Modul Fungi Isa 2
Modul Fungi Isa 2
Modul Fungi Isa 2
Kata Pengantar
Puji sukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya
penulis mampu menyelesaikan pembuatan modul biologi berbasis inkuiri terbimbing materi
kingdom fungi untuk SMA/ MA Kelas X semester 2. Modul ini disusun berdasarkan standar
isi tahun 2016 sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Modul ini berisi materi yang disusun secara lengkap dan mudah dipahami, sehingga
siswa dapat lebih mudah mempelajari modul ini. Selain itu, modul ini juga dilengkapi dengan
kegiatan belajar mengajar seperti diskusi, memuat kliping dan praktikum. Untuk memudahkan
siswa dalam mempelajari modul ini, maka penulis menyertakan petunjuk yang harus dilakukan
siswa ketika mempelajari modul ini.
Modul ini bersmanfaat bagi kalangan siswa dan guru. Dengan hadirnya modul ini
diharapkan pembaca dengan mudah memahami konsep materi yang dipelajari dalam modul
ini, sehingga pembaca dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran, mulai dari
kegiatan awal hingga akhir pelajaran.
Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh kare itu saran yang
membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada revisi selanjutnya.
Penulis
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
iii
D aftarIsi
Rangkuman. ......................................................................................................................... 33
Tes Formatif. ........................................................................................................................ 34
Glosarium. ............................................................................................................................ 40
Daftar Pustaka. ....................................................................................................................41
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
1
Indikator Kompetensi
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
Keberhasilan anda dalam mempelajari materi Kingdom Fungi menggunakan modul ini
bergantung pada ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar
yang ada. Belajar dengan modul ini dapat dilakukan secara kelompok ataupun mandiri, bak di
sekolah maupun di luar sekolah.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi ekosistem
menggunakan modul ini:
1. Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang terdapat padasetiap kegiatan. Lakukan secara
berurutan sampai pada tugas 2dan soal latihan di setiap kegiatan.
2. Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-
teman yang lain. Apabila belum terpecahkan bisa ditanyakan kepada guru.
3. Setelah anda merasa paham dengan materi tersebut, kerjakan soal latihan yang tercantum
di setiap akhir kegiatan.
4. Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber lain untuk mengerjakan tugas di
dalam modul.
5. Koreksilah hasil pekerjaan soal latihan anda melalui kunci jawaban yang ada di halaman
akhir modul ini.
6. Bila dalam tingkat penguasaan anda 80% atau lebih, maka anda dapat mempelajari
kegiatan belajar berikutnya.
7. Uraian kegiatan diatas dianjurkan untuk diikuti agar mendapat tingkat penguasaan yang
tinggi.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
3
PETA KONSEP
Lumut Kerak
Jamur
simbiosis
Berdasarkan hifa
Mikoriza
Askus Basidium
Mengandung Mengandung
Askospora Basidiospora
Merupakan
Spora seksual
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
4
Fungi adalah organisme yang sudah memiliki membran inti (eukariotik). Fungi
ada yang uniseluler (bersel satu) dan ada yang multiseluler (bersel banyak).Namun, sebagian
besar fungi adalah eukariotik mutiseluler.Anggota kingdom Fungi memiliki ciri khusus, yaitu
eukariotik yang memiliki dinding sel, namun tidak memiliki klorofil. Karena tidak memiliki
klorofil seperti halnya tumbuhan, fungi tidak dapat membuat makanannya sendiri yang berupa
bahan organik. Artinya fungi bersifat heterotrof.
Lalu bagaimana fungi memperoleh makanan (nutrisi)? Fungi mengambil makanan
dengan absorpsi (penyerapan). Fungi menyerap zat organik dari lingkungannya. Bahan
organik yang diserap selain digunakan langsung untuk mempertahankan hidupnya, juga ada
yang disimpan dalam bentuk glikogen. Sebelum diserap, zat organik kompleks akan diuraikan
menjadi zat organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan oleh jamur. Penguraian atau
pencernaan zat organik di luar sel atau tubuh fungi disebut sebagai pencernaan ekstrasel.
Artinya fungi melakukan pencernaan ekstrasel. Fungi akan mencerna makanan di luar
tubuhnya dengan cara mensekresikan enzim-enzim hidrolitik yang sangat ampuh ke dalam
makanan tersebut. Enzim-enzim itu akan menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana yang dapat diserap dan digunakan oleh fungi.
Fungi menyerap makanan melalui pencernaan ektrasel. Fungi bersifat heterotrof atau
memperoleh zat organik dari hasil sintesis organisme lain. Zat organik dapat berasal dari sisa-
sisa organisme mati dan bahan tak hidup atau dari organisme hidup. Cara memperoleh
makanan (nutrisi) yang absorptif ini menjadikan fungi terspesialisasi sebagai pengurai
(saproba), parasit, atau simbion-simbion mutualistik. Lihat gambar 1. di bawah ini
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
5
2. Habitat Fungi
Dimanakah kamu pernah melihat fungi? Apakah kamu pernah melihat fungi di lapangan
atau di hutan? Apakah kamu dapat melihat pertumbuhan berwarna putih seperti bulu pada roti
yang sudah kadaluarsa, warna putih pada tempe, dan warna orange pada oncom? Warna putih
seperti bulu pada roti yang telah kadaluarsa, warna putih pada tempe, dan warna orange pada
oncom itulah yang disebut dengan fungi.
Fungi hidup pada lingkungan yang beragam. Fungi hidup dimana pun, baik tanah maupun
air. Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat-tempat yang lembap.Beberapa jenis
fungi juga hidup pada organismemenjadi parasit atau non parasit. Fungi bersifat
kosmopolitan, artinya fungi dapat hidup di lingkungan manapun. Fungi yang hidup
bersimbiosis dengan algae (ganggang) membentuk lichens (lumut kerak).
Fungi ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan (parasit). Fungi dapat
menguraikan kayu, menyerang tumbuhan, merusak makanan, dan menyebabkan penyakit lain
pada manusia seperti gatal-gatal pada kaki atlet dan penyakit yang lebih buruk lagi. Akan
tetapi, ekosistem akan musnah jika tidak ada fungi yang menguraikan organisme mati,
dedaunan yang gugur, feses, dan bahan organik lain.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
6
Apakah kamu pernah melihat fungi yang berupa benang membentuk lapisan seperti kapas,
bercak, atau embun tepung (mildew) pada buah atau makanan? Apakah kamu pernah melihat
fungi yang berbentuk seperti mangkuk, payung, setengah lingkaran, kuping, atau bulat?
Macam-macam fungi yang pernah kamu lihat memiliki struktur tubuh yang sama. Tubuh fungi
tersusun atas hifa(gambar 2).
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
7
energi dan sumberdayanya untuk menambah panjang hifa yang tentunya akan menambah luas
permukaan absorptif kseseluruhan, bukan ukuran diameternya.
Bagaimanakah fungi melakuakn reproduksi untuk mempertahankankelangsungan
hidupnya? 1.2 Fungi melakukan reproduksi menggunakan hifanya. Hifa fungi bercabang-
cabang dan berjalinan membentuk miselium (jamak, miselia). Sebagain miselium ada yang
berfungsi untuk menyerap makanan dan sebagian lagi untuk alat reproduksi. Miselium untuk
menyerap makanan disebut miselium vegetatif. Miselium vegetatif pada fungi tertentu
memiliki struktur hifa yang disebut haustorium (lihat gambar 2). Haustorium dapat menembus
sel inangnya. Bagian miselium ada yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi untuk
menghasilkan spora. Bagian miselium ini disebut miselium generatif.
Armillaria ostoyae atau jamur madu merupakan organisme hidup yang paling
besar yang pernah ditemukan. Jamur raksasa ini memiliki ukuran panjang hingga 5,6
kilometer. Jamur jenis ini ditemukan di taman nasional Malheur hidup sekitar 1 meter
di bawah tanah dan memiliki luas 890 hektar. Jamur ini diketahui telah berumur lebih
dari 2400 tahun. Banyak orang menyangka ini merupakan kumpulan jamur yang sangat
banyak, tetapi setelah diteliti semua miseliumnya berhubungan dan dari DNA-nya juga
menunjukan bahwa jamur ini merupakan satu organisme.
Armillaria ostoyae dimulai hanya dari satu spora yang begitu kecil jika dilihat
tanpa mikroskop. Namun jamur ini telah berkembang di hutan yang diperkirakan berusia
2400 tahun dan kemudian membunuh pepohonan. Jamur itu telah menyelimuti 880
hektar Malheur National Forest di timur Oregon.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
8
Jamur ini telah menyebar menjadi tiga kali lipatnya ke dalam tanah. Jamur ini telah
menyelimuti wilayah sama besar dengan 1665 kali lapangan sepak bola.Penemuan ini
muncul setelah Catherine Parks, seorang ilmuwan di Pacific Northwest Research Station
di La Grande, Oregon yang mendengar kematian pohon besar yang terus berlanjut dari akar
ke akar di sebelah timur hutan kota Prairie.
Dengan menggunakan foto udara, Parks melihat bahwa area dipenuhi dengan
pepohonan yang sekarat. Dia kemudian mengidentifikasi jenis jamur dalam tes DNA.
Ia membandingkan unsur dari 12 jamur dan dia melihat bahwa 61 sampel berasal dari
organisme yang sama. Ini berarti telah ada satu jamur yang berkembang begitu besar dari
apa yang pernah dibayangkan manusia.Satu-satunya bukti di permukaan dari jamur ini
adalah munculnya bulatan berwarna keemasan saat musim gugur yang disertai hujan.
Mereka bisa dimakan namun bukan jenis makanan yang terbaik, kata Tina Dreisbach,
seorang biotani dan ahli ilmu jamur di US Forest Service in Corvallis, Oregon.
Jika menggali ke dalam akar dari pepohonan yang telah mati, maka akan tampak
seperti lukisan karet putih. Ini merupakan lapisan dari mycelium yang menggambarkan
cairan dan karbohidrat dari pepohonan yang memberi makan jamur.Tahun 1992, armillaria
ostoyae ditemukan di kota Washington di mana menyelimuti 1500 area di dekat Gunung
Adam sehingga membuat makhluk ini menjadi benda hidup paling besar sebelumnya.
ANALISISLAH!!! (Kaitkan jawaban kalian dengan materi yang sudah kalian dapatkan)
1. Bagaimana bisa jamur Armillaria ostoyae dapat tumbuh sangat banyak pada daerah
tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . .
2. Bagaimana dampaknya bagi tumbuhan lain dan juga lingkungan jika jamur Armillaria
ostoyae ini terus dibiarkan berkembang biak?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . . 6
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . .
3. Apa solusi yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . . .
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
9
4. Kesimpulan apakah yang dapat anda ambil dari artikel dan materi yang telah anda baca?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
............................................................... ........
......................................................... ..............
............................................................... ........
.......................................................................
............................................................... ........
.......................................................................
............................................................... ........
............................................................... ........
......................................................... ..............
a. Divisi Zygomycetes
Pernahkah kamu melihat roti yang berjamur? Pernahkah kamu melihat tempe? Coba
perhatikan. Fungi yang terdapat pada roti dan tempe tersebut merupakan salah satu jenis fungi
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
10
Zygomycetes. Sudah berapa dalam kamu mengenal fungi dari kelompok Zygomycetes? Mari
kita analisis bersama.
