moment 6 steps melakuk setiap melakukan an tindakan tindakan - Melakukan role play perawatan luka Alat Ukur: Roleplay dengan teknik - Observasi perawata aseptik pelaksanaan n luka perawatan luka dengan tenik aseptik Indikator Keberhasilan: Petugas memahami teknik aseptik perawatan luka dan dapat mengimplementasika nnya - Mensosialisasikan Rancang pemilahan sampah Alat Ukur: an label dan membuat - Rancangan label sampah rancangan label sampah infeksius infeksius sampah infeksius dan non infeksius dan non dan non infeksius Indikator infeksius Keberhasilan: Kepala ruangan, Ketua tim, CI menyetujui rancangan label pemilahan sampah infeksius dan non infeksius serta petugas memahami dan menerapkkan pemilahan sampah infeksius dan non infeksius Rancang - Mensosialisasikan an label pemilahan Alat Ukur: sprei sprei/linen dan - Rancangan label infeksius membuat rancangan sprei/linen dan non label sprei/linen infeksius dan non infeksius infeksius dan non infeksius infeksius Indikator Keberhasilan: Kepala ruangan, Ketua tim, CI menyetujui rancangan label pemilahan sprei/linen infeksius dan non infeksius serta petugas memahami dan menerapkkan Small pemilahan group - Mensosialisasikan sprei/linen infeksius discussio pemilahan benda dan non infeksius n dengan tajam ke dalam kepala safety box Alat Ukur: ruangan, - Observasi ketua pemilahan libah tim, CI benda tajam ke mengena dalam safety box i Indikator pemberd Keberhasilan: ayaan Petugas melakukan safety pemilahan sampah box dengan membuang dengan limbah benda tajam limbah ke dalam safety box jerigen
- Sosialisasi untuk Small
mengurangi resiko group jatuh dengan discussio melakukan n dengan assessment resiko Alat Ukur: kepala jatuh pada pasien - Observasi ruangan, pendokumentasian ketua lembar resiko jatuh tim, CI Indikator - Membuat rancangan Keberhasilan: Rancang penanda resiko jatuh Lembar dokumentasi an resiko jatuh terisi penanda resikojat Alat Ukur: uh - Rancangan penanda resiko jatuh Indikator Keberhasilan Kepala ruangan, ketua tim, CI menyetujui ranangan - Mebuat rancangan penanda resiko jatuh tulisan label serta penanda resiko Rancang “sudahkah anda jatuh dipasang pada an label memasang bedside pasien dengan resiko “sudahka rail?” jatuh h anda memasan Alat Ukur: g - Rancangan label bedside “sudahkah anda rail?” memasang bedside rail?” Indikator Keberhasilan: Kepala ruangan, ketua tim, CI menyetujui rancangan label “sudahkah anda memasang bedside rail?” Terpasangnya label “sudahkah anda - Mensosialisasikan memasang bedside penggunaan gelang rail?” pada bed kuning untuk pasien serta petugas Small penandaan pasien mengimplementasika group resiko jatuh n pemasangan discussio bedside rail n dengan kepala Alat Ukur: ruangan, Observasi ketua penggunaan gelang tim, CI kuning pada pasien dengan resiko jatuh Indikator Keberhasilan: Terpaparnya informasi kepada petugas mengenai penggunaan gelang berwarna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh Terpasangnya gelang berwarna kuning pada pasien dengan resiko jatuh Manajemen Asuhan – Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Ketidak Tujuan Jangka - Membuat usulan Alat Ukur: Desain 30 Kepala Tanty, Optimalan Panjang: dan rancangan - Rancangan tulisan Septem Ruangan, Sellyan Pelaksanaan Pendokumentasian pembuatan susunan berkas untuk ber - 1 Ketua Pendokume terlaksana secara penyusunan dan desain tulisan setiap Oktobe Tim, ntasian optimal berkas untuk setiap berkas r 2017 Mahasisw dokumentasi yang berkas a PPN Tujuan Jangka ada di lemari Indikator XXIII Pendek: Nurse station Keberhasilan: UNPAD. (Dalam 5 hari) Kepala Ruangan, CI - Berkas dokumentasi Ruangan, Ketua Tim tersusun sesuai menyetujui usulan tempat dan dan rancangan yang kegunaannya telah dibuat - Buku dokumentasi Stiker digunakan secara - Penyusunan Alat Ukur: tulisan efektif sesuai berkas - Observasi untuk fungsinya dokumentasi yang pelaksanaan setiap ada di lemari intervensi berkas nurse station dan Indikator memfasilitasi Keberhasilan: keefektifan buku Berkas dokumentasi dokumentasi: tersusun sesuai buku laporan tim, tempat dan buku discharge kegunaannya planning, buku waiting list, buku discharge planning, buku tata keuangan, buku jadwal terapi, dll - Manajemen Unit - Pengorganisasian Ruangan Ketidak Tujuan Jangka - Mensosialisasikan Alat Ukur: Small 30 Kepala Dani, Optimalan Panjang: struktur organisasi - Diskusi bersama group Septem Ruangan, Dini Pelaksanaan Perbaharuan yang ada Kepala Ruangan, discussio ber – 4 Ketua MPKP: pengorganisasian Ketua Tim, n Oktobe Tim, yang struktur ruangan Mahasiswa PPN r2017 Mahasisw meliputi dilaksanakan secara XXIII UNPAD. a PPN belum optimal Indikator XXIII diperbaharu Keberhasilan: UNPAD. inya Tujuan Jangka Adanya struktur Pengorganis Pendek: organisasi ruangan asian (Dalam 5 hari) secara tertulis Struktur - Struktur organigram Ruangan sesuai dengan - Membuat struktur Alat Ukur: Spanduk struktur tim yang organigram Ruang - Rancangan bingkai baru Marjan Atas organigram - Papan informasi ruangan ruangan Indikator diperbaharui sesuai Keberhasilan: fungsi seharusnya Terbentuknya termasuk jadwal struktur organigram operasi ruangan - Melakukan Plastic pembaharuan Alat Ukur: board papan informasi - Rancangan papan Ruang Marjan informasi Atas ruangan Indikator Keberhasilan: Terbentuknya pembaharuan papan informasi ruangan Manajemen Unit - Manajemen rasa nyaman Ketidak Tujuan Jangka - Melakukan usulan Alat Ukur: Small 2 - 4 Kepala Annisa, Optimalan Panjang: sosialisasi - Rancangan materi group Oktobe Ruangan, Mira Pelaksanaan Manajemen pemenuhan pertemuan manajemen nyeri discussio r 2017 Ketua Manajemen rasa nyaman pasien manajemen nyeri Indikator n Tim, Unit yang terlaksana secara Keberhasilan: Mahasisw Berhubunga optimal Kepala Ruangan, a PPN n dengan Ketua Tim XXIII Pemenuhan Tujuan Jangka menyetujui usulan UNPAD. Rasa Pendek: dan rancangan yang Nyaman (Dalam 5 hari) telah dibuat - Tersosialisasikan - Mengadakan Diskusi mengenai sosialisasi teknik Alat Ukur: per-shift manajemen nyeri manajemen nyeri - Diskusi dan post dan pada pasien pre test kuesioner keusione dan post operasi Indikator r yang ada di Keberhasilan: ruangan Petugas terpapar tentang teknik manajemen nyeri