Lampiran SK Rektor 071 Tugas Akhir

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 26

LAMPIRAN 1

PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN TUGAS


AKHIR PROGRAM SARJANA
Keputusan Rektor No. 071–SKR/UPH/IV/2012 tentang Kompilasi dan
Penyempurnaan Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Tugas Akhir, Sidang
Tugas Akhir, dan Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir Program Sarjana di
Lingkungan Universitas Pelita Harapan

1.1. UMUM

A. Pengertian Dasar Tugas Akhir

Tugas akhir merupakan sarana pengukur kemampuan akademik secara


integratif atas dasar alur penalaran analisis dan sistematis sesuai bidang
peminatan ilmu yang ditekuni, baik melalui jalur skripsi maupun non
skripsi berupa magang atau modul di bidang tertentu.

B. Tujuan Tugas Akhir

Tugas Akhir bertujuan memberi bekal pengalaman dalam rangka


pembuatan keputusan berdasarkan pemikiran terstruktur dan mandiri,
dalam melakukan tugas penelitian dengan titik berat ke arah rancang
bangun dan studi kasus untuk ilmu pengetahuan tertentu sesuai dengan:

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU):


Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan intelektualnya dalam
bentuk tulisan dan atau karya ilmiah di bidang ilmunya.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Agar mahasiswa dapat:
a. menguasai metodologi dan teknik pemecahan masalah di bidang
ilmu pengetahuan tertentu;
b. memiliki wawasan dan ketajaman analisa akan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan khususnya
di bidang ilmu tertentu;
c. pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu
tertentu;
d. dapat menguasai kiat penerapan ilmu pengetahuan yang telah
dikuasai.

C. Bentuk dan Ruang Lingkup Tugas Akhir

Bentuk dan ruang lingkup Tugas Akhir harus mengacu kepada kurikulum
program studi yang disusun berdasarkan minat mahasiswa dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan
dan seni, serta kebutuhan masyarakat.
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang
menunjukkan kemampuan berpikir mahasiswa dengan menggunakan
metode, cara, atau pendekatan ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian.
2. Magang
Magang merupakan tugas akhir non skripsi yang memuat aktivitas kerja
pada suatu institusi dalam jangka waktu tertentu.
3. Termpapers
Termpapers adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan deskripsi
dari data/fakta yang berkaitan dengan obyek ilmu tertentu.
4. Proyek Akhir
Proyek Akhir adalah karya ilmiah dalam bentuk desain, rancangan
arsitektur, atau karya seni lainnya yang dikerjakan di
studio/bengkel/lapangan.

1.2. TUGAS AKHIR BERBENTUK SKRIPSI

A. Prasyarat
Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Skripsi harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks
2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS)

B. Bobot dan Waktu Penyelesaian

Mata kuliah Skripsi dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu tertentu
mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijaksanaan masing-masing
program studi. Waktu penyelesaian Skripsi adalah maksimal satu semester
dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul dan
pembimbing yang sama.

C. Kewenangan Akademik

Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, serta


ruang lingkup pembahasan Skripsi adalah tanggung jawab Ketua Program
Studi atau pejabat setara. Namun demikian usulan topik Skripsi dapat
berasal dari mahasiswa. Secara administratif pelaksanaan Skripsi dikelola
oleh Program Studi dengan memperhatikan ketentuan dari Universitas dan
Fakultas.

D. Bimbingan Skripsi
Dalam menyelesaikan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing
Pendamping. Pengelolaan administratif Skripsi dilakukan oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.
2
Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Program Studi atau pejabat
setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan
penyelesaian Skripsi.

Dosen Pembimbing Pendamping adalah dosen atau profesional yang


ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua
Program Studi atau pejabat setara untuk membantu Dosen Pembimbing
Utama.

Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10


mahasiswa.

E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing Utama

1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau


yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; atau

2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau


sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
atau

3. Bergelar Doktor.

F. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing Pendamping adalah berjenjang


satu tingkat lebih rendah dari Pembimbing Utama.

G. Tata Cara Pelaksanaan Skripsi

Setiap mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat, berhak mengambil


Skripsi dengan prosedur sebagai berikut:

1. Program Studi/Fakultas mengadakan sosialisasi prosedur skripsi.


2. Mahasiswa mengisi dan mengumpulkan Formulir Pengajuan Tugas
Akhir setelah konsultasi dengan Penasehat Akademik (PA).
3. Mahasiswa mengajukan proposal setelah berkonsultasi dengan calon
Dosen Pembimbing Utama.
4. Setelah Prososal disetujui oleh calon Dosen Pembimbing Utama dan
Ketua Program Studi atau pejabat setara, mahasiswa menyerahkan
fotokopi Proposal ke Ketua Program Studi atau pejabat setara.
5. Selama melaksanakan Skripsi, mahasiswa wajib melakukan konsultasi
dengan Dosen Pembimbing minimal seminggu sekali sesuai dengan
jadwal bimbingan yang telah ditetapkan oleh Program Studi.
6. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang
Skripsi wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang Skripsi

3
atau memperbaiki hasil Skripsi, bila perlu mengajukan perpanjangan
waktu pembuatan Skripsi.

