KAK Survey Tanah Flmby BWH PDF
KAK Survey Tanah Flmby BWH PDF
KAK Survey Tanah Flmby BWH PDF
(KAK)
PROGRAM
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
1. LATAR BELAKANG
Di Kota Palangka Raya khususnya di Kawasan Flamboyan Bawah merupakan daerah
rawa serta memiliki tanah yang relatif lunak sehingga diperlukannya pemetaan lahan dilokasi
tersebut. Selama ini, pemetaan lahan dengan sistem teristris akan memakan waktu yang
lama, sulit, dan mahal. Selama kurun waktu sekitar 30 tahun dengan sistem teristris serta
alokasi dana yang diprioritaskan untuk pemetaan tanah baru mampu menyelesaikan
penghimpunan data lapangan untuk pemetaan tanah tinjau. Pada awalnya survey pemetaan
tanah termasuk inventarisasi lahan, dilakukan secara teristris (ground base method) dengan
sistem grid, yaitu melakukan pengamatan sifat-sifat tanah pada setiap jarak yang sama dalam
suatu jalur/transek tertentu. Sampai saat ini belum ada teknologi yang akurat untuk
inventarisasi dan memverifikasi distribusi dan luasan. Data pengamatan lapangan, meskipun
mahal dan melelahkan, tidak/belum memiliki pengganti. Namun berkat kemajuan teknologi
pemetaan geofisika dapat menjadi alternatif untuk mengetahui permodelan bentuk tanah di
area tersebut, intensitas pengamatan lapangan dapat dikurangi, terbatas pada daerah-daerah
pewakil, namun mutlak masih diperlukan. Dengan demikian, kombinasi teknologi pemetaan
geofisika, topografi, dan survey mekanika tanah (sondir & boring) adalah jalan ke depan
yang perlu ditempuh untuk inventarisasi sumber daya lahan/termasuk lahan rawa serta
meningkatkan akurasi/reliabilitas hasil inventarisasi.
2. MAKSUD, TUJUAN DAN OUTPUT
Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Dinas Bina Marga dan Sumber Daya
Air Kota Palangka Raya dalam rangka melaksanakan pekerjaan survey identifikasi struktur
lapisan tanah di kawasan Flamboyan Bawah untuk membantu mengidentifikasi stratifikasi
tanah di lokasi penelitian.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyajikan data yang lebih akurat di area yang akan
dipetakan dengan menghasilkan output berupa pemodelan bentuk lapiasan tanah secara 2
dimensi yang dapat disajikan secara 3 dimensi, bentuk topografi lahan secara 3 dimensi, serta
pemodelan kontur kekerasan tanah berdasarkan hasil sondir yang digabungkan dengan hasil
geolistrik 2 dimensi maupun 3 dimensi.
3. SASARAN
Sasaran yang dicapai dari pekerjaan ini adalah:
a. Tersedianya data-data penunjang berupa bentuk permodelan permukaan tanah secara
dimensi dan permodelan bawah tanah berdasarkan hasil geolistrik 2 dimensi yang
ditampilkan secara 3 dimensi.
b. Data sondir yang hasil interpretasinya dapat di lakukan interpolasi pada daerah di sekitar
tempat sondir tersebut dibuat.
4. ORGANISASI
Palangka Raya
KEGIATAN
PEKERJAAN
PAGU ANGGARAN
LOKASI
WAKTU PELAKSANAAN
SUMBER DANA
TAHUN ANGGARAN
harus dilaksanakan tersebut bergantung kepada jenis pekerjaan penanganan yang akan
dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana Konstruksi kelak. Sebagai acuan dasar, apa bila
tidak ditentukan lain oleh Pengguna Jasa pada saat review hasil Survey Pendahuluan,
jenis-jenis survey dan investigasi yang harus dilaksanakan oleh Konsultan adalah
sebagaimana di bawah ini.
1) Pengukuran Topografi
a) Tujuan
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data
koordinat dan ketinggian permukaan tanah di dalam koridor yang ditetapkan
untuk penyiapan peta topografi.
b) Lingkup Pekerjaan
(1) Pemasangan patok-patok
-
Patok-patok BM harus dibuat dari cor beton dengan ukuran 20x20x50 cm,
ditempatkan pada tempat yang aman, mudah terlihat. Patok BM dipasang
pada setiap lokasi pengukuran dipasang minimal 2.
Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan patok kayu
yang cukup keras, lurus,
Sisi poligon atau jarak antar titik poligon maksimum 50 meter, diukur
dengan meteran atau dengan alat ukur secara optis atau pun elektronis.
c) Persyaratan
(1) Pemeriksaan dan koreksi alat ukur.
Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan digunakan
harus diperiksa dan dikoreksi sebagai berikut:
a. Pemeriksaaan theodolit:
- Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
- Sumbu II tegak lurus sumbu I.
- Garis bidik tegak lurus sumbu II
- Kesalahan kolimasi horizontal = 0.
- Kesalahan indeks vertical = 0.
b. Pemeriksaan alat sifat datar:
- Sumbu I vertikal,dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
- Garis bidik harus sejajar dengan garis arah nivo.
Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan dilampirkan dalam
laporan.
(2) Ketelitian dalam pengukuran
Ketelitian untuk pengukuran polygon adalah sebagai berikut :
a. Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10n, (n adalah jumlah titik
poligon dari pengukuran GPS pertama ke pengukuran GPS berikutnya).
b. Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5.
(3) Perhitungan
-
Perhitungan Koordinat.
Perhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, Koreksi sudut tidak
boleh diberikan atas dasar nilai rata-rata, tapi harus diberikan berdasarkan
panjang kaki sudut (kaki sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi
yang lebih besar),dan harus dilakukan di lokasi pekerjaan.
(4) Keluaran
-
Koordinat grid terluar (dari gambar) harus dicantumkan harga absis (x)
dan ordinat (y)-nya.
Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X, Y ,Z -nya dan diberi
tanda khusus.
lekat
penetrasi konus (qc) pada tiap kedalaman dan jumlah hambatan pelekat
(JHP) secara kumulatif.
(2) Pengambilan sample tanah
Pengambilan sample tanah dilakukan dengan cara hand bor yang efektif
dilakukan hingga kedalaman 6 meter yang nantinya sampel tersebut akan
dilakukan pengujian di laboratorium untuk mendapatkan nilai nilai propertis
tanah dan jenis tanah yang terdapat di lokasi penelitian.
c) Persyaratan
(1) Pengujian Lapangan
Metoda pekerjaan lapangan lain yang harus sesuai dengan persyaratan seperti
yang dijelaskan pada Tabel Pengujian Lapangan pada halaman berikut ini:
Tabel Pengujian Lapangan
No.
Pengujian
Acuan
1.
Sondir (Dutch
Cone Penetrometer)
ASTM D3441
2.
Hand Bor
ASTM D1452-09
Keterangan
7.
PENGUJIAN
SIFAT INDEKS
Kadar air
Batas plastis & cair
Analisa saringan
Berat Jenis
Berat isi
Direct Shear
ACUAN
ASTM D 2216-92
ASTM D 4318
ASTM D 421
ASTM D 854-92
ASTM D 2937
SNI 03-3240-1994
KETERANGAN
minimal 5
(Lima) tahun dengan bidang terkait, dimana tugas utama ketua tim adalah bertanggung
jawab pada hal-hal berikut:
pengumpulan
dan melaksanakan
dan harus
menjamin bahwa data, analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar,
akurat, siap digunakan untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
Semua Tenaga Ahli adalah Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang telah terakreditasi, Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Kebutuhan Tenaga Pendukung Teknik terdiri dari:
a. Asisten Soil and Material Engineer (Ahli Mekanika Tanah)
Adalah seorang sarjana Teknik dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 2
(Dua) tahun, dimana tugas ahli material adalah merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan penyelidikan tanah dan material di
lapangan dan di laboratorium, pengolahan dan analisis data material,
dan harus
menjamin bahwa data, analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar,
akurat, siap digunakan untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
b. Juru Ukur/Surveyor, minimal sarjana muda atau STM Bangunan / Pemetaan, dengan
pengalaman kegiatan pekerjaan survey, pemetaan / pengukuran dalam perencanaan,
minimal 3 (tiga) tahun.
8.
LAPORAN TEKNIK
Laporan Teknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini,adalah sebagai berikut:
1. Laporan penyelidikan tanah
Laporan PenyelidikanTanah harus mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai
hal-hal berikut:
-
Data proyek.
Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota
terdekat.
Rekomendasi.
2. Laporan Topografi
Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal berikut:
-
Data proyek.
9.
Data proyek.
LAIN - LAIN
Apabila ada hal-hal lain yang belum tercakup dalam KAK ini dan sangat dibutuhkan
demi terselesaikannya pekerjaan tersebut maka perlu dikoordinasikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Dibuat di
: Palangka Raya
Pada Tanggal : 15 September 2016
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
Kota Palangka Raya
Selaku Pengguna Anggaran ( PA )