Energi Non Konvensional Energi Angin
Energi Non Konvensional Energi Angin
Energi Non Konvensional Energi Angin
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Ir. Aida Syarif, M.T.
2017
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah Energi Non-Konvensional
mengenai “Energi Angin”.
Makalah ini disusun atas kerja sama dengan rekan satu kelompok agar
hasil makalah dan presentasi nantinya mendapatkan hasil yang baik. Makalah ini
disusun atas beberapa bagian, yaitu pengertian energi angin, cara kerja
pembangkit listrik tenaga angin, jenis turbin pembangkit listrik tenaga angin,
pemanfaatan energi angin, dan potensi angin di Indonesia dan Dunia.
Masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan penulisan makalah ini dimasa yang akan datang. Dan
akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat baik bagi kita semua. Aamiin
Penulis
3
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pembangunan angin telah menyebarke negara lain, tapi pada saat itu
Californiamasih dapat memproduksi sebanyak lebih dari dua kali energi
angin apapun dinegara lain. Kincir angin jenis Persian windmill juga
digunakan di Cina untuk menguapkan air laut dalam memproduksi
garam. Terahir masih digunakan diCrimea, Eropa dan Amerika Serikat.
Selanjutnya sejarah berkembang menjadi manipulasi fungsi.Kincir angin
yang pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik, dibangun oleh
P.La Cour dari Denmark diakhir abad ke-19. Setelah perang dunia I, kincir
angin diterapkan pada layar dengan penampang melintang menyerupai
sudut propeler pesawat yang pada masa ini disebut typepropeler atau
turbin. Eksperimen kincir angin sudut kembar dilakukan di Amerika
Serikat tahun 1940, berukuran sangat besar. Mesin raksasa ini disebut
mesinSmith-Putman, karena salah satu perancang nya bernama Palmer
Putman,kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat oleh Morgen Smith
Company dari YorkPensylvania. Diameter propelernya 175 ft (55m)
beratnya 16 ton dan menaranya setinggi 100 ft (34m). Tapi dikemudian
hari salah satu batang propelernya patah pada tahun 1945.
angin pantai dan angin local lainnya.Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi
karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa tempat di muka bumi.
menyediakan berbagai sumber energi ini dalam jumlah yang sangat besar
karena hampir selalu ada dan siap diolah menjadi sumber energy.
4.Keperluan Irigasi
Saluran irigasi air pada saat ini masih sangat dibutuhkan,
terutama untuk warga pedesaan yang mata pencaharian utamanya dari
bertani dan berternak. Sedangkan didaerah tersebut terdapat potensi alam
berupa air permukaan. Sehingga nantinya diharapkan dapat menjamin
ketersediaan air untuk pertanian pada saat musim kemarau dan isu tentang
efek rumah kaca yang berdampak pada kemarau panjang membuat petani
sulit mendapatkan air untuk mengaliri sawahnya. Penggunaan mesin diesel
air yang berbiaya cukup mahal (pembelian mesin dan solar) dan dampak
15
buruk terhadap manusia dan lingkungan (penyakit dan udara kotor akibat
asap).
turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini
biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Ada pun efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah
terjadinya derau frekuensi rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin angin
dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada
ranting pohon.
Selain derau dari sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta
generator dapat menyebabkan derau suara mekanis dan juga derau suara
listrik.Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh operasi mekanis
elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit listrik
tenaga angin.Dalam keadaan tertentu turbin angina dapat juga
menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan
sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian.
Turbin jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari turbin biasa
namun turbin jenis ini mampu mengasilkan output berupa energi listrik
yang lebih besar dibandingkan dengan turbin biasa. Sebagai perbandingan
1 buah maglev turbin > 1000 turbin biasa.
Ada pun keuntungan dengan menggunakan turbin maglev yaitu
dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan memperpanjang massa pakai
generatornya.
2. Turbin Angin Sumbu Horizontal (downwind)
Turbin angin yang tinggi dan lebar dibangun untuk menangkap lebih
banyak angin.
Bilah membelakangi arah angin
Sesuai untuk generator yang besar
Sudu diciptakan melengkung untuk melindungi angin kencang
Angin dihadang oleh tiang
3. Turbin Angin Sumbu Vertikal (DARRIEUS)
1. Panas yang muncul dari gesekan antar blade / screw pada saat operasi.
Ini terjadi akibat lapisan pelumas (oil-film) gagal mengurangi efek
gesekan metal ke metal saat screw berputar. Suaian (clearance) antar
screw hanya 5µ dan memang dirancang sedemikian rupa agar terjadi
kompresi yang optimal. Pelumas harus dapat menciptakan oil-film yang
tipis namun memberikan proteksi sehingga gesekan dapat dikurangi se-
minimal mungkin.
2. Panas juga muncul dalam ruang tekanan (pressure chamber) akibat
akumulasi panas yang kurang mampu dibawa oleh pelumas keluar dari
ruang tersebut.