1.3. TUGAS AKHIR BERBENTUK MAGANG

A. Prasyarat
Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Magang harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks
2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS)

B. Bobot dan Waktu Penyelesaian

Tugas Akhir berbentuk Magang dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu
tertentu mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijakan masing-
masing program studi. Waktu penyelesaian Laporan Magang adalah satu
semester termasuk kegiatan magang di institusi tertentu.

C. Kewenangan Akademik

Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, ruang


lingkup, serta institusi tempat mahasiswa melakukan aktivitas magang,
adalah tanggung jawab Ketua Program Studi atau pejabat setara. Namun
demikian topik Laporan Magang dapat berasal dari mahasiswa. Secara
administratif pelaksanaan Magang dikelola oleh Program Studi dengan
memperhatikan ketentuan dari Universitas dan Fakultas.

D. Bimbingan Magang

Dalam menyelesaikan Laporan Magang, mahasiswa dibimbing oleh Dosen


Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh profesional yang menjadi
atasan langsung mahasiswa pada institusi tempat mahasiswa melakukan
aktivitas magang. Pengelolaan administratif Skripsi dilakukan oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.

Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan


berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Program Studi atau pejabat
setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan
penyelesaian Magang.

Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10


orang mahasiswa.

4
E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing

1. Serendah-rendahnya berpendidikan S-1 berjenjang Lektor atau yang


sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
atau yang berpengalaman profesional minimal 5 tahun di bidangnya
dan dikenal sebagai pakar di bidang tertentu; atau
2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau
sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
atau
3. Bergelar Doktor.

F. Tata Cara Pelaksanaan Magang

1. Tata cara dan prosedur pelaksanaan Magang akan diatur oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.
2. Setelah aktivitas Magang dan penyusunan Laporan Magang selesai,
mahasiswa wajib menyerahkan laporan magang minimal 3 eksemplar
serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan Program Studi masing-
masing serta mendaftarkan diri kepada Ketua Program Studi untuk
dijadwalkan Sidang Tugas Akhir.
3. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang
Tugas Akhir wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang
Tugas Akhir atau memperbaiki hasil Tugas Akhir, bila perlu
mengajukan perpanjangan waktu pembuatan Tugas Akhir.

1.4. TUGAS AKHIR BERBENTUK TERMPAPERS

A. Prasyarat

Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Termpapers


harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Telah menyelesaikan minimal 80 sks.


2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Nilai mata kuliah yang diambil sebagai Termpaper minimal C.
4. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS).

B. Bobot dan Waktu Penyelesaian

Mata kuliah – mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers harus
berjumlah 5-8 sks, sesuai dengan bobot sks Tugas Akhir berbentuk Skripsi
yang berlaku di masing-masing program studi. Waktu penyelesaian Tugas
Akhir berbentuk Termpapers adalah satu semester, yaitu semester saat
mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers tersebut diambil.

5
C. Kewenangan Akademik

Kewenangan untuk menentukan mata kuliah-mata kuliah yang dapat


dipilih untuk dibuat Termpapers ada pada Ketua Program Studi atau
pejabat setara dengan persetujuan Dekan. Mata kuliah – mata kuliah yang
dapat dipilih untuk dibuat Termpapers diambil dari kelompok mata kuliah
inti sesuai dengan ketentuan Program Studi. Kewenangan mengarahkan
dan menentukan mata kuliah inti, topik, bentuk, serta ruang lingkup
pembahasan Termpapers adalah tanggung jawab Ketua Program Studi
atau pejabat setara dan dosen pengampu mata kuliah tersebut.

D. Penyusunan Termpapers

Mahasiswa menyusun Termpapers setelah mengambil mata kuliah - mata


kuliah yang terkait Termpapers tersebut secara mandiri. Pengelolaan
administrasi Tugas Akhir berbentuk Termpapers dilakukan oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.

E. Persyaratan Minimal Dosen Pengampu Mata Kuliah yang Ditetapkan


dapat Dibuat Termpapers

1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau


yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; atau
2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau
sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
atau
3. Bergelar Doktor.

F. Tata Cara Pelaksanaan Termpapers

Jika mahasiswa memilih Termpapers sebagai Proyek Akhirnya, harus


mengikuti prosedur sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan Tugas Akhir setelah


berkonsultasi dengan Penasehat Akademik dan mencantumkan mata
kuliah yang diambil sebagai Termpapers kepada Ketua Program Studi;
2. Mata kuliah yang dipilih untuk Termpapers adalah mata kuliah inti dan
mata kuliah yang ditawarkan pada semester 5 hingga semester 8
sebagaimana tercantum dalam Kurikulum Operasional Program Studi;
3. Mata kuliah yang diambil sebagai Termpapers tidak melebihi dua
semester atau mata kuliah yang sudah diambil pada dua semester
terakhir;
4. Dalam menentukan dosen pengampu mata kuliah yang ditetapkan
sebagai Termpapers, maka mahasiswa memilih dosen yang masih aktif
mengajar mata kuliah tersebut dan bersedia memberi bimbingan
penulisan Termpapers.

6
G. Tata Cara Penulisan Tugas Akhir Termpapers

1. Laporan Tugas Akhir Termpapers

Laporan Tugas Akhir berbentuk Termpapers merupakan karya ilmiah


yang dibuat sendiri, bukan terjemahan atau saduran dari suatu karya
tertentu dan harus mengikuti tata cara penulisan karya ilmiah.

