RPP
RPP
RPP
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati contoh surat undangan siswa dapat mengetahui jenis-jenis
surat undangan dengan tepat.
2. Dengan mengamati contoh surat undangan siswa dapat mengidentifikasi unsur-
unsur dalam surat undangan dengan benar.
3. Melalui penugasan siswa dapat menuliskan contoh surat undangan dengan
kalimat yang efektif dan ejaan yang tepat.
4. Dengan mengamati gambar keberagaman siswa dapat menjelaskan keberagaman
sosial budaya indonesia dengan benar.
5. Dengan tanya jawab, siswa mampu menjelaskan arti penting memahami
keragaman dalam masyarakat Indonesia dengan benar.
6. Dengan membaca teks, siswa mampu menyebutkan peran pancasila dalam
menjaga keberagaman bangsa dengan rinci.
7. Dengan membaca teks bacaan, siswa dapat mengetahui peristiwa kelahiran
pancasila dengan baik.
8. Setelah membaca teks, siswa mampu menceritakan kembali peristiwa kelahiran
pancasila dengan benar.
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengkondisikan kelas 10 menit
agar siap untuk belajar.
2. Siswa bersama guru berdoa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
4. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
apa saja keragaman yang ada di Indonesia ? .
5. Guru menyampaikan tema yang dipelajari serta
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan
tujuan kegiatan belajar yang akan dicapai.
Inti 1. Siswa mengamati gambar keragaman masyarakat 6 x 35
di Indonesia. (Mengamati) menit
2. Siswa tanya jawab mengenai gambar.
3. Siswa diminta membaca teks berjudul Peran
Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa
yang ada dalam buku siswa.
4. Siswa diberi kesempatan menanyakan hal yang
berkaitan dengan teks bacaan. (Menanya)
5. Siswa menuliskan informasi penting yang
terdapat dalam bacaan pada LKPD 1
6. Beberapa siswa diminta menyampaikan informasi
yang telah ditulis
7. Siswa membaca teks bacaan musyawarah mufakat
untuk mengatasi masalah dalam keberagaman.
8. Siswa melakukan tanya jawab berkaitan dengan
teks bacaan.
9. Siswa memperhatikan contoh surat undangan.
10. Siswa ditugaskan membuat contoh surat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
undangan. (Mencoba)
11. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
12. Tiap kelompok ditugaskan mendiskusikan
pertanyaan yang ada pada LKPD 2. (Menalar)
13. Masing-masing kelompok menampilkan hasil
diskusi ke depan kelas. (Mengkomunikasikan)
14. Siswa duduk seperti semula.
15. Siswa memperhatikan gambar peristiwa-peristiwa
pada masa penjajahan.
16. Siswa melakukan tanya jawab mengenai gambar.
17. Siswa membaca teks bacaan peristiwa lahirnya
pancasila.
18. Siswa diminta menceritakan kembali peristiwa
lahirnya pancasila.
Penutup 1. Siswa dengan guru bertanya jawab tentang materi 10 menit
yang belum dipahami.
2. Siswa menyimpulkan materi pelajaran dengan
bimbingan guru.
3. Siswa diberi tindak lanjut dengan memberikan
evaluasi.
4. Siswa berdoa dan mengucapkan salam sebelum
pulang.
H. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
Bukittinggi , Februari 2018
Mengetahui,
Wali Kelas V Guru Praktisi
Kepala Sekolah
(Yusni, S.Pd)
NIP : 196504131985062001
Lampiran 1
A. PPKn : Keragaman Sosial dan Budaya di Indonesia
Indonesia mermpunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah suku yang ada saat ini
adalah 1.128 suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain disebabkan oleh :
1. perbedaan ras asal,
2. perbedaan lingkungan geografis,
3. perbedaan latar belakang sejarah,
4. perkembangan daerah,
5. perbedaan agama atau kepercayaan, dan
6. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
Diantara enam faktor yang tertulis di atas, perbedaan lingkungan geografis
serta kemampuan adaptasi menjadi faktor yang paling banyak mempengaruhi
beragamnya suku di Indonesia.
