Isi Blok 8
Isi Blok 8
Isi Blok 8
INFORMASI UMUM
1.1 NAMA BLOK: Mekanisme Penyakit, Respons Fisiologis Sel dan Jaringan
1
b. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi kelompok
dan sidang pleno.
c. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan
meninggalkan ruang kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15
menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti kegiatan
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.
d. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno.
e. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang
kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.
f. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang
pleno, mahasiswa tersebut wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau
sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil
Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir. Bila dalam satu hari ada
dua kegiatan atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada
hari tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan
terjadwal lainnya pada hari yang sama.
g. Mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya di
dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.
h. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno.
2
j. Selesai praktikum tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan
rapi dan alat-alat yang dipinjam dikembalikan kepada laboran/ penanggung
jawab.
k. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
Setiap mahasiswa yang mengikuti praktikum wajib mengikuti tata tertib berbusana
bila berada di ruangan praktikum.Tata tertib berbusana tersebut yaitu:
a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.
b. Mengenakan jas lab berwarna putih yang rapi, bersih dan memakai name tag.
c. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju bahan
kaos.
d. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak
sopan.
e. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.
f. Tidak dibenarkan memakai sandal.
g. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria
tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.
h. Bagi mahasiswa perempuan, rambut harus terikat rapi, dan apabila berjilbab,
jilbab harus dimasukkan ke dalam jas lab. Bagi mahasiswa laki-laki tidak
diperkenankan memanjangkan rambut melebihi bahu.
i. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.
3
dengan bobot soal yang sama dengan ujian modul blok regular dan alokasi waktu
ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis
ke dalam ruang ujian dan tidak diperkenankan membawa handphone (HP) atau
alat komunikasi/bahan lainnya untuk berbuat curang dalam ujian. Apabila
mahasiswa melakukan pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung (seperti
membeli soal ujian, menyontek, memfoto soal, membawa soal pulang dll), maka
mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur oleh Peraturan
Rektor USU No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 Pasal 58 dan 59 (lihat buku
Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik Program Sarjana USU).
4
6. Evaluasi Kehadiran Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Praktikum,
Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan Praktek Lapangan.
6.2 Praktikum
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh praktikum dalam blok, kecuali
sakit (menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang
dapat diterima.
Pengganti kegiatan praktikum yang tidak diikuti oleh mahasiswa yang sakit/
izin (surat ada) tersebut, diatur oleh penanggung jawab dari departemen yang
mengelola praktikum terkait. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan
praktikum tanpa alasan yang jelas, maka mahasiswa tersebut wajib
mengulang blok untuk kegiatan praktikum.
5
b. Bila mahasiswa tidak mengikui sebagian/seluruh kegiatan praktikum, maka
mahasiswa tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian praktikum dan pada
nilai praktikum serta nilai BLOK (DPNA) ditulis “K”. Pada nilai blok
“K“ tersebut diberi keterangan bahwa mahasiswa tersebut wajib
mengulang praktikum.
c. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum mendapat nilai K, maka
mahasiswa tersebut dapat mengikuti praktikum setelah semester 7 berakhir
dan diulang pada semester yang sama.
6
BAB 2
MODUL
7
25. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam reaksi hipersensitivitas
Tipe I dan II
26. Manifestasi klinis reaksi reaksi hipersensitivitas Tipe I dan II
Topik: Reaksi Hipersensitivitas Tipe I dan II
33. Menjelaskan respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
34. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam respon imun terhadap
infeksi bakteri, virus dan jamur
35. Manifestasi klinis reaksi respon imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur
Topik: Respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
39. Menjelaskan perubahan sel dan jaringan terhadap reaksi imun yang patologis.
Topik: Imunopatologi
40. Menjelaskan peranan makro dan mikro nutrien terhadap sistem imun
Topik: Peranan makro dan mikro nutrien terhadap sitem imun
41. Menjelaskan perubahan pada struktur sel dan jaringan akibat adanya jejas.
42. Menjelaskan kemampuan sel dalam beradaptasi terhadap jejas.
Topik: Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Pengantar Ilmu Patologi PA 1.1 P. Anatomi Drg.Rehulina Ginting, 1 jam
Anatomi M.Si.