3. Panas juga muncul secara akumulatif akibat kegagalan heat-exchanger
(oil cooler dan aftercooler) membuang panas. Ini biasanya terjadi akibat
menempelnya endapan yang muncul dari pelumas yang sudah
terdegradasi akibat oksidasi yang muncul di pressure chamber (screw
housing). Oksidasi memang tidak dapat dihindari karena 2 faktor;
pertama akumulasi panas, dan kedua adanya uap air dalam udara.
Pelumas tidak memiliki ketahanan terhadap oksidasi sehingga dalam
jangka waktu yang singkat mulai terdegradasi. Endapan dari pelumas
ini pada gilirannya nanti juga akan menimbulkan banyak masalah,
contonya penyumbatan pada nozzle oil injector sehingga terjadi gagal
pelumasan dan keausan pada screw dapat terjadi.
4. Panas dapat muncul akibat kesalahan setting operasi.
2.8 Pengaruh ketinggian instalasi terhadap kecepatan angin
Dalam ilmu mekanika fluida, aliran diatas pelat datar lurus
tak terhingga adalah seragam namun terdistribusi terhadap ketinggian atau
jarak dari permukaan. Distribusi kecepatan fluida diatas permukaan adalah
karena asumsi bahwa permukaan dan fluida yang terdekat dengan
permukaan tidak terjadi slip, yang terjadi hanya geseran fluida dengan
fluida yang berada pada lapisan diatasnya. Daerah dimana kecepatan aliran
lebih kecil dari kecepatan aliran bebas dinamkan lapisan batas (boundary
layer).pada daerah ini lapisan yang letaknya lebih rendah memiliki
kecepatan aliran yang lebih rendah pula dibandingkan dengan lapisan yang
26
letaknya lebih tinggi. Hal ini terjadi pada angin, dimana angin mengalami
distribusi kecepatan dari dasar hingga ketinggian tertentu.
Distribusi kecepatan angin terhadap ketinggian tentu
mempengaruhi berapa besar daya yang dapat diserap turbin angin pada
ketinggian tertentu. Semakin tinggi menempatkan turbin angin maka akan
semakin besar pula daya yang dapat ditangkap oleh turbin angin. Hal ini
ditunjukkan pada grafik berikut :
1.Tenaga total
Tenaga total aliran angin adalah sama dengan laju energi kinetik aliran yang
dengan KEi
𝑉𝑖²
Wtot = m KEi = m 2𝑔𝑐
Dimana =
m = 𝜌 A Vi
dimana =
2. tenaga maksimum
dengan kata lain , turbin angin dapat mengkonversikan tidak lebih dari 60
% tenaga total angin menjadi tenaga berguna.
3. tenaga aktual
29
Karena roda trubin angin tidak tertutup sempurna , dan karena sebab-sebab
yang lain dalam praktiknya turbin hanya dapat mencapai 50-70% dari
efisisensi idealnya.
1
W = η Wtot = η2𝑔𝑐 𝜌𝐴Vi3
Gaya pada sudu jenis propeler ada dua macam, yaitu gaya
keliling (cicumferencial force) yang arahnya adalah rotasi roda yang
mengakibatkan torsi, dan gaya aksial ke arah aliran angin yang
menyebabkan gaya aksial (axial thrust).
𝑤 𝑊
T = 𝜔 = 𝜋𝐷𝑁
Dimana :
T = torsi, N , atau lbf (gaya torsi)
1 𝜌 𝐷𝑉𝑖 3
T =η 8 𝑔𝑐 𝑁
2 𝜌 𝐷𝑉𝑖 3
Tmaks =27𝑔𝑐 𝑁
4 𝜋
Fx, maks = 9 𝑔𝑐 𝜌 𝐴 𝑉𝑖 2 = 9 𝑔𝑐 𝜌 𝐷2 𝑉𝑖 2
Contoh .
Penyelesaian :
𝑃 1,01325.105
Massa jenis udara 𝜌 𝑅𝑇 = 287(15=273,15) = 1.226 𝑘𝑔/𝑚3
1 1
1). Wtot = 2 𝑔𝑐 𝜌 A Vi3 = 2𝑋𝐼 1.226. 103 = 613 W/m2
8 8
2) Wmaks = 27 𝑔𝑐 𝜌 𝐴 𝑉 i3 = 27𝑥11.226.103 = 363 W/ m2
3) dengan mengasumsikan η = 40 %
𝑊 𝑊𝑡𝑜𝑡
= 0,4 ( ) = 0.4 X 613 = 254 W/m2
𝐴 𝐴
Dalam satuan british ini sama dengan 22,76 w/ft2 pada 22,37 mi/jam
32
𝜋𝐷 2 𝜋1202
4) W = 0.245 X = 0,245 X = 2770 𝑁
4 4
2 𝜌 𝐷𝑉𝑖 3 2 1,20𝑋1,226𝑋103
5) Tmaks =27𝑔𝑐 = 27 𝑋 1 = 16,347 N
𝑁 46/60
(=3675 lbf)
𝜋 𝜋
6) Fx, maks = 9 𝑔𝑐 𝜌 𝐷2 𝑉𝑖 2 = 9 𝑋1 (1,226𝑋1202 𝑋102 )
= 616.225 N (=138.540lbf)
33
BAB III
POTENSI ENERGI ANGIN
(Sumber : http://www.bmkg.go.id)
(Sumber : http://stfajarptm.blogspot.com)
37
Kecepatan DayaSpesifik
Kelas Wilayah
Angin (m/s) (W/m2)
Maluku, Papua, Sumba,
Kurang Potensial < 3.0 < 45 Mentawai, Bengkulu, Jambi,
NTT, NTB, Sultra, Sumut
Jateng, Maluku, DIY,
Potensi Rendah
3.0 - 4.0 < 75 Lampung, Kalsel, NTT, NTB,
(Skala Kecil)
Sultra, Sulteng, Sulut, Sumut
Potensi
Jateng, DIY, Jatim, Bali,
Menengah
4.1 - 5.0 75 – 150 Bengkulu, NTT, NTB, Sultra,
(Skala
Sulut, Sulsel
Menengah)
Banten, DKI, Jateng, DIY,
Potensi Bagus
> 5.0 > 150 NTT, NTB, Sultra, Sulut,
(Skala Besar)
Sulsel
(Sumber : http://stfajarptm.blogspot.com)
(Sumber : http://stfajarptm.blogspot.com)
1. China
2. Amerika Serikat
3. Jerman
Jerman menempati peringkat ketiga dalam produksi energi angin
dengan kapasitas 28 GW, jumlah ini sekitar 9% dari jumlah energi total
yang dihasilkan di Jerman. Jerman memiliki 21.607 turbin angin dan
mereka fokus untuk meningkatkan produksi lepas pantai. Enercon E-126
adalah turbin angin terbesar di dunia yang diproduksi dan diinstal di
Jerman dengan diameter rotor 126m. Turbin ini memiliki kapasitas 7 MW.
Jerman adalah eksportir turbin angin terkemuka di dunia.
4. Spanyol
Ladang angin memenuhi 16% kebutuhan listrik di Spanyol dan
merupakan peringkat keempat dalam produksi energi angin di seluruh
dunia. Total produksinya mencapai 21 GW dan berada di peringkat ketiga
di antara sumber-sumber energi lain di Spanyol. Spanyol telah berupanya
keras untuk meningkatkan produksi energi dan mencoba untuk menjadikan
energi angin sebagai sumber energi utama. Sebagian besar ladang angin
terletak di daerah pegunungan dan tidak banyak ladang angin yang
42
25 Finlandia 82 82
26 Polandia 73 63
27 Ukraina 73 69
28 Kosta Rika 70 70
29 Maroko 64 54
30 Luxemburg 35 35
31 Iran 32 25
32 Estonia 30 3
33 Filipina 29 29
34 Brasil 29 24
35 Republik 28 17
Ceko
Total dunia 58.982 47.671
(sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_angin)
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada dasarnya angin terjadi karena ada perbedaan suhu antara
udara panas dan udara dingin.Pembangkit Listrik Tenaga Angin
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup
sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk
memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga
akan menghasilkan energi listrik. Peningkatan penggunaan energi
terbarukan bisa mengurangi pembakaran bahan bakar fosil (batubara,
minyak bumi, dan gas alam), menghilangkan polusi udara yang terkait dan
emisi karbon dioksida.
Energi angin telah dimanfaatkan pembangkit tenaga listrik,
dimana energi angin merupakan energi yang bersih dan terbarukan.Hal ini
menyebabkan prospek pemanfaatan energi angin menjadi baik.Namun
perkembangannya di Indonesia belum terlalu maju, hal ini dikarenakan
kurangnya data perhatian pemerintah terhadap pengembangan energi
alterative ini.
4.2. Saran
Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan pemanfaatan
energi terbarukan seperti energi angin ini yang memiliki sistem
pengolahan yang sederhana, dan kepada para pembaca semoga makalah ini
bermanfaat untuk menambah wawasan. Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan penulisan
makalah ini dimasa yang akan datang.
45
DAFTAR PUSTAKA
______(http://www.alpensteel.com/article/47-103-energi-angin--wind-turbine--
wind-mill/892--rata-rata-kecepatan-angin-di-indonesia.html.diakses tanggal 27
Februari 2017)
Wikipedia, 2010.(http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_angin. diakses tanggal 27
Februari 2017)
______(http://www.howstuffworks.com/environment...ience/wind-power.htm
.diakses tanggal 27 Februari 2017)
Penggunaan-energi-alternatif,2011.(http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-
dan-terbarukan/energi-angin/penggunaan-energi-alternatif-tenaga-angin.diakses
tanggal 27 Februari 2017)
______(http://www.howstuffworks.com/environment...ience/wind-power.htm
.diakses tanggal 27 Februari 2017)
______(http://netsains.com/2010/03/solusi-energ...epan-energi-angin-1/
digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&...gdl-mulyatinim-29237. Diakses tanggal
27 Februari 2017)
______(http://www.indoenergi.com/2012/07/jenis-jenis-turbin-angin.htm- diakses
tanggal 27 Februari 2017)