Analisa Pengaruh Unjuk Kerja Air Pre Heater
Analisa Pengaruh Unjuk Kerja Air Pre Heater
Analisa Pengaruh Unjuk Kerja Air Pre Heater
Email : [email protected]
Abstract
PLTU Banten 3 Lontar uses Air Pre Heater type rotary LAP (Ljungstrom Air Pre Heater)
10320/2200 as a heat exchanger utilizing heat from flue gas to air combustion, to burn in the
furnace. Heat loss is a disadvantage for PLTU. One of the causes of high heat loss from Air Pre
Heater is the heat transfer factor and leakage in seal rotor of Air Pre Heater. The purpose of this
research is to analyze the influence of Air Pre Heater before and after overhaul to the efficiency
of boiler unit 3 PLTU Banten 3 Lontar.From calculation In 2015 the decrease in temperature flue
gas at the time before and after the overhaul of 6,66 can increase boiler efficiency by 0,47 %,
while in 2016 At the time before and after the overhaul there is a decrease in temperature flue
gas out Air Pre Heater of 7,31 can increase the efficiency of boiler by 0,39 %.
1. PENDAHULUAN
PLTU Banten 3 Lontar dengan total mencapai suhu pembakaran yang diperlukan
kapasitas tenaga listrik yang dapat dihasilkan guna memproduksi uap dengan kapasitas dan
945 MW , PLTU Banten 3 Lontar ditujukan suhu tertentu.
untuk memperkuat pasokan tenaga listrik di
area Jakarta dan sekitarnya pada sistem PLTU Banten 3 Lontar unit 3 terdapat 2
kelistrikan Jawa-Bali. Boiler merupakan Air Pre Heater dengan model LAP
salah satu komponen utama dalam sebuah 10320/2200 LJUNGSTROM Air Pre Heater
PLTU yang berperan sebagai produsen uap. , dengan diameter rotor 10320 mm dan
putaran rotor sebesar 1,14 rpm. Air pre
Untuk mendapatkan pembakaran yang Heater merupakan alat bantu boiler yang
sempurna di dalam boiler maka boiler beroperasi terus menerus ketika unit
dibantu oleh satu komponen pendukung yaitu berjalan ,Karena operasi yang dilakukan
Air Pre Heater (APH). Usaha untuk terus menerus oleh Air Pre Heater maka
meningkatkan efesiensi thermal dari PLTU terjadi penurunan unjuk kerja dari Air Pre
adalah dengan memanaskan udara primer dan Heater ,penurunan tersebut terlihat dari
sekunder sebelum masuk menuju ruang data performance test pada suhu keluar air
bakar, Jika udara yang masuk untuk pre heater sebesar 193,51 sedangkan
pembakaran tidak dipanaskan maka spesifikasi temperature
diperlukan tambahan bahan bakar untuk
Jurnal Power Plant
keluar APH adalah sebesar 157 ,dari Perhitungan dengan Indirect method
data tersebut terlihat adanya penurunan atau disebut dengan metode kerugian
unjuk kerja APH ,oleh karena itu harus panas, memiliki hasil yang lebih teliti
dilakukan evaluasi terhadap unjuk kerja tetapi memerlukan data yang tepat dari
dari Air Pre Heater,meskipun APH variabel kerugian. Parameter dari variabel
merupakan alat bantu boiler tapi yang diperlukan kadang sulit diperoleh
mempunyai pengaruh besar untuk karena tidak terpasang secara permanen
meningkatkan efesiensi boiler. Hal sehingga perlu tambahan pemasangan
tersebutlah yang membuat penulis instrumen ukur untuk variabel tersebut.
mengambil judul tugas akhir Metode ini dapat mengidentifikasikan
ANALISA PENGARUH UNJUK penyebab terjadinya kerugian bila
KERJA AIR PRE HEATER SEBELUM terjadi perubahan efisiensi. Perhitungan
DAN SESUDAH OVERHAUL efisiensi boiler dengan metode indirect
TERHADAP EFESIENSI BOILER method / heat loss method dapat dilihat
UNIT 3 PLTU BANTEN 3 LONTAR pada persamaan berikut:
Efisiensi Boiler () :
2. KAJIAN LITERATUR
100 (1 2 3 4 5 6 7 8 )
2.1 BOILER
Boiler adalah suatu alat yang Total heat loss atau kerugian
merupakan bejana tertutup berfungsi kerugian pada proses pembakaran,
sebagai pemanas air untuk kemudian meliputi kerugian panas yang
dirubah menjadi uap dalam suatu siklus disebabkan oleh:
PLTU . Uap yang dihasilkan boiler 1 = Gas buang kering .
memiliki temperatur dan tekanan sangat
tinggi kemudian dipergunakan untuk 2 = Penguapan air yang terbentuk karena
pemanasan atau tenaga gerak untuk 2 dalam bahan bakar .
memutar turbin.
DATA TEKNIK BOILER PLTU 3 = Penguapan kadar air dalam bahan
LONTAR bakar .
