SK Akreditasi JCI
SK Akreditasi JCI
SK Akreditasi JCI
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA…………
KEDUA : Dalam menjalankan program penyehatan lingkungan tersebut
harus selalu memakai dan mematuhi persyaratan sesuai dengan
protap yang telah ditentukan;
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Ketua Komite Medik RSUD Dr.Soetomo
3. Para Ketua SMF RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Panitia K3RS RSUD Dr.Soetomo
5. Para Kepala Bagian /Bidang/Instalasi RSUD Dr.Soetomo
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOETOMO
NOMOR. 118.4/ / 301 /SK/2012
TENTANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
INSTALASI SANITASI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOETOMO SURABAYA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA.........
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Ketua Komite Medik RSUD Dr.Soetomo
3. Para Ketua SMF RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Panitia K3RS RSUD Dr.Soetomo
5. Para Kepala Bagian /Bidang/Instalasi RSUD Dr.Soetomo
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOETOMO
NOMOR. 118.4/ /301/SK/2012
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KETIGA………..
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Kepala Instalasi Sanitasi Lingkungan RSU Dr.Soetomo
3. Ketua Komite Medik RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Komite Keperawatan RSUD Dr.Soetomo
5. Kepala Satuan Pengawasan Intern RSUD Dr.Soetomo
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO
NOMOR. 188.4/ /301/SK/2012
TENTANG
PENGELOLAAN LINGKUNGAN FISIK,BIOLOGI DAN KEBERSIHAN
RUMAH SAKIT BESERTA PEMANTAUANNYA
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOETOMO
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO
. MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA……..
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
______________________________
TEMBUSAN :
_____________________________________________________________________
I. PENGERTIAN
Pedoman pengelolaan kesehatan lingkungan adalah suatu upaya pengamanan
lingkungan terhadap pencemaran yang berasal dari lingkungan rumah sakit guna
terciptanya suatu kebersihan dan kesehatan lingkungan fisik, kimia dan biologi.
II. TUJUAN
Mengupayakan keselamatan dan kesehatan pasien, petugas dan pengunjung
rumah sakit dari dampak fisik, kimia dan biologi yang dapat ditimbulkan dari
kegiatan pelayanan kesehatan.
Pengelolaan kesehatan lingkungan RSUD Dr. Soetomo dikelola oleh Instalasi
Sanitasi Lingkungan dengan tujuan agar tata laksana pengelolaannya sesuai
dengan standard yang telah ditetapkan. Pengelolaan tersebut didasarkan
dengan SK Direktur RSUD Dr. Soetomo No. 188.4/ /301/SK/2012 tentang
struktur organisasi, pejabat dan uraian tugas pejabat sanitasi lingkungan.
III. KEBIJAKAN
Kebijakan pengelolaan kesehatan lingkungan didasarkan pada pedoman :
1. Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
3. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya tahun 2012..
4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
Pelayanan lainnya tahun 2012.
B. PENGELOLAAN SAMPAH
B.1. SAMPAH NON MEDIS ( DOMESTIK )
1. Pengertian
Pengelolaan sampah non medis adalah upaya penanganan dan
pengawasan sampah non medis dari lingkungan rumah sakit (ruangan,
galeri/selasar, taman) ke TPS serta pengamanan sampah selama TPS
yang pada akhirnya dibuang ke lahan pembuangan akhir yang telah
disahkan oleh Pemda setempat yaitu di TPA Benowo.
2. Tujuan
Pengelolaan sampah non medis bertujuan untuk mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan rumah sakit yang dapat mengakibatkan
terjadinya penyebaran penyakit , mengganggu keindahan/estetika dan
gangguan bau.
3. Macam sampah non medis, meliputi :
a. Bungkus makanan dan minuman
b. Sisa makanan yang berasal bukan dari ruang isolasi/khusus
c. Semua sampah kertas plastik, bahan yang tidak terkontaminasi.
d. Semua sampah selain bahan kimiadan radiasi yang tidak kontak
dengan cairan tubuh penderita yang sedang dirawat.
e. Sampah di atas dihasilkan dari ruangan-ruangan antara lain :
1) Perkantoran
2) Instalasi Gizi
3) Ruang Tunggu, selasar, halaman dan taman
4) Penunjang-penunjang lainnya yang bersifat bukan kategori
perawatan dan diagnostic
5) Rawat Inap
6) Rawat jalan
4. Alur pengelolaan sampah non medis
a. Sampah non medis yang berasal dari ruangan, ruang tiunggu,
halaman, dan selasar bila sudah penuh diangkat dan dimasukkan ke
troli pengepul/kontainer terdekat oleh petugas cleaning servise yang
bertugas di lokasi tersebut. Selanjutnya sampah yang ada di dalam
kontainer/troli pengepul dimasukkan ke dalam troli besar 1m³ (mobile)
oleh petugas cleaning servise pengambil sampah non medis yang
mobile.
b. Pada gedung bertingkat ( IRJ ) sampah non medis yang telah
dimasukkan ke dalam troli pengepul / kontainer selanjutnya
diturunkan ke lantai bawah oleh petugas cleaning servise ruangan
untuk siap diambil oleh petugas cleaning servise pengambil sampah
non medis yang mobile.
c. Pada gedung bertingkat ( IRD dan GPDT ) sampah non medis yang
telah dimasukkan ke dalam troli pengepul / kontainer selanjutnya
diturunkan ke lantai bawah oleh petugas cleaning servise ruangan
dan dipindahkan ke troli besar 1m³ (mobile) yang sudah standby di
TPS di gedung tersebut untuk siap diambil oleh petugas cleaning
servise pengambil sampah non medis yang mobile.
