Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
NIM : 4201415057
MEDIA PEMBELAJARAN
Sementara itu Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2006: 16) menyatakan bahwa
media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan
untuk peroranan atau kelompok, yaitu :
Levei dan Lents (1982) dalam Arsyad (2000: 16) mengemukakan empat fungsi
media pengajaran, yaitu:
2. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
(hanya dapat di dengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Program kaset
suara dan program radio adalah bentuk dari media audio. Penggunaan media
audio dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk melatih
keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan
mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif, media ini mengandung kelemahan
yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya. Terdapat
beberapa pertimbangan apabila akan menggunakan media audio ini,
diantaranya:
Media ini hanya akan mampu melayani mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi
dibandingkan dengan media lainnya, oleh karena itu dibutuhkan
teknik-teknik tertentu dalam belajar melalui media ini. Karena sifatnya
yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan
juga pengalaman-pengalaman secara visual, sedangkan kontrol belajar
bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa,
dan susunan kalimat.
3. Media Audiovisual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual
atau biasa disebut media pandang-dengar. Sudah barang tentu apabila guru
menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal penyajian bahan
ajar kepada siswa, selain itu media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga
menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan
sebagai penyaji materi (teacher) tetapi karena penyajian materi bisa diganti
oleh media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu
memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh media audio-
visual diantaranya program video/televisi pendidikan, video/televisi
instruksional, dan program slide suara (sound slide).
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman, Arif. 2006. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatan.
Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina, Prof. 2013. Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur.
Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Sudjana, N & Rivai, A. 1992. Media Pembelajaran. Bandung: Penerbit CV. Sinar
Baru Bandung.
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukiyadi D, dkk,. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. UPI Press. Bandung.