2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Termpapers

Tugas Akhir berbentuk Termpapers memuat pemikiran-pemikiran


ilmiah yang terkait dengan mata kuliah – mata kuliah yang dipilih
untuk dibuat Termpapers-nya. Format penulisan ditetapkan oleh dosen
pengampu mata kuliah yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua
Program Studi. Daftar Pustaka yang menyebutkan buku-buku teks
maupun non teks, jurnal-jurnal, artikel dan bentuk-bentuk hasil
penelitian lainnya yang menjadi referensi dalam penulisan Termpapers
harus ada.

1.5. TUGAS AKHIR BERBENTUK PROYEK AKHIR

A. Prasyarat

Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Proyek Akhir


harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks
2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS)

B. Bobot dan Waktu Penyelesaian

Mata kuliah Proyek Akhir dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu
tertentu mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijaksanaan masing-
masing program studi. Waktu penyelesaian Proyek Akhir adalah satu
semester dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul
dan pembimbing yang sama.

C. Kewenangan Akademik

Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, serta


ruang lingkup pembahasan Proyek Akhir adalah tanggung jawab Ketua
Program Studi atau pejabat setara. Namun demikian usulan Proyek Akhir
dapat berasal dari mahasiswa. Secara administratif pelaksanaan Proyek
Akhir dikelola oleh Program Studi dengan memperhatikan ketentuan dari
Universitas dan Fakultas.

7
D. Bimbingan Proyek Akhir

Dalam menyelesaikan Proyek Akhir, mahasiswa dibimbing oleh Dosen


Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing
Pendamping. Pengelolaan administrasi Proyek Akhir dilakukan oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.

Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan


berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Program Studi atau pejabat
setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan
penyelesaian Proyek Akhir.

Dosen Pembimbing Pendamping adalah dosen atau profesional yang


ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua
Program Studi atau pejabat setara untuk membantu Dosen Pembimbing
Utama.

Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10


orang mahasiswa.

E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing Utama

1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau


yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; atau
2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau
sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
atau
3. Bergelar Doktor.

F. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing Pendamping adalah berjenjang


satu tingkat lebih rendah dari Pembimbing Utama.

G. Tata Cara Pelaksanaan Proyek Akhir

Setiap mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat, berhak mengambil


Proyek Akhir dengan prosedur sebagai berikut:

1. Program Studi/Fakultas mengadakan sosialisasi prosedur Proyek


Akhir.
2. Mahasiswa mengisi dan mengumpulkan Formulir Pengajuan Proyek
Akhir setelah konsultasi dengan PA.
3. Mahasiswa mengajukan proposal setelah berkonsultasi dengan calon
Dosen Pembimbing Utama.
4. Setelah proposal disetujui oleh calon Dosen Pembimbing Utama dan
Ketua Program Studi atau pejabat setara, mahasiswa menyerahkan
fotokopi Proposal ke Ketua Program Studi atau pejabat setara.

8
5. Selama melaksanakan Proyek Akhir, mahasiswa wajib melakukan
konsultasi dengan Dosen Pembimbing minimal seminggu sekali sesuai
dengan jadwal bimbingan yang telah ditetapkan oleh Program Studi.

1.6. LAIN-LAIN

1. Standar minimal penulisan Tugas Akhir akan diatur lebih lanjut dalam
aturan tersendiri.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini
akan diatur kemudian.
3. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada Pedoman
Pelaksanaan Tugas Akhir ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Universitas Pelita Harapan


Rektor

Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.

9
LAMPIRAN 2

TATA TERTIB DAN PERSYARATAN PELAKSANAAN


SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA

Keputusan Rektor No. 071–SKR/UPH/IV/2012 tentang Kompilasi dan


Penyempurnaan Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Tugas Akhir, Sidang
Tugas Akhir, dan Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir Program Sarjana di
Lingkungan Universitas Pelita Harapan

2.1. TUJUAN

Tujuan Sidang Tugas Akhir baik untuk Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan
Magang atau Proyek Akhir maupun Sidang Komprehensif bagi Tugas Akhir
berbentuk Termpapers adalah menguji pendalaman dan penguasaan seorang
mahasiswa atas hasil karya tulis atau karya ilmiah di bidang ilmu pengetahuan
yang diminati dan kemampuan penguasaan semua mata kuliah pendukungnya.

2.2. PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI SIDANG TUGAS AKHIR

1. Calon peserta Sidang Tugas Akhir harus terdaftar sebagai mahasiswa


Universitas Pelita Harapan (UPH) dan terdaftar sebagai peserta Tugas
Akhir pada semester tersebut.

2. Mendaftarkan diri ke sekretariat Program Studi dengan menunjukkan


lembar asli dan memberikan lembar fotokopi terdiri atas:
a. Transkrip terakhir yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi
Akademik
b. Kartu Studi Mahasiswa (KSM).
c. Lembar Monitoring Kegiatan Konsultasi Tugas Akhir atau Proyek
Akhir dari masing-masing Dosen Pembimbing; atau dosen
pengampu mata kuliah (untuk Tugas Akhir berbentuk Termpapers).
d. Bukti lunas pembayaran biaya sidang.