2. Hematopoiesis HS 1.1 Histologi Esther Sitorus, dr. 1 jam
3. Struktur Sel-sel Darah HS 1.2 Histologi Esther Sitorus, dr. 1 jam
4. Histologi Organ Limfoid HS 1.3 Histologi Lokot Donna Lubis, dr. 1 jam
8
5. Imunologi Dasar : Sistem MB 1.1 Mikrobiologi Lisna Unita, drg.,MKes 2 jam
Imun
6. Reaksi Hipersensitivitas MB 1.2 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
Tipe I dan II
7. Reaksi Hipersensitivitas MB 1.3 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
Tipe III dan IV
8. Respons Imun terhadap MB 1.4 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
Keganasan
9. Respons Imun terhadap MB 1.5 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
Infeksi Bakteri, Virus dan
Jamur
10. Reaksi Imun terhadap BK 1.1 Biokimia Sri Suryani, dr., M.Kes. 1 jam
Tumor
11. Imunopatologi PA 1.2 P. Anatomi (2 Delyuzar, dr., Sp.PA(K). 2 jam
jam)
12. Peranan Mikro dan makro BK 1.2 Biokimia Sri Suryani, dr., M.Kes. 1 jam
nutrien pada sistem imun
13. Jejas Sel, Kematian Sel PA 1.3 P. Anatomi Causa Trisna, 1 jam
dan Adaptasi dr.,M.Ked (PA),Sp.PA
d. Topik Praktikum
No Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
1. Sistem Hematopoiesis HS(P)-1 Histologi Esther Sitorus, dr. 2 jam
dan Struktur Sel Darah
2. Organ Limfoid HS(P)-2 Histologi Esther Sitorus, dr. 2 jam
3. Orientasi Laboratorium PA(P)-1 P. Anatomi Rehulina Ginting, drg., 2 jam
Patologi Anatomi M.Si. & Betty, dr.,
(Biopsi, Indikasi dan Sp.PA
Kontraindikasi Biopsi
Rongga Mulut)
Total Waktu 6 jam
9
Modul 2. Infeksi dan Pemulihan Jaringan
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan proses infeksi dan pemulihan
jaringan.
10
21. Menjelaskan mekanisme terjadinya gangguan aliran darah (edema, hiperemi dan
kongesti).
Topik: Gangguan Aliran Darah, Thrombosis dan Shock
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Sejarah Mikrobiologi dan MB 2.1 Mikrobiologi Minasari, drg., 2 jam
Klasifikasi Mikroorganisme MM.
11
8. Pengantar Parasitologi PR 2.1 Parasitologi dr. Yunilda A, 1 jam
MKT, SpParK
9. Parasit dalam Rongga Mulut PR 2.2 Parasitologi dr. Yunilda A, 1 jam
MKT, SpParK
10. Radang PA 2.1 P. Anatomi Dr. Ameta 1 jam
Primasari, drg.,
MDSc, M.Kes.
11. Pemulihan Jaringan PA 2.2 P. Anatomi Lidya Imelda 1 jam
Laksmi, dr.,M.Ked
(PA),Sp.PA
d. Topik Praktikum
No Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
12
5. Identifikasi Bakteri di Bawah MB(P)-5 Mikrobiologi - Minasari, drg.,MM. 2 jam
Mikroskop dari Spesimen yang - Yumi Lindawati,
Diperoleh pada Rongga Mulut drg., M.DSc
dari Plak, Karies Gigi, Denture - Lisna Unita,
Stomatitis drg.,MKes
13
10. Menjelaskan mengenai protooncogen dan oncogen.
Topik: Protooncogen dan Oncogen
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Staf Pengajar Waktu
Ilmu (Jam)
1. Genetic and Pediatric PA 3.1 P. Anatomi Dr. Ameta Primasari, 3 jam
Disease drg., MDSc, M.Kes.
