Format Jurnal Praktikum Apke
Format Jurnal Praktikum Apke
Format Jurnal Praktikum Apke
MODUL 1
ANALISIS PERANCANGAN KERJA 1 DAN STANDARDISASI WAKTU
Hana Nabilah/1201154460/TI-39-041, Aranissa Mentari/1201150524/TI-39-04 2, M. Zakiey
Azhar/1201154268/TI-39-04 3
FRI - 047
1,3
Abstrak
Sistem kerja terdiri dari 5 komponen: manusia, bahan, perlengkapan dan peralatan, kondisi lingkungan
kerja, serta misi atau tujuan sistem kerja. Adapun sistem kerja terbaik adalah saat sistem kerja dapat
mencapai efisiensi dan produktivitas yang setinggi-tingginya, tentu dengan memperhatikan kaidah
EASNE. Adapun untuk mengukur produktivitas kerja dapat dilihat melalui jumlah output dari sistem
kerja, sedangkan untuk mengukur efisiensi sistem kerja dapat dilakukan dengan studi waktu serta studi
gerakan. Sistem kerja yang efisien dicapai dengan waktu baku yang sekecil-kecilnya. Waktu baku yang
sekecil-kecilnya dapat dicapai dengan prinsip ekonomi gerakan dan eliminasi gerakan Therblig yang
tidak efektif.
Kata kunci : analisis perancangan kerja, standardisasi waktu
Abstract
Work System consists of 5 componenets: man, material, equipment and tool, work environtment, and
mision or the purpose of the work system. A good system is when the system could reach efficiency and
high productivity, without forgetting about the term EASNE. Productivity can be measured by the output
of the work system, while measuring efficiency of a system can be done by time and motion study. An
efficient work system is achieved by the shortest period of standard time. The short standard time can be
achived by applying motion economy and elimination of insignificant Therblig motion.
Keywords: method engineering, standard time
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang konsumtif. Banyak sekali barang-barang yang dipakai manusia. Untuk
memenuhi kebutuhan manusia tersebut, perlu dilakukan proses produksi untuk membuat produk yang
dibutuhkan manusia. Manusia yang berada dibalik pembuatan produk adalah operator. Dan operator juga
memiliki keterbatasan, yaitu rasa lelah. Pada praktikum kali ini, kami mengamati kerja operator dan
menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terhambat nya proses produksi.
1.2 Tujuan Praktikum
Dengan adanya praktikum ini, praktikan diharapkan mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut :
Praktikan mampu melakukan perhitungan waktu baku
Praktikan mampu mengkaji elemen-elemen kegiatan dalam sebuah proses kerja
Praktikan mampu mengkaji langkah-langkah operasional kerja yang tidak produktif
Praktikan mampu mengkaji faktor-faktor penyebab terjadinya non-productive activities
1.3 Objektif
Dalam praktikum kali ini kami hanya meninjau ketika operator membuat pola untuk 3 tag. Lamanya
pengerjaan tiap tag kami catat sebagai acuan untuk mendapatkan waktu pengerjaan yang lebih cepat.
1.4 Hipotesis
Kami menyimpulkan bahwa seiring berjalannya waktu, operator semakin terbiasa dengan pembuatan
pola pada tag, sehingga waktu untuk mengerjakan lebih cepat.
1
2
3
Waktu Keluar
00:00
10:30
18:55
10:25
18:52
25:18
Waktu Total
Waktu
Pengerjaan
10:25
8:22
6:23
25:10
Produk
ke-3
1
5
Produk PraSImulasi
1
3
1
Pada pembuatan pola truk terjadi beberapa gerakan terblig tidak efektif yang mengakibatkan
terbuangnya waktu pengerjaan bahkan meningkatkan kelelahan. Operator banyak melakukan pengukuran ulang
(avoidable delay), mengambil barang yang hampir terjatuh (avoidable delay), menggaruk (unavoidable delay),
memahami dan merencanakan pola pada kertas (plan), salah dalam memilih alat/material kerja (avoidable
delay), mencari contoh pola dan alat yang berserakan di meja (search), mengarahkan alat berulang kali
(position), serta mengobrol dengan orang desekitar operator (avoidable delay).
Mengarahkan merupakan gerakan tidak efektif dengan frekuensi paling tinggi, maka dari itu dibuatkan
fishbone diagram untuk menganalisis dan memahami sebab dan akibat dari gerakan tidak efektif tersebut.
4. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan, perhitungan, dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1 Waktu normal untuk pembuatan 3 lembar pola truk sekitar 27,61 menit dan waktu standar sekitar 30,371
menit.
2 Elemen pekerjaan yang memakan waktu paling banyak adalah mengukur dan elemen pekerjaan yang
memakan waktu paling sedikit adalah menggaris.
3 Langkah operasional kerja yang tidak produktiv dan dapat dihindarkan, seperti:
a Mengarahkan
b Mencari
c Memeriksa pola dan membandingkan dengan contoh pola
4 Faktor yang menyebabkan terjadinya un-productive activities:
a Operator amatir
b
c
d
e
f
5. Daftar Pustaka
[1]
Freivalds, A., & Niebel, B. (2009). Niebel's Methods, Standards, and Work Design (12th ed.). New
York: McGraw-Hill.
[2]
Ergonomi, A. L. (2015). Modul Praktikum Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi. Bandung:
Telkom University.
[3]
Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R., & Tjakraatmadja, J. H. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja.
Bandung: Penerbit ITB.
[4]
Sanchez, J. D. (2013). A Guide to the Project Management Body of Knowledge. Pennsylvania: Project
Management Institute.
[5]
Rahayu, Mira. (n.d.). Alat-alat Perancangan Kerja dan Peta-peta Untuk Analisis Kerja Setempat.
Bandung: Institut Teknologi Telkom.
[6]
Poerwanto Hendra. (2013, Sept. 11). Contoh Membuat Stabdar Waktu [Online]. Available:
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/standard-kerja/contoh-membuat-standard-waktu.
6. Lampiran
Tabel Observasi aktivitas gerakan operator