3. Paling lambat 2 minggu sebelum Sidang, mahasiswa menyerahkan Tugas


Akhir yang sudah disahkan / ditandatangani oleh Dosen Pembimbing
Utama dan (jika ada) Dosen Pembimbing Pendamping sebanyak 3 (tiga)
eksemplar dalam bentuk soft cover serta dokumen-dokumen pendukung
tugas akhir lain yang disyaratkan oleh Program Studi.

10
2.3. PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR

2.3.1. Penanggung Jawab dan Pelaksana

Penanggung Jawab adalah Dekan yang terkait, Pelaksana adalah Ketua


Program Studi atau pejabat setara dengan dibantu panitia yang dibentuk oleh
Ketua Program Studi atau pejabat setara.

2.3.2. Panitia Penguji

Panitia penguji akan ditentukan oleh Ketua Program Studi atau pejabat setara
dengan persetujuan Dekan Fakultas.
Panitia penguji terdiri atas:
a. Tiga orang penguji, yaitu Ketua / Pimpinan Sidang yang merangkap
sebagai penguji dan 2 (dua) orang penguji lainnya.
b. Seorang diantara ketiga penguji pada butir (a) di atas adalah Pembimbing
Tugas Akhir.
c. Satu orang Sekretaris Sidang yang membantu pelaksanaan sidang.

2.3.3. Persyaratan bagi Penguji dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

2.3.3.1. Persyaratan Bagi Penguji

a. Penguji diusulkan oleh Dekan Fakultas dan diangkat oleh Rektor melalui
Surat Keputusan Rektor.
b. Penguji serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana dan berjenjang
akademik Lektor atau berpengalaman profesional minimal 5 tahun di
bidangnya dan dikenal sebagai pakar di bidang tertentu.
c. Penguji yang bergelar Magister, serendah-rendahnya berjenjang akademik
Asisten Ahli.
d. Penguji bergelar Doktor.

2.3.3.2. Persyaratan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Sidang dapat dilaksanakan apabila ketentuan berikut terpenuhi:

a. Laporan nilai penulisan materi Skripsi / Magang / Termpapers / Proyek


Akhir diserahkan oleh Panitia Penguji kepada Ketua Program Studi /
pejabat setara selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan
sidang mahasiswa yang bersangkutan untuk dinilai kelayakannya.

b. Nilai rata-rata penulisan materi ≥ 56 dan 2 dosen penguji atau lebih


memberikan nilai ≥ 56, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat
mengikuti sidang. Apabila salah satu ketentuan tersebut tidak dipenuhi,
maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti sidang.
Mahasiswa dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti sidang kembali
apabila telah melakukan revisi penulisan laporan Tugas Akhirnya sesuai
dengan standar nilai penulisan materi dan diserahkan sebelum batas waktu
11
yang ditentukan oleh Program Studi berakhir. Apabila mahasiswa tidak
dapat menyelesaikan revisi Tugas Akhir sesuai dengan ketentuan-
ketentuan di atas, maka mahasiswa harus mengikuti ketentuan pada butir
2.9.9.

2.4. MATERI DAN BOBOT PENILAIAN SIDANG TUGAS AKHIR

Materi ujian dan bobot penilaian pada sidang untuk Tugas Akhir Skripsi dan
Magang sebagai berikut:

Materi Penulisan Persentase Bobot Penilaian


Penulisan Materi 50%
Presentasi materi pada saat sidang 10%
Penguasaan materi dan pengetahuan 40%
pendukung

Catatan :
a. Materi ujian dan penilaian pada Sidang Tugas Akhir tidak bersifat
komprehensif (tidak menguji pengetahuan mahasiswa di bidang lain atau
teori yang tidak terkait secara langsung dengan materi tugas akhir
mahasiswa yang bersangkutan).
b. Penilaian penulisan materi meliputi isi dan format penulisan
c. Program Studi dapat membuat kriteria penilaian yang merupakan
perincian dari ketiga butir di atas, tanpa mengubah persentase bobot
untuk masing-masing butir.

2.5. WAKTU SIDANG

Sidang Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang terdiri atas presentasi dan
tanya jawab. Total durasi Sidang Tugas Akhir adalah paling sedikit 60 menit.

2.6. KETENTUAN KELULUSAN

2.6.1. Ketentuan Kelulusan untuk Tugas Akhir Berbentuk Skripsi / Proyek


Akhir / Magang

2.6.1.1. Peserta Dinyatakan Lulus

a. Peserta dinyatakan lulus sidang apabila rata-rata total penilaian dari


penulisan materi, presentasi materi pada saat sidang, penguasaan materi,
dan pengetahuan pendukung ≥ 56.

b. Komposisi bobot nilai akhir Skripsi / Proyek Akhir adalah sebagai berikut:

12
Komposisi Penguji Persentase
Penguji 1 (Pembimbing) 40 %
Penguji 2 30 %
Penguji 3 30 %

c. Komposisi bobot nilai akhir Magang adalah sebagai berikut:

Komposisi Penguji Persentase


Penguji 1 (Pembimbing) 30 - 50 %
Penguji 2 20 - 30 %
Penguji 3 15 - 20 %
Penguji 4 15 – 20 %

d. Apabila dalam kondisi tertentu hanya terdapat 3 (tiga) penguji magang,


maka komposisi penilaian penguji ditentukan sebagai berikut:
• Kisaran persentase nilai penguji 1 dan 2 sesuai dengan tabel
2.6.1.1. pada butir c.
• Kisaran persentase nilai penguji 3 ditentukan setelah kisaran
penguji 1 dan 2 ditetapkan.