Penyakit Genetik di
Rongga Mulut
2. Environmental and PA 3.2 P. Anatomi T. Ibnu A., dr., Sp.PA 1 jam
Nutritional Disease (Joko)
3. Penyakit Autoimun dan BK 3.1 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 2 jam
Patogenesisnya
4. Neoplasma (Terminologi PA 3.3 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 1 jam
dan Dasar-dasar Molekuler
dalam Carcinogenesis)
5. Neoplasma pada Rongga PA 3.4 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 2 jam
Mulut non- Odontogenik
dan Odontogenik
6. Protooncogen dan BK 3.2 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
Oncogen
7 Intraseluler signaling BK 3.3 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
pathway pada Viral
Total Waktu 11 jam
d. Topik Praktikum
No. Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
14
B. TOPIC TREE MODUL
15
C. SKENARIO MODUL
Pemicu 1
Nama Pemicu : Kenapa kulitku bercak-bercak merah?
Penyusun : Sri Amelia,dr.,M.Kes., Lisna Unita,drg., M.Kes,
Minasari Nst, drg,MM.
Pertanyaan:
1. Apakah yang terjadi pada pasien sehingga muncul bercak merah tersebut?
2. Jelaskan mekanisme terjadinya kasus tersebut!
3. Apa yang dimaksud dengan hipersensitivitas? Jelaskan jenis-jenis tipe
hipersensitivitas tersebut!
4. Jelaskan hubungan host dan mekanisme terjadinya infeksi!
5. Apakah ada peranan bakteri (flora normal) pada kasus abses paradontitis
tersebut? Jelaskan mekanisme peranan bakteri!
6. Bagaimana mencegah agar kasus tersebut tidak berulang kembali ?
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator
setelah selesai diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
16
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 25 Juni 2018 melalui drg.
Yumi Lindawati, MDSc (sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
17
Pemicu 2
Nama Pemicu : Sakit gigiku terasa sampai ke kepala..
Penyusun : drg. Rehulina Ginting., MSi, Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., MKes, Minasari,
drg., MM,
Hari / Tanggal : Senin/25 Juni 2018
Pukul : 07.30-09.30 WIB
Seorang pasien perempuan berumur 48 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan rahang bawah
bengkak dan sakit berdenyut-denyut sampai ke kuping dan kepala, pasien merasa demam. Dari
hasil pemeriksaan mulut pasien membuka terbatas hanya 1 cm. Pasien merasa sakit pada leher dan
sulit menelan, wajah asimetri sebelah kanan. Dari hasil panoramik radiografi menunjukkan gigi
38 dan 48 mengalami mesio anguler impacted. Dari anamnese, pasien menderita diabetes melitus
tidak terkontrol.
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan abses, trismus dan radang?
2. Jelaskan patogenesis terjadinya abses, trismus, pada kasus diatas !
3. Jelaskan pengaruh diabetes melitus terhadap terjadinya kondisi pada kasus diatas !
4. Jelaskan pengaruh diabetes melitus terhadap penyembuhan luka pada kasus diatas !
5. Jelaskan perbedaan penyembuhan luka primer, skunder dan luka tulang !
6. Jelaskan pengertian dan gambaran histopatologi dari abses, ulkus, plegmon, selulitis, fistel,
granuloma , kista radikuler !
7. Jelaskan hubungan antara gigi impaksi dengan kista dentigerous, kista folikular, dan
ameloblastoma !
8. Jelaskan bakteri yang dominan pada abses, ulkus, plegmon, selulitis, fistel, granuloma , kista
radikuler dan ciri - ciri bakteri tersebut !
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi
kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan
dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 29 Juni 2018 melalui Yumi Lindawati, drg., M.DSc
(sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue :
Patologi anatomi : proses infeksi dan pemulihan jaringan
Mikrobiologi : agen infeksi
18
Pemicu 3
Nama Pemicu : Gigiku sakit tapi tak berlubang..
Penyusun : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M. Kes., drg. Lisna Unita, MKes
Pertanyaan:
1. Dari kasus diatas, termasuk kista apakah kelainan tersebut ?
2. Jelaskan patogenese terjadinya kelainan diatas ?
3. Jelaskan patogenese trauma menyebabkan gigi nekrose !
4. Jelaskan gigi nekrose menyebabkan kelainan periapikal pada kasus diatas !
5. Jelaskan pembagian lesi diatas berdasarkan klasifikasi WHO !
6. Jelaskan jenis - jenis klasifikasi kista rongga mulut !
7. Jelaskan komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus diatas !
8. Jelaskan peran mikroorganisme terjadinya nekrose pada gigi !
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit
dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 9 Juli 2018 melalui drg. Yumi Lindawati, MDSc
(sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue :
- Patologi anatomi : proses infeksi dan karsinogenesis
- Mikrobiologi : agen infeksi
19
Pemicu 4
Nama Pemicu : Luka pada pipiku tidak sembuh-sembuh..
