SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

DISUSUN OLEH :
Alfia Amanda Ayu

Ani Lesrasi Femi Cristiana

Maria Ulfa Septiani Agustin

Rizky Amalia Sasfia Awanis

Vinna Meiliana

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN 2018
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Ante Natal Care (ANC)

Sub Pokok Bahasan : Asi Ekslusif dan Teknik Menyusui yang Benar
Sasaran : Ibu hamil
Pelaksana : Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta 3
Hari/Tanggal : 18 September 2017
Waktu : 08.00 – 09.00 WIB
Lokasi/tempat : Ruang Kader Bu Neng
A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang Asi Ekslusif dan Teknik
Menyusui yang Benar diharapkan sasaran dapat mengetahui mengenai Asi Ekslusif dan
Teknik Menyusui yang Benar.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran mampu:
1. Menjelaskan Mengenai Manfaat ASI ekslusif
2. Menjelaskan Mengenai Waktu Pemberian ASI
3. Menjelaskan Mengenai Prinsip Penyimpanan ASI
4. Menjelaskan Mengenai Teknik Menyusui yang baik dan benar
5. Menjelaskan Mengenai Posisi Menyusui
6. Menjelaskan Mengenai Keuntungan jika bayi menyusu dengan benar
7. Menjelaskan Mengenai Kerugian jika bayi tidak menyusu dengan benar
8. Menjelaskan Mengenai Tanda bayi menyusu dengan benar
9. Menjelaskan Mengenai Hal yang harus diperhatikan pada saat menyusui

C. MATERI
1. ASI EKSLUSIF
1.1 Pengertian ASI Eksklusif
1.2 Manfaat ASI EKSLUSIF
1.3 Waktu Pemberian ASI
1.4 Cara Menyimpan ASI
 2. TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
2.1 Posisi menyusui
2.2 Keuntungan jika bayi menyusu dengan benar
2.3 Kerugian jika bayi tidak menyusu dengan benar
2.4 Tanda bayi menyusu dengan benar
2.5 Hal yang harus diperhatikan pada saat menyusui

D. LANGKAH KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Keterangan
1. 10.30 - Pendahuluan :
10.35 WIB 1. Mengucapkan salam 1. Peserta menjawab salam
2. Perkenalan diri 2. Peserta mendengarkan dan
3. Menjelaskan maksud dan memperhatikan
tujuan 3. Peserta mengerti maksud dan
4. Menyebutkan topik-topik tujuan
yang akan disampaikan.
2. 10.35 –1 Kegiatan inti :
10.55 WIB 1. Menjelaskan point Peserta menyimak, mengajukan
penyuluhan : Asi Ekslusif pertanyaan, dan mendengarkan
dan Teknik Menyusui yang
Baik dan Benar
3. 10.55 – Penutup :
11.05 WIB 1. Memberikan pertanyaan 1. Peserta menjawab pertanyaan
kepada sasaran tentang materi yang diajukan penyuluh
yang sudah disampaikan
penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Peserta mendengarkan
penyuluhan yang telah penyampaian kesimpulan
disampaikan sasaran
3. Memberikan kesempatan 3. Peserta mampu memaparkan
kepada salah satu peserta kembali tentang imunisasi
 untuk memaparkan kembali 4. Mendengarkan penyuluh
tentang topic penyuluhan menutup acara dan menjawab
4. Penutup acara dan salam
mengucapkan salam

E. STRATEGI PENYULUHAN

I I I I I

I I I

M Pb

P P P

P P

Keterangan :
I = Peserta
P = Penyuluh
M = Moderator
Pb = Pembimbing

F. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

G. MEDIA
Media: Flipchart dan leaflet

H. MATERI
( Terlampir )
I. EVALUASI
1. Apa manfaat ASI untuk Bayi?
2. Posisi menyusui apa yang baik untuk ibu pasca SC?
3. Sebutkan langkah-langkah menyusui yang baik dan benar?

J. HASIL
1. Ibu bisa menjelaskan manfaat ASI untuk bayi.

2. Ibu bisa menjelaskan dan memperagakan bagaimananya caranya menyusui bayi

dengan ibu pasca SC

3. Ibu mampu menyebutkan langkah-langkah menyusui yang baik dan benar

 LAMPIRAN MATERI

1. ASI EKSLUSIF
1.1 Pengertian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif ialah pemberian ASI kepada bayi tanpa tambahan makanan lain, sejak
bayi lahir sampai usia 6 bulan. Bayi harus mendapat makanan yang lain supaya dapat tumbuh
dengan sempurna, baik fisik maupun rohaninya. ASI merupakan makanan yang paling sesuai
untuk bayi.

