Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny. y Jadi
Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny. y Jadi
Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny. y Jadi
Disusun oleh :
LUKMINI ANITA RIZKI, S.Kep
NIM : 1608097
NIM
: 1608097
Tanggal : 11 - 08 - 2016
: Ny. Y
: 37 Tahun
: Kunden 3/3 Blora
: Islam
: Jawa-Indonesia
: Kawin
: Ibu rumah tangga
: SMP
: G2P1A0
: Tn. S
: Suami
: Swasta
: Kunden 3/3 Blora
B. KELUHAN UTAMA
Kenceng kenceng secara sering sejak pukul 05.00 WIB dan keluar lendir darah dari
jalan lahir.
C. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
1. Mulai tanda-tanda persalinan
a. Kontraksi : Kontraksi mulai dirasakan sejak pukul 05.00 WIB. Kontraksi uterus
belum adekuat, 4-5 kali dalam 10 menit/15-20 detik
b. Pengeluaran darah lendir pervaginam : keluar lendir darah dari jalan lahir mulai
Pukul 05.00 WIB
c. Cairan ketuban : Ketuban pecah mulai pukul 05.30 warna jernih, bau khas,
Lebih kurang 500 cc
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
: Baik, Composmentis, GCS 15 ( E4-M5-V6 )
b. Tanda Vital
: TD : 120/90 mmHg, Nadi : 100 x/mnt, RR : 24 x/mnt,
Suhu : 36,8 derajad selsius.
c. Kontraksi
: Kontraksi ada, sedang, 3-4 x/30-35 detik
d. Pemeriksaan leopold :
1) Leopold I : Teraba bagian janin yang bulat dan keras di fundus
2) Leopold II : Letak punggung kiri
3) Leopold III : Bagian kepala sudah masuk PAP
4) Leopold IV : Divergen, kepala teraba 3/5 bagian
e. Pemeriksaan DJJ : DJJ (+) = 146 x/mnt
f. Pemeriksaan dalam pertama kali : Pkl. 06.00 WIB
Jenis Kelamin
Cara lahir
BB Lahir
Keadaan
Umur
Perempuan
Spontan
3500 gr
Sehat
7 tahun
9. Masalah dalam persalinan yang lalu : Ny. Y mengatakan bahwa persalinan yang lalu
berjalan normal dan spontan.
10. Penyakit yang diderita ibu : Tidak ada
11. Penggunaan obat-obatan selama kehamilan : Obat yang dikonsumsi Ny. Y selama
kontrol kehamilan adalah Vit.C, Kalk, SF, B6.
12. Alergi : Tidak ada
13. Konsumsi alkohol/rokok/zat adiktif/zat kimia lainnya : Tak ada
14. Adakah penggunaan obat pemacu persalinan ? Ny. Y mengatakan selama proses
persalinan digunakan obat pemacu persalinan yaitu Oxytocin.
15. Persepsi ibu dan keluarga tentang persalinan : Ny. Y mengatakan khawatir dengan
persalinannya
16. Bantuan yang diinginkan ibu dari keluarga pada saat persalinan : Ny. Y
mengunginkan saat persalinan didampingi suaminya
17. Riwayat Kesehatan Keluarga : Ny. Y mengatakan bahwa tidak ada riwayat
degeneratif seperti asma, jantung dan kencing manis
F. PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PERSALINAN
1. KALA I
a. Mulai Persalinan :
Tanggal : 11 Agustus 2016
Jam
: Pkl. 05.00 WIB
b. Tanda dan Gejala : Ny. Y merasa kenceng-kenceng secara sering sejak pkl. 05.00
WIB dan keluar lendir darah. Air ketuban mulai pecah pkl. 05.30 WIB.
c. Observasi kala I dilakukan sejak Ny. Y masuk ruang bersalin pukul 06.00 s/d
19.25 WIB. Hasil pemeriksaan dalam diruang bersalin sesaat setelah Ny. Y
datang menunjukkan bahwa Ny. Y masih dalam pembukaan 3 cm.