2.6.1.2. Peserta Dinyatakan Lulus dengan Perbaikan

a. Bila peserta Ujian Tugas Akhir memenuhi butir 2.6.1.1.a. tetapi tim dosen
penguji menganggap perlu diadakan perbaikan Tugas Akhir
b. Perbaikan Tugas Akhir pada butir 2.6.1.2.a sudah diserahkan sesuai batas
waktu yang ditentukan oleh sidang.

2.6.1.3. Peserta Dinyatakan Tidak Lulus

a. Peserta dinyatakan tidak lulus apabila tidak memenuhi syarat sebagaimana


tercantum pada butir 2.6.1.1.a.
b. Bila perbaikan Tugas Akhir tidak dapat dipenuhi dalam batas waktu yang
ditentukan sidang, maka mahasiswa harus mengikuti ketentuan butir 2.9.9.

2.6.2. Ketentuan Kelulusan untuk Tugas Akhir berbentuk Termpapers

Sidang Komprehensif bagi mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir


berbentuk Termpapers adalah salah satu syarat kelulusan yang harus dipenuhi
mahasiswa. Sidang Komprehensif tidak memiliki sks tersendiri. Nilai yang
tercantum di dalam transkrip adalah nilai Tugas Akhir yang merupakan
gabungan dari nilai mata kuliah – mata kuliah termpapers dengan nilai dari
semua penguji pada saat penilaian sesuai tabel 2.6.2.1.

2.6.2.1. Peserta Dinyatakan Lulus

a. Peserta dinyatakan lulus apabila nilai total Tugas Akhir berbentuk


Termpapers ≥ 56.

13
b. Komposisi bobot penilaian Tugas Akhir berbentuk Termpapers sebagai
berikut:

Nilai tugas akhir Termpapers diperoleh dari nilai rata-rata sesuai dengan
bobot mata kuliah (sks).

Contoh:
Mata Kuliah Termpapers Bobot Mata Kuliah Nilai Bobot Nilai Rata-
Termpapers Termpapers Rata Termpapers
Mata Kuliah Termpapers I 3 sks X1 3/8 x X1 = Y1
Mata Kuliah Termpapers II 2 sks X2 2/8 x X2 = Y2
Mata Kuliah Termpapers III 3 sks X3 3/8 x X3 = Y3
Jumlah 8 sks Y1 + Y2 + Y3

Keterangan :
X = nilai dalam bentuk angka (bukan huruf)
Jumlah sks total pada contoh di atas = 8 sks

Nilai total (Y1 + Y2 + Y3) akan dimasukkan dalam transkrip sebagai nilai Tugas
Akhir mahasiswa yang bersangkutan.

2.6.2.1. Peserta Dinyatakan Lulus

Peserta dinyatakan tidak lulus apabila tidak memenuhi syarat sebagaimana


tercantum pada butir 2.6.2.1.a.

2.7. NILAI

2.7.1. Nilai Lulus

90 s/d 100 A
80 s/d 89.99 A–
75 s/d 79.99 B+
68 s/d 74.99 B
65 s/d 67.99 B–
60 s/d 64.99 C+
56 s/d 59.99 C

2.7.2. Nilai Tidak Lulus

50 s/d 55.99 C–
40 s/d 49.99 D
0 s/d 39.99 E

14
2.8. BIAYA

Peserta akan dikenakan biaya sidang yang besarnya akan ditentukan oleh
Universitas.

2.9. LAIN-LAIN

1. Bila terdapat perbedaan nilai antara masing-masing penguji sebesar 20


poin atau lebih, maka perlu diadakan rapat antara dosen penguji yang
dipimpin oleh Ketua Sidang dengan mempertimbangkan masukan dan
usulan dari Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing
Pendamping yang bersangkutan.

2. Ketua Sidang mengumumkan hasil sidang pada akhir dari pelaksanaan


sidang.

3. Pelaksanaan sidang harus dilaksanakan di Kampus Universitas Pelita


Harapan.

4. Ketua Sidang, Dosen Penguji, Sekretaris Sidang ujian harus berpakaian


sipil lengkap dan rapi dan tidak diperbolehkan memakai sandal.

5. Mahasiswa peserta sidang harus berpakaian lengkap dan rapi serta


menggunakan jas almamater, tidak berambut gondrong dan tidak
diperbolehkan memakai sandal.

6. Selama sidang berlangung anggota tim penguji dan mahasiswa peserta


sidang tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sidang sebelum sidang
berakhir tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima.

7. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan Tugas Akhir


tidak dikenakan ulang biaya sidang selama batas waktu perbaikan yang
telah ditentukan dalam sidang tidak dilanggar.

8. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dan harus dilakukan sidang
ulang dalam periode sidang di semester yang sama dengan judul tugas
akhir yang sama, diwajibkan membayar sidang kembali.

9. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan revisi laporan Tugas


Akhir sesuai dengan ketentuan Program Studi atau dinyatakan tidak lulus
dan harus dilakukan sidang ulang dengan judul Tugas Akhir yang sama
pada periode sidang semester berikutnya, diwajibkan mengisi FRRS dan
membayar semua kewajiban administrasi dan keuangan.