Penyusun : Drg Rehulina Ginting., MSi., Betty, dr., M.Ked.,Sp.PA, dr. Sri
Amelia, MKes
Hari/Tanggal : Kamis/5 Juli 2018
Pukul : 13.30 Wib – 15.30 Wib
Seorang pasien perempuan berumur 70 tahun datang berobat ke dokter gigi dengan
keluhan luka di pipi sebelah kiri yang tidak sembuh-sembuh. Luka tersebut sudah
dialami sejak 2 tahun yang lalu dan semakin lama semakin melebar. Dari anamnesis
pasien diketahui bahwa pasien telah menyirih sejak usia 20 tahun dengan frekuensi 5-6
kali setiap hari. Pada pemeriksaan intraoral terlihat ulkus merah kehitaman, ukuran
ulkus lebih kurang 2 x 1 cm. Pinggir luka irregular, keras dan meninggi serta kadang-
kadang terasa sakit. Terlihat edentulous pada sisi sebelah kanan gigi posterior rahang
atas dan bawah, sedangkan gigi posterior di sebelah kiri masih lengkap, sehingga
pasien hanya mengunyah di sebelah kiri.
Pemerikaan ekstra oral menujukkan ada benjolan yang dapat digerakkan di sebelah
kiri daerah leher berdiameter 2 cm dan tidak nyeri. Pemeriksaan radiologi thoraks
masih dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan suatu keganasan.
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan ulkus ?
2. Jelaskan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dalam menegakkan diagnosa
pada kasus di atas (sitologi dan histopatologi)
3. Apakah diagnosis lesi pada pipi dan pada leher dari pasien tersebut?
4. Jelaskan faktor risiko terjadinya keganasan pada pasien tersebut ?
5. Jelaskan respon imun terhadap kasus di atas !
6. Tuliskan gambaran sitopatologi dan histopatologi pada kasus tersebut di atas
7. Apakah ada keterlibatan bakteri pada kondisi di atas ?
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator
setelah selesai diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 11 Juli 2018 melalui Yumi
Lindawati,drg.,MDSc. (sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
20
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue:
• Patologi anatomi: proses inflamasi dan pemulihan jaringan.
• Mikrobiologi
21
BAB 3
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi. Untuk
evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80%
kegiatan blok pada semester berjalan. Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan :
Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda,
Essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (praktikum), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio
dan instrumen non tes (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif/attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat dilakukan
dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).
Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1 = 31%
Modul 2 = 46%
Modul 3 = 23%
Total nilai modul = 100%
Nilai 100% dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55 % dari nilai Blok 8
Nilai 100% dari nilai praktikum tersebut merupakan 25% dari nilai Blok 8.
22
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur
tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya
yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau
kegiatan terstruktur lainnya.
23
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
MIKROBIOLOGI
1. Samaranayake L. Essential microbiology for dentistry. 3th Ed. Churchill Livingstone,
2007: 7-13, 81-91, 113-177.
2. Lamont RJ; Burne RA; Lantz MS and Leblang DJ. Oral Microbiology and
immunology. Washington: ASM Presss, 2006: 23-45, 423-46.
3. Brook GF, Butel JS, Stephen A. Mikrobiologi kedokteran. Buku 1 dan 2. Jakarta:
Salemba Medika, 2005.
4. Stewart J and Weir DM . Innate and acquired immunity. In medical microbiology a
guide to microbial infectious. 5th Ed: 119-145.
5. Levinson W and Jawet E. Medical Microbiology & immunology examination & board
review 6 th Ed: 394-400.
PATOLOGI ANATOMI
1. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Pathologic basic of disease. 7th Ed. Philadelpia:
Elsevier Saunders, 2005.
2. Govan ADT,Macfarlane PS,Callander R. Pathology Illustrated., 3rd ed,Churchill
Livingstone,1991.