Bacalah teks bacaan berikut.
Peran Pancasila dalam Menjaga
Keberagaman Bangsa
Pancasila sebagai dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup
bangsa Indonesia. Maka, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus
dipahami dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Apalagi pada dewasa
ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan membawa
banyak perubahan. Perubahan-perubahan tersebut akan bisa memengaruhi sikap dan
perilaku seseorang.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, kita
memiliki dasar yang kuat sehingga akan bisa menentukan sikap dan perilaku dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan demikian, kita tidak akan
kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang hidup
dalam lingkup budayanya masing-masing. Budaya yang beraneka ragam ini
menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dunia makin maju dan
berkembang dengan ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Untuk itu, diperlukan sikap yang bijaksana dan sikap yang mau dan bersedia
membuka diri dan tetap waspada menerima perkembangan dunia. Hal tersebut
berarti, kita berani menerima pengaruh globalisasi dan perkembangan iptek tanpa
harus kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan ukuran dan pedoman nilai dan
norma untuk menyikapi pengaruh dan perkembangan iptek. Pancasila merupakan
pandangan hidup yang telah menyatu di dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan atas kesadaran bahwa dalam hal tertentu, permasalahan
yang dihadapi salah satu anggota masyarakat dapat dibantu dengan sukarela dan
bersama-sama. Kegiatan ini menunjukkan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan
secara sadar oleh masyarakat Indonesia untuk kepentingan bersama.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk
mengembangkan cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan
melakukan musyawarah. Bacalah kisah berikut ini dengan saksama, lalu jawablah
pertanyaan tentang kisah tersebut.
B. Bahasa Indonesia
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan
permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan.
Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat
dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
Surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Undangan Formal : Undangan yang mengatasnamakan sebuah Instansi /
organisasi atau kedinasan. Bisasanya dipergunakan untuk kepentingan –
kepentingan kedinasan ataupun bersifat struktural.
2. Undangan Semi Formal : Undangan yang mengatasnamakan perorangan
untuk kepentingan perorangan, meskipun kadang – kadang acara yang di
laksanakan adalah acara resmi personal. Misalnya undangan acara resmi adat
yang di berikan oleh seseorang kepada pemangku adat untuk melakukan acara
yang bersifat sakral dan menjadi budaya di dalam masyarakat setempat.
3. Undangan Informal : Undangan yang mengatasnamakan perorangan untuk
kepentingan perorangan atau golongan. Misalnya sebagai contoh Undangan
untuk acara ulang tahun anak – anak.
Unsur-Unsur Dari Surat Undangan formal
a. Kepala Surat, yang terdiri dari :
(1) Nama organisasi atau instansi,
(2) Alamat organisasi atau instansi,
(3) Identitas lainnya,
(4) Tanggal surat,
b. Nama dan alamat tujuan
c. Salam pembuka
d. Isi Surat
1) Alasan,
2) Hari dan tanggal,
3) Waktu,
4) Tempat,
5) Acara.
e. Penutup/Kaki Surat
f. Tempat dan tanggal surat
g. Tanda tangan
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca
artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima
asas. Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada
kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan
Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima
atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang
pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh
bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada
Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar
1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya
pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lampiran 2
(LKPD) 1
Nama :
Kelas :
1. Penilaian Sikap
Dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.
Petunjuk:
Berilah tanda centang () pada sikap setiap siswa yang terlihat!
Percaya
Tanggung
Jujur Disiplin Santun Peduli Diri
No Jawab
Nama Siswa
T BT T BT T BT T BT T BT T BT
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2. Penilaian pengetahuan
Mengerjakan lembar evaluasi
Banyak soal : 10 buah soal
a. 5 objektif
b. 5 isian
3. Penilaian Keterampilan
1. Bahasa Indonesia (membuat surat undangan)
Rubrik penilaian :
Keterangan :