3.

Mobil Crane

Mobile crane merupakan sebuah truck yang telah terpasang sebuah alat crane yang bisa
digunakan untuk melakukan pengangkatan material baik dalam arah horizontal maupun
vertikal dan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain atau melakukan mobilitas. Mobil
crane merupakan alat berat yang menggunakan bahan bakar dalam melakukan aktivitas
pergerakannya seperti halnya kendaraan berat lainnya..

3.1 Macam macam Mobil Crane

3.1.1 Crawler Crane

Crawler crane adalah crane dengan alat gerak berupa roda crawler. Badan crane jenis
ini bisa berputar 360o. Pada saat crane akan dipindahkan, crane diangkut dengan
menggunakan lowbed trailer.

Ada dua macam jenis crawler crane yang dibedakan berdasarkan jenis lengannya.

a. Lattice Boom Crawler Crane

Fungsi bagian-bagian Lattice Boom Crawler Crane

1). Crawler sebagai penggerak

2). Superstructure sebagai tempat berputarnya crane, ruang control operator

 3). Counterweight adalah beban untuk menyeimbangkan crane saat mengangkat

4).Additional counterweight adalah beban tambahan (opsional) untuk

menyeimbangkan crane saat mengangkat

5). Jib (boom tambahan) untuk memberi tambahan panjang lengannya

6). Mast sebagai tempat menopang tali atau kawat penyeimbang crane, dan pulley

7). Pulley atau katrol untuk memutar bagian pengait sehingga dapat dinaikkan
atau diturunkan

b. Telescoping Boom Crawler Crane

Bagian-bagian dari telescopic boom crawler crane ini sama dengan lattice boom
crawler crane. Yang membedakan keduanya hanyalah jenis boom atau lengannya
saja. Pada telescopic boom crawler crane terdapat elevating cylinder yang
berfungsi untuk menaik turunkan lengannya.

Mobil Crane jenis ini memiliki sepsifikasi umum sebagai berikut:

a). Panjang boom maksimum : 100 140 ft

b). Panjang jib maksimum 30-120 ft

c). Boom radius

 maksimum : 80-300 ft

minimum : 10-15 ft

Kapasitas crawler crane secara umum

a). Kapasitas lifting maksimum (pada radius minimum) 30-60 tons

b). Kecepatan maksimum 50-100 ft/min (0.6 1.2 mph)

c). Tekanan terhadap tanah 7-20 psi

3.1.2 Truck Mounted Crane

Adalah crane yang badannya dipasang pada sebuah truk, jadi perputarannya sepenuhnya
pada truk tersebut. Crane jenis ini juga sama seperti crawler crane yang bisa berputar 360 o.
Juga sama seperti crawler crane, berdasarkan jenis boom nya crane ini dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu

a. Lattice Boom Truck Mounted Crane

 Bagian-bagian dari lattice boom truck mounted crane pada umumnya sama dengan
bagian-bagian lattice boom crawler crane, yang membedakan disini hanyalah outrigger
yang berfungsi sebagai penyeimbang crane saat melakukan pekerjaan. Outrigger hanya
bisa ditemui pada mobil crane dengan roda ban saja.

Dimensi Umum lattice boom truck mounted crane

a). Panjang boom maksimum 170 470 ft

b). Panjang jib maksimum 40 300 ft

c). Boom radius

Maksimum 130 380 ft

Minimum 10 25 ft

Kapasitas umum lattice boom truck mounted crane

a). Kapasitas lifting maksimum (pada radius minimum) 50 60 ton

b). Kecepatan maksimum 40 60 mph

c). jumlah axles 4 8

b. Telescopic Boom Truck Mounted Crane

Bagian dari crane ini sama seperti telescopic boom crawler crane, hanya ditambah
dengan outrigger untuk menjaga keseimbangan crane saat bekerja. Outrigger akan
menaikkan badan tuck sebelum crane bekerja.

Dimensi Umum telescoping boom truck mounted crane

a). Panjang boom maksimum 70 170 ft

 b). Panjang jib maksimum 30 100 ft

c). Boom radius

Maksimum 60 140 ft

Minimum 10 ft

Kapasitas umum lattice boom truck mounted crane

a). Kapasitas lifting maksimum (pada radius minimum) 20 120 ton

b). Kecepatan maksimum 40 70 mph

c). jumlah axles 3 4

3.1.3 Rough Terrain Cranes

Adalah Crane dengan empat roda ban yang dirancang untuk medan kasar (off road).
Seperti jenis mobil crane lainnya, jenis ini juga memiliki outrigger untuk menyeimbangkan
crane saat bekerja. Umumnya, crane jenis ini menggunakan telescoping boom. Bagian-
bagiannya pun sama dengan mobil crane lainnya yang juga menggunakan telescoping boom.
 Dimensi Umum rough terrain crane

a). Panjang boom maksimum 80 140 ft

b). Panjang jib maksimum 20 90 ft

c). Boom radius

Maksimum 70 120 ft

Minimum 10 ft

Kapasitas umum lattice boom truck mounted crane

a). Kapasitas lifting maksimum (pada radius minimum) 20 90 ton

b). Kecepatan maksimum 15 35 mph

c). jumlah axles 2

3.1.4 All terrain cranes

Adalah crane yang di desain untuk melakukan perjalanan di jalan umum, dan pada
medan kasar (off road) di tempat pelaksanaan all-wheel steering dan crab steering. Menurut
manufer nya, cran jenis ini menggabungkan antara rough terrain crane dan truck mounted
crane. Bagian-bagiannya secara umum juga sama dengan rough terrain crane, dan bentuk
fisiknya sama seperti truck mounted crane.
 Dimensi Umum all terrain crane

a). Panjang boom maksimum 100 270 ft

b). Panjang jib maksimum 30 240 ft

c). Boom radius

Maksimum 100 300 ft (dan mencapai 400 ft untuk mesin yang paling besar)

Minimum 8 10 ft

Kapasitas umum lattice boom truck mounted crane

a). Kapasitas lifting maksimum (pada radius minimum) 30 300 tons (dan mencapai 800
ton untuk tang paling besar)

b). Kecepatan maksimum 40 55 mph

c). jumlah axles 2 6 (dan mencapai 8 atau 9 untuk model paling besar)

3.2 Perbandingan Biaya dan Waktu antara Penggunaan Tower Crane dan Mobil Crane

Penelitian Muhammad Ridho pada tahun 2011 pada proyek pembangunan Rumah Sakit
Haji Surabaya, membandingkan penggunaan tower crane dan concrete pump dengan mobil
crane dan concrete pump.

Jenis tower crane yang digunakan adalah free standing crane, dan mobil crane yang
digunakan adalah rough terrain crane.

Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa penggunaan mobil crane lebih efisien dari segi
biaya tetapi kurang efisien dari segi waktu. Seperti terlihat pada table berikut

Tabel 3.1 Perbandingan waktu dan biaya antara tower crane dan mobil crane

Alat Total Waktu Total Biaya

Tower Crane +
533.84 jam RP. 739.810.713,00
Concrete Pump
Mobil Crane +
695.19 jam RP. 524. 097.713,00
Concrete Pump