ELEMEN Mesin 2
ELEMEN Mesin 2
ELEMEN Mesin 2
MS 2B / 04
ELEMEN MESIN II
SOAL DAN PEMBAHASAN ( BELT, KOPLING DAN BRAKE /REM )
BELT
Dua buah pulley, yang satu berdiameter 450 mm dan yang lain berdiameter 200 mm, pada
poros sejajar 1,95 m dihubungkan oleh belt silang. Tentukan panjang belt yang dibutuhkan
dan sudut kontak antara belt dan setiap pulley.
Berapakah daya yang dapat ditransmisikan oleh belt ketika pulley terbesar berputar pada
200 rpm, jika tegangan maksimum yang diijinkan dalam belt adalah 1 kN, dan koefisien gesek
antara belt dan pulley adalah 0,25.
Penyelesaian :
Diketahui :
Gambar 13.
Panjang belt adalah:
Sudut kontak antara belt dan pulley untuk belt silang adalah:
Kecepatan belt:
KOPLING
Sebuah kopling plat mempunyai sebuah plat penggerak tunggal dengan permukaan kontak
pada setiap sisi dibutuhkan untuk mentransmisikan daya 110 kW pada 1250 rpm. Diameter
luar dari permukaan kontak adalah 300 mm. Koefisien gesek adalah 0,4.
Asumsikan tekanan uniform 0,17 N/mm2, tentukan diameter dalam dari permukaan
gesek.
Asumsikan dimensinya sama dan total axial thrust (dorong aksial) sama, tentukan
torsi maksimum yang dapat ditransmisikan dan intensitas tekanan maksimum
ketika kondisi keausan uniform.
Penyelesaian:
Diketahui:
Misalkan: r2 = Radius internal permukaan gesek,
d2 = Diameter internal permukaan gesek,
Mencari diameter dalam
Torsi yang ditransmisikan oleh clutch (kopling):
Torsi yang ditransmisikan oleh clutch dipakai untuk mencari diameter dalam:
AHMAD YUSUF
MS 2B / 04
ELEMEN MESIN II
SOAL DAN PEMBAHASAN ( BELT, KOPLING DAN BRAKE /REM )
Maka melalui persamaan axial thrust (W), Intensitas tekanan maksimum dapat diperoleh:
AHMAD YUSUF
MS 2B / 04
ELEMEN MESIN II
SOAL DAN PEMBAHASAN ( BELT, KOPLING DAN BRAKE /REM )
BRAKE ( REM )
Rem block, seperti pada Gambar 12, memberikan torsi pengereman sebesar 360 Nm.
Diameter tromol rem (brake drum) adalah 300 mm. Koefisien gesek 0,3. Tentukan:
1. Gaya P yang diterapkan pada ujung tuas untuk arah putaran cw dan ccw dari tromol
rem.
2. Lokasi titik tumpu untuk membuat rem mengunci sendiri dengan arah putaran cw
dari tromol rem.
Gambar 12
Penyelesaian:
Diketahui:
Gaya normal :
AHMAD YUSUF
MS 2B / 04
ELEMEN MESIN II
SOAL DAN PEMBAHASAN ( BELT, KOPLING DAN BRAKE /REM )
Maka gaya P dapat diperoleh melalui persamaan keseimbangan momen terhadap titik
tumpu O:
Untuk putaran ccw dari tromol rem, gaya gesek atau gaya tangensial (Ft) pada permukaan
kontak seperti pada Gambar 14.
Maka gaya P dapat diperoleh melalui persamaan keseimbangan momen terhadap titik
tumpu O:
Untuk membuat rem bisa mengunci sendiri, maka gaya P harus sama dengan nol,
sehingga: