Resume Kristal Dan Kristalografi II
Resume Kristal Dan Kristalografi II
Resume Kristal Dan Kristalografi II
A. Pengertian Kristal
Kristal adalah suatu benda padat homogen berbentuk polyhedral teratur,
memiliki atom dan dibatasi oleh bidang licin. Kristal dapat terbentuk secara alami
dalam bentuk mineral atau di laboratorium. Kristal mempunyai bentuk yang agak
simetris pada banyak sisinya dibatasi oleh bidang datar, sehingga memberi bentuk
tersendiri kepada mineral yang bersangkutan. Kristal akan terbentuk apabila terjadi
penurunan suatu energi potensial dari sistem ion dan juga memiliki sifat fisik tertentu
juga unsur kimia tertentu, mineral biasanya tersusun atau bersifat kristalin. Molekul
yang akan dihasilkan dengan penyusunan ulang elektron pada tingkat yang lebih
rendah.
Kristal bersifat anisotrop dan juga homogen karena berbentuk padat, selain
itu sifat dari permukaan kistal itu sendiri, biasanya bersifat tetap, atau bisa juga
disebut memiliki geometri. Ilmu yang mempelajari kajian terhadap keterbentukan,
sifat fisik, pertumbuhan, juga klasifikasi disebut dengan kristalografi.
B. Pengertian Kristalografi
Kristalografi merupakan suatu cabang ilmu geologi yang mempelajari
kombinasi antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal lainnya yang masih dalam
satu sistem kristalografi dan juga mempelajari tentang sifat-sifat geometri dari kristal
terutama pertumbuhan kristal, perkembangan kristal, kenampakan bentuk luar kristal,
struktur dalam dan kristalografi juga mempelajari bentuk - bentuk dasar yaitu suatu
bidang pada situasi permukaan. Sifat Geometri, memberikan pengertian letak,
panjang dan jumlah sumbu kristal yang menyusun bentuk kristal . Selain itu pada
simetri ini juga memiliki unsur-unsur pada kristalografi tersendiri yaitu adalah :
Zona dan Sumbu Zona
Zona merupakan daerah bidang-bidang yang terletak sedemikian rupa
sehingga garis potongnya saling sejajar satu sama lain. Sumbu zona merupakan
garis nyata serta sejajar dengan garis potong dari bidang yang terletak dalam satu
zona.
Pusat atau Inti Simetri
Merupakan titik yang dimiliki setiap kristal jika setiap garis yang ditarik dari
setiap titik pada permukaan kristal, selalu melalui pusat Kristal.
Translasi
Merupakan aturan dari simetri yang merupakan arah yang mengalami
pengulangan motif dalam ruang. Pergeseran secara periodik dalam suatu motif
asli sehingga menghasilkan motif-motif turunan menurut arah dan jarak tertentu (t)
sehingga hasilnya adalah sekumpulan motif dengan tatanan yang teratur dan
mempumyai kesan simetri.
Rotasi
Rotasi merupakan pengulangan akibat perputaran secara periodik dengan
besar sudut tertentu dan tetap pada satu sumbu putar. Nilai n ditentukan oleh
perbandingan antara 360˚ dengan banyaknya sudut pengulangan yang terdapat
dalam pengoprasian kristal tetapi hasur kembali ke posisi awal.
Dikarenakan keterdesakan geometri maka rotasi dari Kristal terbatas dengan n=
1,2,3,4 dan 6, dengan notasi:
Pencerminan
Pencerminan pada unsur kristal yaitu bidang yang seolah – olah jika
dibelah menjadi dua bagian, maka Kristal yang terbagi dua tersebut memiliki
bentuk yang sama. Seolah – seolah kristal hanya satu berkat pencerminan
tersebut.
Invers
Invers yaitu suatu proses pengulangan yang terbentuk dari garis imaginer
akan tetapi posisi benda akan terlihat berlawanan dalam bentuk asli
(kebalikan dari pencerminan).
C. Sistem – Sistem Kristal
Sistem kristal dikelompokan dengan perbandingan panjang, letak dan
jumlah serta nilai sumbu tegaknya. Bentuk kristal dibedakan berdasarkan sifat-
sifat simetrinya dibagi menjadi tujuh sistem yaitu :
Sistem Isometrik
Sistem ini sering juga disebut dengan sistem kristal regular atau dikenal
dengan sistem kristal kubus ataupun sistem kristal kubik. Sumbu kristalnya saling
tegak lurus satu dengan yang lainnya dan memiliki 3 sumbu dengan perbandingan
panjang yang sama untuk masing - masing sumbunya.
Proyeksi Streografis
Proyeksi streografis merupakan bidang ekuator bola atau bidang horixontal
yang melalui equator bola dan juga memproyeksikan sumbu-sumbu simetri dari
kristalnya. Dalam proyeksi stereografi memiliki dua istrilah yaitu stereogram dan
wulff net. Stereogram yaitu suatu hasil penggambaran pada bidang proyeksi dan
wulff net yaitu hasil dari equal angle projection.
Proyeksi Orthografi
Proyeksi orthografi merupakan suatu proyeksi yang digambarkan dari
kutub utara maupun kutub selatan dengan cara penarikan suatu titik proyeksi
dengan menarik garis tegak lurus dari kutub bola terhadap bidang proyeksi
orthografi dimana titik – titik diproyeksikan tegak lurus. Orthographic net adalah
hasil dari stereogarm.