Askep Melena
Askep Melena
Askep Melena
A. BIODATA
I. Identitas pasien
1. Nama : Tn “T”
2. Umur : 72 Tahun/04-11-1945
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. Alamat : Dasirri Rindingallo
5. Agama : Kristen Protestan
6. Suku Bangsa : Indonesia
7. Pekerjaan : Petani
8. No. RM : 20-08-93
9. Tgl. Masuk R.S : 20 -10- 2017
10. Tanggal Pengkajian : 27– 10- 2017
II. Penanggung Jawab
1. Nama : Tn.“R”
2. Umur : 32 Tahun
3. Alamat : Dasirri Rindingallo
4. Hubungan dengan pasien : Anak kandung pasien
B. KELUHAN UTAMA
Nyeri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1.Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang di UGD R.S Elim Rantepao tanggal 20 oktober 2017
dengan keluhan nyeri perut, BAB bercampur darah dan merasa lemas. Nyeri
dirasakan pada daerah perut bagian atas dengan skala nyeri 6 (0-10). Klien
mengatakan nyeri dirasakan secara terus menerus, sifat nyeri yang dirasakan
seperti ditusuk-tusuk, ekspresi wajah klien meringis.
1
?
? ?
? ? ?
? ?
7
2
Keterangan :
= Laki-laki = Tinggal serumah
= Meninggal
= Klien
a. tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan
klien
b. Generasi pertama meninggal karena usia lanjut.
c. Klien tinggal serumah dengan istri dan anaknya.
D. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Pola Konsep Diri
a. Harga diri: Klien ingin di hargai dan di sayangi walaupun dalam
keadaan sakit.
b. ldeal diri: Kien menyadari kondisinya saat ini dan berharap cepat
sembuh.
c. Gambaran diri : Klien mensyukuri seluruh anggota tubuhnya.
d. Peran : Klien berperan sebagai suami dan kepala rumah tangga
e. ldentitas diri : Klien menyadari dirinya sebagai seorang laki-laki .
f. Pola kognitif : Klien sering bertanya tentang penyakitnya
g. Pola koping : Klien selalu melibatkan istri dalam mengambil
keputusan .
h. Pola lnteraksi: Bicara dengan menggunakan bahasa sehari-hari yaitu
bahasa toraja dan mampu mengekspresikan perasaannya
E. RIWAYAT SPIRITUAL
2
1. Sumber kekuatan adalah dariTuhan
2. Agama dan Tuhan sangat penting bagi klien
3. Kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan klien adalah lbadah diGereja
setiap hari minggu danmengikuti kumpulan rumah tangga
4. Kegiatan agama yang sering di lakukan di Rumah Sakit adalah berdoa
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum pasien
Pasien dalam keadaan sadar (kompos menthis), pasien tampak lemah, nadi
cepat dan lemah, pernapasan agak cepat. GCS : E= 4, V=5, M= 6
2. Tanda-tanda distress : Klien tampak gelisah dan meringis
3. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 22x/menit
Suhu :360C
4. Sistem Pernapasan
a. Hidung : simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung, polip tidak teraba
dan tidak ada sekret dan epistaksis.
b. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thiroid dan tumor dan tidak ada
nyeri tekan
c. Dada : Bentuk dada tidak simetris antara kiri dan kanan, pergerakan
dada sesuai dengan irama, tidak ada pembesaran pada jantung,
vocal premitus kuat.
5. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi : Konjungtiva merah muda, tidak tampak sianosis pada
kuku,kulit dan bibir
b. Palpasi : Iktuskordis teraba kuat, tidak terdapat pembesaran jantung
c. Auskultasi : Bunyi jantung SI (Lup) Penutupan katup mitral dan
trikuspidalis ICS 4 dan 5 dan S2 (dub) : Penutup katup
pulmonalis dan aortha ICS l dan 2
6. Sistem Pencernaan:
a. Sklera tidak ikterus
b. Bibir kering
c. Mulut tidak ada perdarahan gusi Tidak ada stomatitis, klien mampu
menelan tanpa rasa sakit
d. Gaster, Klien kadang merasa nyeri pada epigastrum ( uluhati ), nyeri
tekan pada gaster
e. Abdomen:
●. lnspeksi : Abdomen tampak simetris, klien mengelus-elus daerah
epigastrium.