1.2 Manfaat ASI EKSLUSIF

A. Bagi ibu
 Menyusui merangsang involusi uterus sehingga mencegah terjadinya perdarahan
post partum.
 Secara material dengan menyusui berarti lebih murah, ekonomis karena tidak perlu
membeli, lebih praktis dan tidak merepotkan.
 Mudah didapatkan karena merupakan makanan alami yang dibawa sejak lahir.
 Meningkatkan hubungan batin yang lebih sempurna antara ibu dan bayi.
B. Bagi bayi
 Mengandung hampir semua zat yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan
 Mengandung berbagai zat penolak atau kekebalan tubuh, immunoglobulin sehingga
dapat melindungi bayi dari penyakit infeksi
 Lebih aman karena diberikan secara langsung ke bayi, tidak terkontaminasi, tercemar
dan tetap segar.
 Mengandung beta laktoglobulin sehingga resiko alergi pada bayi kecil
 Suhu ASI sesuai dengan suhu bayi
 Mudah dicerna karena tidak mengganggu alat pencernaan bayi
 Dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang sangat diperlukan
untuk pertumbuhan fisik dan mental anak.
 1.3 Waktu Pemberian ASI
1. ASI sebaiknya diberikan segera setelah bayi lahir
2. Berikan sesering mungkin setiap bayi membutuhkan ( diberikan tanpa jadwal )
3. Ibu harus mengkonsumsi makanan yang cukup bergizi dan harus minum yang cukup kurang
lebih 8 – 10 gelas setiap hari
4. ASI Eksklusif diberikan sampai usia 6 bulan, setelah itu boleh diberikan makanan tambahan

1.3 Cara Menyimpan ASI

Tempat Penyimpanan Suhu Lama Penyimpanan
Dalam ruangan (ASIP 6-8 jam ruang ber AC dan
0 0
Segar) 19 C s.d 26 C 4 jam diruang non AC
Dalam ruang (ASIP beku
4 jam yang sudah
dicairkan) 4 jam
Kuklas <40C 2-3 hari
Freezer pada lemari es 1
pintu - 18 0C s.d 00C 2 minggu
Freezer pada lemari dua
pintu -20 0C s.d -180C 3-4 bulan
Sumber: Buku Kesehatan Ibu dan Anak

2. TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

2.1 Posisi menyusui
a. Posisi dekapan (cradle hold)

Posisi ini membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar
kepalanya untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan
punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya.

b. Posisi Cross Cradle Hold

Posisi ini berguna untuk memerikan topangan lebih besar bagi bayi yang premature dan bayi
yang tidak dapat menghisap dengan kuat supaya bayi dapat tetap menghisap dengan lancar.
Letakkan bayi di pangkuan dengan posisi menghadap tubuh Anda. Setengah bagian bawah
tubuhnya dapat Anda letakkan di bawah lengan dan ketiak Anda, sementara tangan di bagian
lengan tersebut menopang kepala bayi dari belakang.

c. Football hold

Posisi yang sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki payudara
yang besar, menyusui bayi prematur (bayi kecil) atau menyusui anak kembar pada waktu
bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan, menggunakan bantal untuk menyokong
belakang badan ibu.

d. Posisi berbaring (Lying Down)

Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika baru pulih dari pembedahan caesar ini
mungkin satu-satunya posisi yang baisa dicoba pada beberapa hari pertama. Sokong kepala ibu
dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas.

2.2 Keuntungan jika bayi menyusu dengan benar

 Puting susu tidak lecet

 Perlekat menyusu pada bayi kuat

 Bayi menjadi tenang

 Tidak terjadi gumoh

2.3 Kerugian jika bayi tidak menyusu dengan benar

 Puting susu lecet

 ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI

 Bayi enggan menyusu

 Bayi menjadi kembung

2.4 Tanda bayi menyusu dengan benar

 Bayi tampak tenang

 Badan bayi menempel pada perut ibu

 Mulut bayi terbuka lebar

 Dagu bayi menempel pada payudara ibu

  Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah masuk lebih banyak

 Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan

 Puting susu tidak terasa nyeri

 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus

 Kepala bayi agak menengadah

2.5 Hal yang harus diperhatikan pada saat menyusui

 Cuci tangan sebelum menyusui
 Posisi ibu yang bisa membuatnya nyaman (duduk atau berbaring)
 Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan
sekitar areola payudara (untuk desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu)
 Meletakan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu dan
bokong bayi berada pada lengan bawah ibu
 Perut bayi dan perut ibu menempel dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang
badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara
 Posisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
 Merangsang membuka mulut bayi dengan menyentuh pipi dengan puting sus atau
menyentuh sudut mulut bayi
 Setelah mulut bayi terbuka, masukan puting susu serta sebagian besar areola ke mulut
bayi
 Ibu tidak memegangi payudara pada saat bayi sudah menghisap
 Memperhatikan bayi saat menyusu
 Jika bayi sudah kenyang lepaskan dengan cara jari kelingking dimasukan kemulut bayi
melalui sudut mulut atau dagu bayi di tekan kebawah
 Oleskan sedikit ASI pada puting dan areola biarkan kering dengan sendirinya
 Menyendawakan bayi ( bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu,
punggung bayi ditepuk perlahan sampai bayi bersendawa) jika tidak sendawa 10-15
mnt bayi ditengkurapkan dipangkuan.
 DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan : ASI Eksklusif dan Teknik Menyusui yang Benar

Tempat : Rumah Kader Bu Neng

Waktu : 09.30-10.05 WIB

No Nama Alamat TTD