3. Morgenroth K,Bremerich A,Lange E Dieter : Pathologie der Mundhoehle, Georg
Thieme Verlag, Stuttgard,1996.
4. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral pathology clinical pathologic correlations.
5th ed, Elsevier Saunders, 2008
5. Cawson RA, Odell EW. Cawson’s essentials of oral pathology and oral medicine, 8th
ed, Churchill Livingstone, 2008
6. Ibsen, Phelan : Oral Pahology for the Dental Hygienist, 4th ed,Elsevier Saunders,
2000
HISTOLOGI
1. Fawceet DW, Ronald P, Jensh JD. Bloom & Fawceet: atextbook of Histology. 12th Ed.
New York: Chapman & Hall, 1997.
2. Gartner LP, Hiatt JL. Color textbook of histology. 2nd Ed. Philadelpia: WB Saunders
Company, 2001.
3. B. Young , Heath JD, Wheather’s functional hystology a text & colour atlas. Churchill
Livingstone, 2000.
4. Junquira LC, Carneiro J. Basic histology text & atlas. 10th Ed. Mc Graw-Hill, 2003.
FISIOLOGI
1. Ganong WF. Buku ajar fisiologi kedokteran. 20th Ed. Jakarta: EGC, 2004.
2. Sherwood l. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 2th Ed. Jakarta: EGC,
PARASITOLOGI
1. Roberts L, Janovy Jr. Robert’s foundation of Parasitology. 7th Ed. New York:
McGraw-Hill, 2005.
24
BAB V. JADWAL KEGIATAN BLOK 8 (04 JUNI-13 JULI 2018)
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
04/06/2018 05 /06/2018 06/06//2018 07/06//2018 08/06//2017
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
I 07.30- Pengantar Blok 8 Hematopoiesis Reaksi Histologi Organ Praktikum
08.30 (drg.Lisna) HS 1.1 Hipersensitivitas Limfoid A.2
(dr. Esther) tipe I dan II HS 1.3 HS (P)-2 Sejarah
MB 1.2 (dr. Lokot) mikrobiologi
(dr. Sri Amelia) Imunologi Dasar : Imunopatologi DISKUSI FK USU dan klasifikasi
Sistem Imun PA 1.2 KELOMPOK mikroorganisme
MB 1.1 (dr. Delyuzar) PEMICU 1 A-1 MB 2.1
8.30- Pengantar Ilmu Struktur sel-sel Reaksi (drg. Lisna) Jejas sel,
9.30 PA darah Hipersensitivitas kematian sel, MB(P) – 1 (drg. Minasari)
PA 1.1 HS 1.2 tipe III dan IV dan adaptasi
(drg. Rehulina) (dr. Esther) MB 1.3 PA 1.3 FKG USU
(dr. Sri Amelia) (dr. Causa)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00
10.00- Hematopoiesis Pengantar Blok 8 Praktikum Respon imun Respon imun Reaksi imun
11.00 HS 1.1 (drg.Lisna) A.1 terhadap terhadap terhadap Praktikum
(drg. Esther) HS (P)-1 keganasan keganasan Praktikum tumor Praktikum B.2
MB 1.4 MB 1.4 B.2 BK 1.1 B.1 Sejarah HS (P)-2
A-2 (dr. Sri Amelia) (dr. Sri Amelia) HS (P)-1 (dr.Sri Suryani) HS (P)-2 mikrobiologi
PA(P) – 1 dan klasifikasi FK USU
11.00- Struktur sel-sel Pengantar Ilmu Respon imun Respon imun B-1 Peranan mikro FK USU mikroorganisme
12.00 darah PA FK USU terhadap infeksi terhadap infeksi PA(P) – 1 dan makro MB 2.1 B-1
HS 1.2 PA 1.1 bakteri, virus, dan bakteri, virus, nutrien pada B-2 (drg. Minasari) MB(P) – 1
(drg. Esther) (drg. Rehulina) jamur dan jamur FK USU sistem imun MB(P) – 1
MB 1.5 MB 1.5 BK 1.2 FKG USU
(drg. Sri Amelia) (drg. Sri Amelia) (dr. Sri Suryani) FKG USU