10. Bagi mahasiswa yang harus mengganti judul Tugas Akhir berikut isi
Tugas Akhir diwajibkan mengisi FRRS dan membayar semua kewajiban
administrasi dan keuangan.
15
11. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhir sampai
masa batal tambah semester berikutnya, diwajibkan untuk mengisi FRRS
dan membayar semua kewajiban administrasi keuangan.

Universitas Pelita Harapan


Rektor

Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.

16
LAMPIRAN III
PEDOMAN UMUM PENULISAN TUGAS AKHIR
PROGRAM SARJANA
Keputusan Rektor No. 071–SKR/UPH/IV/2012 tentang Kompilasi dan
Penyempurnaan Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Tugas Akhir, Sidang
Tugas Akhir, dan Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir Program Sarjana di
Lingkungan Universitas Pelita Harapan

3.1. UMUM

A. Pengertian Dasar Tugas Akhir

Tugas akhir merupakan sarana pengukur kemampuan akademik secara


integratif atas dasar alur penalaran analisis dan sistematis sesuai bidang
peminatan ilmu yang ditekuni, baik melalui jalur skripsi maupun non
skripsi berupa magang atau modul di bidang tertentu.

B. Tujuan Tugas Akhir

Tugas akhir bertujuan memberi bekal pengalaman dalam rangka


pembuatan keputusan berdasarkan pemikiran terstruktur dan mandiri,
dalam melakukan tugas penelitian dengan titik berat ke arah rancang
bangun dan studi kasus untuk ilmu pengetahuan tertentu sesuai dengan:

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU):


Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan intelektualnya dalam
bentuk tulisan dan atau karya ilmiah di bidang ilmunya.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):


Agar mahasiswa dapat:

a. menguasai metodologi dan teknik pemecahan masalah di bidang


ilmu pengetahuan tertentu;
b. memiliki wawasan dan ketajaman analisa akan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan khususnya di
bidang ilmu tertentu;
c. pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu
tertentu;
d. dapat menguasai kiat penerapan ilmu pengetahuan yang telah
dikuasai.

C. Bentuk dan Ruang Lingkup Tugas Akhir

Bentuk dan ruang lingkup Tugas Akhir mengacu kepada kurikulum


Program Studi yang disusun berdasarkan minat mahasiswa dengan
17
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan
dan seni, serta kebutuhan masyarakat.

1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang
menunjukkan kemampuan berpikir mahasiswa dengan menggunakan
metode, cara, atau pendekatan ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian.

2. Magang
Magang merupakan tugas akhir non skripsi yang memuat aktivitas kerja
pada suatu institusi dalam jangka waktu tertentu.

3. Termpapers
Termpapers adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan deskripsi
dari data/fakta yang berkaitan dengan obyek ilmu tertentu.

4. Proyek Akhir
Proyek Akhir adalah karya ilmiah dalam bentuk desain, rancangan
arsitektur, atau karya seni lainnya yang dikerjakan di
studio/bengkel/lapangan.

3.2. TUGAS AKHIR BERBENTUK SKRIPSI

A. Tata Cara Penulisan Skripsi

1. Laporan Tugas Akhir Skripsi

Laporan Tugas Akhir berbentuk Skripsi merupakan karya ilmiah yang


dibuat sendiri, bukan merupakan terjemahan atau saduran dari suatu
karya tertentu, dan harus mengikuti tata cara penulisan karya ilmiah.

2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Skripsi

Tugas Akhir berbentuk Skripsi harus memuat:

1. Landasan berpikir pemilihan topik dan judul;


2. Maksud dan tujuan penelitian;
3. Permasalahan;
4. Landasan teori;
5. Metode penelitian atau yang setara;
6. Analisis data dan pembahasan hasil analisis data atau yang setara;
7. Kesimpulan dan saran;
8. Kepustakaan.

18
3. Sampul Buku Laporan Tugas Akhir Skripsi

Pada sampul dan lembar judul berisi informasi sebagai berikut:

1. Judul Skripsi;
2. Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM);
3. Logo UPH sesuai dengan ketentuan berikut:

Sampul (Hardcover) Lembar Judul Lembar


Pembatas

(mata warna
putih)

4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Skripsi dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.

4. Urutan Daftar Isi Buku Laporan Tugas Akhir Skripsi

1. Lembar Judul Tugas Akhir;


2. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
3. Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir;
4. Lembar Persetujuan Tim Penguji Tugas Akhir;
5. Abstrak;
6. Kata Pengantar;
7. Daftar Isi;
8. Daftar Gambar;
9. Daftar Tabel;
10. Daftar Istilah (jika ada).

B. Format dan Ukuran Buku Laporan Tugas Akhir Skripsi

Tugas Akhir diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk huruf
ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch, dengan
kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS 70 gram,
dengan format dan ukuran sebagai berikut:

1. Lebar tepi sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm;


2. Lebar tepi sisi kanan dan sisi bawah adalah 3 cm;
3. Jumlah halaman minimum 40 lembar untuk Laporan Tugas Akhir
berbentuk Skripsi, tidak termasuk lampiran dan daftar kepustakaan;
4. Warna cover luar adalah biru tua, pembatas di dalam buku disesuaikan
dengan warna Fakultas masing-masing;
19
5. Standar minimal penulisan laporan Tugas Akhir Skripsi mengikuti
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Pelita
Harapan;
6. Hal-hal lain yang belum diatur akan mengikuti peraturan yang
ditentukan oleh Fakultas/Program Studi.