●. Auskultasi : peristaltik (+) 10 x/m
●. Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan / massa dan tidak ada
pembesaran hati
3
●.Perkusi: adanya distensi abdomen.
7. Sistem lndra
a. Mata : Tidak ada edema palpedra, konjungtiva pucat, sclera tidak
ikterus, refleks cahaya isokor, penglihatan berputar-putar
sehingga klien selalu menutup mata.
b. Hidung :Tidak ada polip, secret dan epistaksis, tidak ada nyeri tekan
pada sinus dan Deviasi septum
c. Telinga : Daun telinga simetris kiri dan kanan , tidak ada massa ,
terdapat sedikit serumen pada canal auditorius, membrane
timpani utuh, fungsi pendengaran baik
8. Sistem Saraf
a. Fungsi Serebral :
● Status mental orientasi : Orientasi waktu (Klien tahu bahwa hari ini
adalah hari senin,) orientasi tempat(Klien tahu bahwa sementara
dirawat di rumah sakit), dan orientasi orang (klien mengenali
keluarganya, dokter dan perawat).
● Kesadaran: komposmentis
● Bicara : klien mampu merespon pembicaraan dengan keluarga dan
petugas kesehatan dengan menggunakan bahasa toraja dan indonesia
b. Fungsi Cranial
● Nervus satu (olvaktoris) : Dapat membedakan alcohol dan minyak
gosok
● Nervus dua (optikus) : Lapang pandang 180 derajat
● Nervus tiga ,empat dan enam ( okolomotorius,throklearis,abducen) :
Pupil isokor, gerakan mata baik
● Nervus lima (trigeminus) : Klien dapat merasakan sensasi nyeri di
dahi dan di pipi
● Nervus tujuh (fasialis) :
Klien dapat merasakan pahit, asam, manis pada 213 pangkal lidah
Klien dapat mengangkat alis mata ,menutup mata secara bersamaan
antara kiri dan kanar
● Nervus delapan (ventribulotroklearis) Dapat mendengar suara bisikan
Kemampuan berjalan kurang karena adanya kelemahan tubuh
● Nervus Sembilan {glossovaringeus) : Klien dapat merasakan rasa
pahit pada sepertiga posterior lidah,klien dapat menelan dengan
baik
● Nervus sepuluh
(vagus) : ada rangsangan yang kuat saat mencium aroma
●Nervus sebelas
(assesorius) : Klien dapat menggerakkan bahu dan leher
● Nervus duabelas (hipoglesus) : Tidak ada pembesaran hati,klien
dapat menggerakkan lidah keluar
c. Fungsi Motorik
● Massa otot kenyal
● Tonus otot positif pada ekstremitas atas dan bawah
● Kekuatan otot
4
4 4
4 4
d. Funsi Sensorik
● Suhu : Klien dapat membedakan panas dan dingin,Klien dapat
merasakan sensasi nyeri
● Fungsi Patella
Patella kiri positif dan patella kanan positif
f. lritasi Meningin : Terdapat kaku kuduk atau leher
9. SistemMusculoskletal
a. Kepala : Bentuk kepala mesochepal, klien dapat menggerakkan
kepala keatas dan kebawah kesamping kiri dan kanan, tidak
ada massa
b. Tangan tidak ada edema, reflex bisef dan trisef positif, turgo kulit
elastis, kuku tidak ada sianosis
c. Kaki : reflex patella kiri dan kanan positif kekuatan otot ekstremitas
positif
d. Tidak ada kelainan tulang belakang , gaya berjalan tegak
10. Sistem lntegunem
a. Rambut : Warna hitam lurus dan tidak mudah tercabut,tidak terdapat
ketombe pada kepala
b. Kulit : Warna kulit sawo matang,tidak ada hematom
c. Kuku pendek,warna merah muda
11. Sistem Endokrim
a. Klenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
12. Sistem Perkemihan
a. Edema palpebra (-)
b. Moon face (-)
c. Edema anasarka (-)
d. Penyakit hubungan seksual [-]
13. Sistem lmun
Klien mengatakan alergi terhadap cuaca dingin
G. TERAPI
1. Terapi saat ini :
IVFD RL 20 tpm
.Omz 1 flc/24 jam/iv
Sukralfat 2x1
Meloxicalm 15mg 3x1
5
Cefadroxil 2x1
Ranitidine 1amp/8 jam/iv
H. AKTIVITAS SEHARI-HARI
2. Cairan
Jenis minuman yang Air putih, teh, susu Air putih hangat
dikonsumsi
Frekuensi minum 4-5 x/ hari. 3-4 x/ hari.
