Tugas Peta Kerja
Tugas Peta Kerja
Tugas Peta Kerja
PENDAHULUAN
Oleh karena itu,APK adalah ilmu yang terdiri dari prinsip-prinsip dan
teknik-teknik untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja yang terdiri
dari manusia,mesin,material,dan peralatan kerja serta lingkungan kerja agar sistem
kerja tersebut efekti
1
BAB II
ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA
1. Tujuan Instruksional Khusus
3.Pembahasan
Peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas untuk
berkomunikasi secara luas dan sekaligus melalui peta-peta kerja ini kita bisa
mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
metoda kerja. Contoh informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
suatu metoda kerja, terutama dalam suatu proses produksi adalah sebagai berikut :
jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas mesin,
bahan-bahan khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus
disediakan dan lain sebagainya
2
3
Jadi peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara
sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua langkah atau
kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik.
kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti : transportasi,
operasi mesin, pemeriksaan, perakitan sampai pada akhirnya menjadi produk jadi,
baik produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap.
Apabila kita melakukan studi yang seksama terhadap peta kerja, maka
pekerjaan kita dalam usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi
akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan, antara lain,
kita bisa menghilangkan operasi-operasi lainnya, menemukan suatu urutan-urutan
kerja/proses produksi waktu menunggu antara operasi dan sebagainya. Pada
dasarnya semua perbaikan tersebut. ditujukan untuk mengurangi biaya produksi
secara keseluruhan. Dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk
menganalisa suatu pekerjaan sehingga mempermudah dalam perencanaan
perbaikan kerja.
Pada dasarnya peta-peta kerja yang ada sekarang bisa dibagi dalam dua
kelompok besar berdasarkan kegiatannya, yaitu :
Dalam hal ini tentunya kita harus bisa membedakan antara kegiatan kerja
setempat dan kegiatan kerja keseluruhan. Suatu kegiatan disebut kegiatan kerja
setempat, apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang
biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah yang terbatas.
4
4. Diagram Aliran
BAB III
Yaitu peta kerja yang menggambarkan proses yang terjadi pada suatu
stasiun kerja atau departemen yang dapat digunakan untuk menganalisa dan
memperbaiki proses kerja yang ada dalam suatu stasiun kerja
Peta pekerja mesin ini akan menunjukkan hubungan waktu kerja antara siklus
kerja operator (pekerja) dan siklus operasi dari mesin atau fasilitas kerja lainnya
yang ditangani oleh pekerja tersebut. Para pekerja dan mesin akan
menggambarkan koordinasi atau hubungan antara waktu bekerja dan menganggur
dari kombinasi siklus kerja operator/pekerja dan mesin. Dengan demikian peta ini
akan menjadi alat analisa yang baik guna mengurangi waktu menganggur.
Informasi paling penting yang diperoleh dari peta pekerja dan mesin ini adalah
hubungan yang jelas antara waktu siklus bekerja operator dan waktu operasi
mesin yang ditanganinya.
Peta kelompok kerja pada dasarnya merupakan adaptasi dari Peta Pekerja dan
Mesin. Pada peta pekerja dan mesin kita berhadapan dengan kondisi untuk
mengefektifkan kerja dari operator dengan mengisi waktu menganggur utnk
mengoperasikan beberapa mesin lainnya.
5
6
memanfaatkan tenaga kerja yang dianggap terlalu banyak dari yang seharusnya
diperlukan.
3. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan ( Left and Right Hand Chart )
Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan untuk
menentukan gerakan-gerakan yang efisien yaitu gerakan-gerakan yang memang
diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Peta ini menggambarkan sketsa
gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu yang menganggur dilakukan oleh tangan
kiri dan tangan kanan diantaranya:
Pada saat sekarang ini, untuk membuat suatu peta kerja, Gilberth
mengusulkan 40 buah lambang yang bisa dipakai, kemudian pada tahun
berikutnya jumlah lambang-lambang tersebut disederhanakan, sehingga hanya
tinggal 4 macam, yaitu :
Untuk operasi
Untuk transportasi
Untuk pemeriksaan
Untuk penyimpanan
9
10
Operasi =
contohnya :
* Pekerjaan merakit
Pemeriksaan =
11
* Mengukur Dimensi
Transportasi =
* Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke tempat mesin skerap untuk
mengalami operasi berikutnya.
* Suatu objek dipindahkan dari lantai bawah ke lantai atas lewat elevator.
Menunggu =
Penyimpanan =
Selain kelima lambang diatas, kita bisa menggunakan lambang lain apabila
merasa perlu untuk mencatat suatu aktifitas yang memang terjadi selama proses
berlangsung dan tidak terungkapkan oleh lambang-lambang tadi. Lambang
tersebut adalah :
Aktivitas gabungan =
Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan
secara bersama atau dilakukan pada suatu tempat kerja.
13
* Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai
Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar diperoleh suatu proses kerja
yang baik melalui analisa peta proses operasi yaitu : analisa terhadap bahan-
bahan, operasi, pemeriksaan, dan terhadap waktu penyelesaian suatu proses .
a. Bahan-bahan
b. Operasi
Juga dalam hal ini harus dipertimbangkan mengenai semua alternatif yang
mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau
metode perakitannya, beserta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan.
Perbaikan yang mungkin bisa dilakukan misalnya dengan menghilangkan,
menggabungkan, merubah atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi.
c. Pemeriksaan
Dalam hal ini harus mempunyai standar kualitas. Suatu objek dikatakan
memenuhi syarat kualitasnya jika setelah dibandingkan dengan standar ternyata
lebih baik atau minimal sama. Proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan teknik
sampling atau satu persatu dari semua objek yang dibuat tentunya cara yang
terakhir tersebut dilaksanakan apabila jumlah produksinya sedikit.
d. Waktu
dan jarak perpindahan. Walau biasanya dinyatakan dalam jam dan jarak
perpindahan biasanya dinyatakan dalam meter. Walaupun hal ini tidak terlampau
mengikat.
b. Peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses secara lebih
lengkap dibanding peta proses operasi, dan memungkinkan untuk digunakan
di setiap proses atau prosedur, baik dipabrik atau dikantor. Sebagai
konsekuensinya, peta aliran proses tidak bisa digunakan untuk
menggambarkan proses perakitan secara keseluruhan. Biasanya suatu peta
aliran proses hanyalah menggambarkan dan digunakan untuk menganalisa
salah satu komponen dari produk yang dirakit.
Peta aliran proses pada umumnya terbagi dalam dua tipe, yaitu:
Peta aliran proses tipe bahan, ialah suatu peta yang menggambarkan
kejadian yang dialami bahan(bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi)
dalam suatu proses atau prosedur operasi.
Peta aliran proses tipe orang pada dasarnya bisa dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
16
1. Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator.
3. Diagram Aliran
berikutnya, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran
digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut.
1.Lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika arah aliran merupakan
faktor yang penting.
STUDI KASUS
KOMPONEN :
- TALI
- TRIPLEK BAWAH
- TRIPLEK TENGAH
- TRIPLEK ATAS
- KERTAS
GAMBAR PRODUK :
19
20
DIAGRAM ALIRAN :
22
DAFTAR PUSTAKA
26