C. Penjilidan

1. Laporan Tugas Akhir Skripsi yang diajukan pada Sidang Tugas Akhir
dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:

a. Lembar Abstrak Tugas Akhir;


b. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
c. Lembar Pengesahan Tugas Akhir ditandatangani oleh Pembimbing
Utama, Co-Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Dekan.

2. Setelah dinyatakan lulus pada Sidang Tugas Akhir, Laporan Tugas


Akhir Skripsi harus dibuat dalam bentuk hard copy (dan dijilid dengan
sampul keras) dan soft copy (dalam bentuk CD) dengan rincian sebagai
berikut:

a. Wajib (mandatory) terdiri atas 1 (satu) hard copy didistribusikan


ke Perpustakaan dan 2 (dua) soft copy masing-masing
didistribusikan ke Program Studi dan Perpustakaan.
b. Pilihan (optional) tergantung dari keperluan Program Studi, yaitu 1
(satu) hard copy didistribusikan ke Program Studi.

3.3. TUGAS AKHIR BERBENTUK LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG

A. Tata Cara Penulisan Laporan Tugas Akhir Magang

1. Laporan Tugas Akhir Magang

Laporan Tugas Akhir Magang merupakan karya ilmiah yang dibuat


sendiri, bukan merupakan terjemahan atau saduran dari suatu karya
tertentu, dan harus mengikuti tata cara penulisan karya ilmiah.

2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Magang

Tugas Akhir berbentuk Magang setidaknya harus memuat:

1. Landasan berpikir pemilihan topik dan judul;


2. Maksud dan tujuan penelitian;
3. Permasalahan;
4. Landasan teori;
20
5. Analisis data dan pembahasan hasil analisis data atau yang setara;
6. Kesimpulan dan saran;
7. Kepustakaan.

3. Sampul Buku Laporan Tugas Akhir Magang

Pada sampul dan lembar judul berisi informasi sebagai berikut:

1. Judul Laporan Magang;


2. Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM);
3. Logo UPH sesuai dengan ketentuan berikut:

Sampul (Hardcover) Lembar Judul Lembar


Pembatas

(mata warna
putih)

4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Magang dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.

4. Urutan Daftar Isi Buku Laporan Tugas Akhir Magang

1. Lembar Judul Tugas Akhir;


2. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
3. Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir;
4. Lembar Persetujuan Tim Penguji Tugas Akhir;
5. Abstrak;
6. Kata Pengantar;
7. Daftar Isi;
8. Daftar Gambar;
9. Daftar Tabel;
10. Daftar Istilah (jika ada).

B. Format dan Ukuran Buku Laporan Tugas Akhir Magang

Laporan Magang diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk
huruf ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch,
dengan kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS
70 gram, dengan format dan ukuran sebagai berikut:

1. Lebar tepi sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm;


2. Lebar tepi sisi kanan dan sisi bawah adalah 3 cm;
21
3. Jumlah halaman minimum 40 lembar untuk Laporan Tugas Akhir
berbentuk Magang, tidak termasuk lampiran dan daftar kepustakaan;
4. Warna cover luar adalah biru tua, pembatas di dalam buku disesuaikan
dengan warna fakultas masing-masing;
5. Standar minimal penulisan laporan Tugas Akhir Magang mengikuti
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Pelita
Harapan;
6. Hal-hal lain yang belum diatur akan mengikuti peraturan yang
ditentukan oleh Fakultas/Program Studi.

C. Penjilidan

1. Laporan Tugas Akhir Magang yang diajukan pada Sidang Tugas Akhir
dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:

a. Lembar Abstrak Tugas Akhir;


b. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
c. Lembar Pengesahan Tugas Akhir ditandatangani oleh Pembimbing
Utama, Supervisor, Ketua Program Studi, dan Dekan.

2. Setelah dinyatakan lulus pada Sidang Tugas Akhir, Laporan Tugas


Akhir Magang harus dibuat dalam bentuk hard copy (dan dijilid
dengan sampul keras) dan soft copy (dalam bentuk CD) dengan rincian
sebagai berikut:

a. Wajib (mandatory) terdiri atas 1 (satu) hard copy didistribusikan


ke Perpustakaan dan 2 (dua) soft copy masing-masing
didistribusikan ke Program Studi dan Perpustakaan.
b. Pilihan (optional) tergantung dari keperluan Program Studi, yaitu 1
(satu) hard copy didistribusikan ke Program Studi.

3.4. TUGAS AKHIR BERBENTUK TERMPAPERS

A. Tata Cara Penulisan Laporan Tugas Akhir Termpapers

1. Laporan Tugas Akhir Termpapers

Laporan Tugas Akhir Termpapers merupakan karya ilmiah yang dibuat


sendiri, bukan merupakan terjemahan atau saduran dari suatu karya
tertentu, dan harus mengikuti tata cara penulisan karya ilmiah.