Tubuh Zygomycetes terdiri atas hifa yang tidak bersekat (hifa senositik). Bagian
tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk sporangium yang didukung sporangiofor.
Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Zygomycetes (zygote fungi) memiliki
zygosporangium. Zygosporangium (jamak, zygosporangia) merupakan alat reproduksi seksual
yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Zygomycetes tidak memiliki tubuh buah.
Bagaimanakah peran fungi anggota Zygomycetes dalam kehidupan sehari-hari? Fungi
zygomycetes yang sudah teridentifikasi diperkirakan 600 spesies. Beberapa jenis digunakan
dalam proses pembuatan makanan. Misalnya, Rhizopus oryzae untuk pembuatan tempe dan
Mucor javanicus untuk pembuatan tape. Jenis lainnya, misalnya Rhizopus stolonifer,
Rhizopusnigricans, Mucor mucedo, dan Pilobolus merupakan pengurai saproba sisa organisme
atau bahan yang terbuat dari produk organisme seperti makanan.
Zygomycetes menyebabkan roti menjadi busuk, penyakit padabuah persik, strawberi
dan kentang, serta parasit pada hewan. Rhizopus stolonifer dapat tumbuh pada roti basi.
Hifanya yang disebut juga stolon tumbuh dipermukaan roti dengan cepat. Sebagian hifa ada
yang membentuk struktur seperti akar yang disebutrizoid. Rizoid berfungsi untuk melekat pada
substrat dan juga menyerap makanan. Roti yang ditumbuhi fungi tersebut tampak berwarna
hitam. Sedangkan Rhizopus nigricans tumbuh pada tomat dan Mucor mucedo serta Pilobolus
menguraikan kotoran hewan. Beberapa jenis dari kelompok Zygomycetes yang hidup di tanah
mengadakan simbiosis yang saling menguntungkan dengan akar tumbuhan tingkat tinggi
membentuk mikoriza. Fungi memperoleh bahan organik dari tumbuhan tingkat tinggi tersebut,
sedangkan tanaman akan dibantu dalam meningkatkan penyerapan air dan mineral dari tanah.
b. Divisi Ascomycetes
Ascomycetes (sac fungi) memiliki asci (asco). Asci (asco) merupakan struktur seperti
kantung. Pada Ascomycetes yang memiliki tubuh buah, asci (asco) terdapat pada tubuh buah
yang disebut askokarp. Pada askokarp terdapat banyak askus (jamak, asci/asco). Setiap askus
akan menghasilkan askospora. Ascomycetes (sac fungi) memiliki asci (asco) yang
memproduksi spora pada reproduksi seksual. Dimanakah tempat hidup fungi dari kelompok
Ascomycetes? Ascomycetes hidup di laut, air tawar, dan darat. Ascomycetes umumnyahidup
saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme. Sebagian Ascomycetes lainnya merupakan parasit
pada tumbuhan dan hewan. Fungi Ascomycetes ada yang hidup di laut dan merupakan salah
satu saproba utama. Khamir hidup di lingkungan yang mengandung gula, misalnya pada bunga
dan buah. Jenis Ascomycetes yang hidup di tanah misalnya fungi Tuber melanosporum
danmorel (Morchella esculenta) membentuk mikoriza yang bersimbiosis dengan akar
tumbuhan tinggi. Diperkirakan sekitar separuh dari 60 ribu spesies Ascomycetes yang
teridentifikasi hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak (lichen).
c. Divisi Basidiomycetes
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
12
d. Divisi Deuteromycetes
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
14
Pengamatan Jamur Makroskopis
Tujuan Praktikum
Siswa kelas X diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur Makroskopis
2. Menggolongkan Jamur berdasarkan persamaan ciri morfologi yang
diamati
3. Mengaitkan ciri ciri Jamur dengan peranannya dalam kehidupan
(Peran positif dan dan negatif)
Alokasi Waktu
3x 45 menit
Cara Kerja
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
15
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
16
a. Divisi Zygomycota
1. Dua hifa zigofor homotalik atau heterotalik yang telah memiliki gametangium akan
saling bertemu.
