PENDIDIKAN KESEHATAN PENDAHULUAN MANFAAT SENAM

Penyakit asam urat terjadi akibat adanya a. Mengoptimalkan metabolisme

SENAM ERGONOMIK peningkatan kadar asam urat dalam darah. Kadar b. Mencegah sakit pinggang dan menjaga syaraf
asam urat berlebih membuat ginjal tidak mampu memori (daya ingat).
mengeluarkannya sehingga kristal asam urat c. Melancarkan BAK dan BAB dan melancarkan
menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa pencernaan.
nyeri, bengkak dan meradang. d. Meningkatkan, mempertahankan suplai darah,
dan oksigenasi otak secara optimal.
Olahraga adalah salah satu cara penting e. Mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi
untuk tetap hidup sehat. Namun, bila gerakan yang otak, serta optimalisasi fungsi organ paru,
terlalu energik dapat menimbulkan rasa nyeri pada jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver.
penderita asam urat, maka olahraga seperti senam
ergonomik merupakan aktivitas yang dapat
dilakukan oleh penderita asam urat. Selain dapat
membantu dalam bergerak dan proses pembakaran
WAKTU SENAM
lemak, senam juga tidak akan terlalu memberatkan
Sebaiknya untuk senam
bagi penderita asam urat karena gerakannya yang
tidak terlalu sulit. dilakukan pagi hari dan

Disusun oleh : usahakan hindari sumber

PENGERTIAN
Mahasiswa polusi udara di sekitar
Senam ergonomik adalah suatu teknik
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS senam untuk mengembalikan atau membetulkan dalam melaksanakan senamnya.
posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah,
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
memaksimalkan suplai oksigen ke otak, membuka
2018/2019 sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem
pemanas tubuh, sistem pembakaran asam urat,
kolesterol, gula darah, asam laktat, sistem
kesegaran tubuh, dan sistem kekebalan tubuh.
 membungkukkan badan ke depan (napas dada) Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan
GERAKAN SENAM semampunya. Tangan berpegangan pada berbaring pasrah. Punggung menyentuh
pergelangan kaki sampai punggung terasa lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala,
1. Gerakan lapang dada (3x)
tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut
terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, mengecil. Apabila tidak mampu menekuk kaki,
lakukan hal itu dengan rileks dan perlahan. maka kaki bisa diposisikan pada keadaan lurus.
3. Duduk perkasa 5. Berbaring Pasrah

Berdiri tegak, dua lengan diputar ke belakang

semaksimal mungkin. Rasakan keluar dan Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan
masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di sambil membungkukkan badan ke depan dan
atas kepala, jari kaki jinjit. dua tangan bertumpu pada paha. Wajah
menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat
2. Tunduk syukur membungkuk, pantat jangan sampai Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan
menungging. Berbaring Pasrah. Punggung menyentuh
4. Duduk pembakaran lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala,
napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut
mengecil.

Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas

dalam secara rileks, tahan napas sambil