PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:
SPO/K3RS/140/17 03 1/4
Ditetapkan:
Tanggal Terbit: Direktur
SPO
20 Mei 2017
Dr. Widya Putri,MARS
Pengertian Penanganan tumpahan B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah tindakan yang
dilakukan untuk membersihkan tumpahan B3 dengan menggunakan peralatan yang
terdapat dalam spill kit.

Spill kit adalah perlengkapan yang terdiri dari bahan dan peralatan yang digunakan
untuk membersihkan tumpahan B3 yang dikemas dalam 2 ukuran (besar & kecil).

Tujuan Memastikan tumpahan bahan-bahan berbahaya dan beracundapat diatasi sesuai

prosedur dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja.

Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Batam Nomor030/02.01/KRS/DIR-

RSABB/05.17 tentang Pengelolaan dan Penanganan Bahan Berbahaya & Beracun
(B3).

Prosedur 1. Perlengkapan yang dibutuhkan :

a. Spill kit Kecil ( untuktumpahankecildari 20 ml )
- Masker
- Safety Gloves
- Appron
- Pasir
- Tisu
- Kantong sampah warna merah
- Kantong sampah warna kuning
- Sendok 1lastic1le
- Cairan Chlorine
- Deterjen
b. Spill kit Besar ( untuktumpahanbesardari 20 ml )
- Face masker
- Safety googles
- Safety gloves
- Safety shoes
- Appron
- Pasir
- Kantong sampah warna merah
- Kantong sampah warna kuning
- Dustpan
- Sapu pel kecil&pengering lantai
- Cairan Chlorine
- Deterjen

2. Penanganan tumpahan B3 kecil dari 20 ml untuk :

a. Penanganan dilakukan sendiri oleh petugas yang menumpahkan.
b. Amankan tempat kejadian dengan memasang sign atau tanda sesuai keadaan
tumpahan.
 PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/K3RS/140/17 03 2/4

c. Petugas mengambil spilkit yang sudah tersedia.

d. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) masker, apron dan sarung
tangan.
e. Petugas mengambil pasir dan lakukan lokalisir dengan cara menuangkan pasir
dari pinggir ketengah sampai semua permukaan tumpahan B3 tertutup oleh
pasir dan biar kan pasir menyerap tumpahan beberapa menit.
f. Kemudian petugas membuang pasir yang telah menyerap B3 tersebut dengan
menggunakan sendok kedalam kantong 2lastic warna merah.
g. Petugas membersihkan sisa pasir dengan menggunakan tisu.
h. Perhatikan bekas tempat tumpahan B3 :
- Bila bekas tumpahan B3 meninggalkan noda maka tuangkan cairan
chlorine pada noda tersebut kemudian bersihkan dengan menggunakan
tisu,
- Bila bekas tumpahan B3 tidak meninggalkan noda maka cukup
dibersihkan dengan tisu saja.
i. Petugas membuang semua tisu bekas dan peralatan yang digunakan untuk
membersihkan tumpahan B3 kedalam kantong 2lastic warna merah.
j. Ikat plastic bagian atas dan buang plastic merah tersebut ketempat sampah
farmasi/ B3.