Merk : Dongfang 4 = Adanya kadar air dalam udara
Type : DG1025/17,4 pembakaran .
Main steam flow : 1025 t/h 5 = Karena pembakaran tidak sempurna
Main steam outlet Press : 17,4 Mpa .
Main steam outlet Temp. : 541 C 6 = Karena radiasi
RH Flow : 841 t/h 7 = Bahan bakar yang tidak terbakar
RH Inlet/outlet pres : 3,8 / 3,6 3Mpa dalam abu terbang / Fly Ash .
RH Inlet/outlet Temp : 330 /540 C 8 = Karbon yang tidak terbakar dalam
Feed water Temp : 280 C abu bawah / Bottom Ash .
2.2 Efesiensi Boiler
Efisiensi dapat diukur dengan mudah 2.3 Alat Penukar Kalor Air Pre Heater
dengan mengukur semua kerugian yang (APH)
terjadi pada boiler menggunakan prinsip
yang akan dijelaskan. Kelemahan metode Boiler dengan kapasitas tinggi selalu
langsung bisa diatasi dengan cara metode dibantu dengan peran dari Air Pre Heater.
ini, yaitu dengan menghitung berbagai Peran dari Air Pre Heater adalah dapat
heat loss yang terjadi pada boiler. Sebuah digunakan untuk memanaskan udara
keuntungan penting dari metode ini pembakaran sebelum masuk ke dalam
adalah bahwa kesalahan dalam ruang bakar. Gas buang dari hasil
pengukuran tidak membuat perubahan pembakaran batubara berisi sejumlah
efisiensi yang signifikan. energi panas yang keluar dari economizer.
Perhitungan Efesiensi Ketel dengan Salah satu peran Air Pre Heater juga
Metode Tidak Langsung (Heat Loss) untuk mengeringkan batubara sebelum
Jurnal Power Plant
masuk ke ruang bakar keuntungan buah bearing yaitu Thrust Bearing yang
,dengan menggunakan Air Pre Heater terdapat pada bagian bawah rotor dan
dapat menyerap energi gas sehingga tidak Guide Bearing berada pada bagian atas
terbuang percuma. rotor . Kedua bearing tersebut terhubung
ke Housing dengan di topang oleh struktur
2.4 LAP 10320/2200 (Ljungstrom Air Pre baja. Untuk sistem pelumasan bearing
Heater ) PLTU Banten 3 Lontar menggunakan pompa hidrolik sistem
sirkulasi. Lalu dalam mengurangi
Air Pre Heater tipe Ljungstrom kebocoran dari sisi udara ke sisi gas
dengan Model LAP 10320/2200 dipasang Seal yang bertipe lembaran
mempunyai diameter rotor 10.320 mm, metal. Seal tersebut dipasang secara
ketinggian elemen pemanas dari 4 bagian Radial,Axial terhadap rotor.
yang masing masing 300 mm,800
mm,800 mm dan 300 mm dari atas ke Selain itu dilengkapi oleh
bawah rotor. Sootblower,Fire Detector,dan Ash
Hopper. Sootblower berfungsi untuk
Elemen pemanas Air Pre Heater membersihkan jelaga pada sektor elemen
terbuat dari baja karbon,dan berat logam dan untuk mencegah korosi akibat
pada 1 unit Air Pre Heater yaitu sekitar kandungan sulfur batu bara.Tipe
418 ton,termasuk 276 ton untuk perakitan Sootblower yang digunakan adalah tipe
rotor (sekitar 67 persen dari total Long. Fire Detector berfungsi untuk
beratnya) untuk Air Pre Heater tipe tiga mendeteksi api dalam Air Pre Heater.Fire
sektor ini.[8] detector menggunakan Infrared. Jika
terjadi kebakaran atau timbul api di dalam
Ljungstrom rotary model LAP Air Pre Heater maka akan dideteksi oleh
10320/220 dengan 3 sektor merupakan Infrared dan dipadamkan menggunakan
sebuah Heat Exchanger jenis regenerative Sootblower. Sedangkan Ash Hopper
yang memiliki aliran counter flow dalam digunakan untuk menampung abu sisa gas
kinerjanya. Rotor dengan kecepatan 1.14 buang yang jatuh dari Sector Plate.
rpm dan terbagi menjadi saluran gas dan
saluran udara.
2.5 Unjuk Kerja Air Pre Heater merupakan kondisi dimana tidak
terjadi leakage.
( , ,)
Ada banyak faktor yang , = [
(100 )
] + ,
berkontribusi terhadap penurunan =
kinerja Air Pre Heater seperti ( , ,)
[ ] 100
kebocoran seal yang tinggi, ( , ,)
penurunan penyerapan () =
panas,penurunan kinerja Air Pre
Heater perlu direncanakan untuk Dimana :
pelaksanaan perbaikan bahkan
overhaul . , =
Dimana : ()
3.METODE PENELITIAN
proses transfer panas diharapkan lebih baik sehingga transfer panasnya tidak maksimal
karena adanya alat bantu soot blower. sehingga temperature flue gas masih tinggi.