d. Pada gedung bertingkat (GBPT) sampah non medis yang telah dit-
ampung dalam pengepul menggunakan kantong plastik hitam selan-
jutnya diturunkan ke RBK (Ruang Barang Kotor) kemudian ditampung
dalam troli roda 2 oleh petugas cleaning servise ruangan untuk siap
diambil oleh petugas cleaning servise pengambil sampah non medis
yang mobile.
e. Sampah dalam troli pengepul/kontainer dilapisi kantong plastik hitam
f. Pemindahan dari troli pengepul ke troli besar (mobile) dilakukan sehari
Minimal 3 kali yaitu pagi jam 05.30, siang jam 13.15 dan sore jam
15.30.
g. Selanjutnya troli besar 1m³ (mobile) yang berisi sampah diangkut ke
TPS / depo rumah sakit untuk dimasukkan dalam truk pengangkut
sampah non medis, kemudian dilakukan pemilahan antara sampah
non medis dan sampah medis yang mungkin terikut dari ruangan.
h. Truk yang berisi sampah langsung dibuang ke TPA yng bekerja sama
dengan Dinas Kebersihan Kota Surabaya.
i. Penanganan sampah yang berasal dari taman tidak langsung
dibuang ke TPA melainkan dilakukan pengolahan sendiri yakni
diproses menjadi kompos (Komposting).
5. Pemilahan dan pewadahan
a. Pewadahan sampah non medis harus dipisahkan dari sampah medis
padat dan ditampung dalam kantong plastik warna hitam
b. Setiap tempat pewadahan sampah non medis harus dilapisi kantong
plastik warna hitam .
c. Pengambilan sampah non medis dari ruangan setelah terkumpul di
TPS dilakukan pemilahan sebelum dibuang di TPA Benowo antara
sampah non medis dan sampah medis padat dimana disediakan troli
roda 2 untuk menampung sampah medis
Ditetapkan di :
Pada :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pengelolaan sampah medis dan non medis harus sesuai dengan
Protap (SOP)
KEDUA : Pengangkutan sampah pada gedung bertingkat yang tidak ada lift
khusus sampah bisa menggunakan lift umum tetapi
menggunakan troly tertutup sesuai SOP
KELIMA……
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Ketua Komite Medik RSUD Dr.Soetomo
3. Para Ketua SMF RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Panitia K3RS RSUD Dr.Soetomo
5. Para Kepala Bagian /Bidang/Instalasi RSUD Dr.Soetomo
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOETOMO
NOMOR. 118.4/ / 301 /SK/2012
TENTANG
PENGUJIAN/PEMERIKSAAN KUALITAS LINGKUNGAN ( AIR BERSIH, AIR
LIMBAH, UDARA AMBIEN, EMISI INCINERATOR, BOILLER DAN GENSET)
DI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOETOMO SURABAYA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA ………….
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Ketua Komite Medik RSUD Dr.Soetomo
3. Para Ketua SMF RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Panitia K3RS RSUD Dr.Soetomo
5. Para Kepala Bagian /Bidang/Instalasi RSUD Dr.Soetomo
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOETOMO
NOMOR. 118.4/ / 301 /SK/2013
TENTANG
PERSYARATAN STAF YANG DIPERBOLEHKAN MENGELOLA BAHAN DAN
LIMBAH BERBAHAYA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA ………….
KEDUA : Tim yang dimaksud pada butir pertama keputusan ini bertugas :
1. Membuat perencanaan kebutuhan bahan berbahaya dan
beracun sesuai kebutuhan masing-masing Instalasi di RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
2. Memberi masukan kepada panitia pengadaan tentang
persyaratan pengadaan (pembelian atau pembuatan) B3.
3. Melakukan pengawasan terhadap penyimpanan bahan dan
limbah berbahaya di lingkungan rumah sakit.
4. Melakukan pemantauan penggunaan bahan dan limbah
berbahaya di lingkungan rumah sakit.
5. Melakukan pembuangan limbah berbahaya dan beracun.
6. Melaporkan kinerja pengelolaan limbah B3 di lingkungan
rumah sakit
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal :
TEMBUSAN :
Yth, : 1. Para Wakil Direktur RSUD Dr.Soetomo
2. Ketua Komite Medik RSUD Dr.Soetomo
3. Para Ketua SMF RSUDDr. Soetomo
4. Ketua Panitia K3RS RSUD Dr.Soetomo
5. Para Kepala Bagian /Bidang/Instalasi RSUD Dr.Soetomo
Lampiran : SK Direktur RSUD Dr. Soetomo
Nomor : 188.4/ /301/SK/2013
Tanggal:
____________________________
NO JABATAN NAMA
.
1. Ketua Drs. Suyatno, Apt. Instalasi Farmasi
2. Wakil Ketua Toni Sumarsono, SE, SST Instalasi Radioterapi
3. Anggota Drs. Moh. Yahya, SpFRS.Apt. Instalasi Farmasi
4. Anggota Sukma ratih Kharima,S.Farm,Apt.SpFRS Instalasi Farmasi
5. Anggota Wiwik Nurwiyati, ST Instalasi Sanitasi
6. Anggota Rina Hariyati, ST Instalasi Sanitasi
7. Anggota Christina Irnani, AmdKl Instalasi Sanitasi
8. Anggota Hariadi, ST,MT Instalasi Radioterapi