3. Penanganan Tumpahan B3 lebih dari 20 ml :

a. Penanganan dilakukan oleh petugas yang menumpahkan dibantu oleh cleaning
service.
b. Amankan tempat kejadian dengan memasang sign atau barier line radius
minimal setengah meter atau sesuai keadaan tumpahan.
c. Ambil spill kit yang sudah tersedia.
d. Gunakan APD (masker, kacamata, apron, sepatu safety dan sarung tangan)
e. Ambil pasir dan lakukan lokalisir dengan cara menuangkan pasir dari pinggir
ketengah sampai semua permukaan tumpahan B3 tertutup oleh pasir.
f. Biarkan pasir menyerap tumpahan beberapa menit.
g. Kemudian buang pasir yang telah menyerap B3 tersebut dengan menggunakan
dustpan kedalam kantong 2lastic warna merah.
h. Bersihkan sisa pasir dengan menggunakan sapu.
i. Perhatikan bekas tempat tumpahan B3 :
- Bila bekas tumpahan B3 meninggalkan noda maka tuangkan cairan
chlorine pada noda tersebut kemudian bersihkan lantai dengan
menggunakan sapu pel.
- Bila bekas tumpahan B3 tidak meninggalkannodamakalantailanggsung
2lasti
j. Buangsemuaperalatan yang digunakan untuk membersihkan tumpahan B3
kedalam kantong 2lastic warna merah.
k. Ikatplastikbagianatasdanbuangplatikmerahtersebutketempatsampahfarmasi /
B3.
l. Laporkan kejadian tumpahan kepada Komite K3RS dengan menggunakan
Formulir Laporan Identifikasi Bahaya dan Isiden Keselamatan dan Kesehtan
Kerja.
m. Komite K3RS akan melakukan evaluasi terhadap laporan kecelakaan kerja
atau tumpahan B3 yang masuk dan melakukan investigasi penyebab terjadinya
 PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/K3RS/140/17 03 3/4
kecelakaan atau tumpahan, mengevaluasi apakah penenganan tumpahan c.
tersebut sudah dilakukan dengan benar serta memonitoring pemeriksaan
lanjutan untuk petugas yang terlibat kecelakaan kerjaan atau tumpahan B3.

4. Penanganan Tumpahan B3 khusus ruang bedah

a. Penanganan dilakukan sendiri oleh petugas yang menumpahkan atau dibantu
cleaning service.
b. Amankan tempat kejadian dengan memasang sign atau barier line radius
minimal setengah meter atau sesuai keadaan tumpahan.
c. Ambil spill kit yang sudah tersedia.
d. Gunakan APD ( masker, apron dan sarung tangan )
e. Ambil tisu dan lakukan lokalisir dengan cara melingkarkan tisu dari pinggir
ketengah sampai semua permukaan tumpahan B3 tertutup oleh tisu.
f. Kemudian buang tisu yang telah menyerap B3 tersebut kedalam kantong
3lastic warna merah.
g. Perhatikan bekas tempat tumpahan B3 :
- Bila bekas tumpahan B3 meninggalkan noda maka tuang kan cairan
chlorine pada noda tersebut kemudian bersihkan dengan menggunakan
tisu.
- Bila bekas tumpahan B3 tidak meninggalkan noda maka cukup
dibersihkan dengan tisu saja.
h. Buang semua tisu bekas dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan
tumpahan B3 kedalam kantongplastik warna merah.
i. Ikat 3lastic bagian atas dan buang 3lastic merah tersebut ketempat sampah
farmasi / B3.

5. Penanganan Tumpahan B3 diruang genset, ruang incinerator & IPAL :

a. Kontainer atau drum penyimpan B3 dalam jumlah besar harus memiliki bak
penampungan tumpahan.
b. Bak penampungan berfungsi untuk menampung tumpahan B3 yang terjadi
sekaligus melokalisir tumpahan agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
c. Tumpahan yang sudah tertampung dalam bak penampungan dapat dialirkan
kedalam drum-drum atau jirigen jirigen penampungan yang kemudian
dibuang memalui jasa pihak ketiga.
 PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/K3RS/140/17 03 4/4

Unit Terkait Seluruh Unit Kerja

Dokument Formulir Laporan Identifikasi Bahaya dan Insiden Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Terkait

Riwayat Dokumen

Revisi No Dokumen Ringkasan Perubahan

00 SPO/K3RS/140/13 Baru
01 SPO/K3RS/140/14 Menghapus penanganan tumpahan mercury
02 SPO/K3RS/140/15 Perubahan Nomor Kebijakan
03 SPO/K3RS/140/17 Penambahan Riwayat Dokumen
Perubahan Kebijakan
Memperjelas point pengawasan yang dilakukan
oleh K3RS

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh

Nama Novia Sari, SKM dr. Riyaldi, MKKK

Komite Mutu dan

Jabatan Sekretaris K3RS Ketua Komite K3RS
Keselamatan Pasien

Tanda
Tangan