d. Pemeriksaan dan stimulasi yang diberikan pada Ny. Y
Tanggal/jam
11 Agustus 2016
Pkl. 06.00 WIB
11 Agustus 2016
Pkl. 10.00 WIB
11 Agustus 2016
Pkl. 14.00 WIB
11 Agustus 2016
Pkl. 15.20 WIB
11 Agustus 2016
Hasil
Dilatasi serviks : 3 cm, palpasi jenin tunggal, memenjang, intraiterin,
presentasi kepala, kepala teraba 4/5 bagian, teraba punggung kiri,
TFU 33 cm,dengan his belum adekuat 4-5 x dalam 10 mnt/15-20
detik, DJJ 138 x/mnt
Dilatasi servik : 3 cm, his belum adekuat 6-7 x/15-20 detik, DJJ :
136 x/mnt.
Dilatasi servik : 3 cm, his belum adekuat 6-7 x/15-20 detik, DJJ :
134 x/mnt.
Terapi : Stimulasi oksitosin 5 IU dalam RL drip 8-20 tpm
Pkl. 14.30 WIB : 8 tpm
Pkl. 14.45 WIB : 12 tpm
Pkl. 15.00 WIB : 16 tpm
Pkl. 15.15 WIB : 20 tpm
Servik lunak tebal, dilatasi serviks 4-5, his belum adekuat 3 x/20-25
detik dengan DJJ : 140 x/mnt.
Terapi lanjut ( stimulasi 5 IU drip RL 500 cc, dosis maintenance 20
tpm )
Terapi lanjut ( Stimulasi 5 IU drip RL 500 cc, dosis maintenance 20
11 Agustus 2016
Pkl. 19.25 WIB
tpm ).
Kontraksi/his adekuat 3-4 x/30-35 detik dengan DJJ 146 x/mnt,
dilatasi serviks 9 cm.
Stimulasi sudah STOP. Dilatasi serviks 10 cm ( buka lengkap ), HIS
adekuat 6-8 x/30-35 mnt, DJJ : 148 x/mnt, perinium menonjol, vulva
menonjol. Masuk kala II
e. Keadaan Psikologis : Ny. Y mengatakan sudah tidak kuat lagi, badan terasa lemas
dan kehabisan tenaga, ingin segera anaknya lahir dengan selamat. Ny. Y
menginginkan dapat meneran dan tidak melahirkan secara SC.
2. KALA II
a. Mulai kala II : Tanggal 11 Agustus 2016 pukul 19.10 WIB
b. Lama kala II : pukul 19.10 pukul. 19.25 WIB ( 15 menit )
c. Tanda dan gejala : Dilatasi serviks 10 cm, vulva, uretra dan anus membuka, air
ketuban keruh pekat, perineum menonjol, kontraksi kuat 6-8 x/30-35 detik, DJJ :
148 x/mnt, presentasi kepala.
d. Upaya meneran : Ny.Y meneran saat his muncul. Ny.Y meneran dengan posisi
dorsal rekumben, posisi kepala Ny. Y fleksi saat meneran, tidak mengeluarkan
suara dan upaya meneran dilakukan lebih dari 10 kali hingga bayi lahir.
e. Keadaan psikososial : Ny. Y terus menyebutkan istigfar dan melakukan napas
dalam saat istirahat diantara kontraksi sebelum meneran. Ekspresi wajah Ny. Y
tampak tegang.
f. Terapi :Infus RL 20 tpm
g. Catatan kelahiran :
Bayi lahir spontan tanggal 11 Agustus 2016 pukul 19.25 WIB.
Nilai APGAR score 9 pada menit pertama, 10 pada menit ke lima.
0
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Tidak ada
Biru/putih
1
< 100
Tidak teratur
Sedang
Meringis
Merah jambu,
ujung biru
2
> 100
Baik
Baik
Menangis
Merah
jambu
Total
Tanda-tanda
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
1 menit 5 menit
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
9
10
3. KALA III
a. Tanda dan gejala : Janin sudah dilahirkan, tali pusat tampak keluar dari vagina.