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.30- Reaksi Imunopatologi Histologi Organ Reaksi imun Morfologi dan Metabolisme
14.30 Hipersensitivitas PA 1.2 Limfoid Praktikum terhadap tumor struktur bakteri bakteri dalam
tipe I dan II (dr. Delyuzar) Praktikum HS 1.3 A.1 BK 1.1 MB 2.2 rongga mulut
Praktikum
MB 1.2 A.2 (dr. Lokot) HS (P)-2 ( dr. Sri Suryani) (drg. Lisna) MB 2.3
Imunologi Dasar B.1
(dr. Sri Amelia) HS (P)-1 FK USU (drg. Minasari)
: HS (P)-1
14.30- Sistem Imun Reaksi Jejas sel, Peranan mikro Metabolisme Morfologi dan
A-1 A-2
15.30 MB 1.1 Hipersensitivitas B-2 kematian sel, dan makro bakteri dalam struktur bakteri
PA(P) – 1 MB(P) – 1
(drg. Lisna) tipe III dan IV PA(P) – 1 dan adaptasi nutrien pada rongga mulut MB 2.2
MB 1.3 PA 1.3 sistem imun MB 2.3 (drg. Lisna)
FK USU FKG USU
(dr. Sri Amelia) FK USU (dr. Causa) BK 1.2 (drg. Minasari)
( dr. Sri Suryani)
25
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
11/06//2018 12/06//2018 13/06//2018 14/06//2017 15/06//2017
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
II Radang
Parasit dalam rongga mulut
PR 2.2
(dr. Adelina)
Penghentian pendarahan
FL 2.1
(dr. Yudi)
LIBUR CUTI BERSAMA IDUL FITRI 1438 H
26
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
18/06//2018 19/06//2018 20/06//2018 21/06//2018 22/06//2018
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
III 07.30- Hubungan host dan Pengantar Mandiri
08.30 mikroorganisme parasitologi Mikroba yang
MB 2.4 PR 2.1 relevan pada
(drg. Lisna) (dr. Yunilda) kedokteran gigi
8.30- Mikroba yang relevan Parasit dalam II Pemulihan
9.30 pada kedokteran gigi I rongga mulut MB 2.6 jaringan
MB 2.5 PR 2.2 (drg. Minasari) PA 2.2
(drg. Lisna) (dr. Yunilda) (dr. Lidya)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 LIBUR
10.00- CUTI Pengantar parasitologi Sidang Pleno Radang Mikroba yang
11.00 PR 2.1 Pemicu I PA 2.1 relevan pada
BERSAMA (dr. Yunilda) (drg. Ameta) kedokteran gigi
11.00- IDUL Parasit dalam rongga -dr. Sri Amelia II
12.00 FITRI mulut -drg. Lisna Unita
Mandiri
MB 2.6
1439 H PR 2.2 -drg. Minasari (drg. Minasari)
(dr. Yunilda)
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.30- Mikroba yang relevan Hubungan host Sidang Pleno Radang
14.30 pada kedokteran gigi II dan Pemicu I PA 2.1
MB 2.6 mikroorganisme (drg. Ameta)
(drg. Minasari) MB 2.4 -dr. Sri Amelia
(drg. Lisna) -drg. Lisna Unita
-drg. Minasari
14.30- Pemulihan jaringan Mikroba yang Mandiri
15.30 PA 2.2 relevan pada
(dr. Lidya) kedokteran gigi I
MB 2.5
(drg. Lisna)
27
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
25/06//2018 26/06//2018 27/06/2018 28/06/2018 29/06/2018
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
IV 07.30- Praktikum Mikroba yang Sidang Pleno Praktikum Penyakit Praktikum
08.30 A-2 relevan pada Praktikum pemicu 2 A-1 genetik di B1
MB(P) - 2 kedokteran gigi A1 PA(P) -2 Virus yang rongga mulut MB (P)-4
II MB (P)-3 - drg. Rehulina relevan pada PA 3.1
MB 2.6 - Dr. Ameta kedokteran (drg. Ameta)
(drg. Minasari) - drg. Minasari gigi
Diskusi Kelompok Pemicu 2
MB 2.7
(drg.
8.30- Penghentian Minasari)
9.30 pendarahan
FL 2.1
(dr. Yetty)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00
10.00- Gangguan Penyakit
11.00 Jamur yang Praktikum aliran darah, Praktikum Praktikum genetik di
11.00- Praktikum Jamur yang relevan relevan pada B-2 Sidang Pleno Praktikum Thrombosis B2 A-1 rongga mulut
12.00 pada kedokteran kedokteran MB(P) – 2 Pemicu 2 B2 dan shock MB (P)-4 MB(P) – 4 PA 3.1
A-1 gigi gigi MB (P)-3 PA 2.4 (lanjutan)
MB(P) – 2 MB 2.8 MB 2.8 - drg. Rehulina (dr. Jessy) (drg. Ameta)
(drg. Lisna) (drg. Lisna) - Dr. Ameta Mandiri
- drg. Minasari
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.30- Virus yang relevan Kontrol Praktikum Gangguan aliran Praktikum
14.40 pada kedokteran Praktikum infeksi pada Praktikum darah, Praktikum Penyakit Penyakit auto B-1
gigi kedokteran A2 Thrombosis dan A2 genetik di imun dan PA (P)-2
MB 2.7 B-1 gigi B-1 MB (P)-3 shock MB (P)-4 rongga mulut patogenesis
(drg. Minasari) MB(P) – 2 MB 2.9 MB(P) - 3 PA 2.4 PA 3.1 BK 3.1
(drg. Yumi) (dr. Jessy) (drg. Ameta) (dr. Sri
14.30- Penghentian Suryani)
15.30 pendarahan
FL 2.1
(dr. Yetty)
28
Mgg Jam
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
02/07/2018 03/07/2018 04/7/2018 05/07/2018 06/07/2018
29
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
09/07/2018 10/07/2018 11/07/2018 12/07/2018 13/07/2018
30
LAMPIRAN 1
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai
pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui
apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak lagi
bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan lembar penilaian dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok (sekretaris Blok) atau memasukkan ke Kotak Lembar Penilaian Fasilitator di
Ruang DEU segera setelah diskusi berakhir.
31
LAMPIRAN 2
32
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
Wakil Dekan I FKG USU
33
LAMPIRAN 3
34
LAMPIRAN 4
35
LAMPIRAN 5
1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok reguler.
3. Ujian Remedial
1.1. Ujian remedial adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester
setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh: pada semester genap berjalan terdapat blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21.
Pada akhir semester genap tersebut akan dilaksanakan ujian remedial semua blok.
1.2. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial adalah mahasiswa yang hendak
memperbaiki nilai C+, C, D dan E. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada
ujian remedial adalan nilai B.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu
kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang
berjalan pada semester tersebut. Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai
C+ dan C setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib mengikuti kuliah,
diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya
tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E hanya boleh mengikuti dua
kali ujian remedial sampai semester 7. Apabila mahasiswa tersebut masih
mendapat nilai D dan E setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib
mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan
diperbaiki nilainya tersebut.
d. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FKG USU untuk mengikuti
ujian remedial pada waktu yang ditentukan, apabila tidak mendaftar pada waktu
yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian
remedial.
e. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+, C, D dan E dan telah mendaftar ujian,
namun tidak hadir pada saat ujian remedial, maka dianggap telah menggunakan
kesempatannya untuk mengikuti remedial.
1.3 Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial praktikum, wajib melapor kepada
ketua departemen/pengelola praktikum yang terkait dengan ketentuan:
a. Kegiatan remedial praktikum dilaksanakan maksimal dua kali setelah ujian
praktikum regular dilakukan, apabila masih ada yang tidak lulus ujian
praktikum, maka nilai praktikum mahasiswa tersebut dibuat “Tidak Lulus
(TL)”.
36
b. Jadwal remedial praktikum diserahkan kebijaksanaannya pada departemen yang
terkait atau dapat mengikuti jadwal yang dikeluarkan oleh DEU.
c. Nilai remedial praktikum maksimal yang dapat diperoleh adalah 70/nilai
B.Apabila mahasiswa masih tidak lulus dalam ujian remedial praktikum regular
maka mahasiswa tersebut diperkenankan mengikuti ujian praktikum pada tahun
berikutnya pada semester yang sama.
37