2. Kedua hifa saling bertemu (singami).
3. Kedua hifa melakukan peleburan sitoplasma (plasmogami) dan pertukaran materi
genetik (fase heterokaryotik).
4. Pertemuan menghasilkan zigosporangium yang berisi zigospora.
5. Zigospora yang siap untuk disebar mengalami perkecambahan (germinasi) dan
peleburan materi genetik (karyogami), fase heterkaryotik berakhir.
6. Zigospora berkembang menjadi hifa dan terjadi reproduksi aseksual oleh
sporangiospora.
7. Dihasilkan dua hifa baru dengan jenis berbeda yang kemudian siap bertemu kembali.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
17
b. Divisi Ascomycota
Reproduksi aseksualnya menghasilkan spora konidium yang terbentuk pada ujung hifa
khusus yang disebut konidiofor. Reproduksi seksualnya membentuk askospora di dalam
askus dengan tahapan sebagai berikut
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
18
c. Divisi Basidiomycota
1. Hifa dua jamur yang berbeda jenis (+/-) akan saling bertemu.
2. Hifa (+) dan hifa (-) saling bertemu (singami).
3. Hifa (+) dan hifa (-) melakukan peleburan sitoplasma (plasmogami) dan pertukuran
materi genetik pada basidiokarp dan terbentuk basidio-basidio berisi materi genetik
(fase dikaryotik).
4. Terjadi peleburan materi genetik (karyogami) hifa jamur (+) dan hifa jamur (-), dan
fase dikaryotik berakhir.
5. Basidiospora meiosis menjadi total 4 spora.
6. Basidiospora disebar oleh basidia-basidia dan membentuk hifa baru, miselium
baru, dan siklus berulang.
d. Divisi Deuteromycota
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
19
Tidur sembarangan terutama di tempat yang tidak bersih bisa menyebabkan penyakit dan
gangguan kesehatan. Kondisi tempat tidur kita seperti kasur, bantal, atau bahkan kain pelapis
kasur menjadi beberapa indikator yang kemudian diteliti kebersihannya. Tingkat kontaminasi
jamur di tempat tidur sangat tinggi. Sebuah bantal bisa memiliki jutaan spora jamur. Serpihan
kulit manusia di tempat tidur diperkirakan menjadi sumber makanan jamur.Temuan itu
menunjukkan sebuah bantal bisa memiliki jutaan spora jamur. Rata-rata sebuah bantal bisa
mengandung 16 spesies jamur. Terus menerus menghirup spora jamur yang berbahaya pada
rentang waktu yang lama dapat menyebabkan alergi atau penyakit.
Alergi ini bisa dimanifestasikan dalam banyak bentuk, tubuh kita bisa merasakan gatal,
kemudian muncul ruam, jika bakteri atau jamur ini terhirup maka bisa menyebabkan penyakit
pernafasan. Jika kita tidur di bantal yang lama tidak diganti kainnya atau tidak dijemur, kita
bisa mengalami iritasi di kulit muka dan mata.
Ada gejala yang bisa kita kenali dari jenis-jenis jamur dalam ruang yang berbahaya.
Organisme yang berbahaya ini bisa menguasai rumah kita tanpa disadari dan dapat
menyebabkan sakit. Jika rumah Anda jarang terpapar cahaya matahari, jendela yang kerap
tertutup, sirkulasi udara yang tak lancar, kemungkinan besar rumah anda akan dihuni oleh
cendawan. Rumah yang lembab merupakan ekosistem yang sempurna bagi jamur. Hujan yang
deras, banjir, dan materi seperti kayu, karpet, dan segala yang menyerap banyak air berpotensi
menjadi tempat yang sempurna bagi jamur.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
20
1. Analisislah hubungan antara isi artikel di atas dengan cara reproduksi dan cara
hidup jamur!
Jawab :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...................................................................................................................................
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
1
a. Zygomycota
Beberapa spesies Zygomycota bermanfaat dalam pembuatan makanan, seperti
Rhizopus oryzae untuk membuat tempe dan Mucor javanicus untuk membuat tape.
Akan tetapi juga ada spesies yang merugikan seperti Rhizopus stolonifer pada roti basi
dan Phytophtora infestans sebagagi parasit pada daun kentang.
b. Ascomycota
c. Basidiomycota
Spesies dari divisi Basidiomycota banyak dimanfaatkan dan dibudidayakan
untuk dikonsumsi, seperti Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotes sp. (jamur
kayu) dan Lentinus edodes (jamur shitake). Akan tetapi juga ada spesies yang
merugikan, sepeerti Amanita muscaria yang dapat menghasilkan toksin muskarin yang
dapat membunuh lalat, Amanita phalloidesbersifat beracun dan menyebabkan
gangguan hati, ginjal dan jantung, serta Puccinia graminis yang menyebabkan bercak-
bercak pada daun.
d. Deuteromycota
Beberapa spesies dari divisi Deuteromycota dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan makanan, seperti Monilia sitophylauntuk pembuatan oncom. Beberapa
spesies dari divisi ini juga bersifat saprofit di banyak jenis materi organik, sebagai
parasit pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanaman budidaya serta tanaman hias.
Jamur ini juga menimbulkan penyakit kulit pada manusia, yaitu dermatomikosis,
misalnya penyakit kurap disebabkan oleh Microsporum, Trichophyton dan
Epidermophyton. Panu disebabkan oleh Tinea versicolor dan penyakit kaki atlet
ditimbulkan oleh Epidermophyton floocosum.
Di masa depan, S. cerevisiae akan menjadi sel inang yang semakin diperhitungkan
dalam pembuatan low volume, high value produk bioteknologi, seperti enzim, bahan kimia,
protein terapi, dan produk farmasi yang berdaya komersial tinggi. Mikroorganisme ini
merupakan tulang punggung dalam produksi empat komoditas fermentasi terbesar di
dunia.Keunggulan mikroorganisme ini juga terbukti mampu meningkatkan sistem imun atau
kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan dan stres.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
3
1. Dari artikel di atas, analisislah peranan jamur dalam berbagai bidang! Dan
jamur dari divisi apa saja yang dapat berperan dalam bidang tersebut?
Jawab :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
4
E. Simbiosis Jamur
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
5
Lumut kerak bermanfaat sebagai makanan bagi hewan, sebagai bahan pewarna dan
penyamak, digunakan dalam industri parfum, produksi litmus dan indikator tingkat polusi.
1. Jamur dan alga dapat bersimbiosis membentuk lumut kerak, namun mengapa
masih terdapat jamur dan alga yang tidak bersimbiosis?
Jawab :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
6
Mikoriza merupakan hasil dari simbiosis akar jamur (Zygomycota, Ascomycota atau
Basidiomycota) dengan akar tumbuhan. Mekanisme simbiosis mikoriza :
a. Jamur mendapat asam amino dan glukosa dari tumbuhan, dan menyediakan air dan mineral
bagi tumbuhan, menyediakan hormon pertumbuhan bagi tumbuhan, dan melindungi akar
tumbuhan dari infeksi.
b. Tumbuhan memberikan hasil fotosintesis dan mendapat air dan mineral yang disediakan
jamur.
