CJR Fisika
CJR Fisika
CJR Fisika
MK FISIKA TEKNIK
PRODI D3 TEKNIK MESIN
NILAI :
Puji syukur saya panjatkan kepada hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan
penyusunan makalah CRITICAL JOURNAL REPORT yang berjudul ” pengukuran
dasar”
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah fisika teknik
dan sebagai bahan perkuliahan.
Penulis mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis menulis makalah ini dengan pemikiran bahwa penulisan Critical Jurnal
Report ini tidak diharuskan melakukan ringkasan pada 1 jurnal yang akan di kritisi.
Melainkan melakukan analisis pada setiap unsur dari jurnal yang akan di kritisi
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya
seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang takretak“, baik isi maupun
penyusunnya. Atas semua itu dengan rendah hati penulis harapkan kritik dan saran yang
membangun guna menyempurnakan makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
B. Tujuan CJR
1. Untuk menyelesaikan tugas Critical Jurnal Report
2. Mengetahui jurnal pengukuran dasar dapat digunakan dari segi aspek materi,
penyajian, dan bahasa untuk digunakan mahasiswa khususnya pada prodi d-3
teknik mesin.
C. Manfaat CJR
Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana dengan
adanya makalah ini dapat membantu semua kalangan khususnya mahasiswa d-3 teknik
mesin dalam mengetahui kriteria-kriteria atau standar jurnal yang baik agar dapat
menjadi bahan evaluasi dalam pemilihan jurnal yang berkualitas dalam penunjang
kegiatan belajar di kampus pada prodi d-3 teknik mesin dan dapat digunakan dalam
kehidupan sehari hari.
D. Identitas Jurnal
Judul jurnal : Pengukuran Dasar
Nama jurnal : Jurnal Praktikum Fisika Dasar
BAB II
PEMBAHASAN
Benda atau plat tipis yang akan diukur ketebalannya diletakkan di antara landasan dan
sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga plat tersebut terjepit dengan kuat,
baru kita tarik kunci ke arah kiri agar tidak terjadi pergeseran lagi (mengunci).
Untuk menentukan besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan
membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap
yang tepat berada di depan gagang pemutar.
METODE PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pengukuran adalah
Mikrometer digunakan untuk mengukur panjang, tebal dan diameter luar dari sebuah
benda yang berukuran relatif kecil.
Jangka sorong digunakan sebagai alat ukur dari besaran panjang dengan cukup teliti.
Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus yang mengalir dalam rangkaian
tertutup.
Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan dalam sebuah rangkaian tertutup.
Neraca digunakan sebagai alat untuk mengukur besaran massa.
Stopwatch digunakan sebagai alat pengukur waktu.
Termometer digunakan untuk mengukur perubahan suhu.
Mistar digunakan untuk mengukur panjang,lebar, dan tinggi.
Balok logam digunakan sebagai bahan praktikum yang akan diukur.
Bola besi kecil digunakan sebagai bahan untuk pengukuran diameter luar dan diameter
dalam.
Langkah Kerja
Adapun langkah kerja pada percobaan pengukuran adalah
Menentukan nilai skala terkecil (nst) dan kesalahan titik nol
Diambil jangka sorong lalu tentukan nstnya, kemudian dicatat apabila sklanya tidak
menunjukkan titik nol saat jangka sorong belum digunakan.
Diambil mikrometer lalu tentukan nstnya, kemudian dicaat apabila skalanya tidak
menunjukkan angka nol saat mikrometer belum digunakan.
Amperemeter diambil dan ditentukan nstnya, kemudaian dicatat apabila jarum tidak
menunjukkan titik nol saat tidak ada arus.
Voltmeter diambil lalu ditentukan nstnya, kemudian dicatat apabila jarum tidak
menunjukkan titik nol saat tidak ada tegangan
Termometer diambil kemudian tentukan nstnya.
Neraca diambil lalu tentukan nstnya, kemudian dicatat apabila skalanya tidak
menunjukkan titik nol saat pegas belum terbebani.
Stopwatch diambil kemudian tentukan nstnya.
Mistar diambil kemudian tentukan nstnya.
Pengukuran tidak langsung menggunakan nilai skala terkecil dan standart deviasi.
Panjang, lebar, dan tinggi balok diukur menggunakan mistar dan standart deviasi
kemudian ditimbang massa balok menggunakan nst.
Berjalan dari A ke B sejauh 2,0 meter, jarak 2,5 meter, 3 meter, dan 3,5 meter dengan
menggunakan stopwatch, kemudian pengukuran jarak menggunakan nst dan perhitungan
menggunakan standart deviasi.
Analisis Data
Adapun analisis data pada percobaan pengukuran adalah
Nilai Skala Terkecil (nst)
∆x= 1/2 x nst
Bila hasil ukur menggunakan pengukuran tidak langsung
∆z=(dz/dx)(∆x)+ (dz/dy)(∆y)
Ralat asal standart deviasi
Dimana
∆x=√(〖Σ(Xi-X rata)〗^2/(n-1))
∆y=√(〖Σ(yi-y rata)〗^2/(n-1))
Δx=1/2 nst
Δy=√(〖Σ(yi-y rata)〗^2/(n-1))