Dokumen ini membahas tentang transportasi pasien infeksius dengan tujuan mencegah penularan langsung dan tidak langsung kepada petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan. Pemindahan pasien hanya dilakukan bila perlu serta mematuhi prosedur kewaspadaan standar seperti menggunakan APD dan memilih jalur isolasi untuk mencegah paparan virus berbahaya seperti SARS atau flu burung.
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
451 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang transportasi pasien infeksius dengan tujuan mencegah penularan langsung dan tidak langsung kepada petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan. Pemindahan pasien hanya dilakukan bila perlu serta mematuhi prosedur kewaspadaan standar seperti menggunakan APD dan memilih jalur isolasi untuk mencegah paparan virus berbahaya seperti SARS atau flu burung.
Dokumen ini membahas tentang transportasi pasien infeksius dengan tujuan mencegah penularan langsung dan tidak langsung kepada petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan. Pemindahan pasien hanya dilakukan bila perlu serta mematuhi prosedur kewaspadaan standar seperti menggunakan APD dan memilih jalur isolasi untuk mencegah paparan virus berbahaya seperti SARS atau flu burung.
Dokumen ini membahas tentang transportasi pasien infeksius dengan tujuan mencegah penularan langsung dan tidak langsung kepada petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan. Pemindahan pasien hanya dilakukan bila perlu serta mematuhi prosedur kewaspadaan standar seperti menggunakan APD dan memilih jalur isolasi untuk mencegah paparan virus berbahaya seperti SARS atau flu burung.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
TRANSPORT PASIEN INFEKSIUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
............................. ......... 1 dari 2
Tanggal Terbit SPO .. (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)
Transport pasien infeksius adalah proses pemindahan pasien
PENGERTIAN yang berisiko menularkan mikroorganisme infeksius melalui kontak langsung, udara (droplet dan airborne), dan vehicle.
Menghindari penularan langsung dan tidak langsung terhadap
TUJUAN petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan sekitar.
Setiap melaksanakan pemindahan pasien infeksius harus
KEBIJAKAN memperhatikan prinsip kewaspadaan standar berdasarkan transmisi.
1. Batasi pemindahan pasien dilakukan bila perlu saja
2. Bila mikroba pasien virulen, tiga hal yang perlu diperhatikan : a. Pasien diberikan APD (masker, gaun) PROSEDUR b. Petugas di informasikan sebelum pasien datang agar menerapkan kewaspadaan standar. c. Pasien diberi penjelasan pentingnya penggunaan APD agar tidak terjadi transmisi kepada orang lain TRANSPORT PASIEN INFEKSIUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
............................. ......... 2 dari 2
3. Pasien yang didiagnosis menderita SARS atau Flu Burung
a. Pasien tidak dianjurkan meninggalkan tempat isolasi (kecuali untuk pemeriksaan kesehatan penting) b. Pindahkan pasien melalui alur yang dapat mengurangi kemungkinan terpajannya staf, pasien lain atau pengunjung c. Bila pasien dapat menggunakan masker bedah, petugas kesehatan harus menggunakan gaun pelindung dan sarung tangan. Bila pasien tidak dapat menggunakan masker, petugas kesehatan harus menggunakan masker, gaun pelindung, dan sarung tangan
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Kamar Operasi 5. Hemodialisa 6. Ruang Isolasi