3. Eleminasi BAB
Tempat pembuangan Di WC Di WC
Frekuensi,teratur 1 x 24 jam pagi hari Tidak teratur
Eliminasi BAK
Tempat pembuangan Kamar mandi Kamar mandi
Warna Kuning Kuning
4. Istirahat
Apakah cepat tidur Cepat tidur Sulit tidur
Apakah tidur secara Tidur dengan rutin Tidak, klien sering
rutin terbangun
5.
Personal higiene
Frekuensi mandi 2x sehari 1x sehari
Keramas 1x sehari tidak pernah
keramas
Menggosok gigi 2x sehari dengan 1-2x/hari dengan
pepsodent pesodent
6
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KLASIFIKASI DATA
CP.1 A
Nama Klien : Tn. T Nama Mahasiswa : Yusmiaty D. S.Kep
Umur : 72 Tahun Ruang Rawat : Interna Laki
7
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengeluh nyeri pada uluh hati 1. Klien nampak meringis
2. Klien mengatakan BAB berwarna 2. Skala nyeri 6
hitam 3. TTV
3. Klien mengeluh mual dan nafsu TD = 120/70 mmHg S = 36 ˚C
makan berkurang N = 90 x /mnt RR = 22 x/mnt
4. Klien mengeluh pusing 4. Porsi makan tidak dihabiskan
5. Klien mengeluh lemah 4. Keadaan umum lemah
5. Hb 9,7
7. Klien pucat
ANALISA DATA
CP. 1 B
Nama Klien : Tn. T Nama Mahasiswa : Yusmiaty D. S.Kep
Umur : 72 Tahun Ruang Rawat : Interna laki
8
NO
1 DS: Asam lambung Nyeri
. -. Klien mengeluh meningkat
nyeri ulu hati ¯
-. Klien mengatakan Inflamasi mukosa
mual dan nafsu lambung
makan berkurang ¯
-. Klien mengatakan Melena
BAB berwarna ¯
hitam Perdarahan
¯
DO: Tekanan kapiler
-. Klien nampak ¯
meringis Spasme dinding perut
-. Skala nyeri 6 ¯
Nyeri
9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
CP 2
Nama Klien : Tn. T Nama Mahasiswa :Yusmiaty D. S.Kep
Umur : 72 Tahun Ruang Rawat :Interna laki
RENCANA TINDAKAN
CP. 3
10
abdomen setelah diberikan nyeri secara
DS: tindakan keperawatan komprehensif
-. Klien mengeluh nyeri klien mengatakan tidak termasuk lokasi,
ulu hati nyeri dengan kriteria karakteristik,
hasil: durasi, kualitas,
-. Klien mengatakan mual
- Skala nyeri presipitasi.
dan nafsu makan berkurang 2. Obser
berkurang - Ekspresi wajah vasi TTV
-. Klien mengatakan BAB tenang 3. Gunak
berwarna hitam - TTV: an teknik
TD: 120/80 mmHg komunikasi
DO: N : 80x/menit terpeutik
-. Klien nampak meringis P : 20x/menit 4. Ajarka
-. Skala nyeri 6 S : 36˚ C n teknik relaksasi
nafas dalam.
5. Kolab
orasi dengan
pemberian obat
analgetik.
