Lampiran SK Rektor 071 Tugas Akhir
Lampiran SK Rektor 071 Tugas Akhir
Lampiran SK Rektor 071 Tugas Akhir
1.1. UMUM
Bentuk dan ruang lingkup Tugas Akhir harus mengacu kepada kurikulum
program studi yang disusun berdasarkan minat mahasiswa dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan
dan seni, serta kebutuhan masyarakat.
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang
menunjukkan kemampuan berpikir mahasiswa dengan menggunakan
metode, cara, atau pendekatan ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian.
2. Magang
Magang merupakan tugas akhir non skripsi yang memuat aktivitas kerja
pada suatu institusi dalam jangka waktu tertentu.
3. Termpapers
Termpapers adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan deskripsi
dari data/fakta yang berkaitan dengan obyek ilmu tertentu.
4. Proyek Akhir
Proyek Akhir adalah karya ilmiah dalam bentuk desain, rancangan
arsitektur, atau karya seni lainnya yang dikerjakan di
studio/bengkel/lapangan.
A. Prasyarat
Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Skripsi harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks
2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS)
Mata kuliah Skripsi dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu tertentu
mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijaksanaan masing-masing
program studi. Waktu penyelesaian Skripsi adalah maksimal satu semester
dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul dan
pembimbing yang sama.
C. Kewenangan Akademik
D. Bimbingan Skripsi
Dalam menyelesaikan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing
Pendamping. Pengelolaan administratif Skripsi dilakukan oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.
2
Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Program Studi atau pejabat
setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan
penyelesaian Skripsi.
3. Bergelar Doktor.
3
atau memperbaiki hasil Skripsi, bila perlu mengajukan perpanjangan
waktu pembuatan Skripsi.
A. Prasyarat
Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Magang harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks
2. Indeks Prestasi Kulmulatif (IPK) ≥ 2.00.
3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS)
Tugas Akhir berbentuk Magang dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu
tertentu mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijakan masing-
masing program studi. Waktu penyelesaian Laporan Magang adalah satu
semester termasuk kegiatan magang di institusi tertentu.
C. Kewenangan Akademik
D. Bimbingan Magang
4
E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing
1. Tata cara dan prosedur pelaksanaan Magang akan diatur oleh Ketua
Program Studi atau pejabat setara.
2. Setelah aktivitas Magang dan penyusunan Laporan Magang selesai,
mahasiswa wajib menyerahkan laporan magang minimal 3 eksemplar
serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan Program Studi masing-
masing serta mendaftarkan diri kepada Ketua Program Studi untuk
dijadwalkan Sidang Tugas Akhir.
3. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang
Tugas Akhir wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang
Tugas Akhir atau memperbaiki hasil Tugas Akhir, bila perlu
mengajukan perpanjangan waktu pembuatan Tugas Akhir.
A. Prasyarat
Mata kuliah – mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers harus
berjumlah 5-8 sks, sesuai dengan bobot sks Tugas Akhir berbentuk Skripsi
yang berlaku di masing-masing program studi. Waktu penyelesaian Tugas
Akhir berbentuk Termpapers adalah satu semester, yaitu semester saat
mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers tersebut diambil.
5
C. Kewenangan Akademik
D. Penyusunan Termpapers
6
G. Tata Cara Penulisan Tugas Akhir Termpapers
A. Prasyarat
Mata kuliah Proyek Akhir dalam kurikulum S-1 Program Studi ilmu
tertentu mempunyai bobot 5 – 8 sks sesuai dengan kebijaksanaan masing-
masing program studi. Waktu penyelesaian Proyek Akhir adalah satu
semester dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul
dan pembimbing yang sama.
C. Kewenangan Akademik
7
D. Bimbingan Proyek Akhir
8
5. Selama melaksanakan Proyek Akhir, mahasiswa wajib melakukan
konsultasi dengan Dosen Pembimbing minimal seminggu sekali sesuai
dengan jadwal bimbingan yang telah ditetapkan oleh Program Studi.
1.6. LAIN-LAIN
1. Standar minimal penulisan Tugas Akhir akan diatur lebih lanjut dalam
aturan tersendiri.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini
akan diatur kemudian.
3. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada Pedoman
Pelaksanaan Tugas Akhir ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
9
LAMPIRAN 2
2.1. TUJUAN
Tujuan Sidang Tugas Akhir baik untuk Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan
Magang atau Proyek Akhir maupun Sidang Komprehensif bagi Tugas Akhir
berbentuk Termpapers adalah menguji pendalaman dan penguasaan seorang
mahasiswa atas hasil karya tulis atau karya ilmiah di bidang ilmu pengetahuan
yang diminati dan kemampuan penguasaan semua mata kuliah pendukungnya.
10
2.3. PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR
Panitia penguji akan ditentukan oleh Ketua Program Studi atau pejabat setara
dengan persetujuan Dekan Fakultas.
Panitia penguji terdiri atas:
a. Tiga orang penguji, yaitu Ketua / Pimpinan Sidang yang merangkap
sebagai penguji dan 2 (dua) orang penguji lainnya.
b. Seorang diantara ketiga penguji pada butir (a) di atas adalah Pembimbing
Tugas Akhir.
c. Satu orang Sekretaris Sidang yang membantu pelaksanaan sidang.
a. Penguji diusulkan oleh Dekan Fakultas dan diangkat oleh Rektor melalui
Surat Keputusan Rektor.
b. Penguji serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana dan berjenjang
akademik Lektor atau berpengalaman profesional minimal 5 tahun di
bidangnya dan dikenal sebagai pakar di bidang tertentu.
c. Penguji yang bergelar Magister, serendah-rendahnya berjenjang akademik
Asisten Ahli.
d. Penguji bergelar Doktor.
Materi ujian dan bobot penilaian pada sidang untuk Tugas Akhir Skripsi dan
Magang sebagai berikut:
Catatan :
a. Materi ujian dan penilaian pada Sidang Tugas Akhir tidak bersifat
komprehensif (tidak menguji pengetahuan mahasiswa di bidang lain atau
teori yang tidak terkait secara langsung dengan materi tugas akhir
mahasiswa yang bersangkutan).
b. Penilaian penulisan materi meliputi isi dan format penulisan
c. Program Studi dapat membuat kriteria penilaian yang merupakan
perincian dari ketiga butir di atas, tanpa mengubah persentase bobot
untuk masing-masing butir.
Sidang Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang terdiri atas presentasi dan
tanya jawab. Total durasi Sidang Tugas Akhir adalah paling sedikit 60 menit.
b. Komposisi bobot nilai akhir Skripsi / Proyek Akhir adalah sebagai berikut:
12
Komposisi Penguji Persentase
Penguji 1 (Pembimbing) 40 %
Penguji 2 30 %
Penguji 3 30 %
a. Bila peserta Ujian Tugas Akhir memenuhi butir 2.6.1.1.a. tetapi tim dosen
penguji menganggap perlu diadakan perbaikan Tugas Akhir
b. Perbaikan Tugas Akhir pada butir 2.6.1.2.a sudah diserahkan sesuai batas
waktu yang ditentukan oleh sidang.
13
b. Komposisi bobot penilaian Tugas Akhir berbentuk Termpapers sebagai
berikut:
Nilai tugas akhir Termpapers diperoleh dari nilai rata-rata sesuai dengan
bobot mata kuliah (sks).
Contoh:
Mata Kuliah Termpapers Bobot Mata Kuliah Nilai Bobot Nilai Rata-
Termpapers Termpapers Rata Termpapers
Mata Kuliah Termpapers I 3 sks X1 3/8 x X1 = Y1
Mata Kuliah Termpapers II 2 sks X2 2/8 x X2 = Y2
Mata Kuliah Termpapers III 3 sks X3 3/8 x X3 = Y3
Jumlah 8 sks Y1 + Y2 + Y3
Keterangan :
X = nilai dalam bentuk angka (bukan huruf)
Jumlah sks total pada contoh di atas = 8 sks
Nilai total (Y1 + Y2 + Y3) akan dimasukkan dalam transkrip sebagai nilai Tugas
Akhir mahasiswa yang bersangkutan.
