Handout Ipl
Handout Ipl
Handout Ipl
Utama Tegangan
Rendah
Gemmilang surya, S.Pd
Handout Instalasi Penerangan Listrik
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK INSTALASI
PEMANFAATAN TENAGALISTRIK
UNIVERSITASNEGERI MALANG
5/9/2017
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
1. Pengertian PHB
Papan hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk
mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan
melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa
box, panel, atau lemari.
Papan hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu
sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi
(penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai ke
peralatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu
penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu.
e. Pengontrol
Fungsi panel sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari
panel tersebut masing-masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban
pada bangunan baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga dapat
dikontrol dari satu tempat.
3 . Tipe panel hubung bagi
Menurut puil 2000 jenis panel hubung bagi terdiri dari :
a. Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam
Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam adalah panel yang sudah komponen-
komponennya ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan terpasang
didalam ruangan.
Konstruksi Lemari
Pengawatan PHB
d. Lampu indikator
Merupakan tanda yang menggambarkan bahwaasanya aliran arus listrik pada
panel dalam keadaan bekerja atau mengalir. Terdiri atas tiga warna yaitu merah
(fase r), kuning(fase s) dan biru (fase t) yang terpasang pada pintu panel.
dipasang di lokasi yang cocok, yang kering dengan ventilasi yang cukup, kecuali
bila PHB dilindungi terhadap lembab, dan ditempatkan sedemikian hingga PHB dan
pencapaiannya tidak terhalang oleh bagian atau isi gedung atau bagian lainnya
dalam gedung.
a. Penghantar
Berikut identifikasi penghantar dengan warna berdasarkan (PUIL 2000):
1) Pengunaan Warna Loreng Hijau-Kuning
Warna loreng-hijau hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar
pembumian, dan penghantar pengaman.
2) Penggunaan Warna Biru
Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah
pada instalasi listrik. Untuk menghindari kesalahan, warna tersebut tidak
boleh digunakan untuk menandai warna penghantar lainnya. Warna biru
hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak
terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh
digunakan untuk menandai penghantar pembumian.
3) Penggunaan Warna Untuk Pengawatan Dengan Kabel Berinti Tunggal.
Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan agar hanya
menggunakan satu warna, khususnya warna hitam, selama tidak bertentangan
dengan dua poin di atas.
5. Memasang unit MCB
Ketika pertama kali saya hendak mengganti unit MCB yang rusak (switch tidak
dapat kembali ke posisi ON) dalam box MCB di rumah, ada rasa takut yang
cukup besar untuk mencoba mengerjakannya sendiri. Kemudian, saya mengutak-
atik unit MCB yang baru di beli untuk memahami cara pemasangannya. Ternyata,
tidak terlalu rumit. Anda pun dapat mengerjakannya sendiri dengan bantuan
obeng min (-) sebagai alat mempermudah mengungkit tuas penjepit di bagian
belakang atas atau bawah unit.
Hal terpenting sebelum melakukan tindakan mengganti unit MCB yang sedang
terpasang dalam box MCB adalah mematikan terlebih dahulu distribusi aliran
listrik dari meteran PLN dengan menurunkan switch unit MCB yang terpasang
pada meteran.
a. Box MCB
Ada dua model box MCB yang umum ditemukan di pasaran, inbow dan
outbow. Secara fungsi, keduanya adalah sama. Pengertian inbow adalah box
terpasang menyatu ke dalam dinding, sedangkan outbow adalah box terpasang
di permukaan dinding.
Selain itu, ada beberapa besar ukuran box MCB. Besar ukuran box ini
disesuaikan dengan jumlah unit MCB yang hendak dipasang di
dalamnya. Mulai dari box dengan besar ukuran untuk kebutuhan pemasangan
2 s/d 4 unit MCB.
Box MCB tersebut, terbagi menjadi dua bagian, yaitu : bagian dalam dan luar.
Bagian dalam adalah bagian yang menempel permanen pada dinding,
sedangkan bagian luar cenderung berfungsi sebagai penutup (cover) saja. Pada
model inbow, bagian dalam box MCB terpasang di dalam dinding. Sedangkan
model outbow, bagian dalam box MCB terpasang pada permukaan dinding.
Fungsi box MCB, selain sebagai rumah dari unit MCB, sebenarnya dapat
diumpamakan sebagai tempat awal / pintu gerbang dimana pemetaan distribusi
jalur listrik ke dalam rumah ditentukan. Dan ditempat ini pula anda dapat
langsung mengenali konfigurasi jaringan distribusi jalur listrik dalam sebuah
rumah. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan terdapat lebih dari satu
unit box MCB di dalam sebuah rumah.
Pada rumah berskala besar biasanya memiliki kapasitas daya yang besar juga.
Kecenderungan keberadaan box MCB tambahan di beberapa area ruangan /
tingkat rumah seperti itu adalah wajar. Karena selain mempermudah dalam
pengaturan distribusi daya di setiap area, juga dapat mencegah terjadinya
pemakaian daya secara berlebih terfokus pada satu area saja.
Di bagian dalam box MCB, biasanya dilengkapi dengan potongan besi di
bagian tengah yang berfungsi sebagai tempat unit MCB diletakkan. Sedangkan
pada kedua bagian pinggirnya, terdapat panel untuk tempat melekatkan jalur
kawat arus netral dan arde (ground). Anda dapat mengenali penempatan jenis
arus pada masing-masing sisi dari tanda / kode yang tertera pada permukaan
unit