Mikoriza terdiri dari dua jenis, yaitu:
a. Ektomikoriza, yaitu hifa jamur hanya menembus epidermis akar, sehingga menyelubungi
akar tumbuhan. Jamur ini tubuh buahnya seperti payung, bola atau bulat, hifanya hanya
menembus epidermis akar, dan tidak sampai menembus korteks. Jamur ektomikoriza tidak
dapat tumbuh dan bereproduksi tanpa bersimbiosis dengan akar tumbuhan inangnya. Dari
tumbuhan inangnya, jamur memperoleh bahan makanan, seperti gula, vitamin, asam amino
dan makanan lainnnya, sedangkan tumbuhan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari
tanah lebih banyak tanpa memerlukan rambut akar. Jamur ektomikoriza yang bersimbiosis
dengan tanaman Pinus bentuknya seperti payung. Dengan ektomikoriza, tumbuhan pinus
lebih tahan kekeringan dan terlindung dari hama jamur.
b. Endomikoriza, yaitu hifa jamur menembus jaringan korteks, sehingga hifanya tidak
terlihat. Terdapat pada akar tumbuhan anggrek, kol, bit dan berbagai pohon. Endomikoriza
dapat hidup tanpa bersimbiosis dan terdapat pada berbagai jenis pohon, di tanah, dan tidak
memiliki inang khusus. Pada tumbuhan polong-polongan, jamur ini dapat merangsang
pertumbuhan bintil-bintil akar yang bersimbiosis dengan Rhizobium.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
7
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
8
Sejumlah pekerja berada di lorong relief candi yang berubah warna. Terlihat relief candi berwarna kecokelatan.
(Foto: Nuswantoro)
Selama ini, merawat candi dari jamur dan lumut menggunakan air dan bahan kimia
yang menimbulkan kerusakan pada relief dan dampak lingkungan lain. Kini, diupayakan
perlindungan candi menggunakan bahan-bahan alami ramah lingkungan seperti pakai serai
wangi, cengkih dan pala. Prosedurnya, pertama-tama lichen atau lumut kerak diambil untuk
diurai. Lichen simbiosis mutualisme antara jamur dan alga. Setelah berhasil dipisahkan lalu
diidentifikasi jenis jamur dan alganya. Lichen juga berbagai jenis, perlakuan pun berbeda.
Dua tahun terakhir, fokus penelitian Balai Konservasi Borobudur mencari dan
mengukur efektivitas penggunaan bahan alami menghambat pertumbuhan jamur. Untuk
menumbuhkan alga susah. Empat bulan baru berhasil. Selanjutnya, dalam cawan pembiakan
jamur dipisahkan, diberi kertas saring yang diolesi minyak. Ternyata, tidak semua minyak
efektif membersihkan keduanya. Bahan konservan mungkin menghambat jamur, tapi belum
tentu terhadap alga. Tahap kajian ini masih panjang. Kami masih mengulang-ulang percobaan,
memastikan hasil. Kami berusaha mencari bahan paling efektif. Tidak tertutup kemungkinan
mengkombinasikan.
Penggunaan bahan kimia menghambat pertumbuhan lichen selama ini memang efektif.
Biasa memakai bahan kimia AC 322, antara lain mengandung amonium bikarbonat. Meski
melekat kuat pada batu dan sulit dibersihkan, dengan diolesi bahan kimia ini jaringan lichen
menjadi lunak dan mudah terkelupas. Sayangnya ada bercak bekas pembersihan di batu candi
yang mengotori warna candi. Dengan konservan dari bahan alami diharapkan bisa
mengembalikan warna batu ke warna asli.
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
9
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
10
Rangkuman
Jamur memiliki ciri-cir imempunyai dinding sel, umumnya tidak bergerak , tidak
mempunyai klorofil, tidak mampu melakukan proses fotosintesis atau menghasilkan
bahan organik dari karbondioksida dan air (Organisme heterotrof). Jamur dapat
bersifat saprofit, parasit dan simbion.
Klasifikasi Kingdom Fungi terbagi atas
1. Zygomycota
2. Ascomycota
3. Basidiomycota
4. Deuteromycota
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
1
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
3
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
1
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
3
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
4
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI
5
DAFTAR PUSTAKA
[DOCUMENT TITLE]
KINGDOM FUNGI