Protap Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Disahkan oleh

DINAS KESEHATAN KABUPATEN POSO Kepala Puskesmas


PUSKESMAS TENTENA Tentena

STANDAR PELAYANAN

Drg.M Patmolina T
NIP.19680214 200012 2 002
Topik : Konseling Gizi
Sub topik : Konseling gizi pasien rawat jalan di puskesmas
Kelompok sasaran : Semua golongan umur.
Pernyataan Standar :Memberikan konseling gizi pada pasien/klien sesuai dengan kondisi
gizinya.

INPUT PROSES OUTPUT


a. Ruang / tempat konsultasi 1. Pastikan ruangan dlm keadaan Pasien/Klien
lengkap dengan fasillitasnya. bersih dan rapih. merasa puas
2. Pastikan semua peralatan dalam dengan konsultasi
b. Dokumen/alat tulis kondisi siap pakai.
Blanko catatan medik 3. Pastikan petugas sudah siap Petugas puas
Buku register melayani pasien.
KMS bayi/ KMS Lansia 4. Berikan sapa dan senyum dengan
Ballpoint ramah pada pasien.
Food model 5. Lakukan pengukuran Antropometri
Buku Penuntun Diet ( BB,TB,LILA, LIKA) dengan benar.
DKBM
6. Lakukan pencatatan ke dalam buku
Timbangan dewasa
register.
Babby scall 7. Lakukan anamnesa kepada pasien.
Microtoice/cm
c. Alat/Bahan habis pakai 8. Lakukan penyuluhan/konsultasi Gizi
sesuai dengan kondisi pasien.
Liflet Diet 9. Pastikan waktu pelayanan antara
10 -20 menit.
10. Pastikan
d. Tenaga / Petugas pasien paham dan puas dengan
1 Orang TPG konseling gizi yan di sampaikan
( D1/ D3 Gizi ) 11. Menganjurk
an kontrol apabila tidak ada
kemajuan/ perubahan .
12.Menentukan jadwal kapan kembali
untuk mendapatkan konseling
berikutnya.
Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN POSO Tentena
PUSKESMAS TENTENA

STANDAR PELAYANAN Drg.M Patmolina T


NIP.19680214 200012 2 002
Topik : Penyelenggaraan makanan di puskesmas perawatan
Sub topik : Penyelenggaran makanan pasien yang dirawat di puskesmas
Kelompok sasaran : Semua pasien yang dirawat inap.
Pernyataan Standar : Menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi pasien,
dan sesuai penyakit pasien.

INPUT PROSES OUTPUT


a. Ruang Dapur/ ruang 1. Siapkan ruangan yang bersih.
penyediaan makanan. 2. Siapkan alat masak
3. Pembelian bahan makanan
b. Dokumen : 4. Penyimpanan bahan makanan
Buku register/ laporan 5. Persiapan bahan makanan
Kartu status pasien 6. Pemasakan bahan makanan
Daftar menu 7. Distribusi bahan makanan
Papan informasi
a. Identitas akseplain yang ada meliputi :
b. Set peralatan masak : Cara kerja dari alat kontrasepsi.
Alat masak Keuntungan dari alat kontrasepsi
Timbangan Kerugi perlu
Alat makan a. Keadaan calon peserta dari :
Kompor Hamil/tersangka hamil
Lemari penyimpanan Sakit kuning
alat / bhn makanan Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui
kulkas penyebabnya.
Tumor ginekologik
c. Tenaga Petugas Gizi, * Payudara
Petugas masak * Rahim
* Indung telur
Penyakit kardiovaskuler
* Tensi lebih tinggi atau sama dengan 160/100
mmHg.
* Varises berat
* Penyakit jantung
Bila semua jawaban Tidak, dapat diberikan semua
cara (Kecuali IUD,MOW).
Bila salah satu jawaban Ya,rujuk ke dokter.
b. Sebelum dilakukan pemasangan IUD atau MOW
dilakukan pemeriksaan dalam, untuk mengetahui
adanya :
Tanda-tanda kehamilan
Tanda-tanda radang
Tumor/keganasan
Posisi rahim : Retro/antefleksi, Bila semua
jawaban Tidak,pemasangan IUD/MOW dapat
dilakukan.Bila salah satu jawaban Ya, rujuk ke Dokter.
c. Pemeriksaan tambahan (khusus untuk calon MOP):
Tanda-tanda diabetes
Kelainan pembuluh darah
Radang orchitis/epididymetis
Bila semua jawaban Tidak dapat dilakukan Vasektomi.
Bila salah satu jawaban Ya,maka rujuklah ke institusi
pelayanan yang lebih tinggi.
Pada Akseptor Ulangan :
Lakukan anamnese tentang keluhan yang dirasakan
pasien dari metode kontrasepsi yang di pakai,misalnya:
Pusing,sakit kepala, keadaan haid dll.
Sebelum memberikan alat kontrasepsi,terlebih dahulu
dilakukan pemeriksaan fisik yang meliputi :
Mengukur tekanan darah
Menimbang berat badan
Menghitung nadi
Melakukan penatalaksanaan pemakaian alat kontrasepsi
yang dipilih.
Melakukan penanggulangan efek samping yang
dirasakan pasien
Memberikan pengobatan bila perlu
Mengkonsultasikan pasien yang beresiko kepada pasien
Menetapkan waktu untuk kunjungan kembali
Mendokumentasikan kunjungan tersebut,kedalam
register KB (F/I), kartu status peserta KB (K/IV) dan kartu
kunjungan (K/I).
Pasien dipersilahkan pulang.

Anda mungkin juga menyukai