Patogenesis Fowl Cholera
Patogenesis Fowl Cholera
Patogenesis Fowl Cholera
Penularan penyakit Fowl Cholera dapat melalui kontak langsung maupun kontak tidak
langsung. Kontak langsung melalui leleran hidung, mulut, dan mata unggas terinfeksi.
Sedangkan kontak tidak langsung melalui pakan, air, dan peralatan terkontaminasi serta melaui
vektor P. Multocida seperti tikus Rattus norvegicus. Manusia dapat terinfeksi oleh Pasteurella
multocida ataupun merupakan sumber infeksi bagi unggas melalui leleran dari hidung ataupun
mulut.
Awal mulanya kuman P. multocida yang masuk ke dalam kandang ternak ayam sulit
dideteksi. Tetapi apabila sudah berada di dalam salah satu kelompok/flock maka penyebaran
lewat ayam yang terinfeksi sangat mudah terjadi. Penyakit kolera unggas (fowl cholera) juga
dapat ditularkan melalui udara, pakan, air minum, dan bangkai ayam yang tercemar (Biberstein
dan Chung Zee, 1990). Hewan liar seperti burung sawah, tikus dan serangga (kutu) merupakan
hospes antara (intermediet) yang potensial menyebarkan penyakit.
Bakteri menginfeksi ke dalam jaringan tubuh melalui saluran pernapasan dan melalui
konjungtiva ataupun luka pada permukaan jaringan. Sejauh ini, kolera unggas diketahui tidak
menular secara horizontal dari induk ke anaknya.
Ayam yang terinfeksi secara kronis oleh infeksi sebelumnya mempunyai peran penting
sebagai sumber penularan dalam satu flock karena akan mengeluarkan kotoran/feses yang
mengandung kuman selama berada dalam kelompok kandang tersebut.
Ayam yang terinfeksi melalui paruh, bakteri akan masuk ke trakea dan paru,lalu kuman
P. multocida akan masuk ke dalam sirkulasi darah dan berbiak secara cepat di dalam hati/limfa
dan beredar di dalam darah (bakterimia).
Bakteri dalam darah ini sangat menentukan jalannya penyakit, karena komponen kapsula
dan komponen LPS (Pcho residu) sebagai penentu virulensi terhadap respon imunitas yang
diperantarai komplemen dan fagositosis pada ayam yang bersangkutan.
Dapus :
Jalannya penyakit (patogenesis) penyakit kolera unggas secara molekuler belum diketahui
mekanismenya.