2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Termpapers

Tugas Akhir berbentuk Termpapers memuat pemikiran-pemikiran


ilmiah yang terkait dengan mata kuliah-mata kuliah yang dipilih untuk
dibuat Termpapers-nya. Format penulisan dapat mengikuti Pedoman
22
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa atau sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah yang bersangkutan dengan
persetujuan Ketua Program Studi. Daftar Pustaka yang menyebutkan
buku-buku teks maupun non teks, jurnal-jurnal, artikel dan bentuk-
bentuk hasil penelitian lainnya yang menjadi referensi dalam penulisan
Termpapers harus ada.

3. Sampul Buku Laporan Tugas Akhir Termpapers

Pada sampul dan lembar judul berisi informasi sebagai berikut:

1. Judul Laporan Magang;


2. Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM);
3. Logo UPH sesuai dengan ketentuan berikut:

Sampul (Hardcover) Lembar Judul Lembar


Pembatas

(mata warna
putih)

4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Magang dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.

B. Format dan Ukuran Buku Laporan Tugas Akhir Termpapers

Laporan Termpapers diketik dua spasi pada satu muka menggunakan


bentuk huruf ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12
pitch, dengan kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas
HVS 70 gram, dengan format dan ukuran sebagai berikut:

1. Lebar tepi sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm;


2. Lebar tepi sisi kanan dan sisi bawah adalah 3 cm;
3. Jumlah halaman minimum 40 lembar untuk Laporan Tugas Akhir
berbentuk Termpapers, tidak termasuk lampiran dan daftar
kepustakaan;
4. Warna cover luar adalah biru tua, pembatas di dalam buku disesuaikan
dengan warna fakultas masing-masing;
5. Hal-hal lain yang belum diatur akan mengikuti peraturan yang
ditentukan oleh Fakultas/Program Studi.

23
3.5. TUGAS AKHIR BERBENTUK PROYEK AKHIR

A. Tata Cara Penulisan Laporan Proyek Akhir

1. Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir

Laporan Tugas Akhir berbentuk Proyek Akhir merupakan karya ilmiah


yang dibuat sendiri, bukan merupakan terjemahan atau saduran dari
suatu karya tertentu, dan harus mengikuti tata cara penulisan karya
ilmiah.

2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir

Tugas Akhir berbentuk Proyek Akhir harus memuat:

1. Landasan berpikir pemilihan topik dan judul;


2. Maksud dan tujuan penelitian;
3. Permasalahan;
4. Landasan teori;
5. Metode penelitian atau yang setara;
6. Analisis data dan pembahasan hasil analisis data atau yang setara;
7. Kesimpulan dan saran;
8. Kepustakaan.

3. Sampul Buku Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir

Pada sampul dan lembar judul berisi informasi sebagai berikut:

1. Judul Proyek Akhir;


2. Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM);
3. Logo UPH sesuai dengan ketentuan berikut:

Sampul (Hardcover) Lembar Judul Lembar


Pembatas

(mata warna
putih)

4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Skripsi dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.

24
4. Urutan Daftar Isi Buku Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir

1. Lembar Judul Tugas Akhir;


2. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
3. Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir;
4. Lembar Persetujuan Tim Penguji Tugas Akhir;
5. Abstrak;
6. Kata Pengantar;
7. Daftar Isi;
8. Daftar Gambar;
9. Daftar Tabel;
10. Daftar Istilah (jika ada).

B. Format dan Ukuran Buku Laporan Tugas Akhir Proyek AKhir

Tugas Akhir diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk huruf
ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch, dengan
kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS 70 gram,
dengan format dan ukuran sebagai berikut:

1. Lebar tepi sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm;


2. Lebar tepi sisi kanan dan sisi bawah adalah 3 cm;
3. Jumlah halaman minimum 40 lembar untuk Laporan Tugas Akhir
berbentuk Proyek Akhir, tidak termasuk lampiran dan daftar
kepustakaan;
4. Warna cover luar adalah biru tua, pembatas di dalam buku disesuaikan
dengan warna fakultas masing-masing;
5. Standar minimal penulisan laporan Tugas Akhir Proyek Akhir
mengikuti Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas
Pelita Harapan;
6. Hal-hal lain yang belum diatur akan mengikuti peraturan yang
ditentukan oleh Fakultas/Program Studi.

C. Penjilidan

1. Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir yang diajukan pada Sidang Tugas
Akhir dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:

a. Lembar Abstrak Tugas Akhir;


b. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir;
c. Lembar Pengesahan Tugas Akhir ditandatangani oleh Pembimbing
Utama, Co-Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Dekan.

2. Setelah dinyatakan lulus pada Sidang Tugas Akhir, Laporan Tugas


Akhir Proyek Akhir harus dibuat dalam bentuk hard copy (dan dijilid

25
dengan sampul keras) dan soft copy (dalam bentuk CD) dengan rincian
sebagai berikut:

a. Wajib (mandatory) terdiri atas 1 (satu) hard copy didistribusikan


ke Perpustakaan dan 2 (dua) soft copy masing-masing
didistribusikan ke Program Studi dan Perpustakaan.
b. Pilihan (optional) tergantung dari keperluan Program Studi, yaitu 1
(satu) hard copy didistribusikan ke Program Studi.

3.6. LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir
ini akan diatur kenudian.
2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada Pedoman
Umum Penulisan Tugas Akhir ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Universitas Pelita Harapan


Rektor

Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.

26

Anda mungkin juga menyukai