Sap KTR
Sap KTR
Sap KTR
Oleh:
Mahasiswa
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“KAWASAN TANPA ROKOK”
Oleh :
Mahasiswa PSIK Universitas Brawijaya
Mengetahui,
Preseptor Ruang 14
( )
NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUANG 14 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
A. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kawasan tanpa rokok, diharapkan
keluarga pasien di ruang 14 dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga
pasien yang dirawat di ruang 25 mampu:
1. Mengetahui pengertian Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
2. Mengetahui tujuan pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
3. Mengetahui manfaat pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
4. Mengetahui Bahaya merokok
5. Mengetahui Kandungan rokok
B. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Keluarga
Waktu Kegiatan Perawat Media
Kegiatan Pasien
Pendahuluan 5 Menit 1. Memperkenalkan diri 1. Mendengarkan -
2. Mengemukakan dengan seksama.
maksud dan tujuan. 2. Menjawab
3. Menggali pengetahuan pertanyaan.
pasien tentang
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Penyajian 15 Menit Menyampaikan materi : Mendengarkan dengan Power
- Pengertian Kawasan seksama Point
Tanpa Rokok (KTR).
- Tujuan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)
- Manfaat pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR).
- Bahaya merokok
- Kandungan rokok
Penutup 10 Menit 1. Mengadakan evaluasi 1. Menjawab Power
2. Kesimpulan dan saran pertanyaan. Point
2. Mendengarkan
kesimpulan dan
saran
C. METODE
1. Ceramah/Presentasi
2. Tanya jawab
D. MEDIA
Power Point
E. EVALUASI
Kriteria Evaluasi:
a. Evaluasi Terstruktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
- Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
- Kesiapan peserta didik meliputi kesiapan menerima penyuluhan
b. Evaluasi Proses
- Peserta didik antusias terhadap materi penyuluhan
- Peserta didik tidak meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta didik mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
penyuluh
- Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan
suasana yang rileks.
c. Evaluasi Hasil:
- Sebanyak 70% Peserta didik dapat menjawab benar pertanyaan dari penyuluh
terkait kawasan tanpa rokok
- Peserta didik yang hadir lebih dari 70%
F. MATERI Terlampir
G. DAFTAR PUSTAKA
Husaini, Aiman. 2007. Bahaya dan Dampak Merokok. Pustaka Iman: Bandung
Peraturan pemerintah RI No.81 Th.1999
Peraturan pemerintah RI No.38 Th.2000
Peraturan pemerintah RI No.7 Th.2011
Indonesia, kementrian Kesehatan. Pusta Promosi Kesehatan Pedoman
Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2010.
1. Definisi Rokok
Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar,
dihisap, dan / dihirup termasuk rokok kretek, putih, cerutu, atau bentuk lainnya yang
dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya
atau sintetis yang asapnya mengandung nikotin, tar, dengan atau tanpa bahan
tambahan. Kawasan tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan
dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,
dan atau mempromosikan produk tembakau. Kawasan tanpa rokok (KTR) meliputi
tempat-tempat sebagai berikut: fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar
mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat
umum, dan tempat lain yang ditetapkan.
Namun, dengan adanya kawasa tanpa rokok, maka terdapat tempat khusus
merokok yang berarti ruangan yang diperuntukkan khusus untuk kegiatan meroko
yang berada dalam KTR. Tempat khusus merokok adalah tempat yang mempunyai
syarat sebagai berikut: merupakan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan
langsung dengan udara luar sehingga dara dapat bersirkulasi dengan baik, terpisah
dari gedung/ tempat/ ruang utama dan ruang lain yang digunakan uuntuk beraktifitas,
jauh dari pintu masuk dan keluar, jdan auh dari tempat orang berlalu lalang.
5. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia
berbahaya bagi tubuh. 400 diantaranya bisa berefek racun, sedangkan 40 diantaranya
bisa mengakibatkan kanker. Berikut beberapa bahan kimia tersebut, diantaranya yaitu:
a. Nikotin adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa
perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya
seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok.
b. Karbon monoksida (CO) adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsur ini
dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau
karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon monoksida akan membuat
seseorang gampang cape dan gerogi
c. Tar: bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat
tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang, terdapat
dalam rokok yang terdiri dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan
kanker paru-paru.
d. DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana): DDT merupakan racun serangga yang
biasanya digunakan untuk membunuh nyamuk, semut atau kecoa.
e. Aseton: Aseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat. Bisa
dibayangkan bahayanya apabila zat ini berada di dalam tubuh kita.
f. Formaldehid adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas
ini adalah tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat
beracun keras terhadap semua organism hidup.
g. Kadmium: adalah bahan kimia yang biasanya terdapat pada acccu atau aki
kendaraan bermotor
h. Arsenik: seperti DDT, arsenik merupakan bahan kimia yang sering digunakan
untuk membasmi serangga-serangga pengganggu. Biasanya kutu atau serangga
sekelasnya akan mampan bila diberantas dengan arsenik ini.
i. Ammonia adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen
dan dan hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu
kerasnya racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau disuntikkan
sedikitpun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan
atau koma
j. Polonium-210: Bahan ini merupakan salah satu zat radio aktif, yaitu zat yang
mampu mengeluarkan radiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur
dan fungsi sel normal. Bahan-bahan radio aktif juga bisa menyebabkan kanker.
k. Hidrogen sianida: adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
mempunyai rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida
adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit
saja cianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan
kematian.
l. Vinil klorida: Zat ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik.
m. Naftalena: seperti DDT dan arsenik, bahan ini terdapat pada obat-obat pembasmi
serangga.
n. Methanol adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah
terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan,
bahkan kematian.
6. Bahaya Merokok
Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan. Berikut
beberapa bahaya rokok yang perlu diketahui yaitu:
a. Efek racunnya terhadap perokok dibandingkan yang tidak merokok
1. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
2. 4x menderita kanker esophagus
3. 2x kanker kandung kemih
4. 2x serangan jantung
b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara, dan 50 kali lipat mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahaya dari pada polusi dijalan raya yang macet.
c. Sesorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tregolong
miskin, sehingga dana kesejahtraan dan kesehatan keluarganya sering
diahlikan untuk membeli rokok.
e. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok
untuk merokok agar dapat merasakan penderitaan yang sama dengannya,
yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga
ada yang secara sengaja merokok ditempat umum agar asap rokok yang
dihembuskan dapat terhirup oleh orang lain, sehingga orang lain akan terkena
kanker