ESOMEPRAZOLE

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Zat Aktif

Esomeprazol

Jumlah Tablet
Dosis
I.

40.000
400 mg

PREFORMULASI
I.1 Nama Zat Aktif

: Esomeprazol

Struktur

Pemerian
Kelarutan

: Serbuk putih atau hamper putih


: Sangat sedikit larut dalam air, larut dalam Metilen
Klorida, sedikit larut dalam Etanol (96%) dan Metanol,

larut dalam larutan encer dari Hidroksida Alkali


Titik Leleh :
pH
:
Sediaan yang ada di pasaran
: Nexium 40 mg
Omeprazol 20 mg
Dosis yang ditentukan
: 20 mg
Penggunaan Terapi; (Alasan)
:
Esomeprazol
berguna
mengobati

masalah

tertentu.

Obat

ini

perut

untuk

dan

isopagar

bekerja

dengan

mengurangi jumlah asam dalam perut


I.2 Informasi Aspek Farmakologi
Esomeprazol bekerja menghambat sekresi asam lambung dengan cara
berikatan pada pompa H + K + ATP Ase (pompa proton) dan

mengaktifkannya sehingga terjadi pertukaran ion Kalium dan ion


Hidrogen dalam lumen sel. Esomeprazol berikatan pada enzim secara
irevesible, tetapi reseptor H2 tidak dipengaruhi. Jarak klinik tidak
terdapat efek parmakodinamik yang berarti selain efek obat ini
terhadap

eksteresi

asam.

Pemberian

secara oral dari obat ini

menghabat sekresi asam lambung dan stimulasi pentagastrik.


1. Indikasi
- Pengobatan jangka pendek tukak duodenal dan yang tidak
responsive terhadap obat-obat reseptor H2
- Pengobatan jangka pendek tukak lambung
- Pengobatan jangka lama pada sindroma Zollimger Ellison
- Pengobatan Repluk Esopagitis Erosit
2. Kontra Indikasi
Esomeprazol sebaiknya tidak diberikan kepada penderita
hipersensitif terhadap Esomeprazol
3. Dosis
Dosis yang dianjurkan 20 mg / 40 mg sekali sehari
4. Efek Samping
- Diare, mual, sakit kepala, perut kembung. Pada pasien ruam
kulit mungkin terjadi. Efek samping terjadi biasanya
-

Esomeprazol biasanya dapat ditoleransi dengan baik


Pada dosis besar dan penggunaan yang lama kemungkinan

dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL


Pada penggunaan jangka panjang perlu diperhatikan adanya
pertumbuhan bakteri yang berlebihan disaluran pencernaan.

I.3 Zat Tambahan


Kalsium Laktat
Rumus Kimia : C6H10CaO6
Pemerian
: Putih atau hampir putih berbentuk Kristal atau berbentuk
pH
Stabilitas

granul atau serbuk sedikit efflorescent


: 6.0 8.5
: Kalsium Laktat dapat berada dalam bentuk hidrasi, yang
diberikan sebagai antihidrat. Monohidrat dan pentahidrat
dehidrasi dalam bentuk pentahidrat berlangsung cepat
disuhu 55 oC keatas. Dehidrasi dilaporkan disertai dengan
beberapa

kehilangan

menghancurkan

tablet

kristal
akan

Kalsium Laktat Pentahidrat.


Iroscamellose Sodium

linitas.
mengurangi

Kekuatan
dehidrasi

Rumus Kimia :
Pemerian
: Serbuk atau butiran putih atau putih kuning gading tidak
Kegunaan
pH
Stabilitas

berbau hampir tidak berbau Higroskopik


: Disintegran tablet dan kapsul
:
: Natrium Croscamellose stabil merupakan

bahan

higroskopis, formulasi tablet yang dibuat dengan kempa


langsung

dengan

Natrium

Croscamellose

sebagai

disintegran yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang


signifikan dalam pelepasan obat setelah penyimpanan
pada 30 oC selama 14 bulan. Natrium Croscamellose harus
disimpan dalam wadah yang ditutup ditempat yang sejuk
dan kering.
CA Glycerophosphate
Rumus Kimia: C3H7O6PCA
Pemerian
: Serbuk hablur putih
Kegunaan
: Sumber ion Kalsium
pH
:
Stabilitas
:
Mg. Silika
Rumus Kimia: MgOSiO2XH2O
Pemerian
: Tidak berbau, tidak berasa, serbuk halus putih, terbebas
Kegunaan
pH
Stabilitas

dari graffiness
: Anticaking Agent Glidant
:
: Magnesium Silika harus disimpan dalam wadah tertutup
baik dalam suhu sejuk dan kering

Mg Stearat
Rumus Kimia:
Pemerian
:
Kegunaan
:
pH
:
Stabilitas
:

C36H70MgO4
Hablur sangat halus, putih, berbau khas dan berasa
Lubrikan untuk tablet dan kapsul
Stabil

PEG 6000
Rumus Kimia:
Pemerian
: Serbuk licin putih atau potongan putih kuning gading,
Kegunaan

praktis, tidak berbau, tidak berasa


: Dasar salep, pelarut, basis saporitoria tablet dan

pH

pelumas kapsul
:

Stabilitas

: Stabil diudara dan dalam larutan. Walaupun PEG>2000


higroskopik, tidak rentan terhadap pertumbuhan mikroba
dan tidak mudah menjadi tengik

Sodium Bikarbonat
Rumus Kimia: HCONa3
Pemerian
: Tidak berbau, putih, serbuk garam kristal, rasa sedikit
Kegunaan
pH
Stabilitas

basa
: Zat Alkali dan zat terapelitik
:
: Ketika dipanaskan sampai 50

C Natrium Bikarbonat

terdiosiasi menjadi Karbondioksida, Natrium Karbonat dan


air. Pada pemanasan sampai 250-300 oC untuk waktu yang
singkat,

Sodium Bikarbonat

diubah

menjadi

Natrium

Karbonat Antihidrat.
II.

III.

FORMULASI / TEKNIK PEMBUATAN


a. Formula yang akan dibuat
R/
Esomeprazol
20 mg
Kalsium laktat
17,5 %
CA Clyserophosphate
17,5 %
Croscamellose Sodium
1,5 %
Mg Silika
0,1 %
Mg Stearat
0,1 %
Sodium Bikarbonat 25 %
PEG 6000
2%
b. Metoda yang digunakan
Kempa langsung
PERHITUNGAN
a. Kekuatan Sediaan : Tiap tablet Esomeprazole mengandung 20 mg
b. Bobot Tablet
: 400 mg
c. Jumlah Tablet
: 40.000 tablet
III.1

Untuk Tiap Tablet

1. Fasa Dalam 97,8 %


0,978 x 400 mg = 391,2 mg 20 mg = 371,2 mg
Kalsium Laktat
17,5 x 371,2 mg
= 6496 mg
Croscarmellose Sodium 1,5 x 371,2 mg
= 556,8 mg
Sodium Bikarbonat 25 x 371,2 mg
= 9280 mg
CA Glycerophosphate
17,5 x 371,2 mg
= 6496 mg
2. Fasa Luar
Mg Stearat
Mg Silika
PEG

0,1 % x 400 = 40 mg
0,1 % x 400 = 40 mg
2 % x 400 = 800 mg

III.2

Penimbangan
Esomeprazol

20 mg

Kalsium Laktat

6496 mg

CA Glycerophosphate

6496 mg

Croscarmellose Sodium

556,8 mg

Mg Silika

40 mg

Mg Stearat

40 mg

Sodium Bikarbonat 9280 mg


PEG
III.3

800 mg

Bobot Granul Teoritis (Fasa Dalam dan Fasa Luar)


Esomeprazol

20 mg x 400 mg

= 8000 mg

Kalsium Laktat

6496 mg x 400 mg = 2598,4 g

CA Glycerophosphate

6496 mg x 400 mg = 2598,4 g

Croscarmellose Sodium

556,8 mg x 400 mg

222720 mg

IV.

Mg Silika

40 mg x 400 mg

= 16000 mg

Mg Stearat

40 mg x 400 mg

= 16000 mg

Sodium Bikarbonat

9280 mg x 400 mg = 3712 g

PEG

800 mg x 400 mg = 320000 mg

Prosedur Pembuatan
1. Ditimbang Esomeprazol, Kalsium Laktat, CA Glycerophosphate,
Croscarmellose Sodium, Mg Silika, Mg Stearat, Sodium Bikarbonat dan
PEG
2. Semua bahan dicampurkan kecuali Mg Stearat, Mg Silika dan PEG.
Dicampurkan dalam tempat yang kedap udara atau tertutup (20
Menit) (fasa dalam)
3. Hasil campuran kemudian ditambahkan Mg Stearat, Mg Silika dan PEG.
Diaduk kembali ( 5 menit) (fasa luar)
4. Hasil campuran dikempa langsung menjadi tablet
5. Dilakukan evaluasi terhadap tablet yang telah dicetak

Daftar Pustaka
1. Nia 21, Sarfaraz K. 2009. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Second Editions : Compressed Solid Products, Informa Healthcare
: New York, USA.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1995. Farmakope Indonesia Edisi
Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2008. Farmakope Indonesia Edisi
kelima. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia.
4. Mc Evoy,G. K 2011, AHFS Drug Information, US : American Society of Health
System Pharmacists.

Anda mungkin juga menyukai