Pondasi Dinamis - 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PONDASI DINAMIS Minggu ke.

2
DOSEN MATA KULIAH :
MILA KUSUMA WARDANI ST.,MT
CP – MK :
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung dinamis pada tiang
pondasi
PENETROMETER
Penetrometer adalah alat untuk mengukur sifat fisik tanah yang disebabkan
karena adanya tahanan penetrasi tanah. Tahanan penetrasi tanah dapat
mengetahui kepadatan tanah dan nilai tahanan tanah. Pegukuran tanah
dengan menggunakan penetrometer sangat mudah untuk memperoleh data
tahanan tanah.

Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung alat yang
berada diatasnya. Apabila suatu alat berada di atas tanah, maka alat
tersebut akan memberikan “ground pressure”, sedangkan perlawanan yang
diberikan tanah adalah “daya dukung”. Jika ground pressure alat lebih
besar dari daya dukung tanah, maka alat tersebut akan terbenam.
PRINSIP PENETROMETER
Penetrometer digunakan untuk mengetahui sifat-sifat tanah tanpa merusak
massa tanah, sehingga kalaupun ada kerusakan yang diakibatkan oleh
penggunaan penetrometer sangat kecil.
Ada dua prinsip dasar penetrometer, yaitu dinamis dan statis.
Penetrometer dinamis dirancang untuk dimasukkan ke dalam tanah dengan
bantuan beban yang ditimpakan kepada alat, digunakan untuk
mengevaluasi lapisan tanah di jalan raya.
Sedangkan penetrometer statis adalah alat yang dirancang untuk
didorong atau ditekan ke dalam tanah secara perlahan dengan
kecepatan yang tetap untuk menghindari pengaruh dinamis.
KAPASITAS DAYA DUKUNG DINAMIS PONDASI TIANG
Pengujian tiang pancang dengan cara dinamis didasarkan pada analisa
data rekaman getaran gelombang yang terjadi pada waktu tiang dipukul
dengan palu pancang. Palu tiang pancang adalah alat yang digunakan
untuk memberikan energi yang cukup kepada tiang pancang untuk
menembus tanah. Adapun jenis palu tiang pancang itu antara lain :

Palu Kerja Tunggal (Single Action Hammer)


Palu Kerja Rangkap ( Double Action Hammer )
Palu Diesel ( Diesel Hammer )
KAPASITAS DAYA DUKUNG DINAMIS PONDASI TIANG
Beberapa metode dinamis yang umum digunakan dalam perhitungan
Kapasitas dukung tiang pancang, yaitu :
Formula Janbu
Formula Hiley
Formula Kobe
Engineering New Record (ENR)

Coba dalam berbagai formula tersebut, buat dalam bentuk Tabel


dengan penjelasan notasi pada setiap formula.
PDA TEST
PDA Test pelaksanaannya mengacu pada ASTM D-4945 (Standard Test
Method for High-Strain Dynamic Testing of Deep Foundations)
Analisa data PDA dilakukan dengan prosedur Case Method, yang
meliputi pengukuran data kecepatan (velocity) dan gaya (force) selama
pelaksanaan pengujian (re-strike) dan perhitungan variabel dinamik
secara real time untuk mendapatkan gambaran tentang daya dukung
pondasi tiang tunggal. Analisa lanjutan yang dilakukan bersama dengan
pengujian PDA adalah analisa CAPWAP yang merupakan salah satu
metoda signal matching analysis (SMA).
Dari analisa CAPWAP kita akan mengetahui lebih rinci data yang
diperoleh dari pengujian PDA Test, dengan tambahan informasi :
1. tahanan ujung pondasi tiang tunggal
2. tahanan friksi pondasi tiang tunggal
3. simulasi statik loading test
PDA TEST
PDA TEST
Batasan angka keamanan yang digunakan untuk PDA TEST minimum
adalah 2,0.
PDA TEST
Pada pengujian dengan PDA Test akan diperoleh hasil daya dukung yang
bersifat salah satu dari dua kondisi berikut :
A. refusal
B. ultimate

Pengertian daya dukung yang bersifat refusal adalah daya dukung yang
terdeteksi/terdata dan dianalisa merupakan daya dukung yang diperoleh
dari kondisi pondasi tiang yang belum sepenuhnya termobilisasi.

Kondisi belum sepenuhnya termobilisasi adalah kondisi di mana pondasi


tiang belum mencapai kapasitas tertinggi atau ultimate-nya. Pengertian
daya dukung yang bersifat ultimate adalah daya dukung yang diperoleh
dari kondisi pondasi tiang yang sudah termobilisasi sepenuhnya.

Kedua kondisi tersebut (refusal atau ultimate) dapat diterima selama daya
dukung yang diperoleh masih memenuhi syarat faktor keamanan yang dituntut
dari desain yang ditetapkan.
CONTOH HASIL PDA TEST
CONTOH HASIL PENGUJIAN PELAKSANAAN TIANG PANCANG
1
CONTOH HASIL PENGUJIAN PELAKSANAAN TIANG PANCANG
2
CONTOH HASIL PENGUJIAN PELAKSANAAN TIANG
PANCANG
Pada Slide 12 dan Slide 13 apakah yang dapat saudara analisa.
Berikan analisa saudara mengenai contoh tersebut dalam uraian
singkat tertulis maksimum 150 kata. Uraian tersebut dapat mencakup
:
1. jenis pengujian
2. metode pada tiang pancang atau tiang bor yang lebih dominan
dilakukan.
3. menjelaskan setiap item dari hasil pengujian terlampir
4. menjelaskan data yang dapat diambil untuk kontrol kapasitas
dinamis dari pengujian.
5. menjelaskan kesimpulan secara keseluruhan mengenai pengujian
dinamis.
SEE YOU NEXT WEEK

Materi selanjutnya ; Getaran

Anda mungkin juga menyukai