Bab I, Ii, Iii, Iv
Bab I, Ii, Iii, Iv
Bab I, Ii, Iii, Iv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Plankton mempunyai masa aktif yang mirip dengan organisme tingkat tinggi dimana
untuk phytoplankton akan terdapat dalam jumlah yang besar pada siang hari dan zooplankton
Benthos mencakup semua organisme yang hidup di dasar atau dalam dasar perairan. Menurut
(golongan hewan). Zoobentos yang hidup di permukaan dasar perairan digolongkan menjadi
epifauna, sedangkan zoobentos yang hidup didasar perairan disebut infauna (Dahuri, 1997).
2. Mahasiswa bisa mengetahui bagai mana cara meunggunakan alat penangkapan plankton
dan bentos
Waktu : 08 - selesai
DASAR TEORI
A. Plankton
Plankton adalah makhluk (tumbuhan atau hewan) yang hidupnya, mengaoung, mengambang,
atau melayang didalam air yang kemampuan renangnya terbatas sehingga mudah terbawa arus.
Plankton berbeda dengan nekton yang berupa hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang
bebas, tidak bergantung pada arus air, contohnya : ikan, cumi – cumi, paus, dll.
B. Bentos
Bentos adalah organic yang hidup di dasar perairan (substrat) baik yang sesil, merayap maupun menggali
lubang. Contohnya : kerang, teripang, bintang laut, karang, dll. Bentos hidup di pasir, lumpur, batuan, patahan
karang atau karang yang sudah mati. Substrat perairan dan kedalaman mempengaruhi pola penyebaran dan
morfologi fungsional serta tingkah laku hewan bentik. Hal tersebut berkaitan dengan karakteristik serta jenis
makanan bentos.Organisme yang termasuk makrobentos diantaranya adalah: Crustacea, Isopoda, Decapoda,
Oligochaeta, Mollusca, Nematoda dan Annelida. Klasifikasi benthos menurut ukurannya : Makrobenthos
merupakan benthos yang memiliki ukuran lebih besar dari 1 mm (0.04 inch), contohnya cacing, pelecypod,
anthozoa, echinodermata, sponge, ascidian, and organic. Meiobenthos merupakan benthos yang memiliki ukuran
antara 0.1 – 1 mm, contohnya polychaete, pelecypoda, organic, ostracoda, cumaceans, rganic, turbellaria, dan
foraminifera. Mikrobenthos merupakan benthos yang memiliki ukuran lebih kecil dari 0.1 mm, contohnya bacteri,
Makrobentos mempunyai peranan yang sangat penting dalam siklus nutriendi dasar perairan. Montagna et all.
(1989) menyatakan bahwa dalam ekosistem perairan, makrozoobentos berperan sebagai salah satu mata
rantai penghubung dalam aliran organi dan siklus dari alga planktonik sampai konsumen tingkat tinggi.
komunitas bentos dapat juga dibedakan berdasarkan pergerakannya, yaitu kelompok hewan
bentos yang hidupnya menetap (bentos sesile), dan hewan bentos yang hidupnya berpindah-
2
pindah (motile). Hewan bentos yang hidup sesile seringkali digunakan sebagai indikator kondisi
perairan.
3
BAB III
ISI LAPORAN
B. CARA KERJA
Bentos
1. Pergi ketempat pengambilan sampel atau lokasi pengambilan sampel.
2. Setelah itu sediakan semua alat-alat dan bahan terutama.
3. Nah, selanjutnya ambil alat penangkap bentos yang di sebut eikman grab.
4. Jika mengambil sampel bentos di sungai.
5. Pertama carilah 5 titik di setiap sungai yang akan kita ambil sampel bentos.
4
6. Setelah itu ambil eikman grab dan turun kan secara perlahan ke dasar sugai.
7. Ingat di saat kita menurun kan alat badan harus tegak lurus agar dapat mengambil
sampel bentos dengan tepat dan baik yang ada di dalam dasar.
8. Setelah kita dapat mengambil sampel bentos tarik kembali alat. Dan ambil sampel
bentos yang ada di dalam dasar air
9. Ambil sampel bentos dan letakan di cawan petri dan masukan ke cool box .
10. Dan siap di periksa di lab.
11. Dan jangan lupa sampel di beri lebel yang tertulis keterangan kapan penngambilan
sampel dan tempatnya.
Plankton
1. Tentukan lokasi pengambilan sampel plankton.
2. Siapkan plankton net untuk pengambilan sampel.
3. Turunkan plankton net ke sungai/badan air untuk pengambilan sampel, plankton net
harus berlawanan arah dengan arus.
4. Tarik plankton net, masukan air yang ada dalam botol plankton net kedalam botol
sampel.
5. Tempel botol sampel dengan label.
6. Sampel siap di bawa ke laboratorium.
7. Dan jangan lupa sampel di beri lebel keterangan kapan dan di mana tempat
pengambilan sampel
5
C. HASIL PRAKTIKUM
1. Dosen mengajarkan dengan baik dan tempat bagaimana cara pengambilan sampel bentos
dan plankton di setiap perairan air , entah itu sungai maupun danau
2. Dan mahasiswa pun yang mengikuti praktek tersebut manjadi lebih tau bagaimana cara
mengambil sampel plankton dan bentos dengan baik dan benar, saat pada turun lapangan.
6
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Plankton mempunyai masa aktif yang mirip dengan organisme tingkat tinggi dimana
untuk phytoplankton akan terdapat dalam jumlah yang besar pada siang hari dan zooplankton
Benthos mencakup semua organisme yang hidup di dasr atau dalam dasr perairan.
Menurut batasan biologis digolongkan menjadi fitobentos (golongan tumbuhan) dan zoobentos
(golongan hewan).
Jadi plankton dan bentos sangatlah berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup
B. SARAN
Dosen lebih memperhatikan jalannya praktek dan saat turun lapangan agar mahasiswa
di saat praktek turun lapangan tidak terjadi kesalahan saat melakukan pengambilan sampel
7
DAFTAR PUSTAKA
http://ikfinagustina.blogspot.co.id/2013/06/pengambilan-sampel-plankton-dan-bentos.html
http://artikelbermanfaat100.blogspot.co.id/2013/05/percobaan-indeks-perbandingan.html
8
DOKUMENTASI