2.7. NILAI
90 s/d 100 A
80 s/d 89.99 A–
75 s/d 79.99 B+
68 s/d 74.99 B
65 s/d 67.99 B–
60 s/d 64.99 C+
56 s/d 59.99 C
50 s/d 55.99 C–
40 s/d 49.99 D
0 s/d 39.99 E
14
2.8. BIAYA
Peserta akan dikenakan biaya sidang yang besarnya akan ditentukan oleh
Universitas.
2.9. LAIN-LAIN
8. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dan harus dilakukan sidang
ulang dalam periode sidang di semester yang sama dengan judul tugas
akhir yang sama, diwajibkan membayar sidang kembali.
10. Bagi mahasiswa yang harus mengganti judul Tugas Akhir berikut isi
Tugas Akhir diwajibkan mengisi FRRS dan membayar semua kewajiban
administrasi dan keuangan.
15
11. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhir sampai
masa batal tambah semester berikutnya, diwajibkan untuk mengisi FRRS
dan membayar semua kewajiban administrasi keuangan.
16
LAMPIRAN III
PEDOMAN UMUM PENULISAN TUGAS AKHIR
PROGRAM SARJANA
Keputusan Rektor No. 071–SKR/UPH/IV/2012 tentang Kompilasi dan
Penyempurnaan Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Tugas Akhir, Sidang
Tugas Akhir, dan Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir Program Sarjana di
Lingkungan Universitas Pelita Harapan
3.1. UMUM
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang
menunjukkan kemampuan berpikir mahasiswa dengan menggunakan
metode, cara, atau pendekatan ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian.
2. Magang
Magang merupakan tugas akhir non skripsi yang memuat aktivitas kerja
pada suatu institusi dalam jangka waktu tertentu.
3. Termpapers
Termpapers adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan deskripsi
dari data/fakta yang berkaitan dengan obyek ilmu tertentu.
4. Proyek Akhir
Proyek Akhir adalah karya ilmiah dalam bentuk desain, rancangan
arsitektur, atau karya seni lainnya yang dikerjakan di
studio/bengkel/lapangan.
18
3. Sampul Buku Laporan Tugas Akhir Skripsi
1. Judul Skripsi;
2. Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM);
3. Logo UPH sesuai dengan ketentuan berikut:
(mata warna
putih)
4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Skripsi dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.
Tugas Akhir diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk huruf
ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch, dengan
kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS 70 gram,
dengan format dan ukuran sebagai berikut:
C. Penjilidan
1. Laporan Tugas Akhir Skripsi yang diajukan pada Sidang Tugas Akhir
dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:
(mata warna
putih)
4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Magang dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.
Laporan Magang diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk
huruf ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch,
dengan kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS
70 gram, dengan format dan ukuran sebagai berikut:
C. Penjilidan
1. Laporan Tugas Akhir Magang yang diajukan pada Sidang Tugas Akhir
dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:
(mata warna
putih)
4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Magang dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.
23
3.5. TUGAS AKHIR BERBENTUK PROYEK AKHIR
(mata warna
putih)
4. Program Studi;
5. Tahun Penulisan;
6. Pada punggung Buku Laporan Skripsi dicantumkan: Nama, NPM,
Judul, Tahun, dan logo UPH dengan format seperti untuk sampul.
24
4. Urutan Daftar Isi Buku Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir
Tugas Akhir diketik dua spasi pada satu muka menggunakan bentuk huruf
ketik Times New Roman atau Courier dengan ukuran 12 pitch, dengan
kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal berkualitas HVS 70 gram,
dengan format dan ukuran sebagai berikut:
C. Penjilidan
1. Laporan Tugas Akhir Proyek Akhir yang diajukan pada Sidang Tugas
Akhir dijilid rapi dengan sampul lunak dan diperbanyak minimal lima
eksemplar dengan kelengkapan sebagai berikut:
25
dengan sampul keras) dan soft copy (dalam bentuk CD) dengan rincian
sebagai berikut:
3.6. LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum Penulisan Tugas Akhir
ini akan diatur kenudian.
2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada Pedoman
Umum Penulisan Tugas Akhir ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
26