11
3 Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan 1. Bantu klien untuk
kelemahan tindakan keperawatan mengidentifikasi
DS: selama 3x dalam 24 aktivitas fisik yang
-. Klien mengeluh lemah jam klien mampu mampu dilakukan
melakukan aktivitas 2. Bantu klien untuk
-. Klien mengeluh pusing
tanpa dibantu dengan beraktivitas
kriteria hasis : 3. Bantu keluarga
DO: - Klien tidak untuk
-. Klien pucat lemah mengidentifikasi
-. Keadaan umum lemah - Klien dapat kekurangan dalam
-. Hb 9,7 melakukan beraktivitas
ADLnya
4 4 dengan mandiri
4 4
12
pengkajian nyeri secara S: - Klien mengatakan nyeri
komprehensif termasuk pada uluh hati
lokasi, karakteristik, - klien mengatakan skala
durasi, kualitas, nyeri 5
presipitasi.
O: - Ekspresi wajah klien
H/: skala nyeri 6 (0-
14.00 10), lokasi perut
meringis
kaudran atas, durasi TD:120/60 mm/Hg
secara terus menerus N: 70x/menit
2. Mengobser S: 36,20C
vasi TTV P: 20x/menit
H/: TD:120/60 mm/Hg
14.15 N: 70x/menit A: nyeri
S: 36,20C P : Lanjutkan intervensi 1,
P: 20x/menit 2,3,4,5
14.20
3. Mengguna
kan teknik komunikasi
14.25 terpeutik
H/: klien mampu
menjawab pertanyaan
yang diajukan
4. Mengajark
an teknik relaksasi
nafas dalam.
H/: klien menarik nafas
lewat hidung dan
menghembuskan lewat
mulut
5. Berkolabor
asi pemberian obat
analgetik.
H/: injeksi ranitidine 1
amp/iv
13
TGL NO JAM IMPLEMENTASI EVALUASI/SOAP
24/10/17 2 11.30 1. Mengkaji pola makan klien Jam: 15.15
H/: klien mengatakan nafsu S: - Klien
11.35 makannya berkurang mengatakan
2. Menganjurka klien untuk makan masih mual
sedikit tapi sering -. Klien
H/: klien menerima anjuran mengatakan
3. Mneganjurkan klien untuk nafsu makan
11.40 masih kurang
makan makanan dalam keadaan
hangat dan bervariasi O: - porsi makan
H/: klien dan keluarga mengerti tidak dihabiskan
12.00 dan menerima anjuran A: Nutrisi kurang
4. HE pada klien tentang dari kebutuhan
pentingnya nutrisi P : Lanjutkan
12.30 H/: klien menerima penjelasan intervensi 1,
5. Kolaborasi pemberian terapi anti 2,3,5
mual
14
P: Lanjutkan
intervensi 2,3,
15
CP 4 & 5 Hari kedua
Nama Klien : Tn. T Nama Mahasiswa :Yusmiaty D. S.Kep
Umur : 72 Tahun Ruang Rawat : Interna Laki
3. Menggunakan teknik
komunikasi terpeutik
H/: klien mampu
menjawab pertanyaan
yang diajukan
4. Mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam.
H/: klien menarik nafas
lewat hidung dan
menghembuskan lewat
mulut
5. Berkolaborasi
pemberian obat
analgetik.
H/: injeksi ranitidine 1
amp/iv
26/10/17 2 12.00 1. Mengkaji pola makan Jam: 12.40
klien S: - Klien mengatakan rasa
H/: klien mengatakan mual hilang
12.15 nafsu makannya -. Klien mengatakan nafsu
berkurang makan masih kurang
2. Menganjurkan klien O: - porsi makan dihabiskan
untuk makan makanan A: -
dalam keadaan hangat P: -
dan bervariasi
H/: klien dan keluarga
mengerti dan
16
menerima anjuran
3. HE pada klien tentang
pentingnya nutrisi
H/: klien menerima
penjelasan
17
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
CP 4 & 5 HARI KETIGA
Nama Klien : Tn. T Nama Mahasiswa :Yusmiaty D. S.Kep
Umur : 72 Tahun Ruang Rawat : Interna Laki
18
19