b. Plasenta lahir : Tanggal 11 Agustus 2016 pukul 21.26 pukul 21.28 WIB ( 2
Menit
c. Cara lahir plasenta : spontan
d. Karakteristik plasenta
1) Ukuran
: 20 x 20 x 2 cm3
2) Berat
: lebih kurang 500 gram
3) Panjang tali pusat : 50 cm
4) Insersi
: parasentralis
5) Pembuluh darah : 3 ( 2 arteri, 1 vena )
6) Kelainan
:e. Perdarahan
: Lebih kurang 150 cc, karaktristik merah segar
f. Pemeriksaan fundus : Lemah, dilakukan masase fundus untuk perkuat kontraksi
g. Jahitan episiotomi : Terjadi laserasi perinium derajad 2, dilakukan hecting
dengan diinjeksi lidicain 20 mg/2 ml dengan jahitan
dalam jelujur, jahitan luar satu - satu.
h. Ny. Y mengatakan haus dan lemas, tubuh Ny. Y mengeluarkan banyak keringat,
mukosa bibir kering, capillary refill < 3 detik, tidak ada sianosis, akral dingin,
turgor kulit elastis, konjungtiva tidak anemis.
i. Keadaan psikososial : Ny. Y tampak lega dan mengucapkan alhamdulillah
j. Terapi : Infus RL 20 tpm, injeksi oksitocin 10 IU secara IM, injeksi metergin
10 IU secara IM.
BAYI
Lahir secara spontan pada tanggal 11 Agustus 2016 pukul 19.25 WIB
a. Jenis Kelamin
: Laki laki
b. Nilai APGAR
: 9/10
c. Panjang badan
: 49 cm
d. Berat badan
: 3150 gram
e. Suhu
: 36,7 derajad selsius
f. Anus
: Berlubang
g. Suction
: Hidung dan mulut
h. Perawatan tali pusat : Terbungkus kasa steril
i. Perawatan mata
: Tidak dilakukan perawatan khusus
j. Terapi
: Injeksi Vit. K 0,1 mg secara IM
Ny. Y mengatakan haus dan lelah serta meminta minum pada suami, tubuh Ny.
Mengeluarkan banyak keringat, mukosa bibir kering, capillary refill < 3 detik,
sianosis (-), akral dingin (+), turgor kulit baik, konjungtiva tidak anemis.
4. KALA IV
a. Mulai tanggal 11 agustus 2016 pukul 19.28 20.28 WIB ( 2 jam )
b. Tanda-tanda Vital:
TD : 120/70 mmHg
Suhu : 37,5 derajad selsius
Nadi : 90 x/mnt
RR : 22 x/mnt
c. Keadaan uterus : TFU 1 jari dibawah umbilicus, kontraksi uterus kurang adekuat.
d. Terapi : Infus RL 20 tpm
e. Bonding ibu dan bayi : Ibu melihat bayi dari tempat tidur dan mengatakan bahwa
Alhamdulillah akhirnya bayinya lahir. Inisiasi menyusui dini (IMD) langsung
dilakukan namun ASI yang keluar masih sangat sedikit.
Waktu
(WIB)
TFU
Kontraks
i
Tindakan
19.26
1 jari
dibawah
umbilikus
1 jari
dibawah
umbilikus
1 jari
dibawah
umbilikus
2 jari
dibawah
umbilikus
2 jari
dibawah
umbilikus
2 jari
dibawah
umbilikus
2 jari
dibawah
umbilikus
Kurang
adekuat
Masase
fundus
Adekuat
19.45
20.05
20.20
20.45
21.15
21.30
TD
(mmHg
)
110/70
Nadi
(x/mnt
)
84
Suh
u
Perdarahan
36,5
Tidak
terkaji
Masase
fundus
Tidak
terkaji
Tidak
terkaji
36,7
Tidak
terkaji
Adekuat
Masase
fundus
110/70
92
36,7
Tidak
terkaji
Kuat
110/70
88
36,7
Tidak
terkaji
Kuat
110/80
88
36,8
Kuat
110/80
84
36,5
300 cc
(1 pembalut
penuh)
-
Kuat
110/70
80
36,5
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. KALA I
a. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus dan proses pembukaan jalan lahir
b. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
2. KALA II
a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi, tindakan
invasif episiotomi
b. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma di jalan lahir, tindakan invasif
episiotomi
3. KALA III
Resiko kekurangan voleme cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih :
perdarahan
4. KALA IV
Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan di jalan lahir