Makalah Metoda Screening Pengolahan Bahan Galian
Makalah Metoda Screening Pengolahan Bahan Galian
Makalah Metoda Screening Pengolahan Bahan Galian
Disusun Oleh
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat
dan hidayah kepada kami, sehingga Makalah Teknologi Pengolahan Mineral:
Screening, Concentration dan Dewatering dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah Teknologi
Pengolahan Mineral yang harus diselesaikan dan berkaitan dengan kegiatan
perkuliahan yang sedang dilaksanakan, serta disusun berdasarkan teori dan
referensi yang telah didapat.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ir. Danang Jaya, M.T selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
penjelasan dan pengarahan selama pembuatan makalah.
2. Rekan-rekan anggota kelompok yang telah bekerja sama.
3. Semua pihak yang turut membantu secara langsung maupun tidak dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pengolahan mineral merupakan suatu metode yang digunakan
untuk meningkatkan mutu dan kualitas suatu bahan galian/mineral. Suatu
mineral belum dapat diproses secara langsung lebih lanjut sesaat setelah
ditambang, hal ini dikarenakan mineral tersebut masih tercampur dengan
pengotornya (Gangue).
Mineral perlu diolah sesuai dengan keperluan, misalnya suatu
mineral harus memiliki derajat liberasi yang luas untuk terjadi reaksi kimia
pada proses berikutnya, maka kita bisa mengolahnya dengan proses yang
disebut Kominusi. Kominusi merupakan suatu proses pengecilan ukuran
suatu mineral dengan menggunakan beberapa metode, seperti crushing dan
grinding.
I.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu mineral?
2. Bagaimana proses screening, concentration dan dewatering ?
I.3. Tujuan
1. Mengetahui definisi mineral, pengolahan (operasi) dan proses
pengambilan mineral (metalurgi)
2. mengetahui proses screening, concentration dan dewatering
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Moving Screen
Berdasarkan pengosokannya dapat dibedakan atas:
a. Moving Grizzlies (Travelling Screen)
b. Trommols (Revoluing Screen) atau ayakan putar
c. Vibrating Screen (Ayakan getar)
d. Shaking Screen (Ayakan Goyang)
Kapasitas screen tergantung dari efesiensi pemisahan yang digunakan
kecapatn, kemiringan dan amenability dari pemisahan, luas permukaan screen,
luas opening, sifat khusus dari bijih dan type mekanis dari screen yang digunakan.
Trommel Bertingkat
Trommel bertingkat ini lebih dikenal dengan Conical Trommel
memiliki bentuk potongan kerucut. Kemiringan pada ayakan jenis ini
berkisar antara 0,75 in sampai 3 in setiap panjang 1 feet, hal ini
tergantung pada sifat material yang akan diayak. Trommel jenis ini
sangat cocok untuk mengayak partikel yang kasar.
Conical trommel mempunyai ayakan yang tersusun secara bertingkat.
Di dekat ujung lubang pemasukan adalah ayakan yang mempunyai
mesh paling besar untuk melewatkan partikel yang sangat halus
terlebih dahulu. Kemudian ayakan dengan mesh sedang terletak di
tengah untuk melewatkan partikel yang agak kasar. Selanjutnya
ayakan yang paling kanan dekat lubang pengeluaran merupakan
ayakan dengan mesh terkecil untuk melewatkan partikel yang kasar.
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai sifat-sifat fisis dan
kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenyawaan kimia yang tetap, pada
umumnya anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas. Pengolahan
mineral (mineral dressing) adalah pengolahan bahan galian secara fisik. Tujuan
dari pengolahan mineral adalah meningkatkan kadar logam berharga dengan cara
membuang bagian-bagian dari bijih yang tidak diinginkan. Secara umum, setelah
proses mineral dressing akan dihasilkan tiga kategori produk yaitu: konsentrat,
tailing dan middling. Teknik-teknik yang digunakan dalam proses pengolahan
mineral di antaranya adalah: konsentrasi gravitasi, flotasi, magnetic separation,
electric separator, dll.
Agar bahan galian yang mutu atau kadarnya rendah (marginal) dapat
diolah lebih lanjut, yaitu diambil (di-ekstrak) logamnya, maka kadar bahan galian
itu harus ditingkatkan dengan proses konsentrasi. Sifat-sifat fisik mineral yang
dapat dimanfaatkan dalam proses konsentrasi adalah:
Perbedaan berat jenis atau kerapatan untuk proses konsentrasi gravitasi
dan media berat.
Perbedaan sifat kelistrikan untuk proses konsentrasi elektrostatik.
Perbedaan sifat kemagnetan untuk proses konsentrasi magnetik.
Perbedaan sifat permukaan partikel untuk proses flotasi.
Metoda pengolahan bahan galian dengan metoda screening merupakan
suatu metoda proses tembusan partikel menurut ukurannya dengan jalan
menyaring jika partikel relatif kasar dengan alat khusus dimana ayakan yang
digunakan dalam posisi yang besar, tetapi screen yang khusus (sieve analysis)
dapat di gunakan untuk pemisahan sampai ukuran sehalus 325 mesh.
DAFTAR PUSTAKA